NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pengganti / Keluarga / Selingkuh
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pengkhianatan tak berujung, tentang pengorbanan dan harapan yang gagal untuk dikabulkan.

Angelika Sinnata. Cantik, anggun, berparas sempurna. Sayangnya, tidak dengan hatinya. Kehidupan mewah yang ia miliki membuat dirinya lupa tentang siapa dirinya. Memiliki suami tampan, kaya dan penuh cinta nyatanya tak cukup untuk membuat Angelika puas. Hingga ia memilih mengkhianati suaminya sendiri dengan segala cara.

Angelina Lineeta. Cantik dan mempesona dengan kesempurnaan hati, sayangnya kehidupan yang ia miliki tidaklah sesempurna Angelika.

Pertemuan kembali antara keduanya yang ternyata adalah saudara kembar yang terpisah justru membuat Angelina terjebak dalam lingkaran pernikahan Angelika.

Apa yang Angelika rencanakan? Dan mengapa?

Lalu, apa yang akan terjadi dengan nasib pernikahan Angelika bersama suaminya? Akankah tetap bertahan?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Tersudut.

"Dean..."

Untuk kesekian kalinya Angelika memanggil pria yang kini duduk satu meja dengannya, tetapi pria itu tidak bereaksi seakan panggilannya tidak dia dengar.

Netra pria itu tertuju pada makanan yang terhidang di hadapannya, tetapi pandanganya menerawang, satu tangannya menopang dagu, sedang satu tangan lainnya mengaduk-aduk makanan yang ada tanpa terlihat memiliki niat untuk memakannya.

Klang!

Dean tersentak, segera mengangkat wajah setelah mendengar suara nyaring dari garpu dan pisau yang Angelika hempaskan.

"Ada apa, Angelika? Apakah rasa makananya tidak sesuai dengan seleramu?" tanya Dean lembut.

Angelika berdiri dengan wajah kesal, meraih tas tangannya seraya menatap Dean tajam.

"Aku kehilangan selera untuk makan malam, kamu selesaikan saja makan malammu sendiri."

Selesai dengan kalimat itu, Angelika berbalik pergi meninggalkan Dean yang masih duduk di kursinya.

"Hahhh..."

Dean mendesah lelah, meletakkan beberapa lembar uang di bawah gelas dan pergi meninggalkan meja untuk mengejar wanitanya yang sudah keluar dari restoran.

"Tunggu, Sayang."

Dengan langkah cepat, Dean berhasil mengejar Angelika yang tidak berjalan menuju tempat ia memarkirkan mobil, meraih tangan wanitanya, lalu menahan Angelika meneruskan langkah dan menariknya mendekat.

"Lepas!" tegas Angelika.

"Tidak," tolak Dean seraya melingkari pinggang Angelika.

"Kenapa? Apakah aku sudah membuatmu kesal?" tanyanya kemudian.

"Menurutmu?" Angelika balas bertanya, berusaha untuk melepaskan diri dengan mendorong dada Dean menjauh.

"Kamu ada di depanku, tapi kamu tidak di sini," tambah Angelika diakhiri sindiran.

Dean menghembuskan napas panjang, sadar dirinya memang sedikit mengabaikan wanitanya sejak ia bertemu dengan wanita yang memiliki wajah serta nama yang sama namun dengan karakter jauh berbeda dengan Angelika.

"Aku memikirkan pekerjaan di saat aku sedang bersamamu, maaf," desah Dean.

"Aku yakin bukan tentang pekerjaan yang sedang kamu pikirkan tapi hal lain," tukas Angelika masih dalam usahnya melepaskan diri.

"Kamu benar," jawab Dean menarik Angelika lebih dekat, memeluk erat wanitanya.

"Ada hal lain yang aku pikirkan dan itu tak lepas darimu."

Angelika diam, tidak lagi memberontak. Ia menunggu apa yang akan Dean ucapkan selanjutnya.

