NovelToon NovelToon
2 HATI YANG TERSAKITI

2 HATI YANG TERSAKITI

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Annisa A.R

Ajeng merasa lega setelah mengetahui jika foto mesra suaminya dengan seorang wanita yang diterimanya dari seorang pengirim misterius hanyalah sebuah rekayasa. Ada seseorang di masa lalu suaminya yang ingin balas dendam. Namun, rasa lega itu tak berlangsung lama karena ini hanyalah pembuka dari sebuah pengkhianatan besar yang telah dilakukan oleh suaminya. Bisakah Ajeng memaafkan suaminya setelah mengetahui kebohongan itu.

Cakra, seorang pengusaha sukses yang mendambakan kehadiran seorang anak dalam pernikahannya, tapi istrinya yang merupakan seorang dokter di sebuah rumah sakit ternama belum ingin hamil karena lebih memilih fokus pada karirnya terlebih dahulu. Suatu waktu, Cakra mengetahui jika istrinya telah dengan sengaja menggugurkan calon anak mereka. Cakra murka dan rasa cinta pada istrinya perlahan memudar karena rasa kecewanya yang besar.

Dua orang yang tersakiti ini kemudian dipertemukan dan saling berbagi kisah, hingga benih-benih cinta muncul di hati keduanya.

Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Ikuti ceritanya dalam 2 Hati yang Tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa A.R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shelter

...🌷Selamat Membaca🌷...

Maya mengamuk setelah ditinggal Radi, ia tidak rela jika pria yang dicintainya itu kembali pada Ajeng. Wanita berwajah cantik itu tersenyum culas saat mengutak atik ponsel di genggamannya. Inilah saatnya ia menggunakan nomor ponsel Ajeng yang telah di curi lihatnya di ponsel Radi beberapa bulan yang lalu, dengan nomor itu, akan ia coba untuk mengadu domba Radi dan Ajeng, sampai dua orang itu berpisah.

.......

Cakra terbangun saat mendengar suara ponsel terjatuh beradu dengan lantai. Ia yang tak sengaja tertidur di sofa kamar Ajeng begitu kaget saat melihat wanita hamil itu sudah jatuh pingsan di atas lantai kamar.

"Ajeng!"

Cakra mengangkat tubuh lemah itu ke atas tempat tidur. Ditepuknya pelan pipi pucat Ajeng untuk membangunkannya. "Ya Tuhan, baru sebentar aku terpejam dan kau sudah seperti ini," gumamnya panik.

"Da-darah?" Pria itu terperanjat saat melihat noda darah membasahi gaun yang Ajeng pakai. Tanpa pikir panjang, dibopongnya kembali tubuh ringkih itu dan membawanya ke rumah sakit.

.......

"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Cakra begitu dokter keluar dari ruangan setelah memeriksa Ajeng.

Dokter itu menghela napas pelan. Kebetulan dokter yang memeriksa Ajeng kali ini sama dengan dokter yang menangani wanita itu dua bulan lalu. "Kenapa bisa sampai seperti ini, Pak? Bukankah sudah saya katakan bahwa kandungan ibu Ajeng sangat lemah dan sekarang terjadi pendarahan, syukurlah janin itu masih baik-baik saja. Saya mohon dengan sangat, tolong dijaga istrinya dengan baik, Pak. Jika tidak, kalian bisa saja kehilangan calon anak kalian," peringat si dokter dengan suara penuh penekanan.

"Ba-baik, Dok. Terima kasih." Cakra sedikit terbata. Penjelasan si dokter yang panjang itu membuatnya tercengang. Apalagi saat dokter itu menyangka jika Ajeng adalah istrinya. "Ah... andaikan itu realitanya," batinnya berharap.

Sepeninggal si dokter, Cakra masuk ke dalam ruangan di mana Ajeng masih terbaring tak sadarkan diri di dalamnya.

"Jika kau adalah istriku, tak akan aku biarkan hal ini terjadi. Radi benar-benar tidak becus menjadi suamimu." Tangan Cakra menggenggam sebelah tangan Ajeng yang lemas.

Beberapa menit kemudian, kelopak mata bengkak itu akhirnya terbuka. "Di-di mana ini?" lirih Ajeng yang tersadar.

