NovelToon NovelToon
Batas Sabar Mencintaimu

Batas Sabar Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Setelah melewati pernikahan selama empat tahun, semia kebahagiaan seakan sirna hanya karena belum bisa menghadirkan buah hati yang diidamkan oleh keluarga besar mereka. Terutama keluarga besar suaminya Jayandru Kertanegara

Ditambah lagi kesibukan mereka berdua yang makin menggila, pernikahan yang dulunya penuh cinta bisa terasa hampa.

Belum lagi keinginan Mama Jayandru yang menginginkan mantan kekasih Jayandru yang dulu menjadi istri putranya.

"Dia bisa memberikan Dru, anak, Nara. Keluarga Dru butuh pewaris."

**semoga suka, ya**

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut berpisah

Begitu ponsel sudah dia aktifkan lagi, Nara melihat beberapa notif. Jayandru menelponya sampai dua kali. Juga ada pesan video dari nomer yang ngga dia kenal.

"Nomer siapa ini?" Setelah melihat sekitarnya yang masih tenggelam dalam banyak berkas, Nara membuka video di urutan teratas.

Matanya terbelalak. Tangannya gemetar, hampir saja ponselnya terjatuh. Bukan hanya tangannya. Lututnya juga gemetar. Kepalanya terasa pusing dan hati ditusuk ribuan jarum yang sangat tajam dan panjang. Hingga tusukan itu terasa sangat dalam dan menghancurkan keping keping harapan pernikahannya.

Ini mungkin bukti yang dia inginkan. Nara tau, dia memang ngga akan kuat saat tau kenyataannya.

"Nara, ada apa?" tanya Warda cepat merespon karena melihat wajah Nara yang dia amati tiba tiba berubah pucat

"Ngga ada apa apa, kok." Nara cepat ngeles dan menutup pesan yang membuatnya sesak.

Dia kemudian menyimpan ponselnya dan pura pura menyibukkan diri dengan layar laptop yang tadinya hanya gelap. Segelap hatinya saat ini.

Warda menghela nafas panjang. Dia sudah bisa menebak, pasti Nara sedang menyimpan masalah yang sangat besar sendirian di dalam hatinya.

Yuri dan Nisya saling pandang. Mereka ngga berkata apa apa karena masalah ini sangat sensitif. Sama seperti Warda, mereka menunggu sampai Nara siap untuk bercerita.

*

*

*

Nara terdiam ketika melihat Jayandru sudah menunggu di lobby kantor. Suaminya ngga mengabarinya lagi setelah dua kali telponnya ngga diangkatnya tanpa sengaja.

Jayandru tersenyum canggung saat melihatnya, perlahan berjalan mendekat.

Nara tau mereka sedang menjadi pusat perhatian karena berita viral dan konferensi suami Monica tadi.

Dia pun ngga mau membuat drama. Dia menurut. Keduanya melangkah cepat ke arah mobil.

Jayandru malah takut melihat diamnya Nara. Sampai mobilnya berjalan Nara juga masih ngga bicara. Hingga mereka tiba di perempatan rumahnya dan rumah orang tua Nara.

"Aku mau nginap di rumah mama."

Jayandru menoleh, dia lega karena akhirnya mendengar suara Nara.

"Aku temani atau kamu mau sendiri dulu?" tanyanya lembut

Nara menggigit bibirnya, menahan emosi yang siap meledak.

"Aku ingin ..... sendiri dulu."

Jayandru tersenyum dengan hati berat.

Yang penting dia tau dimana Nara akan menenangkan dirinya, dia sudah merasa cukup lega.

"Baiklah." Jayandru menahan niatnya untuk bertanya berapa lama.

"Tadi mama dan papa ke rumah sakit, jenguk mami." ucapnya setelah beberapa detik kemudian.

Nara ngga merespon.

"Mami belum sadar." Jayandru hanya ingin memberitaukan keadaan maminya saja.

"Hemm....."

Kalo mami kamu sadar, aku ngga akan mempersulit keinginannya, Dru. Hati Nara yang menjawab perih.

Mungkin lebih baik begitu. Melepas kamu.

Jayandru tidak mengatakan apa apa lagi hingga keheningan menyergap mereka lagi.

Dalam hatinya dia masih bersyukur Nara tidak membuka pembicaraan panas tentang kelanjutan hubungan mereka. Dia ngga akan pernah siap berpisah dari Nara.

