NovelToon NovelToon
Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Lari Saat Hamil / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:101.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Tugas

Sekali lagi jantung Gerry berdetak tidak karuan ketika William menyebutkan wanita pujaan hatinya. Si4l! Gerry benar-benar melupakan jika istrinya—lah yang ingin dikejar William. Padahal, hampir setiap hari William bercerita tentang siapa wanita pujaannya itu.

Membenarkan posisi duduknya, Gerry kembali menormalkan ekspresi wajahnya. "Apa tidak ada lagi wanita di dunia ini yang lebih berkelas dibandingkan OB itu? Apa keluarga kau tidak malu jika memiliki menantu seperti dia?" Tanya Gerry. Berusaha memporandakan keyakinan William bahwa Kyara bukanlah wanita yang pantas untuknya. Bukan karena cemburu, hanya saja setan dalam tubuhnya berkata jika istrinya itu tidak pantas bahagia setelah merusak semua kehidupannya.

"Hahaha..." Tawa William terdengar keras. Bahkan perutnya terasa sakit akibat tidak bisa menghentikan tawanya. "Kau bahkan tau, Gerry. Jika Momku dulu juga berasal dari keluarga sederhana. Tidak ada kata memandang status di keluargaku. Dan ... bukannya keluarga kau juga seperti itu?"

Gerry nampak berdecak mendengar ucapan William. Memang benar, jika keluarganya juga tidak pernah memandang status sosial. Karena itulah keluarganya dengan besar hati menerima istrinya yang bahkan sudah tidak memiliki keluarga lagi.

"Sudahlah, aku sudah tahu jawabannya." Ucap William yang tahu jika Gerry tidak akan menjawab pertanyaannya. "Kau mau kemana? Kita belum selesai berbicara?" Tanya William melihat Gerry yang sudah beranjak dari sofa dan berjalan ke arah pintu keluar. Bahkan teh hangat di gelasnya belum habis setengahnya.

"Aku mau keluar. Kepalaku sungguh pusing mendengar semua ocehanmu!" Teriak Gerry yang sudah menghilang dari balik pintu.

"Anak itu..." Gumam William menggelengkan kepala melihat tingkah Gerry.

*

Kyara nampak berjalan tergesa-gesa menuju ruangan dimana kepala OB berada. Nafasnya tersenggal-senggal ketika sudah berada di pintu ruangan. Sejenak menarik nafas sebelum meraih ganggang pintu.

Tok

Tok

Tok

Tangannya terayun mengetuk pintu kayu yang tidak tertutup rapat. Setelah mendapatkan intruksi dari dalam, Kyara pun masuk ke dalam ruangan. Pandangannya kini tertuju pada satu sosok wanita cantik yang tengah duduk berhadapan dengan Bu Retno.

"perkenalkan Bu Sinta, ini Kyara yang sementara akan menggantikan posisi Boby sebagai petugas kebersihan di lantai khusus Presdir selama Boby masih di rawat di rumah sakit." Ucap Bu Retno ke arah lawan bicaranya.

"Apa dia bisa cukup dipercaya untuk menggantikan Boby? Kau tahu sendiri jika presdir kita sekarang sangat berbeda dengan Tuan besar." Tekan Sinta.

"Saya percaya jika Kyara mampu melakukannya, Bu. Dia sudah cukup lihai dalam

bekerja. Dan juga saya yakin dia cukup memiliki mental yang kuat menghadapi sikap presdir kita." Jelas Bu Retno memandang Kyara.

Kyara yang masih berdiri di posisinya terlihat bingung tidak mengerti arah pembicaraan kedua orang di depannya. Namun dapat Kyara tangkap dari raut wajah Bu Retno memancarkan seringaian licik ke arahnya.

"Baiklah, saya serahkan semuanya kepada kamu. Mulai besok dia sudah mulai bekerja di lantai khusus presdir karena Pak presdir sudah kembali dari luar kota." Ucap Sinta. Matanya beralih memandang Kyara. "Dan untuk kamu, Kyara. Saya harap kamu bisa bersabar menghadapi sikap Pak Presdir. Bekerjalah dengan baik, karena gaji kamu pun akan berbeda jika kamu sudah memasuki lantai khusus petinggi perusahaan." Jelas Sinta.

Kini Kyara dapat menangkap dengan jelas maksud dari ucapan dua orang wanita di depannya. Tubuh Kyara seketika lemas mengetahui jika ia dipindahtugaskan ke lantai dimana ruangan suaminya berada. Ingin sekali rasanya Kyara menggali lobang untuk bersembunyi dari semua kenyataan buruk yang akan dihadapinya nanti.

Mampus kamu Kyara. Batin Bu Retno yang sudah membayangkan bagaimana susahnya Kyara dalam bekerja nanti.

***

Buat teman-teman semua, jangan lupa tinggalkan jejak di novel shy sebagai bentuk dukungan dengan cara like, komen dan votenya. Karena dukungan kalian semua sangat berarti untuk semangat shy dalam menulis dan shy juga merasa dihargai. Terimakasih:)

1
its mira_ Yazid
Luar biasa
Riska Nianingsih
tk cari gk ada
Lidya Langit
Luar biasa
Nisa Fadiya
pantess flower mesum😅
Alaric Zikri
Luar biasa
Anonim
Calvin memang pantas ditampol tuh mulutnya yang sembarangan menuduh istrinya hanya karena sebatas mata memandang tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya.
Anonim
Calvin cemburu buta tuh tanpa tahu yang sesungguhnya terjadi antara James dan Bianca
Anonim
bener2 jadi nih adiknya Cilla
Anonim
Bianca tidak merasakan kalau James jatuh hati padamu
Anonim
Bianca bingung kan tiba2 Calvin datang di butiknya
Anonim
sampai lupa dibawah Cilla sedang menunggu daddy dan mommynya
Anonim
nah looo Calvin tergoda imannya gak kuat kan menghadapi istrinya yang naked
Anonim
semoga Calvin mencair jadi lebih manusiawi
Anonim
bodoh...bodoh ..bodoh....aaaach Calvin, tidak adakah kata selain kata bodoh....sebel ma Calvin
Anonim
ini gara2 tuan James bikin Bianca bekerjanya berangkat pagi2 pulangnya malam2
Anonim
bab sebelumnya wajah Cilla mirip William dan Calvin.
bab ini kata Calvin wajah Cilla mirip dengan Bianca
Anonim
ha haaaa...William...William....sudah ikut2an Rania bermimpi jadi besanan sama Kyara dan Gerry
Anonim
William itu selalu lamban dalam mengambil keputusan. Masalah Bianca dan Cilla begitu lambannyaaaa....sampai Rania minta pulang ke rumah orang tuanya.
Eeeeee...ini masalah Citra juga lamban dalam mengatasi kecurigaan Rania. Bahkan sudah ada peristiwa berani pegang atau mau betulin dasi juga masih lamban mengatasi Citra. Tapi bukan William kalau tidak heboh dulu wkwkwk
Anonim
mantap kau Rania....
Ato bumil...hajar tuh pelakor tanpa ampun
Anonim
waaahhhh Citra bakal keenakan sama William atau bakal dihajar sama Rania niihhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!