Di kehidupan lalunya, Yi Yanli dibunuh oleh sahabat yang dipercayainya. Dengan tanpa perasaan, sahabatnya mendorongnya ke arah bus yang tengah berjalan kemari.
Namun, siapa sangka Tuhan masih mengasihaninya. Setelah membuka kedua matanya, Yi Yanli menyadari dirinya yang melakukan perjalanan waktu ke tubuh seorang gadis pengacau yang terlahir di keluarga bangsawan bermarga Yu.
Usai mengalami transmigrasi, ia tidak ingin lagi takdirnya dikendali oleh orang lain.
Apakah Yi Yanli dapat bertahan hidup di isekai?
Apa yang akan dialami Yi Yanli di isekai?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya'a Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permaisuri Liar
Author vof
Seorang pria masih duduk diam di balik meja kerjanya, masalah selalu datang tanpa henti membuatnya harus bekerja keras, sebagai seorang pemimpin ia tentu harus memikirkan segala kemungkinan, ia tak mungkin mengorbankan warga sipil yang tak bersalah, masalah pemberontakan selalu membuatnya merasa kesal, para pemberontak sialan itu bahkan mengikut sertakan warga sipil dalam misinya, sangat menganggu dan sangat meresahkan, saat ini bahkan pikirannya bercabang, ia masih penasaran siapakah pemuda yang bersama gadisnya, pemuda mana yang bernyali besar berani mengusik miliknya, berani bersaing dengan dirinya, dan apa itu?, mereka terlihat begitu dekat, sangat intim?, ia menghela nafas dengan kesal, melempar gulungan ke sembarang arah, bekerja seperti ini sangat melelahkan, ia baru menyadari hal ini, selama lima tahun kepemimpinan semua berjalan dengan baik tampa kendala, hingga gadis kecil itu datang merusak hari hari tenangnya, menghancurkan segala ketenaganya dan mulai membuatnya merasakan sebuah perasaan yang di sebut resah, bukan karena di tempeli tapi ia merasa gelisah saat sang gadis kecil itu tidak berada dalam pengawalannya, mereka memang baru beberapa kali berjumpa, namun sifat unik itu membuat sang pria merasa tertarik, membuatnya benar-benar merasa kacau
"Yang mulia" Seorang pria menggunkan jubah hitam membungkukan tubuhnya di hadapan si pria yang duduk di seberang meja sana
"Apakah sudah selesai?" Ucapnya dengan nada dingin, ia menghela nafas pelan dan bergerak menuju jendela meraih pedang yang selalu ia gunakan saat peperangan,
"Permasuri menghilang, hamba tidak kompeten mohon memberi hukuman" Ucap Chan Li membungkuk dengan patuh, seperti biasa ia akan mendapatkan hukuman, ia sudah dapat menjamin itu, tuanya bukanlah orang yang berbaik hati dan mengabaikan masalah ini, (Kita kasih nama aja ya, buat pengawal si pria misterius, lia bingung mau ngetik kalo ngak pake nama)
Si pria mengeluarkan aura yang begitu gelap, tangan kekar itu bahkan menggenggam pedang naga itu dengan erat, ada kilatan merah di balik mata selama malam itu, Chan Li hanya bisa membungkuk dalam, ia benar benar akan mati, benar benar akhir dari hidupnya, sang tuan bahkan dalam suasana hati yang buruk di tambah dengan kabar ini, benar benar hari kematian seorang Chan Li, selama ini Chan Li menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, namun kali ini?, yang ia awasi bukanlah manusia biasa, dia adalah si nona muda keluarga Yu yang begitu liar, bahkan bisa menghilang dalam waktu dalam sepersekian detik saja
"Cari sampai ketemu, jika tidak kau akan ku kembalikan ke Qisan" Ucap sang pria, Qisan adalah ancaman yang sangat menakutkan bagi Chan Li, di tempat itu tak ada peradaban manusia, Qisan di kenal dengan desa mati dan sangat mengerikan pastinya
"Mematuhi yang mulia" Ucap Chan Li beranjak meninggalkan si pria, Chan Li menghela nafas dengan lega, hari ini sepertinya dewa keberuntungan sedang memihaknya, hingga nyawanya sampai detik ini masih berada di raganya
"Sungguh pekerjaan yang sangat merepotkan, oh permasuri kemana kau pergi, mengapa kau selalu saja menghilang, dan membuat ku berada dalam ambang masalah paling besar" keluh Chan Li menghela nafas, menjadi penjaga bayangan mungkin bukan pekerjaan yang aneh untuk Chan Li, ia biasa melakukan ini untuk mengawasi para pemberontak, tapi kali ini berbeda, yang di jaganya adalah seorang gadis liar yang selalu menghilang dalam sekejap