"Aku sudah menceritakan tentang masa laluku, tentang Natalia yang menjadi mantan kekasihku dan apa yang dia lakukan, juga tentang semua yang ada di dalam diriku," Dean menjeda sejenak kalimat yang akan ia ucapkan pada wanitanya, memilah kata yang tepat untuk ia gunakan.

"Apakah... Kamu tidak ingin melakukan hal yang sama, Angelika?"

"Apa maksudmu?" tanya Angelika mengerutkan kening.

"Aku ingin tahu semua hal tentangmu, siapa suamimu, di mana dia, dan bagaimana kamu bisa menikah dengannya di saat kamu tidak mencintainya?"

Ekspresi wajah Angelika berubah dalam sekejap. Netranya menatap tajam Dean di depannya.

"Kita sudah sepakat untuk tidak membahas ini, Dean," ucap Angelika dengan nada tidak suka.

"Aku tahu..." Dean mendesah panjang, mengeratkan kedua tangannya yang melingkari pinggang Angelika.

"Pada awalnya aku juga tidak ingin membahas ini. Tapi saat aku melihat sahabat lamaku bersama istrinya, entah mengapa aku juga menginginkannya."

Hening...

Ada keheningan cukup panjang setelah Dean menyelesaikan kalimatnya. Pandangan keduanya bertemu, berusaha untuk menyelami satu sama lain.

"Jadi... Itu penyebab yang membuatmu bersikap aneh sejak kamu kembali setelah menghadiri acara perjamuan bisnis?" tanya Angelika.

Dean tidak segera memberikan jawaban, netranya mengunci wajah Angelika dan melihat kekesalan di wajah wanitanya terlihat semakin jelas.

"Salah satunya," jawab Dean.

Jawaban yang Dean keluarkan cukup untuk membuat kekesalan yang Angelika rasakan bertambah, kedua tangannya melepaskan tangan Dean dari pinggangnya, lalu berbalik pergi meninggalkan pria itu.

"Apakah kamu akan terus menyembunyikan rahasiamu dariku, Angelika?"

Pertanyaan yang Dean lontarkan membuat langkah Angelika seketika terhenti, lalu berbalik dan menatap Dean dengan alis terangkat.

"Wajah yang sama..." Dean melangkah mendekat pada Angelika.

"Suara yang sama..." satu tangannya menyentuh wajah Angelika.

"Dan... nama yang sama. Menurutmu, apakah itu hanya sebuah kebetulan? Atau..."

Dean menggantung kalimatnya, mendekatkan wajahnya pada Angelika.

"Kamulah yang sengaja membuat semua kebetulan ini?"

.

.

.

Leon masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu seperti biasa dan mendapati istrinya menyembunyikan sesuatu ke balik bantal.

"Sayang..."

Angelina berbalik cepat, terkejut dengan kepulangan Leon yang lebih cepat dari biasanya.

"Kamu sudah pulang?" Angelina tersenyum, menyembunyikan kegugupan yang mendera hatinya saat ia membawa langkahnya mendekat pada Leon dan mengambil alih tas kerja pria itu.

"Apa yang kamu sembunyikan?" tanya Leon menatap istrinya penuh selidik.

"Aku tidak menyembunyikan apapun," Angelina menjawab cepat, tetapi secepat itu juga Angelina memalingkan wajah, menjauh dari Leon dengan alasan meletakkan tas kerja pria itu

"Angelika!"

Satu tangan Leon meraih tangan istrinya, menariknya, lalu membalikan badan sang istri hingga tatapan keduanya bertemu.

"Kamu yakin tidak menyembunyikan apapun?" tanya Leon, sengaja memberikan tekanan pada suaranya. Satu hal yang tidak pernah ia lakukan pada sang istri sejak ia menikah.

"Aku tidak menyembunyikan apapun," jawab Angelina.

Hanya sesaat Angelina menatap pria di depannya, kemudian menunduk setelah memberikan jawaban.

"Lihat aku saat aku berbicara, Angelika," tegas Leon.

