NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Hot Duda

Mengejar Cinta Hot Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Anak Genius / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

Dia biasa dipanggil Calo, bukan calo yang dibayar buat urus dokumen biar cepat selesai ya!!

Anastasia Caroline adalah nama Calo yang sebenarnya tapi entah kenapa sedari kecil dia sudah sering di panggil Calo. Mungkin karena nama itu pula dia menjadi suka hal hal yang simpel dan mau cepat selesai tanpa banyak kerja.

Acara wisuda menjadi tempat keberuntungan Calo. Dia bertemu dengan Darren, sosok duda keren dan seksi meskipun memiliki satu buntut mini di belakangnya.

Calo yang ingin hal simpel pun berubah ketika bertemu Darren. Dia berusaha keras mengejar hot duda satu itu. Calo tidak mengambil pusing buntut cerewet milik Darren, yang terpenting ia harus mendapatkan Duda itu.

Tapi tanpa Calo duga dia malah jatuh hati pada buntut cerewet milik Darren. Dia yang tadi berencana menjadi ibu tiri yang tidak peduli, pun malah menjadi sosok ibu yang kece!!!

Hahahahah....

Ini tentang Calo dan kerandoman yang dia miliki. Bagaimana Calo bisa mendapatkan cinta Darren?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

    "Makanan rumah sakit nggak enak." Ucap Calo sambil meletakan piring yang isinya sudah tandas.

    "Mikirin rimih sikit nggik inik. lihat tu piring mu! sebutir nasi aja nggak sisa." Ejek Luna yang masih memakan nasi dengan sop ayam bening. Katanya perawat yang ngasih, ini bagus untuk penyembuhan.

   "Ya kan lapar buk!! Orang dari kemarin ndak makan." Air dalam gelas pun tandas.

   Kini dalam ruangan itu hanya tersisa Calo dan Luna. Darren langsung pulang kemarin malam. Kasur di sebelah mereka pun tidak ada yang menghuni.

   "Berapa lama kita di sini ya buk?" tanya Calo dengan muka cemberut. Dia tidak suka dengan hawa dan wangi rumah sakit.

   "Palingan sore ini udah boleh pulang, lagi pula cuman patah tulang. Kamu ada rasa yang sakit selain tangan?" tanya Luna pada Calo.

   "Sebenarnya perut aku juga memar tapi kata dokternya nggak papa. Sakitnya cuman sedikit kok."

   "Kalau sakitnya tidak berhenti henti bilang! ibuk nggak mau komplikasi komplikasi nantinya. Cuman kamu yang ibuk punya." Hanya Calo harta berharga yang Luna punya.

   Mereka sadar bahwa keduanya saling membutuhkan.

   "Aku juga buk." Suara lirihan Calo terdengar di telinga Luna.

   Tiba tiba pintu terbuka dan seorang peri kecil masuk bukan membawa tongkat sihir tapi satu kantong plastik putih berisi jeruk kecil kecil, dibelakangnya ada Darren yang juga membawa parsel berisi buah.

   Calo menoleh ke jam dinding disana tampak jelas bahwa hari masih pukul tujuh lewat dua puluh empat, apakah Darren akan menitipkan makhluk mini itu di rumah sakit?

"Maap ya nenek, ante ahat... Ayah ndak bilang talau nenek sama ante satit. Pas ayah bilang atu langsung minta sini deh. Ini untuk nenek, atu beli yang bulat ucul ucul." Meca dengan antusias memberikan satu kantong jeruk pada Luna.

"Untuk Aku mana?" tanya Calo.

"Tuh minta aja ama ayah." Dengan cuek Meca menunjuk pada buah tangan yang dibawa Darren.

"Oh... gitu ya sekarang. Kemarin aja minta minta mau main sama aku, sekarang di lupain." Calo memakai mode merajuk.

"Ndak tok. Atu tadi cuman belcanda." Sebuah kepala muncul dari bawah ranjang. Kaki Meca jinjit karena tidak bisa melihat Calo dari bawah.

Darren menggendong Meca setelah meletakkan parsel buah di atas nakas.

"Letakkan sini aja." Calo menepuk bagian ranjang di depannya, dia sudah bersandar ke dinding.

"Luangan beda sama tempat opa di lawat ya yah. Ini tecil banget. Ante ndak jatuh bobok cini?" Mulut gadis kecil itu berceloteh tapi matanya menatap ke sekeliling, ini adalah pertama kalinya dia ke ruang rawat umum rumah sakit, biasanya keluarga mereka di ruang VVIP.

"Sini sayang bukan cini." Darren tidak akan lupa untuk membenarkan ucapan cadel Meca.

Calo menggaruk pipinya tidak tau harus mengatakan apa, walaupun sebenarnya dia ingin berteriak kalau dia disini karena tidak ada uang, kalau ada uang dia juga ingin di ruang VIP itu.

"Nenek dan Tante Calo di ruangan ini cuman sebentar, jadi pakai ruangan kecil dan tempat tidur kecil aja." Jawab Luna dengan bahasa yang mudah di mengerti.

"Oooh gitu toh, besok besok opa suluh di luangan tecil aja yah, bial cepat sembuh."

.

.

.

bersambung

Aku ada cerita I'm not Adelia yang di jamin seru poll. kalian bisa baca itu sambil nunggu update Calo Disni.

salam hangat dari author

1
Dewiendahsetiowati
derita membawa berkah ya calo bisa dipeluk darren
Dewiendahsetiowati
Calo urat malunya sudah putus jadi gak usah heran
Dewiendahsetiowati
cie..cie calo mau healing
Dewiendahsetiowati
mesya mulai ada yang kurang tanpa Tante jahat ya🤣
Dewiendahsetiowati
sabar ya Bu Luna menghadapi duo sopmlak🤣
Dewiendahsetiowati
hadir Thor
Azizah az
udah dilembut² in biar anggun itu suara ujung²ny balik ke setelan awal 😂😂
Atun Atun
aku udah baca ka
ren_iren
ceritanya simple tapi bikin nagih bacanya....
good job kak 🤗
Fitria Ardila: makasih sayang 💙
total 1 replies
Azizah az
ganti judul y kk
Fitria Ardila: iya, karna mas Darren tiba tiba jadi hot ✌️
total 1 replies
Azizah az
baju mah banyak Kk Thor, isi amplop ny kosong 😂
Azizah az
udah menghayal setinggi langit 😂 gubrak, jatoh nya sakit nggk ya 🤣🤣
Azizah az
ibuk the best lah 😘😘
Azizah az
mau buk, jaga calon cucu 🤭
Azizah az
apaan sih atu nini 🤭🙏
Fitria Ardila: atu Ndak Nini ya, onty /Doge/
total 1 replies
yani nys nys
njut thoooorrr.. 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!