NovelToon NovelToon
Hot Summer Boyz

Hot Summer Boyz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:836
Nilai: 5
Nama Author: Sara Budi

Hot Summer Boyz yang diperankan oleh anggota group THE BOYZ : Hyunjae, Juyeon, Younghoon, Sangyeon, Sunwoo, Eric, Juhaknyeon, Jacob, Kevin, Changmin (Q), Chanhee (New) tentang sebelas cowok tampan yang sedang berlibur ke sebuah pulau tropis dan bertemu dengan gadis bernama Nikita serta dua sahabatnya, Echa dan Yesha.

Kehadiran para gadis ini yang nantinya bakal memicu cinta segitiga, momen manis, dan dinamika yang tak terduga.

⚠️Ini pengalaman musim panas yang tidak bisa kamu abaikan. HOT SUMMER BOYZ menunggu DEOBI! Let’s dive in!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Budi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 4 Juyeon Bikin Hyunjae Cemburu?

Hari itu matahari bersinar terik, memantulkan cahaya di atas pasir putih yang membentang. Suara ombak menyapu pantai, menghadirkan suasana yang damai sekaligus menggoda. Hyunjae berdiri di depan villa dengan tank top putih yang pas di tubuhnya, menonjolkan otot bahunya yang kokoh. Celana pendek hitam dan kacamata hitamnya membuatnya terlihat seperti tokoh utama drama Korea, siap mencuri perhatian siapa saja yang lewat.

"Guys, buruan siap! Kita ke pantai sekarang" katanya sambil memutar bola voli di tangannya.

Satu per satu teman-temannya keluar dari villa, masing-masing dengan gaya khas. Sunwoo memakai kemeja pantai tropis yang dibiarkan terbuka, memperlihatkan perutnya yang six-pack. Changmin membawa kamera DSLR, bersiap mengabadikan momen. Juhaknyeon tampil simple tapi elegan dengan kaos putih oversized dan celana linen. Sementara Kevin dan Jacob, dengan gaya casual, membuat suasana semakin terlihat seperti adegan dari sebuah pemotretan.

Eric, seperti biasa, nggak bisa tahan untuk bercanda. "Hyunjae, lo beneran ngajak kita main voli atau cuma mau pamer badan lo?"

Hyunjae memutar bola di tangannya lalu melirik santai. "Lo takut kalah kan?? Udah buruan, ikut atau nggak?"

Mereka berjalan santai menuju pantai, siap dengan energi tinggi untuk memulai permainan.

Di villa sebelah, Yesha mengintip dari balik tirai kamar. Matanya langsung membelalak begitu melihat geng Hyunjae keluar.

"Oh my God, mereka semua hot banget!" teriaknya penuh semangat.

"Echa! Nikita! Cepetan ke sini!" Yesha menyeret dua sahabatnya yang lagi duduk santai di ruang tamu.

"Apa sih, Yesha?" Echa berdiri sambil menguap. "Lo nggak bisa diem kalau liat cowok, ya?"

"Tuh, liat mereka! Ini momen langka, oke?" kata Yesha sambil menunjuk ke arah geng Hyunjae yang sedang berjalan ke pantai.

Nikita mendekat, melirik ke luar jendela, dan langsung membeku. Matanya terpaku pada Hyunjae yang memimpin rombongan. Tank top putihnya, otot-otot bahunya, kacamata hitam yang bikin dia terlihat makin keren, semuanya bikin jantung Nikita berdetak lebih cepat.

"Gue rasa... kita juga harus ke pantai" kata Yesha sambil merogoh lemari pakaian. "Dan kita harus pake outfit yang bikin mereka nggak bisa berhenti ngeliat!"

"Apa lo serius?" Nikita menatap Yesha dengan tatapan nggak percaya. "Gue nggak punya baju yang kayak gitu"

"Bohong! Gue tau lo punya" jawab Yesha tegas.

Setelah sedikit drama memilih pakaian, akhirnya mereka bertiga siap. Yesha mengenakan dress pantai putih yang flowy, Echa memakai crop top dan rok pendek bermotif bunga, sementara Nikita memilih tank top hitam simpel dengan celana pendek denim.

"Kita pergi sekarang," kata Yesha penuh percaya diri. "Siap bikin mereka terpukau?"

