Season 1-2
Fega Mellya itulah nama kepanjangannya, nama cantik yang disematkan padanya sejak lahir. Tapi nasibnya tak secantik namanya, dia terpaksa harus menanggung pahitnya kehidupan sejak umur 12 tahun saat ibunya yang sangat dia sayangi dan dia cintai meninggalkan dirinya bersama sang ayah tiri. ibunya meninggal saat tengah bertengkar dengan ayah tirinya yang memukul dan menendangnya hingga tewas kemudian mengatakan pada orang-orang ibunya meninggal karena sakit.
Saat menginjak umur 17 tahun, ayah tirinya menjualnya kepada seorang pengusaha kaya raya yang bernama Agra Bionior Griff untuk dijadikan sebagai rahim sewaan, pengusaha itu sudah menikah tetapi istri dari pengusaha itu tidak mau hamil karena akan merusak tubuhnya yang sebagai model, makanya pengusaha itu menyewa rahim seseorang untuk mengandung keturunannya.
So, bagaimana kelanjutan ceritanya? ikuti saja ya gengs untuk membacanya.
riri-Chan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PIJIT PLUS-PLUS
Setelah tuan Agra menidurkan kedua buah hatinya, dia segera mendekati Fega yang tiduran di atas ranjang sambil memperhatikannya sedari tadi.
'Mau aku pijitin sayang?" tawar tuan Agra
'Gak usah mas, aku gak capek banget kok" tolak Fega secara halus
'Yakin? aku lihat kamu capek begitu" ucap tuan Agra dengan senyum anehnya
Fega bergidik melihat senyuman aneh suaminya.
'Mas kenapa?" tanya Fega merasa aneh
'Aku tidak punya kerjaan sayang? sini aku pijitin kamu" tuan Agra memaksa
'Tapi ak...
'Stttt..dialah sayang, nikmati saja" tuan Agra menyuruh Fega telungkup
Fega pun mengikuti perintah suaminya.
Tuan Agra mengambil baby oli milik kedua putranya dan menaikkan baju Fega ke atas, membalurkan baby oil itu di punggung mulus Fega dan memijitnya secara perlahan.
Fega merasa sangat enak dengan pijatan tuan Agra, matanya perlahan tertutup, tetapi baru saja matanya tertutup sekarang matanya membulat karena merasa aneh dengan pijatan suaminya yang mulai melenceng.
'Mas" panggil Fega
'Diamlah sayang, nikmati saja pijitan suami kamu ini" kekeh tuan Agra tersenyum iblis
Fega pun mengiyakan dan kembali menutup matanya mencoba menikmati, tetapi tangan suaminya kembali lagi melenceng dengan menekan salah satu buah dadanya, wajahnya memanas seketika.
Dengan cepat Fega bangun dan menatap suaminya yang kini tersenyum licik menatapnya.
'Katanya mau mijit kenapa malah begitu?" kesal Fega
'Iya sayang, aku akan memijit kamu yaitu pijitan plus-plus" tawa tuan Agra tertawa jahat
Tuan Agra segera membuka paksa piyama Fega dan menyisakan tank top saja, Fega memang tidak suka memakai bra saat tidur, katanya sesak.
Tuan Agra segera membalikkan tubuh Fega dan memeluknya dari belakang.
Kedua tangannya yang besar dan kekar langsung masuk ke dalam tank top milik Fega, mengelus kedua benda kenyal itu dengan lembut sesekali memberikannya pijatan dan kadang mencubit gemas ujungnya membuat Fega mengerang.
'Kamu suka sayang?" goda tuan Agra sambil berbisik ditelinga Fega
Fega sangat sensitif dengan telinganya tentu tuan Agra sengaja melakukan itu.
'Jawablah sayang" tuan Agra kini sudah bermain di kedua benda kenyal itu
'M..mas" erang Fega
'Iya sayang, ada apa?" tanya tuan Agra pura-pura tidak tau
'Jangan seperti ini" Fega mencoba mengeluarkan kedua tangan tuan Agra tetapi tuan Agra menolaknya
Karena tidak tahan lagi tuan Agra segera membalikkan tubuh mungil istrinya dan langsung meraup bibir manisnya.
