Bangkitnya Pria Terhina

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lama nya, tepat pukul 12.00 malam dini hari, mereka mulai turun dari mobil, dan langsung mengeluarkan senjata yang sudah berisi peluru suntikan bius,

Dari kejauhan sekitar 10 meter, bang Jack langsung membidik pengawal yang sedang berjaga di depan pintu gerbang

Jlebb....... brrukk......

Suara terjatuh nya pengawal yang terdiri dari 2 orang, setelah itu mereka pun langsung masuk dengan berlari kencang, Ikram berada di barisan paling depan, dengan lihai nya dia memanjat pagar besi itu dan di susul oleh yang lain nya, satu di antara mereka mulai di tugas kan untuk membuka kunci pagar dengan alat khusus.

Sesampainya di dalam halaman rumah itu, ternyata pengawal lain yang berjaga menyadari kedatangan mereka, sehingga terjadi lah pertarungan yang sangat hebat,

Ikram langsung menghajar satu persatu pengawal itu dengan membabi buta, menikam dan menendang dengan sangat kencang, begitu pun dengan bang Jack, yang sudah mengeluarkan senjata tajam nya untuk melumpuh kan lawan,

Dan Pertempuran itu pun masih terus berlanjut, karena ternyata Indra sangat banyak mempunyai pengawal di rumah nya,

****

Sedangkan di dalam kamar mewah berlantai 3, saat ini Indra sudah terbangun akibat ketukan pintu yang telah menganggu tidur nya, dengan segera dia pun melepaskan pelukan yang dia beri ke tubuh Wulan dan bangkit membuka pintu..

"Lancang sekali kau menganggu tidur malam ku.. " teriak Indra marah

"Maaf bos...di luar sedang terjadi Pertempuran bos, rumah bos di serang oleh kelompok Black Dragon " ucap pengawal tersebut

"Apa.....????? bagaimana bisa...???? "

"Saya juga tidak tahu bos, Tiba-tiba saja mereka datang dan melumpuhkan penjagaan di depan gerbang, dan sekarang mereka sudah berhasil masuk ke halaman rumah bos.. "

"Brengsek......apa masalah mereka dengan ku, bukan kah selama ini kita tidak pernah saling mengganggu, kau tunggu disini, aku akan bersiap siap terlebih dahulu "

"Baik bos.."

Setelah itu, Indra pun langsung masuk ke kamar dan membuka laci lemari, dia mengambil pistol yang sudah terisi peluru penuh

"Baiklah, mari kita saling bertarung, akan aku Terima tantangan mu Jack.." ucap nya sambil berlalu pergi keluar dari kamar,

Setelah memastikan Indra dan anak buah nya pergi keluar kamar, Wulan pun langsung membuka pintu balkon dan mengintip ke bawah, ya sebenarnya sedari tadi dia memang belum tidur, sudah 2 hari ini Wulan mengalami sulit tidur di sebabkan Indra yang selalu memeluk nya di saat malam,dan itu membuat nya sangat merasa risih

"Siapa mereka...?? kenapa mereka menyerang kediaman mas Indra..? " tanya Wulan sendiri

Dan dia pun terus melihat perkelahian itu, sampai akhirnya, salah satu penyusup itu mulai membuka penutup wajah nya dan berbicara dengan lantang,,

Wulan pun tidak bisa mendengar ucapan dari orang itu, karena jarak nya memang lah sangat jauh, tapi dia tetap bisa melihat bentuk tubuh orang tersebut di bawah lampu yang menerangi nya

Deggg..........

Dada Wulan mulai berdebar kencang, saat memastikan orang tersebut dari ketinggian

"Mas.... Ikram.. apa benar itu mas Ikram..? " ucap nya sendiri mengeluarkan air mata

Dan dia masih terus menatap orang itu yang saat ini sedang berkelahi dengan pengawal Indra

Dorrr......................

Terdengar suara tembakan yang sangat menggelegar di tengah hening nya malam

Indra yang baru tiba di depan rumah nya langsung menembak anak buah Jack dan mengenai paha kanan nya

"Aaaakh......... " suara jeritan itu mulai terdengar nyaring

"Bangsat kau Indra... " teriak Jack marah

Dan Jack pun langsung menembak ke arah Indra, tapi sayang, tembakan itu malah mengenai tubuh pengawal nya karena Indra sudah menarik tubuh pengawal nya itu sebagai tameng untuk diri nya..

