NovelToon NovelToon
KEPSEK JATUH CINTA

KEPSEK JATUH CINTA

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:621.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lel

Pernah dikhianati oleh cinta pertama membuat Andra Abimanyu patah hati terlalu dalam hingga ia tak percaya lagi akan seorang wanita. Dia menganggap semua wanita sama saja, ahli menyakiti dan suka sekali main hati dengan sekingkuh dan paling utama perkara uang. Andra muak dengan sikap mereka yang sok polos tapi mendewakan uang. Alhasil Andra memilih menjomblo hingga usia 30 tahun.
Dijodohkan beberapa kali oleh sang mama dan keluarganya tak membuat Andra segera menjatuhkan pilihannya. Tak peduli juga ledekan belok yang dialamatkan padanya.

"Mau sampai kapan kamu menolak perempuan? Gak semuanya seperti Faza, Ndra," sudah keberapa kali sang mama menasehati sang putra agar segera melepas masa lajangnya.
"Kamu juga punya adik perempuan, sudah menikah toh dia juga bisa setia pada suaminya," lanjut sang mama frustasi.
Andra hanya diam, lalu menghela nafas pelan. "Mama sabar ya, nanti kalau sudah jodoh Andra datang, pasti Andra juga akan menikah," jawab Andra santai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANTARA SAHABAT DAN CINTA

"Cha, nanti sore aku jemput ya. Hang out, udah lama loh kita gak ngemall!" ujar Mikayla sembari merangkul pundak sang sahabat setelah keluar kelas. Hari ini mereka belajar setengah hari, menyambut malam minggu untuk anak remaja pasti ada jadwal nge-date.

"Gak bisa, Kay. Aku udah ada janji," jawab Macha sembari berkirim pesan dengan Andra. Entahlah, pria dewasa itu begitu gelisah saat tahu sore nanti calonnya kencan sama sang mama, sedangkan dirinya tidak bisa hadir karena ada workshop sabtu siang hingga minggu pagi tentang manajemen sekolah, minggu sore berniat kencan dengan gadis unyu ini. Gagal total karena mama, Andra yakin sang mama akan mengembalikan Macha minggu malam. Duh.

"Sama Kak Andra?" tebak Mikayla, namun Macha menggeleng.

"Enggak. Mas Andra lagi workshop sampai besok kok."

"Trus?"

Macha menoleh, menyimpan ponselnya ke dalam tas, lalu tersenyum dan mencubit pipi Mikayla. "Ada deh, aku cabut ya. Aku bawa motor kok, mau nebeng? Aku antar?"

Mikayla menggeleng, ia mulai menyadari perubahan sikap sang sahabat yang beberapa hari ini lebih tertutup. Bahkan Macha sudah tak pernah mengajak diskusi tentang Andra. "Enggak, gue nebeng Mika. Yuk, bareng ke parkiran aja!"

"Oke."

Berjalan beriringan membuat Macha salah tingkah, apalagi Mikayla beberapa kali menoleh ke dirinya yang tak banyak omong. Sangat aneh memang, biasanya saat berdua tak akan habis obrolan yang mereka ciptakan, namun kali ini hening. Hingga mendekati pelataran parkir, Mikayla tak tahan untuk bicara.

"Lo kenapa, Cha?" tanya Mikayla yang tak suka dengan perubahan sikap sang sahabat. Lebih pendiam.

"Aku? Kenapa?"

"Lo lagi nyembunyiin sesuatu. Agak aneh dan lebih pendiam, gue salah apa?"

Macha menghela nafas pendek, sang sahabat sangat peka. Baiklah Macha tak mau memperpanjang. "Aku sebenarnya gak pa-pa, cuma lagi menahan buat gak curiga sama kamu aja."

"Aku?" ulang Mikayla sembari menunjuk dirinya. "Aku kenapa?"

"Ini tentang Mika."

Oh, baru disebut nama kembarannya, Mikayla mendadak salah tingkah. "Kenapa dengan Mika?"

"Aku sebenarnya gak mau mengusik saudara kamu, hanya saja dia sudah keterlaluan. Main geret tanganku, lalu seenaknya dia mengaturku untuk mundur dari hubungan dengan Mas Andra. Dan satu lagi, dia seperti menguntitku karena dia tahu aku di mana."

Mikayla diam. "Kita memang berteman, tapi pasti ada privasi di antara kita. Apalagi aku sudah menerima tawaran untuk berhubungan serius dengan Mas Andra, tentu aku sadar diri membatasi interaksi dengan lawan jenis. Apakah kamu tahu hal ini?"

