Karya keduaku.... Mohon bimbingannya🙏
Fatimah Az-Zahra adalah nama dari seorang gadis rantau dari sebuah desa yang mendapat beasiswa diSMA Favorit dijakarta. Untuk mencukupi kebutuhan selama dijakarta ia harus kerja paruh waktu.
Muhammad Al-faiz adalah nama dari seorang pemuda yang merantau dari daerahnya kejakarta untuk mencari pengalaman.
Mereka berdua dipertemukan sekolah yang sama.
Tunggu kelanjutannya........
Follow ig ku ya : @_sebatas.halu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_Muntya27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Susu
...Assalamualaikum Semua........
...Sebelumnya author mau minta maap kalau author punya salah sama kalian berhubung ini masih dibulan syawal ye kan. maapin lah;)...
__________
Dalam benak faiz, ia akan membuat perhitungan dengan risa, akibat obat itu hampir saja malaikat kecilnya dalam bahaya.
"Mikirin apa sih?" tanya zahra yang sedari tadi menatap suaminya
"Eh. enggak kok" faiz mengelus rambut zahra lembut. Zahra tahu suaminya berbohong, tapi ia tak ingin bertanya lagi ia tahu suaminya akan bercerita suatu saat nanti.
________
"Ssstttt" Zahra meringis sambil memegang perutnya saat hendak bangun dari bed. Faiz yang baru keluar dari kamar mandi itu langsung menghampiri zahra.
"Sakit ya yang?" tanya faiz membantu zahra duduk
"Keram aja" jawabnya sembari tersenyum. yang membuat faiz merasa bersalah
"Maaf ya yang, maaf in abi juga ya nak" faiz menatap mata zahra lalu mengelus perut rata zahra.
"Bukan salah kamu kok by, jangan terus terusan minta maaf gitu" ujar zahra
"Tapi ini salah aku sayang kalau aja aku gak terperangur obat tadi. perut kamu gak akan keram gini" ucapnya bersalah
"Cuma keram dikit kok," Zahra bangun dari duduknya dengan cepat faiz menggendong tubuh zahra yang terbalut selimut itu menuju kamar mandi.
"Aku bisa jalan sendiri kok" ujar zahra. tapi tak diperdulikan oleh faiz yang masih menggendongnya ini.
_____
Setelah memakai pakaian yang telah disiapkan faiz tadi, merekapun menunaikan ibadah sholat dhuhur yang hampir saja mereka lewatkan.
Skip
...
"Ini bukan jalan pulang kan?" tanya zahra saat mobil mereka melewati jalan yang bukan menuju apartemen
"Memang bukan sayang, kita harus kerumah sakit. aku gak mau terjadi sesuatu sama junior kita" jawabnya menatap istrinya, zahra mengangguk menyutujui ucapan suaminya.
Mobil mereka membelah jalan menuju rumah sakit yang ada dibandung itu, dengan tangan yang terus berpegangan sesekali faiz mengecup tangan istrinya sedangkan zahra malah asik dengan musik yang ia dengarkan.
.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya faiz
"Kandungan ibu zahra sedikit lemah tapi janin yang dikandung istri bapak cukup kuat, apa sebelum ini kalian melakukan hubungan suami istri?" tanya dokter itu dan dianggukan oleh faiz
"Begini ya pak, sebaiknya kalian tidak melakukan hubungan intim dahulu sebelum kandungan ibu zahra masuk 3 bulan. karena awal awal kehamilan kandungan masih sangat rentan untuk keguguran" Saran dokter
"Baik dok, terus apa yang harus diperhatikan lagi dok?" tanya faiz
"Makan makanan yang bergizi termasuk buah sayur dan susu untuk ibu hamil. emm dan jangan dibiarkan ibu zahra untuk melakukan program diet, karena itu sangat tidak bagus untuk ibu hamil." jawabnya
"Baik terimakasih atas sarannya dokter" ucap faiz
"Sama sama pak, ini resep obat dan vitamin penguat kandungannya mohon untuk ditebus diapotik ya pak" dokter itu memberikan resep dan vitamin pada faiz.
...
Setelah menebus obat faiz menuju mobilnya menghampiri zahra yang sudah terlebih dahulu masuk mobil.
"Mampir kesupermarket bentar ya yang, beli susu" ujar faiz menyerahkan obat yang baru ia tebus pada zahra.
"Tapi aku gak suka susu" ucap zahra.
"Gak mau tahu, kamu harus minum susu sayang. ingat apa kata dokter tadi" ujar faiz . Dan setelah perdebatan tadi akhirnya zahra mengalah, entah apa rencananya agar tak meminum susu itu.
Skip.....
