NovelToon NovelToon
MATREALISTIC GIRL

MATREALISTIC GIRL

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Apple Vaughn namanya. Gadis cantik, imut dan menjadi bunga kampus di universitasnya.

Satu yang menjadi ciri khas wanita cantik itu. Selalu bergonta ganti pacar dan hanya menerima pria kaya saja untuk menjadi pacarnya.

Bertemu dengan Knox Romanov yang merupakan pria matang tengil yang berasal dari keluarga konglomerat.

Knox yang tahu tentang reputasi buruk Apple bermaksud untuk mempermainkan wanita yang sering mempermainkan pria itu.

Siapa yang akan terjebak dan dijebak? Yuk kepoin ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

AppleKnox 31

"Go Apple ... Go Apple ... Gooo!!" Ucap Apple sambil menyanyi yel yel penyemangat untuk dirinya sendiri.

Apple melihat dirinya di cermin dan tersenyum.

"Siapa kau??? Aku Apple. Jika ada yang menindas dan mengganggumu??? Laporkan pada Knox," gumamnya pelan sambil tersenyum.

"Ya, kau bukan gadis kecil seperti dulu, Apple. Come on, kau bukan gadis lemah. Apa yang harus kau lakukan, Apple? Merayu Knox, mengikat Knox dan membuat Knox tergila gila padamu. Kau pasti bisa," ucap Apple dengan semangat sambil mengepalkan tangannya.

Apple sudah siap untuk bekerja. Dan dia yakin bahwa dia akan aman jika berada di bawah naungan keluarga Romanov.

Apple sudah sangat cantik hari ini dan kemudian dia keluar dari kamarnya dengan senyum lebarnya.

Apple menuju ke ruang makan di mana sudah ada Knox di sana.

"Good morning, Honey," sapa Apple dengan ceria.

Knox mengalihkan padangannya dari ponselnya dan melihat ke arah wanita cantik itu.

Knox tersenyum dan senang melihat senyum sumringah itu lagi.

"Good morning, Baby," sahut Knox.

"Kau terlihat berbeda," ucap Knox.

"Aku semakin cantik maksudmu?" tanya Apple dan mulai mengambil makanannya.

"Kau selalu cantik," jawab Knox.

Apple tampak mengambil makanan untuk Knox juga.

"Sepertinya kau ingin meminta sesuatu," ucap Knox melihat gelagat Apple.

Apple mengangguk.

"Apa yang kau mau?" tanya Knox.

"Aku ingin mobil dan supirnya lalu dua bodyguard," jawab Apple.

"Kau akan selalu pergi dan pulang bersamaku," jawab Knox.

"Kau tak akan selalu pergi denganku, Knox. Aku butuh itu dan sediakan dalam waktu dekat. Ya ya ya...." ucap Apple memohon.

'Sebenarnya aku tak suka merengek manja seperti ini. Iiiisssh,' batin Apple yang merasa geli pada dirinya sendiri.

"Baiklah. Jika aku tak bisa mengantarmu maka aku akan menyiapkan semua itu untukmu," jawab Knox.

"Thank you. Kau memang kekasihku yang terbaik," sahut Apple.

Lalu Apple berdiri dari kursinya dan mengecup hidung Knox.

Lagi - lagi hal itu membuat Knox terkejut.

"Lumayan," sahut Knox tersenyum.

Knox menunggu kecupan itu sampai ke bibirnya dan dia berharap sebentar lagi hal itu terjadi.

Apple tersenyum dan tahu apa yang ada di dalam otak kotor Knox itu.

Setelah makan pagi bersama, Knox dan Apple pergi ke perusahaan.

Sesampainya di perusahaan, Apple menghela nafasnya sebelum membuka pintu mobil.

Karena tak kunjung keluar, akhirnya Knox membukakan pintu mobil dan menarik pelan tangan Apple.

"Apakah kau masih berdoa?" Ucap Knox.

"Ya, agar hari ini berjalan dengan indah dan menyenangkan," jawab Apple dan tersenyum kembali pada Knox.

"Entah mengapa aku curiga dengan senyumanmu itu, Baby," ucap Knox sembari berjalan menyusuri lobby.

"Kita makan siang bersama nanti. Oke?" ucap Apple.

"Oke," jawab Knox.

"Thank you, Honey," jawab Apple dengan wajah yang sangat manis seperti anak kucing lucu.

"Oh my ... Benar - benar mencurigakan," ucap Knox lagi ketika wajah Apple dirasanya terlalu sumringah.

"Kau tak suka jika aku semanis ini?" tanya Apple dan mereka masuk ke dalam lift.

"Sangat suka dan tolong jangan mengubah ubah setelan mood - mu karena aku suka yang seperti ini," kata Knox sembari mencubit gemas pipi Apple.

"Boleh aku menggigit pipimu? Benar - benar menggemaskan," ucap Knox.

"TIDAK BOLEH," sahut Apple tegas.

"Kalau begitu peluk aku saja," kata Knox.

1
Awind Widayanti
hahahahhaha aple aple
Des Sy
Luar biasa
Airen Tan
Lumayan
Airen Tan
Kecewa
therechia.s
brrti mencari perlindungan ya dri Knox wkwkw
therechia.s
tp klo kerja di perusahaan kan emg hrs gtu🤣
pupus
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
prodeoo
visual knox nya kurang greng seharusnya raut wajahnya ttampan tapi menjengkelkan ,tengil
prodeoo
boleh juga tuh visualnya
ntut.tutAM
ternyata 🤣🤣
Cica Kosmetik
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sry Handayani
bayar terooos biarin dah dia kaya inih
Sry Handayani
Luar biasa
Bang Ipul
bagi ilmunya apple
Bang Ipul
pinter
gempi
n
C a l l i s t o ®
Padahal uda putus inget ya guys, mulai dr nol lg dg status serius aja
C a l l i s t o ®
Knox nggak salah krn dr awal emang begitu kalian memulainya. Harusnya Apple coba mulai dr dirimu sendiri pelan pelan perlu proses saling trbuka baru stlh itu kalo Knox masih ga bisa serius, bolehlah km ambil keputusan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!