Sistem Di Pulau Angker

Luar negri

di dalam ruko kosong yang hanya terlihat seorang pemuda yang masih tertidur, terlihat Felix baru saja membuka matanya,dia melihat di sekeliling ternyata para pengemis tadi malam sudah pergi,dia menghela nafasnya dan merangkak menuju halaman.

saat berada di luar,dia tertegun ternyata ruko ini tidak jauh dari club tempat dia bekerja,Felix hanya bisa terdiam dan tidak bisa menyalakan sahabatnya Lukas.

" jika anak-anak yang lain melihat keadaan ku yang sekarang,mereka pasti menertawakan ku,, sudahlah yang paling penting saat ini aku bisa bertahan hidup untuk sementara waktu di sini " gumamnya.

tiba-tiba perutnya berbunyi,Felix mengambil roti yang berada didalam bajunya,saat dia mengambil roti itu Felix kembali meraba-raba badannya dengan wajah panik,dia kembali merangkak masuk dan mencari-cari sesuatu yang hilang.

" dimana...dimana uang ku ? siapa yang mengambil nya ? apa mungkin tadi malam saat aku tidur seseorang mengambil nya ? " gumamnya,dia terlihat panik uang itu adalah pemberian sahabat nya dan itu juga harapan terakhir nya.

cukup lama Felix mencari-cari uangnya,dia akhirnya menyerah dan tertawa miris sembari memukul lantai dengan mata memerah karna ingin menangis'.

" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk...kenapa mereka tega mengambil uang ku,,jika saja aku bisa berjalan aku akan pergi mencari pekerjaan,tapi sekarang,,aku sudah lumpuh dan tidak akan ada orang yang menerima ku dengan keadaan seperti ini !! hikkkkssss.. kenapa... kenapa nasib ku seperti ini ya tuhan...? " Felix menangis pilu,dia menatap roti yang ada ditangannya,roti ini adalah makanan terakhir nya,karna Lukas memberikan 3 roti dan 2 roti lainnya juga ikut hilang.

Felix memakan rotinya sembari terisak, terlihat' air matanya berjatuhan,setelah menghabiskan rotinya,Felix memutuskan untuk mengemis di lampu merah, karna itu adalah satu-satunya dia bisa mendapatkan uang.

" aku tidak boleh menyerah aku akan terus berjuang untuk diri ku sendiri!! jika memang aku sudah tidak memiliki keluarga lagi,aku ikhlas menerima nya,," gumamnya,dan akhirnya Felix pergi menuju lampu merah,dia pergi kesana dengan merangkak tidak lupa dia mengusapkan tanah ke seluruh badan dan wajahnya,agar tidak ada yang mengenali nya.

di sepanjang jalan,semua orang melihat nya dengan rasa kasihan, sebagian orang memberikan nya uang, melihat itu Felix tersenyum bersukur dan tidak lupa dia berterima kasih.

setelah merangkak satu jam lamanya menuju lampu merah,Felix akhirnya sampai disana,dia melihat kendaraan yang berlalu lalang,dan disana dia juga melihat para pengemis yang tinggal bersama nya.

" jadi mereka juga mengemis disini,semoga saja mereka tidak menyulitkan ku nanti " ucap Felix,dia menunggu lampu merah agar dia bisa meminta-minta pada orang-orang kaya raya.

sedangkan para pengemis yang melihat kedatangan Felix,mereka saling memandang dengan wajah tidak senang.

" jadi ternyata dia lumpuh,dan kenapa dia malah mengemis di sini,! dengan keadaan nya yang seperti itu akan membuat semua orang merasa kasihan padanya "

" kamu benar,dan pendapatan kita pun nantinya berkurang!! aku tidak terima ini,, bagaimana jika kita tunggu saja dia mendapatkan uang,? setelah itu kita rampas uangnya sebagai permintaan maaf dari nya, karna telah merebut Rezky kita.

" ya kamu benar,ayo kita kesana sudah waktunya kita meminta pada orang-orang kaya itu "

saat melihat lampu sudah berubah menjadi merah, para pengemis itu langsung berjalan kearah kendaraan yang berhenti,begitu juga dengan Felix dia merangkak,tidak perduli bagaimana teriknya panas sinar matahari.

orang-orang yang berada di dalam mobil merasa kasihan melihatnya, akhirnya mereka memberikan uang pada Felix yang terkadang tersenyum bahkan menangis karna begitu terharu.

