NovelToon NovelToon
Pewaris Terhebat 3

Pewaris Terhebat 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Pertempuran sengit di akhir musim kedua mengubah segalanya. Xander berhasil menundukkan Edward dan sekutunya, namun harga yang harus dibayar sangat mahal: darah, pengkhianatan, dan tumbangnya Evan Krest—sekutu terkuat yang selama ini menjadi sandaran kekuatannya.

Kini, di season ketiga, badai yang lebih besar mulai berhembus. Cincin takluk yang melilit jari para musuh lama hanyalah janji rapuh—di balik tunduk mereka, dendam masih menyala. Sementara itu, kekuatan asing dari luar negeri mulai bergerak, menjadikan Xander bukan hanya pewaris, tapi juga pion dalam permainan kekuasaan global yang berbahaya.

Mampukah Xander mempertahankan warisannya, melindungi orang-orang yang ia cintai, dan menjaga sisa-sisa kepercayaan sekutu yang tersisa? Ataukah ia justru akan tenggelam dalam lautan intrik yang tak berujung?

Pewaris Terhebat 3 menghadirkan drama yang lebih kelam, pertarungan yang lebih sengit, dan rahasia yang semakin mengejutkan.

SAKSIKAN TERUS HANYA DI PEWARIS TERHEBAT 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Leonel sontak menjauhkan ponsel dari telinganya. Tubuhnya mendadak bergetar sangat hebat hingga ia terjatuh di sofa. Detak jarum jam seakan menertawakan keterkejutannya.

Leonel terdiam selama beberapa waktu, menatap ponsel yang berada dalam genggaman tangannya.

"Bagaimana mungkin Alexander bisa mengetahui nomor ponselku?"

Leonel hendak mematikan sambungan telepon, tetapi Xander lebih dahulu berujar.

"Leonel, aku senang karena kau bisa kembali melihat. Aku juga sangat bangga karena kau mampu membuat rencana untuk menghancurkanku. Sayangnya, aku sudah mengetahui semua rencanamu bersama yang lain. Kau sepertinya terlalu bersemangat sampai tidak menyadari jika aku juga mengawasimu."

Leonel menggertakkan gigi, mengepalkan tangan erat-erat.

"Aku sudah menangkap Larson Serravia dan memberinya sedikit pelajaran.”

Leonel terkejut. "Bagaimana mungkin kau bisa menangkapnya?"

Xander tersenyum lebar. "Ada salah satu dari kalian yang memberitahuku mengenai Larson."

"Salah satu dari kami?" Leonel terdiam. "Tidak mungkin. Kau pasti membual."

"Leonel, pasukanku sedang dalam perjalanan menuju tempatmu saat ini. Dia akan memberimu dan ayahmu hadiah. Kau tidak bisa menolaknya dan harus menerimanya."

Leonel seketika mengawasi sekeliling, berlari menuju sebuah dinding, menekan tombol. Sebuah layar seketika muncul dan langsung menunjukkan keadaan rumah dari berbagai titik.

"Aku memberimu sebuah penawaran padamu. Jadilah sekutuku selama sepuluh tahun. Kau dan ayahmu akan hidup dengan aman tanpa gangguan dariku."

"Dasar brengsek! Aku tidak akan menyerah seperti Edward dan–"

"Aku tidak menerima bantahan, Leonel. Kau tentu tidak ingin ayahmu mengalami kecelakaan."

"Dasar sialan! Kau sudah membuatku buta selama lima tahun dan sekarang kau akan mencelakai ayahku. Aku tidak akan pernah memaafkanmu sampai kapanpun. Aku–"

Suara telepon tiba-tiba berubah. Leonel mendengar suara ayahnya yang sedang berbicara dengan sopir di seberang telepon.

"Dasar brengsek!" maki Leonel.

Leonel duduk di sofa, memijat kepala yang seperti ingin meledak karena emosi. Ia tidak memiliki pilihan lain selain menuruti permintaan Xander.

Leonel menarik napas panjang, memejamkan mata erat-erat. "Baiklah, aku setuju."

"Selamat bergabung menjadi sekutuku, Leonel." Xander menutup panggilan telepon.

"Sialan kau, Alexander!" Leonel memekik kencang, memukul meja hingga isinya berhamburan.

Leonel terdiam cukup lama dengan wajah menahan kesal. "Semua rencanaku gagal total. Sialan! Kenapa Larson bisa tertangkap dengan mudah?"

