Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.
Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.
Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.
"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Jangan Ganggu Lagi
Anne menunggu dengan cemas dari balkon, pikiran-pikiran jelek tentang Asloka pun mulai menjadi-jadi. Tapi, dengan cepat Anne menepis semua dan ia sangat percaya jika Asloka saat ini mencintainya buka Abel.
Karena penasaran tingkat dewa, Anne memutuskan untuk membuka tirai gorden dan mengintip dari kaca. Terlihat jelas, Asloka belum datang. Tapi, tak lama setelah itu Anne merasa jantungnya copot ketika melihat Asloka masuk ke dalam.
"Icha!"
'Oh namanya Icha, tapi kok dia bilang namanya Abel sih!' seru Anne sangat pelan.
"Laka, aku merindukanmu!"
'Hey, asal meluk calon suamiku!' Anne benar-benar kesal pada Abel. Tanpa tahu malu dia langsung memeluk Asloka dan lebih mengejutkan lagi Asloka mendorong tubuh Abel sangat kencang.
"Kau terlalu kasar sekarang, Laka!" seru Icha.
"Kemana Anne! Kenapa kau yang ada di sini, atau mungkin aku salah kamar ya," ucapnya.
Setelah itu Asloka mau pergi dari sana tapi dicegah oleh Icha. Wanita itu terus memeluknya, bahkan seperti ingin mencium Asloka, tapi Asloka tahan bibir Icha dan langsung menampar pipinya.
Plakkk!
"Maumu itu apa, Icha ha!? Aku sudah mau menikah dan kau sudah memiliki suami, jadi jangan macam-macam! Hubungan kita sudah berlalu menjadi debu, jadi tolong jangan seperti ini," kata Asloka membuat hati Anne berdesir mendengarnya.
Dari sini Anne semakin yakin, jika Asloka sangat serius padanya. Kalau dia main-main, mungkin langsung tertegun melihat Icha, tapi ternyata tidak. Responnya pertanyaan sangat extrem.
"Aku mau kita kembali, Laka! Aku sudah bercerai dengan Azan, sekarang kita tidak ada penghalang, Laka. Aku mohon jangan seperti ini, mana mungkin cintamu yang dulu sangat besar langsung hilang begitu saja," ucap Icha terus memohon.
Tangisannya sangat pilu, hingga membuat Anne kasian, tapi tidak pada Asloka. Yang ada, lelaki itu semakin jijik pada Icha. Dengan terang-terangan ia mempermalukan diri sendiri, padahal diluar sana masih ada laki-laki lain.
"Melupakan seseorang bagiku itu sangat mudah jika perkaranya pengkhianatan, Icha. Mungkin saat kau tiba-tiba hilang, aku masih bisa terima. Tapi apa kau lupa, ha? Kau sudah menghinaku, mengatakan hubungan biologis itu lebih penting daripada segalanya. Jadi sekarang pergilah, cintaku sekarang hanya untuk calon istriku!" tegas Asloka sambil membalikkan badannya.
Asloka berniat pergi saja dari sana, toh yang dicari juga tidak ada. Mending menunggu Anne di bawah, sampai acara akad tiba. Sedangkan, Anne memutuskan untuk keluar setelah kepergian Asloka.
Anne menatap iba pada Icha, tapi mendengar permintaannya tadi, membuat rasa iba itu hilang seketika. "Kau sudah mendengarnya sendiri bukan, Bel? Dia tidak mau kembali padamu, jadi aku tidak ingin mundur," kata Anne terus menatap datar ke atas Icha.
"Entahlah namamu sebenarnya siapa, tapi yang jelas, persahabatan kita tidak bisa dilanjutkan. Awalnya kita bertemu saat kau dipukuli suamimu, karena aku pernah merasakan sepertimu, maka waktu itu aku menolongmu dan kau memperkenalkan diri sebagai Abel," katanya lagi.
Anne masih ingat pertama pertemuan mereka, waktu itu Icha mengalami KDRT di sebuah restoran. Kondisinya sangat kacau, sampai-sampai hatinya tergerak menolong Icha dan menjadikannya sahabat. Tapi, siapa sangka jika Icha adalah mantan kekasih Asloka.
"Namaku Abela Farnsicha, nama Icha hanya khusus keluarga saja dan Asloka, karena nama Icha adalah nama kesayangan. Sebab itu aku memperkenalkan diri sebagai Abel!" seru Icha seperti kesal. Mungkin ia malu kali ya, eh tapi Icha urut malu nya sudah putus.
"Mau nama kesayangan, mau nama kecil bagiku tidak penting. Yang penting sekarang hati Laka hanya milikku, pulanglah jangan semakin mempermalukan dirimu sendiri," titahnya pada Icha.
Selanjutnya Anne memutuskan untuk mencari periasnya, karena terlalu banyak menangis bulu mata Anne sempat copot gara-gara ia kucek. Jadi, Anne ingin di rias ulang dengan sempurna.
Sedangkan Icha, keluar dengan perasaan dongkol. Wanita itu terus menggerutu dan mengumpat kesal, sampai membuat beberapa asisten perias geleng-geleng.
"Dasar ODGJ baru!" seru Miranda dan langsung mendapat teguran dari Anne.
"Dia juga manusia, Kak. Jadi biarkan saja, biar Tuhan yang balas."
...🌾🌾🌾🌾...
Hai jangan lupa komen ya, bagi yang ada IG bisa follow aku dong.
Namanya: @goresan_pena_6
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