"Ajeng ..."

"Mas, aku di mana?"

"Seperti yang terlihat. Saat ini kau berada di rumah sakit."

Jawaban Cakra membuat Ajeng segera meraba perutnya. "Ba-bayiku, bagaimana dengan bayiku?" tanyanya panik.

"Kau hampir saja kehilangannya..." ucap Cakra datar.

Ajeng tergugu. "Aku tidak sanggup lagi, Mas. Tolong bawa aku pergi jauh. Aku tidak mau lagi bertemu dengan mas Radi. Dia jahat..., hiks."

"Kau yakin?" tanya Cakra memastikan.

"Iya, tolong!" mohon Ajeng dengan berlinang air mata. Jujur saja, ia merasa lelah karena selama kehamilan ini terus ditimpa masalah yang tidak kunjung selesai. Ia ingin tenang menjalani kehamilan pertamanya ini.

"Baik." Cakra langsung pergi meninggalkan ruangan Ajeng.

.......

Semua pelayan di dalam istana Ajeng menganga melihat kelakuan Cakra. Pria itu masuk ke dalam rumah bagaikan si pemilik rumah itu sendiri.

"Tu-tuan, apa yang anda lakukan?" Pelayan tua bergender wanita itu tergopoh mengejar langkah kaki Cakra yang cepat dan lebar.

"Tuan..."

Cakra sama sekali tak memedulikan teriakan itu. Dengan lancang ia masuk ke dalam kamar Ajeng dan mengacak isinya.

"Tuan, jangan! tuan Radi dan nona Ajeng bisa marah." peringat si pelayan yang kalang kabut akibat tingkah seenaknya Cakra..

Cakra menghentikan sejenak aksinya dan menatap si pelayan tajam. "Nonamu yang memintaku melakukan hal ini. Jadi diamlah!"

Si pelayan mengerut takut, langkahnya tersurut. Akhirnya ia hanya bisa berdiam diri berdiri di ambang pintu.

Cakra masuk ke dalam walk in closet, mencari koper dan memasukkan beberapa pakaian dan keperluan Ajeng ke dalamnya. Ia mengambilnya secara acak. Setelah selesai, digeretnya koper itu keluar.

"Katakan pada tuanmu, aku membawa Ajeng pergi."

Saat menarik kopernya, tiba-tiba ada benda yang mengganjal hingga jalan roda koper itu terhenti. Cakra berjongkok dan menemukan ponsel Ajeng di bawah koper. Secepat kilat ia sambar ponsel itu dan membawanya pergi.

"Tuan..."

Setelah berada di dalam mobil, Cakra tak langsung menjalankan mobilnya. Ia memperhatikan ponsel Ajeng yang berada di genggamannya. Dengan rasa penasaran, ia menghidupkan ponsel mati itu. Mencari, sekiranya apa yang membuat Ajeng pingsan beberapa waktu lalu.

Hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek pesan masuk. Ada satu pesan teratas dengan nomor tanpa nama. Segera di kliknya pesan tersebut.

[Kau lihat, kan? Mas Radi lebih memilih diriku. Kau sudah membuat harga dirinya terluka dan ku yakin, sekarang dia sangat membenci dirimu. Terima kasih... karenamu sekarang mas Radi jadi milikku].

[Lihat! Dia begitu bahagia bermain dengan Lingga-kami] .

Dari: Selingkuhan suamimu.

Cakra meremas ponsel di tangannya, pantas saja Ajeng pingsan, ia pasti sangat shock membaca pesan serta melihat foto yang dikirim oleh selingkuhan suaminya. Saat ini, Cakra semakin yakin akan membawa Ajeng pergi, menjauhkan wanita itu dari suami bajingannya.

.......

Radi mengepalkan tangannya murka begitu mendengar ucapan pelayannya. Siapa yang telah berani membawa kabur istrinya.

"Siapa? Siapa pria itu?!" bentaknya.

"Saya tidak tahu, Tuan." Si pelayan menjawab dengan kepala tertunduk takut.

"Sialan!" Radi mengumpat. Ia memilih masuk ke dalam kamar. Sampai di sana, alangkah terkejutnya ia kala melihat ada noda darah tercetak pada seprai. Segala pikiran buruk kini berkecamuk di dalam kepala pria 27 tahun itu.

