Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENGORBANAN
Selama dijalan Sabrina dan Ken pun saling diam dengan fikirannya masing2,Ken memikirkan soal perasaanya kepada Sherina dan Sabrina pun memikirkan perasaanya kepada Ken,Sabrina pun menoleh kearah Ken yang sedang fokus menyetir
"Jadi,apa yang mau dibicarakan ?" Ken menoleh kearah Sabrina ,mata mereka saling bertemu dan entah kenapa tiba2 saja ada perasaan aneh dihati Ken saat menatap bola mata Sabrina ,Ken langsung mengalihkan pandangnya begitupun dengan Sabrina
"Aku hanya ingin menjemputmu,apakah itu menggangu?"
"kenapa tidak bersama Sherina ,biasanya kalian menjemputmu selalu berdua "
"Kenapa harus bersama Sherina terus?" lagi2 Ken memutar balikan pertanyaan kepada Sabrina
"Bukannya kamu menyukai dia" lirih Sabrina dengan pelan tapi Ken bisa mendengarnya
"Aku tau ko,Selma ini kamu sering jemput kita berdua bukan karena gara2 aku habis kecelakaan tapi karena kamu memang menyukai Sherina " lanjutnya ,sebenrnya perih hati Sabrina tapi dia harus mengatakannya
"Kenapa kamu bisa berfikir seperti itu?" Ken sebenarnya sedikit terkejut juga karena Sabrina bisa tau isi hatinya sementara Sherina ,dia malah sedikitpun tidak peka justru Sabrina yang baru beberapa hari mengenalnya sudah paham dengan perasaanya
"Karena aku bisa melihat dan merasakannya,aku tidak buta Ken "ujar Sabrina datar
"Sherina menyukai Alex,kamu tau itu kan"ucap Ken
"Lalu?"
"Tidak ada,"ucap Ken
"Lalu kenapa selama ini kamu tidak mengatakannya pada dia soal perasaan kmu"
"Buat apa?"
"kalau kamu terus diam bagimana dia akan paham soal perasaanmu " lanjut Sabrina
"Dia tidak harus tau soal perasaanku "
"Karena dia menyukai alex? Tapi kamu juga tau Alex tidak menyukai Sherina " balas Sabrina
"Lalu,ketika kamu tau Alex menyukaimu apa yang akan kamu lakukan sedangkan kamu tidak ada perasaan terhadapnya"
"jadi sebenarnya tujuan kamu menjemputku ada apa? " tanya Sabrina mengalihkan pembicaraan
"Seperti yang tadi aku katakan ,memang ada larangan kalau aku menjemputmu?"
"Tidak ada,tapi harus ada Alesan soal itu "
"Dan jawabnku juga sama,tidak ada Alesan " ,Sabrina melihat Ken dengan heran sebenarnya tujuan dia menjemputny dirinya itu apa,
"Kalau kamu tidak suka aku menjemputmu,besok aku tidak akan melakukannya lagi " lanjut Ken dengan santai
"Aku tidak bilang begitu ,aku hanya ingin tau alasannya apa"
" tidak ada alasan "
lalu mereka pun saling diam dengan perasaanya masing2,tiba2 saja ponsel Ken pun bergetar saat Ken mengambil ponselnya Sabrina bisa melihat Sherina yang memanggil cukup lama Ken mengabaikannya sampai Sherina beberapa kali memanggil ,Sabrina semakin heran ada apa dengan mereka
"Kenapa tidak diangkat ?"
"nggak apa2,lagi nyetir juga " sebenarnya Ken ingin sekali mengangkatnya tapi hati kecilnya masih kecewa dengan Sherina lalu Sabrina pun membuang nafasnya dengan kasar
"Jadi karena kalian ada masalah lalu kamu menghampiriku buat pelarian begitu kan?! Turunin aku didepan " Sabrina benar2 merasa dipermainkan oleh Ken dia merasa marah
"Apa Maksud kamu Sabrina?"
"Turunin aku " ucap Sabrina dengan dingin tapi Ken tetap melajukan mobilnya
"oke aku akan loncat kalau kamu tidak mau berhenti " Sabrina pun bersiap untuk membuka pintu mobil
"oke oke baiklah Sabrina aku tepikan dulu mobilnya "Ken pun segera menepikan mobilnya dia tidak mau Sabrina nekat keluar dari mobilnya
Lalu setelah Ken menepikan mobilnya tanpa berbicara apapun Sabrina langsung keluar dari mobil Ken dan bergegas pergi ,Ken tentu saja kaget dia Pun segera turun mengejar Sabrina tapi Sabrina keburu naik kedalam taxi
"Arrrgggg.. " teriak Ken dengan marah
"Hubungan Sherina dan Sabrina pasti akan kembali memburuk gara2 aku "seru Ken dengan prustasi .
****
Sabrina menahan air matanya agar tidak jatuh hatinya benar2 sangat sakit ,Ken mendekatinya karena ada masalah dengan Sherina ,Sabrina pun langsung memblokir no ponsel Ken baginya tidak ada gunanya menyimpan no ponsel Ken ,dia akan berusaha untuk melupakan perasaanya
,
Sabrina memutuskan untuk mengunjungi makam mama nya dulu sebelum pulang ,mood nya sedang tidak baik jadi dia tidak ingin bertemu dengan Sherina apalagi nenek Maharani untuk itu dia memutuskan untuk mengunjungi makam mama nya dulu
Saat Sabrina sampai di TPU mama nya Sabrina langsung ke makam mamanya , tapi Sabrina heran dimakan mama nya ada juga seseorang yang datang ,orang itu terlihat sedang menangis lalu Sabrina menghampirinya dengan hati2
"Maaf anda siapa? Kenapa menangis dimakan mama saya?" tanya Sabrina ,orang itupun menoleh kearah Sabrina ,orang itu melihat Sabrina dengan tatapan bingung
"Mama?"serunya
"Iya,ini makam mama saya,mama Kinanti"orang itupun menghampiri Sabrina ,Sabrina sedikit mundur karena dia pun takut orang itu berbuat yang macam2 kepadanya
"Mama Kinanti ? Siapa nama kamu?" tanya orang itu
"lalu anda siapa kenapa ada dimakam mama saya?" balas Sabrina
"Ini makam kakak saya lalu kamu siapa kenapa kamu bilang kalau kamu anak dari Kaka saya" jawaban orang itu pun membuat Sabrina kaget lalu Sabrina teringat dengan omongan tantenya kalau mama nya masih mempunyai seorang adik laki2
"Om Samuel?!" seru Sabrina sambil memeluk nya orang itu sontak kaget tiba2 saja Sabrina memeluknya
"eh lepaskan siapa kamu ,kenapa bisa tau namaku" orang itu melepaskan pelukan Sabrina
"Om aku keponakanmu aku Sabrina anaknya mama Kinanti "
"apa? Sabrina ? Sabrina siapa " Samuel masih saja bingung karena yang dia tau anak dari kakak nya sudah meninggal bahkan dia makam anak kakak ny pun nggak jauh dari makam kakak nya
"Aku anak mama Kinanti dengan papa Erlangga " jawaban Sabrina semakin membuat Samuel bingung
"Bagaimana bisa? Anak mereka juga ikut meninggal "seru Samuel
"aku masih hidup om,ceritanya panjang tapi Tante Risa sudah menjelaskannya padaku "
"apa maksudnya ? " Samuel benar2 tidak habis fikir dia tidak paham dengan apa yang terjadi ..
dan yg di maksud nnk lampir barusan mama Kinanti