Leonel menerima pesan sebuah video. Ia terkejut saat melihat Larson tengah dikerumuni oleh banyak pengawal dan mendapatkan beberapa pukulan.

"Aku pikir kau berbeda, Larson Serravia. Tapi ternyata kau tidak ubahnya penjahat kelas biasa. Kau bahkan kalah tanpa perlawanan!"

"Tidak! Alexander lah yang terlalu kuat sehingga nyaris tidak bisa tersentuh. Jika aku ingin menghancurkannya, aku harus .... brengsek! Aku tidak menerima penghinaan ini!"

Leonel terdiam cukup lama sampai tidak menyadari Leandro memasuki ruangan.

"Leonel, apa yang terjadi? Kenapa kau terlihat muram?" tanya Leandro.

Leonel masih belum menyadari kehadiran Leandro.

"Dengarkan aku, Leonel. Saat dalam perjalanan, aku mendapatkan sebuah rencana bagus. Aku yakin ...." Leandro terdiam ketika melihat tayangan video Larson yang tengah dipukuli oleh pengawal Xander.

"Leonel, apa-apaan ini? " Leandro menunjukkan tayangan video pada Leonel.

"Ayah." Leonel terkejut ketika menyadari ayahnya sudah berada di dekatnya.

"Leonel, jawab pertanyaanku sekarang! Apa ini?" teriak Leandro.

"Alexander sudah mengetahui semua rencana kita, Ayah. Dia bahkan berhasil menangkap Larson dan menyiksanya. Dia ... baru saja menghubungiku saat kau masih dalam perjalanan pulang."

"Apa?" Seluruh tubuh Leandro mendadak lemas. "Lalu, apa yang Alexander katakan?"

"Alexander memaksaku untuk menjadi sekutunya selama sepuluh tahun seperti yang dia lakukan pada Edward dan yang lain."

"Dasar brengsek!" Leandro mencengkeram baju Leonel. "Lalu, apa yang kau katakan?"

"Aku terpaksa menyetujuinya."

"Brengsek!" Leandro menampar Leonel. "Kenapa kau melakukannya, Leonel? Kita bisa--"

"Dia mengancam akan membunuhmu, Ayah. Alexander bahkan mengirimkan rekaman suaramu saat berbicara dengan sopir. Aku tidak punya pilihan lain."

Leandro menggertakkan gigi, mengusap wajah berkali-kali. "Kita sudah sepenuhnya kalah."

Leonel dan Leandro sama-sama diam dalam amarah dan kekesalan.

Leonel tercenung ketika mendapatkan sebuah rencana. Ia segera mendekat pada Leandro, membisikkan sesuatu. Ada sesuatu yang masih bisa ia dan yang lain lakukan.

Di tempat berbeda, Edward, Caesar, Franklin, Theron, Troy, dan Tyler terdiam ketika mendapatkan rekaman penangkapan Larson oleh pasukan Xander. Mereka juga terkejut saat sebaris pesan bertuliskan "Aku sudah mengetahui semua rencana kalian. Aku akan menambah lima tahun lagi hukuman kalian."

Edward, Caesar, Franklin, Theron, Troy, dan Tyler sontak dirasuki emosi. Berniat untuk membalas dendam, mereka justru mendapat penghinaan lain dari Xander.

"Brengsek! Kenapa hal ini bisa terjadi?" Edward memukul dinding, mengutuk Xander dalam hati. "Kenapa aku selalu kalah darimu, Xander? Aku bahkan harus menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk menjadi bawahanmu."

Caesar memasuki ruangan. "Ара kau sudah mendengar kabar jika rencana kita berhasil digagalkan Alexander?"

"Aku sudah mendengarnya, Ayah.”

"Dasar brengsek! Pria bernama Larson itu tidak lebih dari pecundang yang besar mulut! Dia dengan mudah tertangkap oleh pasukan Alexander, padahal kita sudah membayarnya mahal!"

Caesar menendang meja hingga terpental agak jauh. "Hukuman kita justru semakin bertambah. Kita seperti kembali ke hukuman awal."

Edward menggertakkan gigi, memejamkan mata erat-erat. Ia melihat Caesar keluar dari ruangan dengan amarah yang menggebu-gebu.

Edward duduk dengan lemas, menatap ponselnya yang bergetar.

Ia melihat nama John di layar.

Edward dengan malas membuka pesan. Butuh beberapa waktu untuk memahami isi pesan.

"Xander sudah memiliki istri dan seorang anak laki-laki."