Mereka berdua berciuman sangat lama membuat nafas keduanya tersengal-senggal.
Tuan Agra menatap kedua bola mata Fega dengan tatapan memuja, melihat suaminya yang kini diliputi oleh gairah nafsu Fega langsung mengangguk membuat tuan Agra tersenyum bahagia.
Tuan Agra langsung membuka bajunya sendiri dengan dibantu Fega, begitupun Fega langsung membuka bajunya sendiri.
'Kamu sangat cantik sayang" ucap tuan Agra setelah melakukan banyak foreplay berupa rangsangan pada istrinya
Fega bersemu merah mendengar gombalan suaminya dia mengecup bibir suaminya dan mendorongnya ke atas ranjang dan di atas junior milik tuan Agra.
Tentu saja hal itu membuat tuan Agra mengerang nikmat, dia menatap istrinya dari bawah dengan tatapan ingin.
'Apa aku cantik?" tanya Fega menggoda dengan mengelus dada tuan Agra lembut
'Arggghhhhh....sayang jangan seperti itu" erang tuan Agra
'Jawab dulu" Fega masih melanjutkan kegiatannya itu
'I..iiiiyyyyaaa... kamu sangat cantik sayang, berhentilah sayang" tuan Agra rasanya ingin segera menerkam wajah polos istrinya itu
'Benarkah?" Fega sepertinya mau main-main dengan suaminya
Tuan Agra menahan erangannya saat Fega sengaja menggerakkan tubuhnya di atas juniornya, matanya berkabut gairah mendapat perlakuan istrinya.
'Kamu yang membuatku begini sayang, jadi terimalah" tuan Agra dengan cepat membalikkan tubuh mereka
Sekarang Fega yang berada di bawahnya, matanya berkilat tajam melihat istrinya tertawa setelah mengerjainya tadi.
Tuan Agra segera meraup bibir istrinya dan mencoba merangsang bagian inti istrinya dengan cara mengelusnya.
Fega mendesah disela-sela ciuman panas mereka, dengan cepat dia melepaskan ciumannya dan menatap tuan Agra mendamba.
'Katakan sayang" goda tuan Agra
'Mas....a..aku..
'Ya, katakan sayang biar aku dengar" tuan Agra masih mengelusnya lembut membuat Fega menggelinjang dibawahnya
'Mas lakukan sekarang" kesal Fega
'Lakukan apa sayang?" tanya tuan Agra pura-pura tidak tau padahal dalam hatinya dia tertawa jahat
'Mas!" kesal Fega
'Memohonlah sayang" ucap tuan Agra
Fega menutup matanya tidak tahan dengan ulah suaminya.
'I want you!" ucap Fega membuat tuan Agra tersenyum puas
'Baiklah sayang, karena kamu meminta maka aku suamimu akan menurutinya" kekeh tuan Agra memulai aksinya
Fega sangat malu dengan dirinya sendiri karena merasa seperti wanita ja*lang, tetapi dia berhak juga akan suaminya jadi tidak salah bukan?
Fega mendesah saat tuan Agra meloloskan miliknya masuk kedalam inti miliknya, matanya terpejam karena masih merasa sakit.
'Apa masih sakit sayang?" tanya tuan Agra khawatir
'Umm sedikit" jujur Fega
'Tahanlah nanti akan nikmat sayang" jawab tuan Agra mulai memaju mundurkan tubuhnya
Malam itu mereka melakukan kegiatan suami istri dengan semangat penuh dengan perasaan cinta yang membludak dalam diri masing-masing.
🥀🥀🥀
Aaawwww....author malu😣
Jangan hujat author plisss, yang menikah jangan senyum-senyum yaahhh
Salam sayang dari author.
riri-Chan
pdhal ceritanya bagus bgttttt plisss lanjut woi udah nungguin lama nih