Di pantai, permainan voli sudah dimulai. Hyunjae dan timnya melawan Sunwoo dan beberapa yang lain. Tawa dan sorakan terdengar di antara suara ombak. Tapi suasana langsung berubah saat Yesha, Echa, dan Nikita muncul.

Sunwoo langsung bersiul pelan. "Wah, ini baru kejutan."

"Stalker, nih" celetuk Juhaknyeon sambil tersenyum kecil.

Hyunjae, yang sedang memukul bola, berhenti sejenak. Pandangannya tertuju pada Nikita. Tank top hitamnya kontras dengan kulitnya yang bersinar terkena matahari. Rambutnya sedikit berantakan karena angin pantai. Untuk pertama kalinya, Hyunjae kehilangan fokus.

"Hei, cowok-cowok pantai!" Yesha melambaikan tangan dengan penuh semangat.

Mereka langsung bergabung. Yesha, seperti biasa, langsung ngobrol dengan semua orang. Echa terlihat malu-malu, sementara Nikita berdiri sedikit di belakang, mencoba menjaga jarak. Tapi itu nggak bertahan lama, karena Juyeon mendekatinya.

Akhirnya Echa dan Yesha duduk samping cogan sambil kasih support. Echa lebih kalem, Yesha paling heboh.

Dari arah villa, terlihat Juyeon mendekatinya sambil membawa softdrink.

"Hei, lo nggak ikut duduk?" tanya Juyeon dengan senyum ramah.

Nikita tersenyum kecil. "Gue nggak mau ganggu"

"Nggak ganggu kok," jawab Juyeon santai.

Hyunjae, yang melihat interaksi itu dari jauh, mulai merasa nggak nyaman. Dia mencoba fokus kembali ke permainan, tapi matanya terus melirik ke arah Nikita dan Juyeon.

"Btw, lo asli mana?" tanya Juyeon.

"Jakarta" jawab Nikita singkat.

"Oh, lo kuliah atau kerja?"

"Kuliah" jawabnya, mencoba tetap ramah meski mulai risih.

Juyeon nggak menyerah. "Jurusan apa? Kayaknya lo orangnya serius, ya?"

"Medis" jawab Nikita singkat lagi.

Dia sebenarnya nggak suka ditanya terlalu detail, tapi nggak enak kalau kelihatan jutek. Jadi, dia tetap tersenyum, walaupun senyumnya terasa dipaksakan. Sementara itu, Hyunjae mulai bad mood. Rasa cemburu pelan-pelan merayap ke hatinya.

Pertandingan voli berlanjut. Hyunjae berusaha membuktikan dirinya, memukul bola dengan keras dan memimpin timnya. Tapi pikirannya tetap terpecah. Setiap kali dia melihat Nikita tertawa kecil mendengar cerita Juyeon, emosinya naik.

Di tengah permainan, Hyunjae kehilangan kendali. Bola voli yang harusnya dia pukul malah terlempar ke arah Juyeon dengan keras. Tapi yang kena bukan Juyeon melainkan Nikita.

Bug! Bola menghantam hidung Nikita dengan keras. Darah langsung mengalir, dan Nikita jatuh ke pasir, pingsan.

"Nikita!" Yesha dan Echa berteriak panik, berlari mendekatinya.

Hyunjae langsung berlari ke arah Nikita. Wajahnya pucat. "Gue nggak sengaja! Nikita, bangun!" katanya panik.

Dia mengangkat tubuh Nikita dengan hati-hati. Darah yang mengalir dari hidungnya membuat Hyunjae semakin panik. "Gue bawa dia ke villa. Kalian panggil dokter!" katanya ke teman-temannya.

Tanpa menunggu jawaban, Hyunjae menggendong Nikita dan berjalan cepat menuju villa.

Di villa, Hyunjae menidurkan Nikita di sofa, lalu mengambil kotak P3K. Tangannya gemetar saat membersihkan darah di wajahnya.

"Nikita, maaf. Gue nggak sengaja" gumamnya pelan, berharap dia mendengar meskipun masih pingsan.

Beberapa menit kemudian, Nikita mulai sadar. Matanya berkedip perlahan, menatap Hyunjae yang duduk di depannya dengan wajah penuh rasa bersalah.

"Gue di mana?" tanya Nikita pelan.

"Lo di villa. Maaf, tadi gue nggak sengaja" kata Hyunjae cepat.

