NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Carmen

Perangkap Cinta Carmen

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Obsesi / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

Carmen melakukan hal paling nekat dalam hidupnya, yakni melamar Zaky. Tak disangka Zaky menerima lamarannya. Selain karena tak tega membuat Carmen malu, Zaky juga punya tujuan lain yakni mendekati Dewi kakak ipar Carmen.

Pernikahan terpaksa pun dijalankan oleh Zaky namun Carmen merubah sikap manjanya dan membuktikan kalau ia layak dicintai. Bagaimana Carmen berjuang mempertahankan cintanya sementara ada lelaki baik yang menunggu jandanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musyawarah Keluarga

Bastian

Aku semakin geleng-geleng kepala melihat ulah Agas dan Damar yang seperti anak kecil. Tak ada yang mau minta maaf sama sekali. Pak RT sampai mengancam baru mereka mengulurkan tangannya dengan terpaksa.

"Maaf!" ujar keduanya namun sama-sama membuang muka.

"Yang benar kalau minta maaf!" omel Pak RT.

"Dia aja duluan, Pak!" celetuk Agas.

"Lo lah! Lo yang nampol anak gue duluan!" jawab Damar.

"Ya anak lo kelakuannya kayak setan!" balas Agas.

"Seenaknya aja lo ngatain anak gue setan! Anak gue tuh ganteng, pinter, baik-" Belum selesai Damar bicara sudah Agas bantah.

"Tetap aja enggak ada otak! Nyakitin anak gue yang udah setahun jadi bininya! Asal lo tau ya, anak gue rajin banget belajar masak sama Mommy-nya demi nyenengin anak lo, tapi apa? Anak gue rela melamar anak lo dan menjatuhkan harga dirinya. Bukannya bersyukur dapetin anak gue yang baik dan solehah, eh malah mikir buat selingkuh terus! Rela enggak lo, kalo anak lo digituin?" Agas mulai menangis terisak. Hatinya pasti sedih membayangkan putri kesayangannya disakiti seperti itu.

"Apa sih kurangnya Baby? Baby cantik. Hatinya baik. Mau mengalah. Sabar. Masih aja anak lo sakitin! Lo juga selama ini kenal sama Baby bukan? Lo tau Baby gimana? Kata lo, Baby tuh menantu idaman lo. Kenapa lo diem aja saat anak lo nyakitin hati Baby? Apa karena Baby bukan anak lo sendiri? Mana yang katanya lo sayang sama Baby? Lo tau enggak gimana hancurnya hati Baby?!" tangisan Agas begitu memilukan. Aku sampai meneteskan air mata karena sedih.

Agas adalah seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya. Ia ingin melindungi putrinya dengan segenap kekuatannya. Ia ingin memberikan yang terbaik, namun pilihannya merestui Zaky malah menjadi bumerang baginya.

"Sudahlah, Gas. Tenangkan diri lo! Gue yakin, Damar juga enggak tau apa yang terjadi dengan rumah tangga anaknya. Sama seperti lo, Damar juga sayang sama Baby. Dia pasti enggak nyangka kalau Zaky akan menyakiti Baby. Lo jangan terbawa emosi dulu. Sabar. Tenang," bujukku.

"Iya, Gas. Gue enggak tau apa yang terjadi dengan rumah tangga Zaky dan Baby. Kalau gue tau, udah gue hajar duluan anak gue. Udah gue didik duluan. Gue memang salah dulu pernah merebut Tara dari lo, namun bukan berarti gue mau Zaky mengikuti jejak gue. Pernikahan Baby dan Zaky sangat gue syukuri. Gue anggap sebagai jalan agar kita bisa jadi keluarga. Agar kita tetap rukun dan melupakan masa lalu kelam kita. Gue juga sedih melihat penderitaan Baby," aku Damar.

"Sedih gue, Mar. Sedih," ujar Agas seraya mengusap air matanya.

"Sama, Gas. Gue juga sedih. Baby baik sama gue dan bini gue. Gue enggak mau Baby sedih,"

Dan kedua orang itu berpelukan. Saling berbagi kebahagiaan. Meninggalkan gue dan Pak RT yang menatap bingung. Ternyata tak perlu diancam mereka sudah baikkan sendiri. Dasar tua-tua keladi. Makin tua, makin jadi!

****

Carmen

Mas Zaky dan Abang Wira sengaja ditempatkan di ruangan berbeda dari Abi dan Papa Damar. Wajah Mas Zaky penuh luka lebam terkena tonjokkan Abang. Dengan matanya yang bengkak, Mas Zaky terus menatap ke arahku.

Mama Tara terlihat tengah mengobati luka di wajah Mas Zaky. Aku hanya diam saja. Aku tak ikut membantu. Mommy terus berada di sampingku dan menggenggam tanganku erat.

Tak lama Pak RT datang. "Bapak Agas dan Bapak Damar sudah berdamai. Bagaimana dengan Pak Wira dan Pak Zaky? Ikut berdamai juga ya seperti kedua orang tua kalian!" bujuk Pak RT.

"Enggak sudi saya, Pak, baikkan sama dia! Enggak ada kapoknya jadi orang. Hobby kok merusak rumah tangga orang? Bukannya mikirin rumah tangga sendiri yang akhirnya gagal!" ketus Abang.

Mas Zaky hanya diam saja dan terus melihat ke arahku. Sambil terlihat kesakitan, Mas Zaky pun bicara, "Boleh aku bicara dengan Baby, Pak?!"

Pak RT melihat ke arahku, sebelum aku menjawab sudah Abang yang jawab duluan. "Enggak boleh! Enak aja lo mau ngomong sama adek gue! Haram! Ngomongnya nanti aja di persidangan! Atau lo mau ngucap talak sekarang?!"