" wahh hari ini aku dapat uang cukup banyak, akhirnya aku bisa beli nasi untuk makan malam nanti,,dalam dua hari ini aku tidak akan kelaparan di dalam ruko " batin Felix,dia tersenyum sembari memeluk uang yang ada ditangannya.

melihat lampu telah berubah menjadi hijau, buru-buru Felix menyingkir dari sana,dia memutuskan berlindung di bawah pohon yang ada di pinggir jalan.

**************

kembali lagi disisi Helena, terlihat Helena yang masih mengenakan baju tidurnya sudah berada di dalam club',dimana tempat adiknya bekerja.

dia melihat tempat itu dengan wajah bingung,dia bahkan terus melangkahkan kakinya menuju ke dalam club.

orang-orang yang melihat kehadiran nya pun merasa bingung karna dengan penampilan nya yang masih mengenakan baju tidurnya, bahkan rambut Helena terlihat acak-acakan.

" sistem dimana ini,, kenapa kamu membawa ku ke tempat seperti ini ? bukankah kamu sudah tau aku ke luar negeri ingin mencari keberadaan adikku,bukan untuk bersenang-senang ke tempat seperti ini ? " tanya Helena didalam hatinya, melihat ada sofa yang kosong dan tempat nya berada di pojok.

Helena memutuskan duduk disana,sebelum dia mengetahui tujuannya ke tempat ini.

( nona disini adalah tempat adik anda tinggal,adik anda menjadi seorang gigolo menghibur wanita-wanita kaya raya yang kesepian,tapi sayang sekali adik anda tadi malam di lukai oleh seseorang yang membuat nya sekarang menjadi lumpuh,,dan karna dia lumpuh bos nya malah membuang nya dari club nya takut nama baik club' nya tercemar karna memiliki anak buah yang lumpuh  )

( dan tugas anda disini membalas dendam atas perlakuan mereka pada adik anda,dan ini adalah salah satu misi dari sistem )

mendengar itu Helena mematung,gigolo ? dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh sistem nya,tapi dia sangat tau sistemnya tidak akan membohongi nya, ada rasa tidak terima adiknya bekerja di tempat kotor seperti ini, tangannya mengepal,dia menatap club itu dengan tatapan murka.

" bajingan !! beraninya mereka membuang adikku, setelah adikku sudah tidak berguna lagi !! aku akan membalas kalian semua hari ini juga ! " kecam Helena,

tiba-tiba beberapa gigolo menghampiri nya,dan itu adalah teman-teman Felix yang sering menganggu nya,mereka melihat Helena dengan tatapan merendahkan,apalagi melihat penampilan Helena yang seperti tidak memiliki uang.

" hey kak,,apa kamu baru datang di tempat kami ? lihatlah penampilan mu,,aku rasa kamu juga belum mandi,, rambut acak-acakan,dan bau badan mu sangat terasa " ejek salah satu teman Felix.

teman-teman nya yang mendengar itu tertawa terbahak,setelah tertawa mereka saling memandang dan mengangguk dengan tersenyum licik.

" apa kamu baru putus dengan kekasih mu ? jika kamu butuh seseorang untuk menemani mu kami ada teman lain,dan kamu tenang saja bayaran nya tidak mahal,,asal kamu tidak keberatan teman mainmu orang cacat hahahhaa .. " ucap salah satu dari mereka lagi,dan mereka tertawa lebih keras.

" siapa yang kamu maksud ? bukankah anak madam semuanya dalam keadaan sehat ? " tanya salah satu mereka dengan heran.

teman-teman nya tertawa sembari menutup mulut.

" kamu tidak tau anak kesayangan madam kita si Felix sudah di buang dari club kita ? dan kamu tau karna apa ? karna sekarang dia lumpuh tidak bisa berjalan dan dia sama sekali tidak berguna lagi bagi madam kita " jelas temannya yang lain.

sebagian dari mereka yang tidak mengetahui itu terkejut,tapi mereka hanya terdiam,dan juga penasaran kenapa sampai si Felix lumpuh dan siapa yang membuat dia lumpuh.

Helena yang sejak tadi diam tiba-tiba menoleh kearah mereka dengan wajah marah,dia berdiri dan mencekik pemuda yang berani menghina adiknya.

mereka yang melihat itu terkejut,sontak mereka berdiri dan menjauh dari Helena.

