"om, kenapa mengejar ngejar aku terus sih, jangan bilang mau menjadikanku sugar baby,, jangan ya om ya,, aku masih perawan dan aku kagak mau ".
oceh seorang gadis yang sedang berada satu mobil dengan laki laki dewasa tampan dan penuh karismatik..
Alvano Aditama,, seorang CEO tampan di sebuah perusahaan aditama grub yang bergerak di bidang properti..
namun nasip tak seperti seindah wajah tampannya..
diusia yang menginjak 30 tahun vano harus menjadi hot duda yang masih perjaga..
bagaimana kisah vano saat mengejar gadis incaranya yang baru berusia 18 tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
calon bodyguard
"apa kamu sedang menyembunyikan sesuatu dari ku"! Tanya Vano sambil duduk di samping Alea .
"tidak mana ada seperti itu"! Sahut Alea.
"jangan sampai dia mengecek ponsel ku hanya gara gara nomor yang tidak jelas ini membuat nya tantrum nantinya"; gumam Alea dalam hati,.
"hem"!! Baiklah ,aku mau lanjut kerja dulu"! Sahut Vano lalu beranjak begitu saja dari duduknya dan kembali menuju ruang kerjanya.
"maksudnya tadi apa sih , tiba tiba datang tiba tiba pergi seperti Jaelani saja"! gumam Alea menatap punggung suaminya yang ang perlahan menghilang di balik pintu ruang kerjanya.
tak berselang lama pak har datang di ikuti oleh seorang wanita dengan berpakaian serba hitam, wanita tersebut terlihat masih muda. wanita itu pun menganggukan kepalanya singkat saat melintas di depan Alea.
"apa itu calon bodyguard ku"! Gumam Alea ,matanya masih menatap ke arah wanita yang berjalan menuju ruang kerja suaminya .
Tok.tok.tok"!!
"masuk "!! sahut Willy dari dalam ruangan tersebut. Pak har pun segera membuka pintu ruang kerja tersebut dan mempersilahkan wanita tersebut untuk masuk kedalam ruangan tersebut .
"selamat pagi tuan, perkenalkan saya Dinda "!! Kata wanita yang saat ini menginjak usia 22 tahun tersebut.
"apa ini kandidat yang akan menjadi bodyguard istriku"! Tanya Vano memastikan.
"sepertinya begitu boss "!! sahut Willy.
"apa maksud mu apa kamu belum ketemu langsung dengan orang nya "!! Willy hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sejujur nya ini adalah rekomendasi dari sahabatnya yang tak lain adalah ketuan tim taekwondo yang cukup terkenal di kota tersebut, .
"apa kamu suruhan Cesar"! tanya Willy menatap ke arah wanita yang lumayan cantik di depanya.
"benar tuan, sabem Cesar yang meminta saya untuk kemari atas permintaan tuan Willy ." jawab Dinda.
"aku kak menyuruhmu untuk mencari kan bodyguard yang tidak cantik "! gumam Vano pelan.
"apa mungkin anda akan berpaling dari nona Alea,boss"! Kembali Willy melontarkan pertanyaan yang membuat Vano seketika menendang kakinya .
Dugh"!!
"bodoh, bukan aku yang berpaling ,tapi aku takut kau yang baper dengannya dan tidak Konsen kerja, secara kau kan masih jomblo sejak lahir "! Jelas Vano ,sambil menatap tajam. Ke arah Willy.
"boss sialan ,bisa bisa nya dia berfikir seperti itu, tapi kalau wanita ini mau dengan ku dan tidak galah seperti pekerjaan nya ya,tidak masalah '! Gumam Willy dalam hati ,menatap Dinda dari atas sampai ke bawah.
"say siap salah boss,jika itu terjadi."! jawab Willy akhinya.
"mana data dirimu "! Tanya Willy kepada wanita tersebut. Dinda pun segera memberikan sebuah map yang sejak tadi berada di tanganya kepada Willy ,Willy pun segera menerimanya dan mulai membaca biodata wanita tersebut.
"adinda Larasati, umur 22 tahun ,pemegang sabuk hitam taekwondo, "!! Sekilas hanya itu pont penting yang perlu di ingat Willy ,selebihnya semuanya bisa menyusul.
"kamu bisa mulai berkerja ,apa kamu melihat wanita di ruang tengah tadi, itu adalah nona muda, dan tugas mu menjadi bodyguard nya"! jelas Willy, dan ini adalah tuan Vano ,tuan muda di mansion ini"! Jelas Vano sambil menunjuk laki laki yang sudah berwajah datar tersebut .