"Apa yang telah terjadi? Di mana kau, Ajeng?" Radi menyesal. Andai tadi ia tidak meninggalkan Ajeng, semua ini pasti tidak akan terjadi. Lagi dan lagi, ia menyesal dengan apa yang telah dilakukannya.

.......

Cakra membawa Ajeng ke sebuah villa miliknya yang berada di Anyer. Butuh waktu dua setengah jam untuk bisa sampai di sana.

"Tidak masalah kan, jika kau harus tinggal di sini?" tanya Cakra begitu mereka memasuki villa.

"Ini sudah lebih dari cukup," jawab Ajeng lemah.

"Ayo, aku tunjukkan kamar untukmu."

Ajeng yang masih lemah harus dipapah oleh seorang perawat yang memang sengaja disewa Cakra untuk menjaga Ajeng selama di persembunyiannya.

"Sekarang istirahatlah!" kata Cakra.

Ajeng mengangguk. "Terima kasih banyak, Mas. Aku banyak berhutang padamu."

"Tidak masalah. Bukankah kita teman?"

"Iya, teman." Ajeng tersenyum haru.

.......

Cakra pergi ke supermarket terdekat untuk membeli barang keperluan sehari-hari yang mungkin dibutuhkan Ajeng, termasuk susu untuk ibu hamil. Ia memilih merk susu yang paling mahal dan mengambil semua varian rasa karena tidak tahu mana yang disukai oleh wanita hamil itu.

Kadang terpikir oleh Cakra, betapa kurang ajarnya ia karena telah membawa kabur istri orang. Namun, melihat Ajeng yang selalu terluka karena suaminya, membuat ia berani melakukan semua itu. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, yang jelas sekarang, ia harus fokus pada kesehatan Ajeng dan juga janin dalam kandungannya.

...Bersambung...

...Jangan lupa Like & Comment ya...🙏🏻😊...

...Terima kasih...

1
Sivia
😂
dhea arisanti
visualnya Chinese semua wkwk yang yang, zheng suang, song weilong, luo yunxi, sama yang meranin mulan lupa namanya good lahh setidaknya visualnya gk kyk novel lain yg dominan korean wkwk
Yeni Suprianti Laba'a
apa judulnya cerita anak ajeng dan cakra
Nurul Ainie
bagus cerita nya kk bikin terharu 🥺🥺
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
itulah membuang berlian demi batu kali
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
keteria Ajeng g punya pendirian cwe bod*g cocok ska suaminya selingkuh
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
slalu aja celap celup kmrin Tania skrng Maya ckckckck
🇦‌🇦‌🇷‌: Tania nggak ada ya, buk. itu cuma rekayasa seseorang yg ingin menghancurkan Radi
total 1 replies
Diii
kesempatan dalam kesempitan
Diii
ayolah may....move on...dah ga ada harapan...
Diii
jodohku...maunya sih dirimu
Diii
ga enek Thor...kisah ini bisa lho terjadi disekitar kita...jadi bisa buat kita lebih jeli dg pasangan.....lanjut thoor ...seru
Diii
ea...ea...suami nya siapa istrinya yang mana? sepertinya mereka salah pertemanan😂😂😂
Diii
gagal fokus sama Robi...ganteng
Diii
yakin deh itu Maya hamil ga sama radi....
Diii
aku jadi ikutan berdebar
Mega
wowwww,,,, hebattttt,,, dosa mereka seberapa ya,,, udh pd punya yg hallal tp mlh pd celap celup di luarr,,, mudah2an anak2 mereka nnti tdk kena karma dr perbuatan org tuanya,,, kasian anak yg pastinya akan mendapat silsilah karmanya,,, astaga,,,, 😡😡😡😡
guntur 1609
radi bodoh....memang gam salah dia. tapu dngn kudahbya dia mendua. gak tahu diuntung
Sri Wahyuni
lma2 jengah jga bca cerita bnyk yg kurang bermoral dlm psangan nya bnyk pda slingkuh
Sri Wahyuni
s lingga mungkin ank nya s satria
Sri Wahyuni
dokter ko pd bejat klakuan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!