"Wira! Jangan begitu ah!" omel Mommy. Abang langsung menurut. Tak lagi mengeluarkan kata-kata pedas.

"Tari, maafin Zaky ya. Wira juga maafin Zaky. Ini salah aku. Seharusnya aku lebih memperhatikan rumah tangga mereka juga. Aku pikir mereka sibuk sehingga jarang komunikasi, tak menyangka kalau ternyata masalah mereka lebih berat dari yang aku pikir." ujar Mama Tara. "Sayang, kamu mau 'kan memaafkan Zaky dan kembali memulai rumah tangga kalian?" tanya Mama Tara padaku.

Aku menunduk dan air mataku kembali menetes. Mama Tara yang memintaku, biasanya aku tak pernah menolak permintaannya tapi kali ini aku harus menolaknya. "Maaf, Ma. Aku enggak bisa," jawabku.

Aku beranikan diri mengangkat wajahku dan melihat Mas Zaky meneteskan air mata penyesalannya. "Tolong, Baby. Aku janji kalau aku akan berubah!"

"Basi janji lo! Dulu juga lo janji tapi apa? Tetep aja lo ngincer bini gue!" cibir Abang.

"Sst!" Mommy kembali menyuruh Abang diam, tidak memperkeruh keadaan.

"Ya jangan dipaksa Baby, My. Kalau Baby enggak mau yaudah. Kasihan loh! Kayak enggak tau aja Baby kayak gimana. Dibujuk dikit juga dia luluh. Hatinya baik gitu, eh seenaknya disakitin! Kalau udah sekali nyakitin mah tinggal aja laki kayak gitu!" kembali Abang berkata pedas.

Mommy mengomeli Abang dengan tatapan matanya yang melotot. Abang tak gentar. Tak mau aku kembali dengan Mas Zaky dan merasakan sakit yang sama lagi.

Tak lama Abi dan Papa Damar datang. Wajah keduanya sama-sama memar terkena tonjokkan satu sama lain. Bibir Abi biru dan sobek sementara pelipis Papa Damar juga tak lebih baik.

Kami lalu duduk dan membicarakan semuanya secara kekeluargaan. Papa Damar berbicara untuk yang pertama kali.

"Saya selaku orang tua dari Zaky ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Baby dan keluarga. Tentunya kami menginginkan anak-anak kita tetap membina rumah tangga yang rukun dan damai. Tetap menjadi suami istri sampai maut memisahkan-"

"Iya kalau dia yang modar duluan, Om. Jangan Baby aja! Tekanan batin punya suami kayak gitu!" celetuk Abang Wira memotong ucapan Papa Damar.

Semua sorot mata kini menatap Abang. Bukannya menyesal, Abang malah bicara lagi seenaknya dan lebih pedas dari sebelumnya. "Loh kenapa? Ada yang salah? Apa yang aku bilang bener kok! Kalau Baby tetap menikah dengan lelaki yang tak pernah mencintainya, bukankah itu membunuh Baby sedikit demi sedikit?!"

Abi mengangguk setuju. "Benar yang Wira bilang. Saya juga tidak mau menyerahkan putri kesayangan saya pada pria yang tak mencintainya. Sudah cukup penderitaan Baby. Sudah, tak perlu dimusyawarahkan lagi. Cerai! Itu udah keputusan paling tepat!"

"Aku setuju, Bi! Jangan sampai dia nyakitin hati Baby lagi!" ujar Abang Wira.

****

1
Nursina
mantap semangat berkarya
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😍😍🥰🥰🥰
maya ayu
indo november????? kejauhan thooorrr biasa nya indo april 🤣🤣🤣🤣🤣
azka myson28
mantan duda nackal dapat istri solehah
duda kesepian gagal move on smoga bisa rujuk yaa😃😃
azka myson28
pak rt bestyan mereka kaannn😃😃😃
Ran Aulia
romantic comedy love story lagi 🥰🥰🥰🥰

terima kasih ya kak, Saya suka ❤️❤️❤️❤️
Ran Aulia
ooo disini ketemu nya Djiwa sama Carmen .

udah duluan baca kisahnya Djiwa 😍😍😍😍
sherly
Luar biasa
Aysana Shanim
Ini tuh ada di ringtone siapa ya dulu pernah baca di salah satu novel kak mizz. Sampe bikin ngakak wkwkwk
Aysana Shanim
Gapapa zaky emang bumil begitu 😂 aku juga pernah kok minta bakmi gang kelinci di pasar baru jakarta. Padahal tempat tinggal kami diluar kota jauh dari jakarta. Akhirnya suamiku rela macet macetan keluar kota cuma buat beli bakmi doang hahaha
Aysana Shanim
🤣🤣🤣
Aysana Shanim
Ya Allaah bang.. Jaim dikit kek 🤣 orangnya di ketusin mulu, oleh olehnya mah tetep mau wkwk
Aysana Shanim
Jadi inget Leo waktu mau rujuk sama maya ya 😂 kudu naklukin abang sama bapaknya yang kayak macan wkwk
Aysana Shanim
Makin edan aja lama lama si zaky 🤣🤣😂😭
Aysana Shanim
Si zaky kalo lagi bucin ternyata rada edan juga ya 😂🤣
Aysana Shanim
Gondola di Tmii Hahaha murah merah ya baby wkwk
50 ribuan satu orang 😂🤣
Aysana Shanim
Mas zaky lucu banget sekarang 😂🤣
Aysana Shanim
Aih pake nyolong puding mamah mu ya zaky.. Demi janda depan rumah 🤣
Aysana Shanim
Duda depan rumah selalu disematin gak pernah ketinggalan ya 🤣😆
Aysana Shanim
Fix jadi kebalik posisinya. Boleh ketawa ga si? 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!