NovelToon NovelToon
Istri Muda

Istri Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dokter Genius / Beda Usia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:30.1k
Nilai: 5
Nama Author: moon

WARNING❗
Cerita ini, buat yang mau-mau saja, TAK WAJIB BACA JUGA
Mengandung banyak Flashback
Banyak nama tokoh dari novel-novel pendahulu mereka
Slow update
Alur lambat
So, yang gak suka silahkan cabut, dan berhenti sampai di sini ❗


⚠️⚠️⚠️

Kenzo akhirnya menerima permintaan sang bunda untuk menikahi putri sahabatnya semasa SMA.

Tapi ternyata gadis itu adalah adik tiri Claudia mantan kekasihnya. Dulu Claudia mencampakkan Kenzo setelah pria itu mengalami kecelakaan hingga lumpuh untuk sementara waktu.

Bagaimana lika-liku perjalanan pernikahan Kenzo dengan Nada? (yang selisih usianya 10 tahun lebih muda).

Di sisi lain, Nada masih terbelenggu dengan potongan ingatan masa kecil yang mengatakan bahwa ibunya meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Apakah itu benar? Atau hanya dugaan semata? Lantas jika tidak benar siapa gerangan yang telah menghilangkan nyawa ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pernikahan

#4

Pukul 02.00 dini hari, Kenzo tiba di hotel tempat dilaksanakan ijab qabul. Luar biasa sekali bukan, calon mempelai pria baru keluar dari ruang operasi setelah jam 01.00 dini hari. Untung saja ada sopir yang sudah disiapkan Bunda Emira agar Kenzo tak perlu menginap di Rumah Sakit, jelang hari H pernikahannya. 

Tak perlu lapor ke resepsionis, karena mereka sudah tahu siapa yang datang, Kenz lagsung naik lift menuju kamarnya di ruang VVIP lantai paling atas. 

Ia memijat lehernya yang terasa pegal, ini adalah bagian dari resiko pekerjaannya sebagai dokter bedah syaraf. Ia memang tak harus berdiri sepanjang melakukan pekerjaannya, namun posisi mikroskop yang tidak sejajar dengan kepala, membuat Kenzo harus sedikit menunduk agar mendapat posisi penglihatan yang pas. 

Keluar dari lift, ia sudah ditunggu sang bunda, wajah bunda Emira terlihat lega manakala melihat putra sulungnya kembali tiba dari rumah sakit. 

“Bunda, kenapa belum tidur?” tanya Kenz. 

“Bunda menunggumu,” jawabnya, tak lupa membawa kening kenzo untuk diberi kecupan sayang. 

“Beberapa jam lagi kamu menikah, dan jam segini baru tiba di hotel, bagaimana mungkin Bunda bisa tidur nyenyak?” 

Kenzo memeluk Bunda Emira, “Terima kasih, Bund. Tapi aku sudah dewasa, dan hal seperti ini sudah biasa bagiku.” Kenzo mengusap punggung bunda Emira. 

“Bagi Bunda, kamu tetap bayi kecil yang lucu.” 

“Baiklah, tak mengapa, aku akan bersikap seperti bayi jika di dekat Bunda,” jawab Kenzo. 

Tiba-tiba bunda Emira teringat sesuatu, “Oh iya, apa Leon mengabarimu?” 

Mereka berjalan menuju kamar yang Kenzo tempati, Bunda Emira sengaja ikut masuk ke kamar Kenzo, guna memastikan pria itu tidur sebelum mengucap ijab qobul. 

“Tidak, anak itu juga tak membalas pesanku, mungkin Rumah Sakit baru sedang sangat sibuk, Bund.” 

“Jika hanya perkara Rumah Sakit sibuk, Bunda bisa mengerti, tapi ini aneh, Leon bukan hanya tak menjawab pesan Bunda, tapi Ayahmu menelpon pun, dia tak menjawab,” keluh bunda Emira. 

“Ponselnya aktif?” 

“Aktif. Apa adikmu mencoba menghindari Bunda dan Ayah?” gumam bunda Emira. 

“Lebih baik Bunda istirahat sekarang, aku yakin Leon pasti datang besok.” 

“Hmmm … semoga saja. Kamu juga harus tidur.”

“Iya, Bunda.” 

Bunda Emira pun meninggalkan kamar Kenzo, dan benar saja, tak lama kemudian Kenzo pun terlelap, setelah membersihkan diri. 