" berani' kamu menghina adikku!! aku tidak akan membiarkan mu hidup !! " desis Helena,dia semakin mencengkram kuat leher pemuda itu.

sedangkan pemuda yang sudah kesulitan bernafas merasa ketakutan saat melihat tatapan Helena,dia juga merasa shock saat tau ternyata Helena adalah kakak Felix.

" lepaskan aku...jika kamu membunuh ku madam kami, tidak akan pernah melepaskan mu ! " ancam pemuda itu,dia kesulitan berbicara dan berusaha memukul tangan Helena yang mencengkram lehernya.

" kak Arip....cepat putra di cekik seseorang,,dia hampir mati,dan kalian cepat panggil madam. " teriak salah satu dari mereka yang akhirnya tersadar.

orang-orang yang ada disana merasa acuh dengan urusan pribadi Helena, bahkan mereka melanjutkan kegiatan mereka yang sempat terganggu akibat teriakan salah satu pekerja disana.

disisi Helena yang mendengar ancaman nya,bukannya merasa takut,Helena malah semakin terlihat gila,dia tertawa dan mengangkat tubuh pemuda itu dengan satu tangannya.

" itu yang aku mau,,aku ingin madam mu datang menemui ku,setelah dia berdiri dihadapan ku,aku juga akan membunuh nya sebagai bonus " bisik Helena dengan menyeringai lebar.

tubuh pemuda itu begetar,keringat dingin membasahi wajahnya,wajahnya sudah terlihat pucat dia meneteskan air matanya.

" apa aku akan mati " batinnya,dia menatap Helena dengan tatapan kosong.

drapppppppppppp

drapppppppppppppp

suara langkah kaki terdengar menuruni tangga,disana terlihat madam datang dengan membawa banyak anak buahnya,dia merasa marah saat melihat keberanian Helena mencekik salah satu anak kesayangan nya.

" hentikan ! lepaskan dia jika kamu masih ingin hidup, lepaskan dia dan pergi dari sini ! jika tidak... belum sempat madam melanjutkan ucapannya tiba-tiba dia mendengar suara patahan tulang yang terdengar renyah.

kretakkkkkkkkkkkkkkkkk

aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk

semua orang yang tadinya merasa acuh sontak berteriak histeris saat melihat pembunuhan di depan mata mereka sendiri, orang-orang yang ada disana berlari ketakutan meninggalkan club itu.

madam terpaku di tempat,dia menatap nanar tubuh salah satu anak kesayangan nya yang tergeletak di lantai.

sedangkan teman-teman pemuda itu yang melihat Helena membunuh nya tanpa ragu,membuat mereka semua melangkah mundur, tubuh mereka bergetar hebat,, apalagi saat melihat Helena menatap dingin kearah mereka.

" kamu datang terlambat,jadi aku membunuh nya " ucap Helena,dia duduk di sofa dengan mengangkat salah satu kakinya,dan menyandarkan kepalanya.

mendengar ucapan wanita itu,Madam tersadar dia menatap helena dengan marah.

" kamu sudah membuat kesalahan besar !! aku tidak akan membiarkan mu keluar dari sini hidup-hidup!!! " ucap madam dengan dingin,lalu dia menatap anak buahnya yang berjumlah 30 orang.

" kalian cepat tangkap wanita liar itu untukku,buat di bersujud di bawah kakiku ! kalian boleh melakukan apapun padanya,tapi ingat aku menginginkan dia dengan keadaan hidup!! " perintahnya pada anak buahnya.

" baik madam " ucap mereka secara bersamaan,dan tanpa ragu mereka mulai menyerang Helena dan menerjangnya.

melihat itu Helena melompat dari tempat duduknya dan berjalan diatas kepala mereka,lalu dia memutar kepala anak buah madam dengan kakinya,sehingga suara patah tulang terdengar lagi disana.

kretakkkkkkkkkkkkkkkkk

aaahhhhhhhhkkkkkkkkkkkkkk

buggggggg....bungghgggggggg

kretakkkkkkkkkkkkkkkkk

madam yang tadinya mengira Helena akan kalah tiba-tiba tercengang,dia menatap anak buahnya yang hanya tertinggal 10 orang lagi,dan yang lainnya sudah tewas tergeletak di lantai.