Mobil yang dikendarai Jayandru akhirnya tiba juga di rumah orang tua Nara.

Nara langsung masuk begitu saja ketika Jayandru sudah memberhentikan mobilnya di pekarangan rumah Nara.

Jayandru ngga protes. Jayandru tau Nara sedang menahan kemarahannya. Jayandru perlahan keluar dari dalam mobil.

Ada Papa Nara yang menyambutnya.

"Pa, titip Nara," ucapnya terpatah setelah menyalim tangan kokoh Papa Nara.

Laki laki paruh baya itu tersenyum bijak. Dia menepuk bahu Jayandru pelan berkali kali.

"Maafkan, Dru, pa," ucapnya dengan suara bergetar.

Satya Legawa mengangguk.

"Biarkan Nara menenangkan diri dulu."

"Iya, pa. Dru pamit."

Satya Legawa menganggukkan kepalanya, menatap iba kepergian menantunya.

*

*

*

Jayandru melarika mobilnya ke rumah sakit. Masih ada papinya di sana.

"Mamimu masih belum sadar, Dru," ucap Tante Melani memberitau.

Jayandru hanya menganggukkan kepalanya.

"Nara ngga ikut?" Tante Melani bertanya lagi.

Jayandru menggelengkan kepalanya. Dia menatap wajah pucat maminya.

Dulu maminya pernah begini hingga terpaksa dia berjanji sesuai permintaan maminya saat pertengkaran mereka terjadi. Dia akan menikahi Monica jika tahun ini Nara masih belum bisa hamil. Ajaibnya maminya langsung sadar.

Setelah itu hubungannya dengan Nara memburuk. Nara menghindar karena dia selalu bertanya, sudah positif atau belum.

Sesungguhnya Jayandru sangat membenci hal ini. Tapi dia didesak keadaan. Kenyataannya dia malah menyakiti Nara dan malah bermain api dengan Monica yang selalu memberinya kesempatan menuntaskan keruwetan pikirannya.

Tapi kali ini dia ngga akan mengulang kesalahannya lagi. Jayandru sudah memasrahkan semuanya pada Yang Maha Pencipta saja untuk kesembuhan maminya.

Dia menoleh ketika pundaknya ditepuk perlahan oleh papinya.

"Kamu baik baik saja?"

Jayandru tersenyum hambar. Tante Melani bersama suaminya sudah meninggalkan ruangan tanpa dia sadari.

"Nara di rumah orang tuanya, pa. Tadi aku antar dia ke sana," jelas Jayandru tanpa ditanya. Suaranya bergetar menahan perasaan sedih dan takut kehilangan.

"Berapa lama Nara di sana?"

"Aku ngga tau, pa. Tapi aku akan tetap menjemput dia kerja dan mengantarnya pulang ke rumah orang tuanya."

Arga Kertanegara menghembuskan nafas panjang.

"Nara bilang apa soal gosip kamu dan Monica?"

Jayandru menggelengkan kepalanya.

"Dia ngga bilang apa apa, pa," jawabnya dengan kerongkongan tercekat.

Jayandru merasakan beban berat di dadanya.

Arga-papanya merengkuh bahu putranya.

"Tidak apa apa. Nara hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya," ucapnya membujuk putranya.

Jayandru terdiam dengan tatap kosong.

"Aku sedang menunggu vonis dari Nara, pa. Rasanya aku bisa mati kalo Nara minta pisah." Suaranya terdengar pelan dan bergetar.

Arga dapat merasakan ketakutan itu.

"Nara akan memberikan kamu kesempatan," ucap Arga berusaha meyakinkan hati putranya Tatapnya tajam pada istrinya.

Aku memang bersalah padamu . Tapi bukan Jayandru yang harus menebusnya, Adel, batinnya geram.

"Semoga, pa. Itu harapanku," ucap Jayandru pahit.

*

*

*

Syaila berusaha menenangkan putrinya yang sedang menangis parah.

Air mata Nara tumpah begitu saja ketika dia sudah berada di dalam kamarnya.

"Aku tau Jayandru sudah selingkuh, ma. Aku bisa rasakan. Aku masih beusaha mengingkarinya. Tapi video yang dikirimkan Monica membuat aku ngga bisa pura pura tutup mata laqi."

Syaila dapat merasakan sakit hati yang luar biasa dari putrinya. Dia pun ikut menangis bersama putrinya.