Nikita mencoba duduk, tapi Hyunjae menahannya. "Jangan dulu duduk. Lo masih lemes"

Nikita menatap Hyunjae dengan tatapan bingung. "Itu cuma bola, kok. Gue nggak apa-apa"

"Tapi hidung lo berdarah" jawab Hyunjae. "Gue nggak fokus tadi. Maaf"

Hening sejenak. Nikita merasakan nada suara Hyunjae yang berbeda. Ada kekhawatiran, tapi juga rasa bersalah yang dalam. Dia ingin mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tapi ada sesuatu di tatapan Hyunjae yang membuatnya bingung. Apa ini hanya rasa bersalah, atau ada sesuatu yang lebih?

Hyunjae menatap Nikita dengan ekspresi yang sulit ditebak. Dia ingin mengatakan sesuatu, tapi ragu-ragu. Sementara itu, Nikita mencoba membaca apa yang ada di pikirannya.

"Hyunjae," panggil Nikita pelan, suaranya lemah tapi cukup jelas untuk membuat Hyunjae mendongak.

"Ya?" jawabnya cepat.

"Lo bilang tadi nggak fokus... kenapa?" Nikita menatapnya dengan tatapan penasaran, meski ada sedikit kelelahan di wajahnya.

Hyunjae terdiam sejenak, mencoba merangkai kata-kata. Dia nggak bisa bilang kalau dia nggak fokus karena melihat Nikita dan Juyeon ngobrol akrab. Itu akan terdengar konyol, kan? Tapi di sisi lain, dia juga nggak mau bohong.

"Aku cuma.." Hyunjae membuka mulut, tapi sebelum dia sempat melanjutkan, pintu villa terbuka.

"Hyunjae ini minyak kayu putihnya!" Suara Juyeon memenuhi ruangan. Dia masuk dengan cepat, membawa botol kecil di tangannya. Melihat Nikita sudah sadar, Juyeon lega.

"Akhirnya lo sadar juga. Gue khawatir banget lo bakal siuman lama"

Hyunjae langsung menegakkan punggung, wajahnya berubah menjadi datar. "Nggak perlu lebay, Juyeon. Dia udah baik-baik aja"

Nikita merasa canggung dengan perhatian Juyeon yang berlebihan. Dia tersenyum kecil, berusaha terlihat sopan. "Makasih, Juyeon. Tapi gue udah nggak apa-apa kok. Serius"

Hyunjae berdiri, memasukkan tangannya ke saku celana, lalu melangkah menjauh sedikit, mencoba menahan rasa kesalnya. Dia nggak suka melihat Juyeon terlalu dekat dengan Nikita, apalagi di momen seperti ini.

"Kalau lo butuh sesuatu, bilang aja, ya" kata Juyeon lagi, tetap dengan nada lembut.

Nikita hanya mengangguk, sementara matanya melirik Hyunjae yang berdiri di dekat jendela, membelakanginya. Dia bisa merasakan ada sesuatu yang aneh dalam suasana ini.

Hyunjae akhirnya membalikkan badan. "Gue keluar dulu. Kalian berdua aja di sini"

Nada suaranya terdengar lebih tajam dari yang dimaksudkannya, tapi dia nggak peduli. Hyunjae melangkah keluar villa tanpa menunggu respons, meninggalkan Juyeon dan Nikita dalam keheningan yang aneh.

Di luar villa, Hyunjae menatap ke arah laut. Angin pantai yang seharusnya menenangkan malah membuat pikirannya semakin kacau. Dia nggak tahu kenapa rasa cemburu ini begitu kuat. Kenapa dia nggak bisa mengendalikan emosinya setiap kali melihat Nikita dan Juyeon bersama?

Hyunjae mengusap wajahnya, mencoba menenangkan diri. Tapi di dalam hatinya, dia tahu ini lebih dari sekadar rasa bersalah karena melukai Nikita. Ada sesuatu yang lebih dalam sesuatu yang belum siap dia akui.

Bersambung

Bagaimana tanggapan kalian?

■BANTU AUTHOR LIKE, FOLLOW, AND KOMENTAR YA🙏

GOMAWO CHINGU💙😉

1
Saidah_noor
masih baru ya...
Sara Budi: iya masih baru
total 1 replies
Noorphans.
Mantap nih!
Sara Budi: makasih chingu yaa💙💙💙
total 1 replies
Eirlys
Sempurna deh ini. 👌
Sara Budi: makasih chingu yaa💙💙
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!