Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Aron dan billi pun sampai di penjara bawah tanah untuk menemuai mata mata di rumah aron
" ini dia bos orang nya" ucap billi menunjuk seseorang dalam sel besi
" bawa dia keluar" ucap aron memerintah kan anak buah nya
Anak buah aron pun mengeluarkan orang tersebut
" billi ambilkan pedang kesayangan gue" ucap aron pada billi
Billi pun mengambilkan pedang kesayangan aron
" ini bos" ucap billi menyerahkan pedang aron
aron pun mengambil nya
" lo udah lama kan gak merasakan nikmat nya darah segar " ucap aron berbicara pada pedang nya
" lepas kan aku" teriak peria yang memata matai rumah aron
" lepas kan aku bajingan ,bos ku akan datang membunuh mu" ucap peria itu pada aron
" bos lo mungkin sudah mati kehabisan darah kemarin saat bertarung dengan ku" ucap aron pada
" tidak mungkin dia pasti akan datang untuk membunuh mu" ucap peria itu
" yang akan datang hari ini adalah malaikat pencabut nyawa mu" ucap aron yang mengarah kan ujung pedang nya ke kening peria itu
seketika kening peria itu langsung mengeluarkan darah segar meskipun cuma terkena ujung nya saja
"apa tujuan lo memata matai rumah gue" ucap aron pada peria itu
" aku cuma di suru mencari kelemahan mu" ucap peria itu
" jadi apa lo menemukan kelemahan gue" ucap aron
peria itu terdiam tak menjawab ucapan aron
celas...
tangan kiri peria itu terputus oleh pedang aron
" aaaaaaaaa" teriak peria itu kesakitan saat tangan kiri nya fi potong oleh aron
" apa lo menemukan kelemahan gue " ucap aron sambil memcincang tangan peria itu yang iya putuskan tadi di hadapan peria itu
" tidak aku kira kelemahan mu ada pada istri mu ternyata bukan " ucap peria itu sambil menahan rasa sakit dan ingin muntah melihat tangan kiri nya di cincang di hadapan nya
" terus apa lagi tujuan lo ada di rumah gue" ucap aron
peria itu terdiam tak menjawab pertanyaan aron
aron mengeluarkan garam dari saku nya yang iya bawa tadi lalu iya menabur kan garam itu ke luka peria itu
" aaaaaaa ampun aaaaaaa" teriak peria itu ke sakitan saat aron menaburkan garam ke luka nya
" apa lagi tujuan lo di rumah gue selain mencari kelemahan gue" ucap aron
" aku di suruh meracuni mu tapi selalu gagal gara gara perempuan sialan itu yang selalu mengawasi ku saat berdekatan dengan mu" ucap peria itu menahan sakit nya
" siapa perempuan sialan yang lo maksud" ucap aron
" istri mu" ucap peria itu
' jadi selama ini anaya sudah tau kalau di rumah ada mata mata, kenapa dia tidak bilang pada gue' ucap aron dalam hati
" jadi itu sebab nya lo mau memperkosa istri gue" ucap aron
" ya aku kesal pada nya lagian sayang juga kalau dia tidak di pakai kamu kan tidak mau dengan nya jadi lebih baik aku saja yang memakai nya " ucap peria itu
buk...
satu pukulan dari aron mendarat di pipi peria itu
"kurang ajar lo ya berani berfikiran ingin menodai istri gue" ucap aron marah
buk ... buk...
aron memukuli peria itu lagi dan lagi sampai peria itu lemah tak berdaya
sssaaattt...
tangan kanan peria itu terputus oleh aron
" aaaaa sakit bajingan" teriak peria itu
" tangan itu kan yang berani ingin meleceh kan istri gue" ucap aron yang langsung menaburkan garam pada luka peria itu
" aaaaa sakit" teriak peria itu kesakitan
sssaaaaattt...
aron memotong telinga kiri peria itu
" aaaa" teriak peria itu
" billi bagian mana lagi yang harus gue potong biar lebih seru" ucap aron
" bagian lidah ya kayak nya seru tu bos biar dia gak bisa teriak lagi " ucap billi
" ide lo bagus juga " ucap aron
peria itu langsung membungkam mulut nya rapat rapat sambil menggelengkan kepala nya
" seperti nya dia tidak mau bil harus di apain bill supaya dia membuka mulut nya" ucap aron
" bagai mana kalau kita pindah aja jangan di lidah tapi tu bagian itu saja" ucap billi sambil menunjuk ke arah celana peria itu
" wah ide bagus tu bagian senjata nya kan yang ingin merasakan punya istri gue jadi dia harus kita cincang cincang juga hahaha" ucap aron sambil tertawa
" pegang kaki ya jangan sampai kaki nya menutupi bagian kejantanan nya" ucap aron memerintah anak buah nya untuk memegang kaki peria itu
" aku mohon tuan jangan lakukan itu langsung bunuh saya aja tua " ucap peria itu memohon kepada aron
"lo tenang aja nanti bakal gue bunuh lo setelah gue puas hahaha" ucap aron sambil tertawa
ssssaatttt...
aron memotong kejantanan peria itu
" aaaa" teriak peria itu kesakitan saat kejantanan nya di potong oleh aron
billi dan anak buah aron yang melihat aron memotong kejantanan peria itu mereka merasa ngeri
" ampun tuan"ucap peria itu dengan lemah
" bili gue serah kan ke elo sisa nya terserah lo mau jadi kan dia apa tapi setelah itu lo kasih makan peliharaan gue yang di belakang" ucap aron yang langsung meninggalkan penjara bawah tanah
" tumben tidak di tuntas kan biasa nya bos akan menyiksa nya sampai mati" ucap billi
aron pun pergi menuju ruangan nya iya ingin membersihkan diri , setelah membersihkan diri iya keluar dari ruangan nya
" bos " panggil sinta yang langsung menghampiri aron
" hem" jawab aron
" mau ke mana bos " tanya sinta
" pulang" ucap aron singkat
" apa bos sudah makan ,aku bisa masak kan untuk bos , aku baru belajar masak lo bos" ucap sinta
" tidak perlu anaya sudah menyiapkan gue makan siang yang enak" ucap aron yang langsung meninggalkan sinta
" anaya lagi anaya lagi kenapa sih bos gak pernah liat ketulusan aku selama ini , bahkan aku hari ini sampai rela jari ku kenap pisau dan minyak panas untuk bisa masak untuk nya " ucap sinta
" apa aku harus menyingkirkan anaya agar bos bisa melihat ke aku, ya seperti nya aku harus menyingkirkan anaya , aku harus buat bos membenci anaya dan mengusir anaya dari kehidupan nya" ucap sinta sambil tersenyum licik
" aku akan mencari tahu tentang kehidupan anaya sebelum bersama bos aron " ucap sinta
aron menuju jalan pulang iya teringat akan ucapan peria tadi kalau anaya akan jadi kelemahan bagi nya
" apa gue harus mengajari anaya beladiri agar dia bisa menjaga diri nya sendiri" ucap aron
" ya gue harus mengajari anaya beladiri gue gak mau kalau anaya jadi bahan incaran musuh musuh gue " ucap aron sendiri
aron langsung menuju ke rumah nya iya ingin menemui anaya secepat nya