"baik tuan, saya berjanji akan bekerja dengan baik. " jawab Dinda akhinya, tidak tahu lagi apa yang ingin dia katakan, melihat sorot mata tuan mudanya begitu mengerikan.
Dirasa tidak ada lagi yang perlu di bicarakan , dinda pun memutuskan untuk keluar dan menemui nona mudanya .
"saya permisi ,tuan"! kata Dinda akhinya sambil menganggukan kepalanya singkat.
Willy mengangguk ,namun tidak dengan Vano laki laki itu hanya diam dengan tatapan datarnya .
"selamat pagi nona ,perkenalkan saya Dinda ,mulai saat ini saya adalah bodyguard anda"! Kata dinda memperkenalkan diri .
Alea tersebut dan menatap ke arah Dinda ,sedikit terkejut tiba tiba wanita tersebut membungkukan setengah badanya dan memperkenalkan dirinya.
"saya Alea,kak"! jawab Dinda sedikit ragu.
"jadi ini istri tuan Vano., masih seperti gadis SMA,ah memang orang kaya, apalagi tuan Vano juga sangat tampak pantas saja kalau istrinya masih sangat muda dan cantik"! Gumam Dinda yang malah sibuk mengagumi sosok gadis di depanya ini.
"apa ada masalah dengan saya, kenapa kak Dinda menatap saya seperti tu"! Tanya Alea dengan kening yang ada dah bertaut.
"oh,tidak,tidak ada ,nona maaf "!! sahut Dinda sambil menggelengkan kepalanya cepat.
"kalau begitu ayo temani aku di halaman belakang, sepertinya Aku sudah bosan melihat Drakor ini"! kata Alea sambil bangkit dari duduknya .
"baik nona"! sahut Dinda ,lalu segera mengikuti langkah nona mudanya menuju halaman belakang sekalian untuk berkenalan lebih dekat .
"kak Dinda, umur berapa, sudah menikah belum"! pertanyaan yang pasti akan di tanyakan Alea kepada bodyguard nya itu .
"saya berumur 22 tahun ,nona dan saya belum menikah"! Jawab Dinda yang masih setia berdiri di hadapan nona mudanya .
"ayolah jangan seperti itu ,duduk di sini ,anggap saja saya adalah teman kak Dinda, dan tidak perlu se formal begitu"! sahut Alea sambil menepuk bangku kosong yang ada di depanya .
'tapi nona"!!
"sudah tidak ada tapi, duduk lah , biar kita enak mengobrol nya "! Kata Alea lagi sambil menarik begitu saja tangan Dinda untuk duduk bersamanya ,tidak bisa menolak pastinya. Sungguh to dak menyangka jika nona mudanya adalah masih bocil begini, dia pikir nona mudanya bakalan seperti wanita wanita anggun dan sosialita begitu .
**** didalam ruang kerja., Vano melirik sekilas ke arah ponselnya yang tiba tiba bergetar, nama Mahendra terlihat jelas sedang menghubunginya.
"ada apa Mahendra menghubungiku "! Tanya Vano pada dirinya sendiri sebelum kemudian meraih ponsel tersebut dan menggeser tombol hijau .
"hallo tuan Vano"! Sapa Mahendra dari seberang telpon.
"Hem, katakan "; jawab Vano datar .
"nanti malam ,tuan Abimanyu mengundang anda dan nona Alea untuk makan malam, hari ini tuan Abimanyu ulang tahun yang ke 76 tahun"! Kata Mahendra lagi ,Vano terdiam sejenak.
"baiklah"! Jawab Vano akhinya.lalu mematikan sambungan telpon begitu saja.
"apa ada masalah,boss"!; tanya Willy saat melihat perubahan pada wajah Vano.
"tidak ada"! Jawab Vano singkat ,lalu kembali meletakan ponsel tersebut di atas meja kembali.
"pasti nanti akan bertemu Wisnu di mansion paman Abimanyu, CK, apa mungkin ini sengaja ,berani sekali jika itu benar"! gumam Vano dalam hati, diam diam tanganya sudah mengepal di atas meja. Di tambah lagi Wisnu secara diam diam sudah mendekati Alea ,di belakang Vano.
"pasti akan ada masalah baru ini, melihat raut wajah boss Vano yang tidak seperti biasanya"! Gumam Willy yang diam diam memperhatikan perubahan sikap vano saat ini.