•••

Keesokan harinya, tepat pukul 08.00 pagi ijab qobul dimulai. Dihadapan Kenzo, duduk Tuan Emir Abrizam, didampingi Alaric Abrizam, serta seorang penghulu. 

Sementara Kenzo duduk diapit, Ayah Juna dan Papa Kevin. Dua orang saksi dari pihak laki-laki pun ikut duduk mengelilingi meja. 

Tangan Kenzo dijabat erat Papa Emir, karena prosesi serah terima tanggung jawab akan segera berlangsung. 

Cepat, lugas, serta penuh keyakinan, Kenzo mengucap sumpah di hadapan wali serta para saksi. 

“Saya terima nikah dan kawinnya Nada Shakila Abrizam binti Emir Abrizam dengan mas kawin uang tunai sebesar 100 juta rupiah, serta seperangkat perhiasan dibayar tunai.” 

“Bagaimana para saksi?” 

“SAH!”

“SAH!”

“SAH!” 

Kata sah itu menggema, usai Kenzo mengucap kalimat ijab, kini tanggung jawab atas diri Nada, sepenuhnya ada di pundak Kenzo. Sehat, sakit, suka, duka, tangis, ataupun tawa bahagia, semua menjadi tanggung jawab Kenzo sebagai seorang suami, hingga nanti di akhirat. 

Tak lama kemudian, Bunda Emira dan Mama Laura datang bersama sang mempelai wanita yang saat ini mengenakan kebaya serba putih. 

Raut wajah Nada tersenyum bahagia, setelah sesaat lalu diliputi ketegangan. Walau Mama Laura muak melihat sang anak tiri bahagia, namun ia harus tertawa demi menyelamatkan nama baiknya. 

Lagi pula siapa yang tak mau berbesan dengan keluarga konglomerat terpandang, jika hatinya tidak ikhlas, setidaknya ia harus terlihat bahagia karena kini ia cukup punya nama di kalangan sosialita. 

Akhirnya, Kenzo kembali berhadapan dengan Nada, karena semenjak acara lamaran digelar, ia sama sekali tak bertatap muka dengan gadis yang kini resmi menjadi istrinya. 

Bunda Emira membuka kotak perhiasan yang berisi sepasang cincin kawin, Terlebih dahulu Kenzo memasang cincin di jari manis Nada, kemudian sebaliknya Nada pun memasang cincin di jari manis Kenzo. 

Sesudahnya, “Ayo, cium tangan suamimu dulu,” tutur Bunda Emira. 

Kedua tangan Kenzo yang semula terkepal, kini terbuka, ia membiarkan gadis yang kini resmi bergelar sebagai istrinya tersebut, mencium punggung tangannya dengan sungguh-sungguh. 

Keduanya saling bertukar senyuman, walau hanya senyuman tipis, karena sebelum ini mereka adalah dua orang yang sangat asing. 

Walau belum tahu seperti apa perasaannya pada Nada, namun Kenzo yang pernah dikhianati telah bersumpah, akan menjadikan Nada sebagai wanita pertama dan satu-satunya yang ia nikahi. 

Kini berganti Kenzo yang mencium kening dan puncak kepala nada. Begitu syahdu, pelan, dan sedikit berlama-lama. 

Nada tak kuasa membendung air matanya, karena ibu kandungnya tak lagi ada di dunia menyaksikan peristiwa ini. 

“Eh, kenapa menangis?” tanya Kenzo, dengan bisikan yang hanya didengar oleh Nada. 

“Andai Ibuku ada disini,” jawab Nada. Akhirnya Kenzo hanya bisa tersenyum, sangat paham apa yang kini dirasakan sang istri. 

Tanpa banyak bicara, Kenzo meraih selembar tisu dan dengan tangannya sendiri ia membersihkan air mata di kelopak mata dan pipi Nada, agar tak merusak riasan istrinya. 

•••

Resepsi pernikahan langsung digelar siang hingga malam harinya, mengingat kedua mempelai tak punya banyak waktu libur. Selain rekan kerja dan teman-teman mempelai, relasi kedua orang tua mempelai pun hadir, meramaikan pesta, serta memberikan doa agar mempelai tetap langgeng hingga akhir hayat. 

Leonardo adalah tamu dari pihak keluarga yang datang paling akhir, lagi-lagi kesibukannya sebagai Dokter ia jadikan alasan. 

“Kenapa baru datang?”

“Oh, Ayah dan Bundaku,” cetus Leon manakala tiba di hadapan kedua orang tuanya, wajahnya berseri-seri, sama sekali tak nampak penyesalan karena sejak kemarin mengabaikan panggilan dari kedua orang tuanya. 