Jantung Angelina berdegup cepat, rasa panik mulai merayap ke dalam hatinya. Suara tegas Leon yang baru kali pertama ini ia dengar seakan mengikis habis semua nyali yang ia miliki. Bahkan ia merasa berat hanya untuk mengangkat wajahnya sendiri.

Leon menghembuskan napas kasar, sudah cukup baginya untuk bersikap lunak pada istrinya. Ia memang sangat mencintai istrinya, tetapi ia juga tidak menyukai ketika istrinya berbohong padanya (tanpa menyadari kehidupan pernikahan yang ia jalani bersama Angelika sudah dipenuhi kebohongan sejak awal).

Tanpa kata, Leon berbalik dan berjalan menuju tempat tidur di mana istrinya menyembunyikan sesuatu.

"Sudah aku katakan aku tidak menyembunyikan apapun," ucap Angelina reflek mengikuti langkah pria itu.

"Aku akan mendapatkan jawaban setelah melihatnya sendiri," jawab Leon tanpa menoleh.

Dengan satu sentakan, Leon menyingkirkan bantal yang biasa istrinya gunakan, hingga kedua matanya melihat apa yang ada di balik bantal sang istri.

.. . .

. . . .

To be continued...

1
Zenun
apa si itu ya, masih diumpetin😁
Zenun
Dean duluan yang tahu
Dewi Payang
Betul, Angelika melakukan itu karena yg dirusak adalah wajah saudarinya, Angelina....
Dewi Payang
Hati seorang Mama memang jarang meleset, malah punya bukti walau sempat hilang. kalau begini caranya, kamu bakal tamat Angelika bila ketahuan....
Zhu Yun💫
Seketika Leon pun terkaget-kaget saat melihat ternyata segitiga miliknya yang ada dibawah bantal.... astaga /Facepalm//Facepalm//Facepalm/🤸🤸🤸
〈⎳ FT. Zira: masih di kekepin.. ntar yg di salahin legerie🤣🤣
total 3 replies
Zhu Yun💫
Nyembunyiin anumu loh 😁😁
Zhu Yun💫: 😅😅😅😅😅
total 2 replies
Zhu Yun💫
Kalau Dean tahu mereka kembar, cintanya Dean bakal tetap utuh untuk Angelika atau akan berpaling pada Angelina juga seperti Leon ini 🤧🤧🤧
Zhu Yun💫: Main bertiga aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Zhu Yun💫
Seperti dirimu, suamimu dimana kamunya dimana 😏😏
〈⎳ FT. Zira: yak.. kena mental gak kalo dapet pertamyaan gini yak🤣
total 1 replies
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗
cilla
sedikit bgt thor😭🙏
〈⎳ FT. Zira: lagi anuu kak😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
lanjuttttttt
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Cindy
lanjut kak
Elisabeth Ratna Susanti
like plus kopi🤗
Dewi Payang
😭😭😭😭😭😭
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗💗
Dewi Payang
Tuh kan, si Anhelika membuat dirinya seperti ibu tiri yg kejam terhadap anaknya😁
〈⎳ FT. Zira: ibu kandung rasa ibu tiri🤧
total 1 replies
Dewi Payang
Senyum Angelina lembut.... tidak seperti pada Angelika sejak pertama kali mereka bertemu.... daku jadi bertanya-tanya, apa yang membuat Leon bisa menyukai Angelika sebegitu dalamnya.....
〈⎳ FT. Zira: jawabannya sudah ada. tapi belum secara spesifik kak🤭
total 1 replies
Dewi Payang
Kalau dengar cerita Angelika ke Angelina, anaknya gak dekat sama dia, wajar kalau anak begitu, bisa jadi Angelika tidak berlaku seperti ibu kandung, tapi ibu tiri😅
〈⎳ FT. Zira: bengett kyknya kak
total 1 replies
Dewi Payang
Angelika gak suka pria yg lembut, dia suka yg beringas😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!