NovelToon NovelToon
ELEORA (Elio Aurora)

ELEORA (Elio Aurora)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

kisah cinta dua anak manusia yang tumbuh bersama sejak kecil, tapi karena suatu hal yang akhirnya membuat mereka berpisah.
kisah tentang seorang Elio pewaris tunggal keluarga konglomerat dengan seorang gadis bernama Aurora yang hidupnya penuh teka teki dan misterius.
bisakah elio membawa kembali gadis tercintanya untuk bisa selalu bersama dengannya?
ikuti kisah mereka, dan jangan lupa tinggalkan jejak untuk terus menyemangati author....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"kenapa sayang, kok manyun begitu?",

"anak kamu dad, bikin aku stress",

" hah, anak aku, siapa?",

tatapan mata setajam silet seolah siap mencabik cabik tubuh Daddy rajendra langsung saja dilayangkan mommy Wilona, membuat nyali Daddy rajendra seketika kicep dan alarm tanda bahaya menyala di otak Daddy Rajendra,

"o... oh si Elio, kenapa sih sayang, dia berbuat apa lagi?", tanya Daddy Rajendra Dengan nada lemah lembut tak lupa senyum yang dibuat semanis mungkin,

mommy Wilona yang awalnya duduk membelakangi sang suami, kini berbalik menatap Daddy Rajendra, dia menghembuskan nafas kasar,

"dia mengungkapkan perasaannya pada Ara, dan saat ara bilang kalau El Tidak termasuk kriterianya, Daddy tahu apa ya g dilakukan Elio?",

Bukannya menjawab, Daddy Rajendra hanya menggeleng,

"dia malah langsung nyosor bibir Ara dad", jawab mommy Wilona dengan ekspresi heboh,

"ha...hah nyosor ya mom?", tanya Daddy Rajendra cengo,

"kaget kan Daddy, mommy aja rasanya pengen gantung tuh anak di pohon mangga belakang rumah, bisa bisanya ditolak malah langsung nyosor, meniru siapa coba dia kayak gitu dad, padahal selama ini dia tuh kaku, wajahnya saja hampir gak ada ekspresinya, gak pernah senyum, tapi sekalinya suka sama cewek kenapa agresif sekali, perasaan dulu Daddy gak gitu gitu amat", omel mommy Wilona,

Sementara Daddy Rajendra hanya menahan tawa, Tidak Berani tertawa bisa bisa di tendang sama mommy Wilona,

"Ara sampai nangis dad, dia pasti merasa di lecehkan sama Elio, untung saja mommy yang masuk kamarnya Ara, gimana kalau Shofia, pasti mommy malu sekali karena ulah Elio", lanjut mommy Wilona,

" itu anak otaknya pinter, kenapa masalah asmara saja bisa blank seperti itu, bukannya berusaha agar Ara bisa menerimanya, meyakinkan Ara kalau dia bisa seperti apa yang diinginkan Ara, ini malah langsung nyosor aja, pasti setelah ini Ara pasti takut sama Elio dad, ahhhh tahu lah dad kepala mommy pusing", mommy Wilona masih melanjutkan omelannya,

"sabar sayang sabar, wajar kan Elio kaku dalam Masalah asmara, dia selama ini tidak pernah dekat dengan perempuan manapun mom dia juga selama ini berubah menjadi kaku, dan tak tersentuh juga karena setelah Ara pergi 10 tahun lalu kan, Elio hanya mencintai Ara, jadi mungkin dia Tidak bisa mengontrol diri saat Ara mengatakan kalau Elio tidak termasuk kriteria dia, ada rasa tidak terima mom”, Daddy Rajendra menjelaskan pada sang istri Dengan hati hati,

"tadi juga Elio ikut menangis dad saat Ara menangis karena takut dan itu adalah tangisan pertama setelah 10 tahun lalu saat dia kehilangan Ara", kata mommy Wilona dengan nada lesu,

" Elio tidak pandai mengungkapkan dan mengapresiasikan apa yang dia rasakan mom, mau dia sakit, kesulitan, dia rindu, atau apapun selama ini dia hanya menyimpannya sendiri, dan Ara kembali, mungkin setelah ini Ara lah yang bisa merubah Elio seperti dulu", terang Daddy Rajendra,

"tapi gak harus langsung nyosor juga dad, apalagi kita juga pernah melihat Elio diam Diam menciumi Ara saat dia tertidur, aku hanya hawatir dad, aku tajur Elio akan memaksa Ara",

" Daddy bisa menjamin kalau hal itu tidak akan terjadi mom, dan kita juga harus bisa membantu Elio",

"membantu apa dad? ", tanya mommy Wilona bingung,

"kita harus membantu Elio untuk bisa mendapatkan perhatian Ara, dan Ara bisa menerima Elio mom",

" hadeeeehhhh punya anak laki satu, kaku banget, mana mukanya datar Mulu, sekalinya jatuh cinta ugal ugalan banget ngejarnya", mommy Wilona mengacak rambutnya frustasi,

"setidaknya, tipe seperti Elio itu mahal mom, sekalinya dia jatuh cinta pasti dia akan setia pada pasangannya", kata Daddy Rajendra, mommy Wilona hanya bisa mendesah kasar, Elio yang jatuh cinta, kenapa malah mereka yang harus ikut berjuang.

di markas golden eagle...