Leon segera memeluk kedua orang tuanya bersamaan, “Dasar, anak nakal!” bisik Bunda Emira. 

“Kalau aku gak nakal, keenakan Bunda dan Ayah, dong.” Leon membalas candaan kedua orang tuanya. 

“Kapan kamu bawa calon istri?” cetus Ayah Juna setelah pelukan mereka terlepas. 

“Itu lagi yang Ayah tanya. Nanti, Yah, harap bersabar, mending Mas Kenz aja tuh yang suruh nyetak anak duluan. Abaikan aku!” seringai Leon kembali menjauh dari orang tuanya guna memberi selamat pada saudara sulungnya. 

“Selamat, Mas. Nanti malam pertama jangan terlalu ganas, kasian masih bocil istrinya.” Leon berkelakar, sambil memeluk erat kakak sulungnya tersebut.

Merah kuning hijau wajah Kenzo mendengar bisikan adiknya, “Mentang-mentang sudah duda,” gerutunya. 

“Oh, jelas aku bangga, karena aku lebih pro, sementara kau masih amatiran.” 

“Cari istri lagi, sana!” balas Kenzo kesal, bisa-bisanya adiknya bangga karena merasa lebih pro dalam hal percintaan, padahal menikah saja cuma seumur jagung, tak sampai setahun sudah berpisah. 

Leon terkekeh, menjauh dari pelaminan, untuk bergabung dengan para sepupunya yang sibuk berbincang dengan satu sama lain. Termasuk menyambut tamu undangan yang kebetulan mengenal mereka. 

1
Dew666
😍
Rahmawati
siapa itu, duh jd penasaran
Rahmawati
bagus nada mending bertanya dulu daripada menduga duga, bikin hati gk tenag
Rahmawati
duh baru aja abis mesra mesra, skrg ada yg nyebar fitnah, dasar nenek sihir
Nar Sih
makin tmbh mesra dan romantis nih psngn pengantin baru ,moga mas kenz dan nada tetap bahagia walau mungkin ujian rmh tangga mereka nanti tetap ada
Uba Muhammad Al-varo
hayo ngegantung euy kaya jemuran baju,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
Uba Muhammad Al-varo
pak Basuki katanya pejabat tapi nggak kooperatif 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
moon: terlalu takut hilang jabatan, kak. 😁
total 1 replies
Esther Lestari
Apakah itu yang dibayar Kanaka untuk melukai Claudia dan skrg mati dibunuh demi menghilangkan jejak ?
Esther Lestari
Tanya apa saja Nada soal suamimu....mumpung ibu mertuamu ada di rumah. Abaikan pesan foto dari mama tiri mu.
Bunda Idza
ma syaa Allah...Nad istri Sholehah, adem....liat interaksi keduanya

hmmm siapa kah lelaki yang nabrak pagar? apakah orang suruhan Kanaka itu??
next Thor..
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
siapa ya🤔
Bunda Idza
asiiiiaaap!!! cerpen satu2nya ni ..🤭😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kakek buyutnya
Bunda Idza
kamu bertanya pada orang yang tepat Nad
Siti Siti Saadah
dasar laura lichik kok dipiara
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
pernah, kakak tirimu 🤫
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan dulu marah sama Kenzo ya Nada ..
🌷Vnyjkb🌷
slowwww pakbassss,,, nti drop ,kann refoottt,,, blm tahu saja anda dg sepak terjang kan²ikan
🌷Vnyjkb🌷
dihhhh,, mbokkk tuekk,, elekkk tenannn atineee,, ngarepp opo pean nyang kenz 😏
Ais
laura laura selicik apapun perlakuan kamu pd nada akan menemukan sendr jalannya untuk terbuka smua kedok busuk kamu termasuk malam ini ada orang tidak dikenal yg tiba"menabrak gerbang rumah kamu smua kesakitan nada wkt kecil akan terbayar lunas satu"dgn terbukanya smua kejahatan kamu lau dan soal kamu yg mau merusak rumah tangga nada percuma ngak akan bs siapa jg yg mau jatuh simpati sm anak jalang kamu jng harap kenz mau berubah hatinya untuk anak jalang kamu yg ada akan jd bomerang bagi kamu sndr dan smoga aja nada mau jujur dan terbuka thor moon soal photo yg diposting ibu tiri laknat ini biar kenz smakin waspada dan bnr"menjaga sikap serta jarak pd laura dan anak jalangnya yg sedang sekarat ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!