NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Kedua

Satu Minggu kemudian.

Keysha berdiri di antara rak buku murah di sebuah toko kecil di pusat kota. Ia sedang mencari novel klasik bekas untuk tugas sekolah, ketika matanya terpaku pada sampul berwarna cokelat lusuh bertuliskan (Laut Bercerita).

 Tangannya terulur pelan, tapi dengan bersamaan sebuah tangan lain menyentuh buku yang sama hingga pada akhirnya tangan mereka bersentuhan lalu mereka saling menoleh dan terkejut.

“Dalton?” seru Keysha, hampir tak percaya.

Remaja itu menatapnya beberapa detik, sebelum bibirnya membentuk senyum tipis yang jarang terlihat. “Keysha. Dunia ini sempit, ya?"

Keysha terkekeh kecil. “Atau kita memang ditakdirkan untuk bertemu lagi.”

Dalton tidak langsung menjawab. Ia memandangi buku di tangannya, lalu menyerahkannya pada Keysha. “Kamu duluan. Kayaknya kamu lebih butuh buku ini.”

Keysha menggeleng pelan. “Kamu juga butuh. Kita baca bareng aja. Nanti kamu pinjam setelah aku selesai.”

Dalton menatapnya, sedikit heran dengan sikap ringan gadis itu. “Kamu selalu segampang itu ngajak kerja sama, dengan orang yang baru di kenal?”

Keysha mengangkat bahu. “Kalau orangnya menarik, kenapa nggak?”

Dalton tertawa kecil, hal yang jarang ia lakukan. Untuk pertama kalinya, ia merasa nyaman, bukan karena suasana, tapi karena seseorang yang hadir tanpa mengusik... dan justru membawa tenang.

  Mereka pun mulai membayar buku tersebut di kasir, Dalton mulai menyodorkan kartu hitamnya sementara Keysha ia memilih menyodorkan uang puluhan akan tetapi Dalton mulai menggelengkan kepalanya.

  "Sudah pakai uangku saja," ucap Dalton.

  Keysha tetap bersikukuh. "Tapi aku kan juga membacanya, gimana kalau kita iuran saja," ajak Keysha.

  "Gak usah, uang kamu di simpan saja ya," sahut Dalton.

   Keysha hanya mengangguk sepertinya Dalton bukan tipe yang suka di tentang. "Ya sudah kalau begitu sekarang kita mau kemana?" tanya Keysha.

  "Kita ke kafe Deket sini saja," sahut Dalton, Keysha terkejut, bahkan selama pindah di Indonesia dia belum pernah menginjakkan kakinya di kafe, hidupnya terlalu disibukkan dengan pekerjaan selepas sekola, selain itu dia juga merasa sayang dengan uangnya.

  "Di kafe," ucap Keysha sedikit ragu.

   "Sudah kamu ikut aku saja di kafe dekat sini suasananya enak kok sunyi dan tenang," ucap Dalton.

  Sedangkan gadis itu hanya menunduk karena takut uangnya tidak bakalan cukup untuk masuk ke kafe.

  "Kenapa diam ayo kita masuk," ajak Dalton sambil menggenggam tangan Keysha.

   "Aku takut uangku gak cukup," ujar keysha yang akhirnya membuka suara.

  "Astaga! Sudah tenang saja, kamu gak perlu pikirin itu," ucap Dalton membawa tangan Keysha untuk melangkah ke Kafe yang jaraknya hanya beberapa meter dari toko buku itu.

☘️☘️☘️☘️

  Beberapa menit kemudian, mereka duduk di kafe kecil tak jauh dari toko buku. Tempat itu sederhana, hanya ada empat meja, aroma kopi dan roti panggang memenuhi udara. Di antara dua gelas cokelat panas dan satu piring roti bakar yang belum disentuh, Keysha duduk bersandar santai, sementara Dalton masih tampak agak kaku, tapi matanya mulai hangat.

“Jadi... kamu suka baca?” tanya Keysha, membuka obrolan.

Dalton mengangguk. “Iya. Baca, debat, diam. Tiga hal yang aku paling bisa.”

Keysha tertawa pelan. “Kombinasi yang aneh. Tapi kayaknya cocok sama kamu.”

Dalton mengangkat alis. “Cocok kenapa?”

“Karena kamu tipe orang yang mikir dulu sebelum ngomong. Tapi sekalinya ngomong, langsung kena,” jawab Keysha sambil menyeruput cokelatnya.

Dalton tersenyum tipis. “Kamu juga nggak kalah jujur waktu baca puisi. Tentang ibumu itu... kamu gak takut dinilai?”

Keysha terdiam sesaat, menatap ke luar jendela. “Takut sih... iya. Tapi lebih takut kalau suaraku gak didengar. Ibuku udah cukup sering diremehkan dunia. Aku gak mau puisinya juga diremehkan.”