Malam harinya Faiz menyiapkan susu hamil untuk zahra, ia membawa susu dan juga sepiring buah kekamarnya.
"Sayang minum susu dulu ya," ujar faiz membangunkan istrinya yang tengah tertidur itu.
"Sayang" panggil faiz
"Ay jangan pura pura tidur ya, bangun dan minum" faiz tahu zahra hanya pura pura tidur saja. Dengan berat hati akhirnya zahra terbangun.
"Minum dulu abis itu boleh tidur" faiz memberikan segelas susu rasa vanila pada zahra. Zahra menerima susu itu dengan menatap faiz yang menganggukkan kepalanya.
"Gak suka by" ucap zahra setelah mencium aroma susu yang dibuatkan faiz.
"Sayang dengerin aku, kamu harus minum susu itu. sekarang anak kita juga butuh nutrisi dari kamu" faiz memberi pengertian kepada zahra
"Atau mau aku minumkan, maksutnya dari mulut kemulut" ucap faiz yang membuat zahra menggelengkan kepalanya cepat.
"Kalau gitu minum ya, kalau mual kamu makan buah yang aku bawa ini buat nyegerin" ujar faiz dan zahra hanya patuh
Zahra meminum susu itu hingga habis, setelah itu ia memakan jeruk yang sudah dikupas faiz untuk menghilangkan rasa mualnya.
"Setiap pagi dan malam kamu harus minum susu jangan lupa kamu juga harus makan nasi jangan buah terus terusan" ujar faiz meletakkan gelas bekas susu tadi kenakas sebelah tempat tidurnya
"Iya by" ujar zahra menurut, ia tahu semua ini faiz lakukan untuk dirinya dan calon bayinya. walau zahra tidak diet tapi dengan jarang makan nasi juga dapat mempengaruhi kandungannya.
...
"Kak risa suka sama hubby ya?" tanya zahra, faiz menoleh kearah zahra dan menghentikan elusan pada perut zahra
"Tadi siang dia kayak ngerayu kamu gitu" lanjut zahra.
"Hubby gak ada niat mau ceritain soal kak risa sama zahra" ucap zahra lagi
"Huffttt Kamu mau denger?" tanya faiz dan dianggukan oleh zahra
"Jadi Risa itu anak dari teman abi ali sayang, dia itu juga teman masa kecilku. lebih tepatnya dia yang selalu mencari cara agar bisa deket dengan hubby, dari kecil sampai Mts banyak yang gak betah temenan sama hubby karena adanya risa, dan itu salah satu alasan kenapa hubby sekolah dijakarta. Hubby kira dia udah berubah dan sudah menemukan tambatan hatinya sayang, pernah dulu waktu smp dia ungkapin perasaannya ke hubby tapi ku tolak karena prinsip hidup aku gak akan pacaran dan kamu tahu itu. Tapi dia gak berubah masih sama seperti risa yang dulu, mencari segala cara agar bisa deket sama aku." Faiz menghentikan ceritanya, ia menatap mata indah istrinya yang sekarang ada dipahanya ralat kepalanya doang ya...
"Lanjutin dong" ucap zahra
"Aku gak tahu kenapa dia gak pernah dijemput keluarganya, hingga aku lulus kuliah dan nikah sama kamu, waktu akad dia natap kamu dengan tatapan yang tak mengenakan itu, kamu pasti merasa itu. dan baru berberapa minggu lalu abi rekomendasiin dia dikantor selama itu juga dia selalu mencari perhatian hubby mu ini.
Hari ini entah kenapa aku mual dan muntah by, dan dia bawain makan dan minum buat hubby. karena hubby gak tau kamu bakal dateng akhirnya hubby makan makanan itu. Dan kamu pasti tahu apa kelanjutannya" cerita faiz merapikan anak rambut zahra.
"Ooo pantesan, mungkin dia gak terima kamu nikah sama aku" ucap zahra
"Mungkin iya, kamu harus hati hati dimanapun kamu berada . kalau ada apa apa telepon hubby ya sayang. risa gak bakal tinggal diam kalau rencana satunya gagal" ucap faiz memperingati zahra.
"Siap, selagi ada kamu gak akan terjadi apa apa" ucap zahra.
"Nak jaga umi kamu ya, jangan susahkan umi." faiz berbicara sambil mengelus perut rata zahra
"Iya abi" zahra menirukan suara anak kecil yang membuat mereka tertawa.
Faiz dan Zahra bahagia karena berberapa bulan lagi mereka akan menjadi orang tua diusia mereka yang masih 22 tahun.
Bersambung....
Maaf kalau banyak typo
Salam Sayang dari author
tp knp faiz nya ada d stasiun......????
😧😠🥱
bikin pening aj nih