Elio, setelah kejadian tadi, dia langsung ke markas, bukan untuk berkumpul dengan yang lain, tapi dia mengurung diri di dalam kamar khusus dirinya disana, sedangkan Azka , Virzha, Delano dan Jerico setelah kejadian tadi mereka juga ke markas bersama, karena kata Jerico ada hal penting yang ingin di bicarakan.

"itu si el kenapa, tumben banget langsung masuk kamar?", tanya Delano,

" capek kali abis heboh nyariin Ara", sahut Jerico, dia jadi ingin tertawa kalau ingat kejadian tadi,

" atau mungkin ara ngambek sama Elio gara gara sudah membuat semuanya heboh", sahut Virzha,

" Lo mau ngomong apa jer? ",tanya Azka,

Sebelum menjawab Jerico melihat kearah kamar elio yang ada di lantai 2, memastikan kalau Elio tidak keluar kamar,

"Ara ingin kerja", ucap Jerico Dengan nada sedikit pelan,

"huh, kerja?", tanya Virzha,

"kenapa jer?", tanya Delano,

"apa alasan Ara?", sahut Azka,

"jangan keras keras nanti El dengar", ucap Jerico, dan ketiganya pun paham,

"kata Ara, dia pengen bisa hidup mandiri sama ibu Shofia, katanya dia tidak mungkin selamanya menumpang di rumah keluarga dirgantara, dia dan Elio sudah sama sama besar, Ara merasa tidak pantas terus terusan berada dirumah mereka, apalagi mereka tidak ada hubungan apapun", jelas Jerico,

hening, ke empat pemuda itu paham apa yang dirasakan aurora,

"apa Elio tahu?", tanya Delano,

"kalau Elio tahu ngapain gue nyuruh kalian pelan pelan ngomongnya", jengah Jerico, kenapa lemotnya muncul di saat seperti ini,

"lalu?", tanya Azka,

"dia minta tolong kalau gue ada lowongan kerja buat dia gue di suruh kasih tahu", jawab Jerico,

" emangnya ara mau kerja apa, dia kan masih sekolah?", kata Virzha,

" pat time gitu bisa jadi waiters, atau kerja di toko", jawab Jerico,

"kalau Elio tahu pasti gak bakal diizinin", sahut Delano,

"maka dari itu gue ngomong sama kalian, karena gue udah bilang mau bantuin dia, tapi gue juga bingung gimana kalau si El sampai tahu bisa bisa gue dihajar sama dia karena gak bilang", kata Jerico,

" maksud Lo buat nanti kita juga dihajar Elio gitu?", sewot Delano,

"Ya gak gitu juga del del, maksud gue agar kalian bisa bantu Ara juga dan nanti biar gak ada salah paham kita minta Ara buat ngomong juga sama Elio biar gak ada salah paham", ucap Jerico jengah juga sama di delano ini,

"kenapa Elio gak langsung minta Ara buat nikah sama dia aja kan biar Ara juga gak kepikiran soal itu", kata delano lagi,

" gak semudah itu Delano, Ara aja baru balik setelah 10 tahu terpisah dari Elio dan kita, Ara tumbuh bukan bersama Elio, Ara, dia tidak tahu bagaimana tabiat Elio setelah dewasa, Elio Memang menyukai Ara tapi belum tentu juga ara menyukainya, untuk bisa mendekati ada Elio juga harus berusaha", kata Virzha,

" nanti gue bakal ngomong sama Ara", kali ini Azka yang buka suara,

" terus gimana sama Wenda ka, apa masih ada yang menganggu lagi?", tanya jerico,

" sejauh ini masih aman, kata Geovano juga gak ada tanda tanda geng motor itu di bandung", jawab Azka,

" terus kita jadi kebandung?", tanya Virzha,

" gak Usah, kalau ada yang urgent buat gue saja yang kesana", jawab Azka,

" kalua ada apa apa langsung bilang kita ka", kata Delano,

" pasti", jawaban Azka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!