Dalton menunduk sebentar. Kata-kata itu menampar sesuatu dalam dirinya. Ia memikirkan sesuatu, lalu bertanya pelan, “Kamu pernah... ngerasa kayak kamu bukan siapa-siapa, bahkan di rumah sendiri?”

Keysha menoleh, matanya menyipit pelan.

“Iya,” jawabnya. “Sering malahan," lanjutnya kembali.

  "Kok bisa?" tanya Dalton.

  Keysha kemudian terdiam, lalu mulai menjawab. "Mungkin karena aku bukan anak kandung mereka jadi aku ngerasa asing saja, tapi kasih sayang yang mereka tumpahkan membuatku menjadi tidak kesepian, meskipun kadang merasa bukan siapa-siapa.

  Deg!!

  Apa yang dirasakan oleh Keysha hampir sama dengan apa yang dirasa oleh Dalton hanya saja perasaan ini di pendam oleh anak itu bertahun-tahun, ingin berucap pun takut, ia lebih menjaga perasaan ibunya yang begitu ia sayangi.

"Kok diam," suara Keysha memecahkan keheningan.

  "Enggak ... nggak kenapa-napa ya sudah dilanjut saja makan roti bakarnya ini roti terenak loh," ucap Dalton mengalihkan pembicaraan.

Hening sesaat mengisi ruang. Tapi bukan hening yang canggung, justru saat ini Dalton mulai memikirkan apa yang sedang diucap oleh gadis dihadapannya itu.

Perlahan coklat hangat yang mereka sedu sudah tinggal separuhnya saja, cuaca mendung membuat gadis cantik itu segera ingat dengan yang dirumah, pasti ibunya sangat kebingungan jika hujan melanda warungnya.

"Dal, kayaknya aku harus pulang deh, soalnya takut keburu hujan," ucap Keysha.

"Oh gitu ya sudah aku antar," sahut Dalton.

"Gak usah Dal, aku naik angkutan umum saja," tolak Keysha.

"Gak apa-apa aku antar," ucap Dalton.

Lagi-lagi Keysha tidak bisa menolak ajakan Dalton. "Ya sudah tapi kamu jangan kaget ya, saat tahu rumahku nanti," sahut Keysha.

Dalton tersenyum simpul. "Tenang saja mamaku tidak pernah mengajarkanku untuk memandang manusia dari status sosialnya, kata Mama kita ini sama dihadapan Tuhan," ujar Dalton.

"Mama mu sangat baik ya," puji Keysha.

"Dia malaikat tidak bersayap," sahut Dalton penuh arti.

Dalton pun segera menelpon supir pribadinya dan tidak lama kemudian mobil mewah berhenti tepat dihadapan kafe kecil itu.

"Tuan, ayo!" seru supir Dalton.

Dalton hanya mengangguk lalu mulai mengajak Keysha untuk masuk ke dalam mobilnya.

Keysha merasa gugup, biasanya di lingkungan sekolahnya dia selalu merasa terasingkan karena status sosialnya, akan tetapi dihadapan Dalton dirinya seperti merasa setara karena laki-laki itu memang tidak memandang teman dari status sosialnya, Dalton merupakan 1001 anak orang kaya yang mampu berbaur dengan orang sederhana sepertinya.

Mobil terus berjalan melewati jarak yang memang sedikit memakan waktu sekitar setengah jam lebih, di dalam mobil Dalton hanya terdiam akan tetapi gadis disampingnya itu selalu mengajaknya berbicara bahkan membuatnya tersenyum dengan perkataannya yang cendrung humoris dan ceria.

"Dalton teruslah tersenyum, jangan kaku, kalau senyum ketampananmu itu akan bertambah kali lipat tahu," ucap Keysha Dalton hanya diam saja.

"Aku gak suka tersenyum kecuali sama Mamaku," sahut Dalton.

"Tapi barusan kau tersenyum untukku," ucap Keysha.

"Itu sangking kau sedang beruntung," sahut Dalton singkat.

"Ah, dasar cowok dingin, tapi aku suka kelihatannya kamu orangnya hangat." Keysha pun mulai melempar senyumannya.

Dan tidak lama kemudian mobil pun mulai terhenti di depan warung kecil, yang menurut pandangan Dalton sedikit kumuh karena memang sedari kecil dia tidak pernah mendatangi tempat-tempat seperti ini.

"Dal, itu warung ibuku," tunjuk Keysha sementara Dalton hanya menoleh sekilas warung kecil yang dipadati oleh pembeli itu.

"Sebenarnya aku mau mampir tapi Sayang terlalu banyak pembeli, jadi lain kali saja ya," ucap Dalton.

"Janji ya lain kali," sahut Keysha yang diangguki oleh Dalton.

Keysha segera keluar dari mobil Dalton, dan beberapa orang yang ada di warung ibunya melihat Keysha yang turun dari mobil mewah itu.

Bersambung ....

Semoga nanti bisa double up ya

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!