Buukkkk.........

pengawal itu pun langsung jatuh ke lantai

"Pengecut kau Indra, kau benar-benar licik dan menjijikan.. " ucap Jack marah

"Hahaha........apa kau baru tahu jika aku memang licik, tembakan itu sebagai sambutan untuk kedatangan kalian yang tidak aku undang.. jawab Indra tersenyum mengejek

" Cih....., apa kau terkejut dengan kedatangan ku ini? " tanya bang Jack

"Sangat...., aku rasa kita tidak saling menganggu selama ini,dan untuk apa kau sekarang menyerang kediaman ku.. "

"Itu karena kau sudah mengganggu saudara ku.. " jawab Bang Jack

"Apa maksud perkataan mu..?? aku tidak merasa mengganggu siapa pun saat ini? " tanya Indra heran

"Bukan kah saat ini kau sedang menyandra istri orang.. " tanya Jack serius

"Istri orang....??? apa yang kau maksud wanita yang bernama Wulan..?? "

"Iya... kau benar, sekarang kau kembalikan dia kepada adik ku..., jangan mengambil yang bukan milik mu Indra... "

"Adik....????, siapa adik mu...? " tanya Indra terkejut

"Aku adik nya..dan aku adalah , suami dari wanita yang sudah kau culik dengan paksa... " jawab Ikram tiba-tiba menimpali

"Kau.......??????, apa kau yang bernama Ikram?? " tanya Indra terkejut

"Iya..., kenapa kau sangat terkejut, cepat kembalikan istri ku..jangan pernah kau berniat untuk memaksa nya, karena aku tidak akan tinggal diam." ucap Ikram marah

Indra yang mendengar perkataan dari mulut Ikram pun mulai tertawa terbahak-bahak

"Hahahha.........., Jack kau benar-benar sangat lucu Jack, apa kau kira aku ini bodoh, dia ini bukan lah adik mu, tapi dia hanya pria miskin yang hina dan sampah.. apa yang dia tawarkan untuk mu sehingga kau mau membantu nya untuk melawan ku hah...??? " tanya Indra mengejek

Dan bang Jack yang mendengar hinaan dari Indra mulai emosi dan marah

"Tutup mulut mu Indra....jangan pernah kau menghina adik ku Ikram.

atau aku akan mengoyak mulut mu itu menggunakan pisau ku ini.. " teriak bang Jack

"Heh...., hebat sekali ya kau pria miskin, apa yang kau perbuat sehingga penjahat kelas kakap ini bisa menurut pada mu..dan kau Jack, asal kau tau, aku tidak pernah takut dengan ancaman mu itu.." ucap nya menantang

"Bedebah kau Indra.., bangsat kau, Terima ini " teriak bang Jack menodongkan senjata nya

"Jangan bang..." Ikram menahan bang Jack

"Jangan mengotori tangan mu dengan menghabisi dia bang.. kali ini biarkan aku yang memberi pelajaran untuk nya.. " ucap Ikram menatap tajam Indra

"Ayo kita one by one, jangan memakai senjata apa pun, cukup menggunakan kekuatan kita, aku menantang mu.." ucap Ikram tegas

"Hahhaha...., baik lah..., jika itu mau mu.., aku akan meladeni mu dengan senang hati " jawab Indra tertawa

"Dan Jika aku memang, kembalikan istri ku.. " ucap Ikram lagi

"Okey..., aku Terima penawaran mu...?" jawab nya tersenyum smirk

Dan setelah itu, mereka pun mulai menuju ke arah rerumputan, mereka saling menatap dengan tajam dan mulai mengambil kuda kuda,

Sebelum memulai bang Jack pun menepuk pundak Ikram..

"Ingat yang di ajarkan guru silat tadi Ikram, pukul dia dengan Trik, jangan dengan emosi.. "

"Baik bang.. "

Detik berikut nya, setelah mereka bersiap siap pertarungan pun langsung di mulai, dan Ikram langsung memukul telak Indra tepat di wajah nya.

Bukkk..... suara pukulan yang sangat keras,