Sulit nya mendapatkan restu dua keluarga setelah pernikahan karena permusuhan dua keluarga besar Hillatop dan Azzura sejak berabad-abad yang lalu mempersulit restu pernikahan mereka.
Bagaikan kisah Romeo dan Juliet, mereka berjuang untuk mendapatkan restu semua orang satu persatu termasuk restu orang tua.
Sequel dari season satu Tuan dingin jatuh cinta with Miss somplak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejar restu
Pagi-pagi sekali setelah Ahem mulai pergi ke perusahaan, Hayat menatap sisa bayangan mobil suaminya untuk beberapa waktu, memastikan mobil tersebut telah menghilang ditelan hingga tak tersisa bayangkan hingga pada akhirnya perempuan tersebut bergerak masuk kedalam rumah, menyambar kunci mobilnya secara perlahan.
"Mau kemana non?" Bibi pelayan bertanya dengan nada khawatir, ingat sang nona tengah hamil muda , dilarang tuan nya pergi kemana-mana.
"Aku mau pergi sebentar bi" Hayat menjawab pelan, meminta agar wanita tersebut tidak khawatir dan tidak memberitahukan pada suaminya tentang kepergian nya.
Wanita tersebut diam, menatap khawatir nona nya yang kini bergerak menuju ke arah bagasi mobil.
Hayat bergerak cepat, mengejar waktu untuk mendatangi satu tempat saat ini, sebentar-sebentar melirik kearah jam di tangannya sambil mulai melajukan mobilnya menembus jalanan pagi. Berharap tempat yang dituju tidak tutup dan orang yang ingin ditemui belum datang sesuai dengan prediksi nya.
Bola mata Hayat menatap kearah jalanan, memperkirakan waktu kapan dia sampai, cukup lama hingga pada akhirnya dia tiba di tempat yang dia inginkan, kini perempuan tersebut dengan buru-buru monarkirkan mobilnya di area parkir lantas segera turun dari sana dan masuk ke sebuah restoran yang ada dihadapan nya. Menuju ke arah meja pesan dengan cepat dan memesan dua cangkir kopi untuk dirinya.
"Cappucino dan espresso" Ucap Hayat pada sang barista.
"Dengan roti, Miss?" Satu pelayan bertanya.
"No, just coffee " Hayat menjawab sambil mengembangkan senyuman nya, meraih dompet nya dengan cepat kemudian membayarnya dengan kartu kredit hitam miliknya.
"Terimakasih" Sang kasir menundukkan kepalanya pada Hayat, memberikan kembali kartu hitam perempuan tersebut sambil menyerahkan coffee yang dipesan Hayat pada mereka.
Hayat membawa dua gelas kopi tersebut secara perlahan ke arah depan sembari bola matanya mencari satu keberadaan seseorang yang dia tahu belakangan katanya sering duduk di sana untuk menghabiskan waktu sembari membaca majalah.
setelah mencari pada akhirnya perempuan itu mendapatkan satu sosok orang yang tepat sibuk dan fokus dalam membaca sebuah majalah ditangan nya, hal tersebut sontak membuat Hayat buru-buru bergegas mendekati sosok tersebut dengan perasaan berdebar-debar.
"Ini tidak mudah, aku tahu itu. Tapi tanpa usaha mana mungkin sesuatu bisa berhasil, Allah memberikan jalan selama para umatnya mau berusaha" Perempuan tersebut mencoba menyakinkan diri, membuang rasa gugup dihatinya dengan cepat.
Dia bergerak perlahan mendekati kursi di mana sosok laki-laki yang dia lihat tadi masih terus fokus pada majalahnya tanpa menoleh ke arah sisi kiri dan kanannya. Hayat yang telah mendekatinya kini duduk tepat di sisi kiri sosok tersebut secara perlahan, kemudian Hayat bergeser satu cangkir kopi yang ada di tangannya secara perlahan tepat ada yang ada di samping itu.
Hal tersebut sontak membuat sosok itu langsung menurunkan majalah di tangannya dan menatap kopi yang ada dihadapan nya.
Tuan All zigra mengernyitkan dahi nya, melirik ke sisi kirinya untuk beberapa waktu. Cukup terkejut saat menyadari siapa yang ada disampingnya kini.
"Kau?" dia bertanya dengan ekspresi wajah yang cukup sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Hayat mengembangkan senyuman nya, menundukkan kepalanya secara perlahan, melepaskan rasa takut, gugup dan gengsi yang bercampur aduk menjadi satu.
Dalam pernikahan Restu bukan sekedar orangtua memberi izin atas hubunganmu dengan calon pasangan bukan? Makna restu orangtua lebih dari itu, di dalam restu ada doa orangtua untuk kebaikan hubungan kalian agar rumah tanggamu nanti dipenuhi keberkahan, dan setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik.
"Selamat pagi daddy" Dia bicara sambil berusaha terus mengembangkan senyuman nya, meskipun tidak di pungkiri sisa sakit dan sedih atas penolakan tempo hari masih menghantam dirinya, tapi bukankah untuk mengejar restu tidak bisa didapatkan secara instan?.
happy ending sih, tapi kayak masih ada yg ganjel, belum tuntas semuanya..
atau memang masih ada sekuel lanjutannya kah?
benernya cerita ini luar biasa, entahlah gak bisa mikir otak mak othor kayak apa..
bisa menyesuaikan dg banyak novel sekaligus..
semua novel milik saudara Ahem masuk, novel Lucas-Karla masuk, bahkan cerita para ortu dan sesepuh Hillatop dan Azzura jg masuk..
keren dah pokoknya..
akhirnya dapat restu jg yah Ahem dan Hayat..
tetapi harus mengorbankan anak pertama mereka..
makanya waktu di novel Freya dan Zoe, anak mereka dibilang cucu pertama.. ternyata inilah jawabannya..
para cucu ternyata menyatukan semua terpisah..
hubungan Ahem-Hayat dan Zoe-Freya bisa direstui berkat andil para cucu..
ya walopun, nasib mereka berbeda, ada yg hidup tapi ada jg yg meninggal..
semoga setelah ini semua berjalan lancar dan berakhir bahagia..
oke lanjut karyamu berikutnya..
cerita generasi ketiga, para cucu Allzigra..
semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun berada.. 💪🏻😘🥰😍🤩
itu Ibrahim palsu (Alestor - anak Britania)
wah, ceritanya nyambung ke sini..
keren2..
otak tetap aman ya mak??? 😁
luar biasa bisa mikir cabang sana cabang sini.. 🎉🎉🎉
sedang ahem silsilah ke brp jd mungkin ahem menyebutnya nenek