Mikayla masih diam. "Kamu tahu kan, Kay. Aku hanya menganggap Mika sebagai teman dan kamu tahu aku gak suka pacaran, aku mau menerima Mas Andra karena dia menawarkan taaruf, dan mungkin saja aku akan menyetujui untuk segera menikah saja." Macha hanya mengetes, kalau Mika sampai tahu soal nikah begini, fix Mikayla adalah mata-mata untuk Mika.

"Lo yakin?" tanya Mikayla sampai menahan tangan Macha agar tidak pergi sebelum memberi penjelasan.

"Yakin. Kalau tidak yakin aku tidak akan menerima Mas Andra, kamu tahu tentang aku bagaimana mengambil keputusan."

"Tolong, Cha. Pertimbangkan lagi. Mika sayang sama lo, gue gak tega kalau dia melihat lo nikah sama Kak Andra, plis Cha pertimbangkan lagi."

"Kenapa jadi pemaksa semua sih, Kay. Kamu tahu aku bagaimana, Kay. Aku gak akan mundur sebelum aku benar-benar tahu Mas Andra buruk untukku."

"Apa sekarang lo gak bisa mikir banyak halangan dalam hubungan lo, apa lo gak takut dengan Mutiara, apa lo gak kasihan sama Mika. Apa lo gak takut hubungan persahabatan kita renggang."

Macha tersenyum sinis, menatap Mikayla dengan seksama. Sungguh, ia tak menyangka Mikayla akan mempertaruhkan persahabatan yang mereka jalin. "Ini yang aku takutkan. Persahabatan kita. Aku sangat menghindari perdebatan urusan hati dan persahabatan."

"Makanya urungkan niat kamu sama Kak Andra."

"Lalu menerima Mika begitu?" Mikayla mengangguk.

"Kamu tega maksa aku? Kamu tega menyakiti saudara kembarmu menyatukan dia dengan aku yang tak pernah berpikir menjadi teman hidupnya?"

"Urusan cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, percayalah, Cha."

Macha menggeleng. "Pertemuanku dengan Mas Andra tentu ada sebab tersendiri. Kita tidak mengukirnya, pertemuan yang tidak sengaja membuatnya tergerak untuk memintaku menjadi calonnya, dan ingat aku menerimanya tanpa keterpaksaan. Sedangkan kalau aku memulai dengan Mika, aku terpaksa berkorban demi menjaga persahabatan kita. Kamu sangat tahu rasanya terpaksa bagaimana, Kay."

"Cha, bukan begitu."

"Lalu apa? Apa niatan kamu agar aku mundur dalam hubungan ini? Aku gak mau Kay persahabatan kita hancur. Apa kamu pernah berpikir, hubungan seseorang pasti pasang surut, dan saat itu aku bersama Mika tentu aku akan menjadi antagonis di depanmu, begitupun saat ini."

"Lo berubah, Cha. Gak seharusnya hubungan singkat dengan Kak Andra bisa mengubah diri lo kayak gini," protes Mikayla mulai hilang kesabaran meladeni Macha yang memang teguh pendirian.

"Iya, dengan Mas Andra aku menjadi tahu siapa kamu, Mika, dan disayangi orang yang tulus. Aku pergi, bukan lari dari masalah tapi aku menghindar agar persahabatan kita tetap utuh."

Macha pun pergi begitu saja, ia akan segera dijemput oleh mama Andra. Tak menyangka juga ajakan yang semula hanya berbasis bisnis kini akan dibuat Macha healing, melupakan sejenak peristiwa hidup yang sedang menguras emosi dan kesabarannya.

1
LS
Luar biasa
Aries Hikmal
/Drool/
Mbing
🤣🤣🤣🤣 karatan gak tuh
Diandra Handayani
hadir
Erlina Candra
Buruk
Chaira Amalia
dari bab atas kayanya salah penyebutan ya thor, kalo posisi macha mungkin sugar baby, sugar daddy itu andra..
Sishi
Luar biasa
H@£w∆ ©
🤣🤣😂
Risti Ana
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
halo nya itu maksudnya gimana thor
BAITI SYAIRUROH
baguuusss..suka bacanya
Phiphiet Safitri
gadis muda piaraan om² = sugar Baby
cowo pemelihara = sugar Daddy

jangan kebalik Thor 🙏
Phiphiet Safitri
Luar biasa
atheina_ARA
walinya sapa Thor? kan msh punya keluarga dari ayah yg wajib JD wali ya?
atheina_ARA
sejuta jempol buatmu Thor, alurnya gak ketebak,dg emak Andra yg lucu ini.
Ersa
untung matcha patuhi dg Andra.
Ersa
dasaaaaar mama😂😂😂
Ersa
hajaarrr
Ersa
ya Allah koq beruntun gitu. renggang dg Kayla Mika, break dg Andra, ditinggal mb yeni pulkam Mana mau ujian nasional
Ersa
Mika Mikayla ternyata gak tulis berteman dg macha. tukang maksa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!