"Monica sejak dulu membayangi Dru, ma. Sampai sekarang pun dia ngga mau melepaskan Dru," curhat Nara lagi. Hatinya sangat pedih.

Mamanya mengangguk mengerti. Bisa dia rasakan sakit hati putrinya.

"Monica ngga akan melepaskan Dru. Aku pun ngga bisa ngasih yang Dru mau. Anak, mam." Tangis Nara menyayat hati.

Syaila makin erat memeluk putrinya. Perasaannya berge jolak ngga menentu.

Satya yang sudah berada di luar kamar putrinya, menyandarkan tubuhnya ke dinding kamar itu sambil memejamkan mata.

Rumah tangga putrinya terancam perpecahan.

1
Rahmawati
kasih strooke aja mami adel itu biar gk bisa ngomong, bikin orang sakit hati aja
Herman Lim
aku doa akan Adel lumpuh mulut y ga bs ngomong lagi 🤭🤭🤭
Rahayu Ayu
Semoga Adel kumat jantungnya dan game over
Aisyah: hm hm bner tu, gk pa2 dech gk bngun lagi slma x biar gk nmbah dosa ndru juga krna nglawan ama emk x. . gedeg aku jadi x😤😤😤
total 1 replies
Julia Moza Azahra
kasian Nara sama jayadru
Neneng Yensiana
sakit jiwa Adel tu mau ja di bodohi monicabuat hancur Monica dgn Adel tuh
mery harwati
Kasihan Adel sakit jiwa gegara diselingkuhi Arga & korbannya Jayandru & Nara, karena otak & pikiran Adel hanya memandang dari pengalaman dia bahwa sanggup diselingkuhi Arga asal harta tetep melimpah meski hati sakit selama hidup Adel
Jadi Adel memaksa bahwa Nara harus = posisi dia saat Jayandru poligami atw selingkuh, sakit jiwa akut kau Adel Adel
😛😛
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
mertuane keturunan dajjal nih 👹☠👺👽😈🤣🤣🤣🤣🤣
Rahmawati
sumpah ya kata kata yg keluar dr mulut mama jayandaru sampah semua😡
Bun cie
astagfirullah...mama adel apa sebelum papa selingkuh mama adel sebegitu menyebalkan?shg papa selingkuh dan smakin jadi menekan ndru dan nara..sesama istri.. perempuan g punya hati bgt mama adel😣
Rahayu Ayu
Najiiisss....punya mertua bermulut busuk berulat.
ngomongnya ga pernah enak di depan menantu.
kak Rahma , tolong napa jangan di tekan Mulu hatinya Nara.
sesekali bikin hancur juga hati atau badannya Adel
Herman Lim
aku sumpahi u nenek lampir CPT menghadap Tuhan 🤣🤣🤭🤭
Herman Lim
min buat lah Nara CPT hamil jadi mertuke nya ga sibuk buat kawin kan Dru sama Monica nenek lampir tuh
Rahayu Ayu
Andi bebas, bawa Marlo pergi,
lah si Monica kabarnya gimana???
keenakan Monica dong lebih gampang lagi buat deketin & menghasut Adel, biar Jayandaru mau nikahin Monica.
Herman Lim
nah kan gini enak damai tgl Monica yg harus di pepes ne
Rahmawati
wow, sbg permintaan maaf aja dikasih resort, sekaya itu Andy buang aja si monica itu
Ray Aza
boleh request ga Kak? emaknya dru dimatiin aja bisakah? gedeg bgt aq tuh, bknnya minta cerai ama suami mlh nyusahin anak. 🤣🤣🤣🤣
Rahma AR: hihi....🤭
total 2 replies
Rahmawati
Nara cinta bgt sama ndru, jgn sampai pisah deh
mery harwati
Nara selingkuh itu penyakit & bikin kecanduan pelakunya, kalian belum punya anak, jadi beban mental cerai tidak terlalu berat dibandingkan bila udah ada anak, karena anak akan jadi korban RT orang tuanya💪
Herman Lim
min jgn sampai mereka nikah Dru sama Monica jahat tuh buat nara hamil Thor
✨@dian_$💫
Boleh maruk nggak sih authoorr,, pliisss sehari satu rasanya kurang bangettt😥 aku terlanjur terNaraNara niihh, authoorr tanggung jawab huhuuuuy😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!