Edward menyimpan ponsel di meja. "Aku sudah mengetahui hal ini. Meski begitu, aku dan yang lain akan sangat kesulitan untuk menyentuh mereka. Anggota keluarga Ashcroft akan sulit untuk mendekati mereka."

Edward melihat ponselnya kembali bergetar. Ia mengambil benda pipih itu, terdiam ketika mendapat pesan lanjutan. "Lizzy Serravia."

Edward sontak terkejut. "Lizzy Serravia, Larson Serravia, mereka berdua memiliki nama keluarga yang sama. Apa mungkin istri Xander dan Larson masih memiliki ikatan keluarga?"

"Brengsek! Aku tahu sekarang. Sejak awal Xander sudah mengetahui rencana ini. Dia sengaja mengirim Larson untuk mengelabui kita."

Caesar. "Apa yang terjadi, Edward?" tanya

"Aku baru mendapatkan informasi mengenai istri Alexander. Dia berasal dari keluarga Serravia. Nama keluarganya sama dengan keluarga Larson."

"Brengsek! Kita sudah tertipu!" Caesar dengan cepat menyimpulkan situasinya.

Di tempat berbeda, Larson tengah berjaga di sisi ranjang Larvin. Ia melihat ayahnya itu pulih dengan cepat.

Larson mendapatkan sebuah pesan dari salah satu pengawal Xander. "Alexander mengizinkan kita untuk mengunjungi pusara adikmu dengan syarat kita harus bersumpah setia dengannya.”

Larvin tersenyum. "Kapan kita akan berangkat?"

Larson berdecak. "Dia akan mengirim pasukannya besok."

"Baiklah, aku akan bersiap-siap."

"Apa kau tidak marah harus tunduk pada Alexander?"

"Aku tidak peduli dengan hal itu sekarang. Aku hanya ingin menemui Larvin."

"Dasar tua bangka sialan! Kau selalu saja membuatku kerepotan."

Larson mendapat sebuah pesan, menjauh dari Larvin. "Apa yang diinginkan oleh sampah ini dariku?"

"Aku akan keluar sebentar. Jangan mati." Larson bergegas keluar ruangan, melewati beberapa bawahannya. Ia pergi ke halaman rumah sakit, mengawasi keadaan sekeliling.

"Sialan, dimana sampah itu?" tanya Larson.

"Aku di sini, pecundang." Seorang pria mendekat ke arah Larson.

1
Ablay Chablak
lanjut thor
Suris
Good.. Lanjut thor... /Good/
Suris
Lanjutkan thor
Ablay Chablak
keren thor....sayangnya cm 2 bab sehari
MELBOURNE: insyaallah kalau ada waktu luang kita kasih bonuss
total 1 replies
Ablay Chablak
cm 1 bab doang thor....
Wulan Sari
ceritanya bener2 cip 👍 trimakasih salam sehat selalu ya Thor semangat 💪❤️🙂🙏
MELBOURNE: kakaknya jugaa sehat sehat jugaa
semangat juga bacanya😘😘
total 1 replies
Suyudana Arta
kau bukan orang jahat. karena berani mengaku kalah.
bahkan ada keluarga yg sudah kalah tapi gak mau mengakui kekalahan.
Suyudana Arta
belum juga perang, sudah kalah😂😂😂
Ashwarya
keren thor... 2 bab ini yg aq tunggu. pengen tau endingnya ketika akhirnya keluarga serravia bertemu😍
MELBOURNE: semangat terus bacanya KK😘😘
total 1 replies
Ablay Chablak
sempurna ini cerita... klw dibuat film kayanya bagus jg...
MELBOURNE: disupport terus ya kk
total 1 replies
cokky
up thor
cokky
seeuu
cokky
seruu
cokky
🔥🔥🔥🔥🔥
Rocky
Luar biasa alur cerita yang terangkai Thorr..
Sungguh di luar prediksi pembaca..
Tetap semangat & sehat selalu Thorr...
MELBOURNE: terimakasih support nya kk
total 1 replies
Akta Fernanda S
👍👍👍
Suyudana Arta
nah kan, sodaraan larvin x larvino.
livy sepupu larson
Ashwarya
keluarga serravia muncul. bagaimana nanti Larsson pas ketemu govin sama Lizzy? nantikan kelanjutannya pemirsa... hahahaaa
MELBOURNE: terimakasih kak
tetap saksikan teruss
total 1 replies
Rocky
awal dari permasalahan muncul dengan pertanyaan Ezra Blair 🤣🤣🤣
Rahmat BK
nah looooo...ruby jelasin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!