Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Acara Lamaran
Malam yang di nanti pun tiba , kedua orang tua Arshaka sudah sampai di rumah laki - laki itu sejak kemaren
Pak Arman dan Bu Melan tentu saja terkejut , tak ada hujan tak ada angin , tiba- tiba putra bungsunya meminta mereka berdua untuk melamarkan seorang gadis untuk putranya itu.
Sila sendiri sudah bertemu dengan Pak Arman dan Bu Melan ketika mereka berdua baru saja tiba , tidak banyak bicara hanya perkenalan saja.
Bu Melan tak menyangka, calon istri Arshaka masih sangat muda bahkan kuliah pun belum lulus ,
Malam itu , saat Sila sedang memperkenalkan dirinya.....
" Umur kamu berapa nak ?". Bu Melan meraih tangan Sila.
" Dua puluh mau ke dua puluh satu Tante ".
" Masih muda sekali ya , apa kamu sudah yakin mau terima putra Tante yang sudah tua ini , apa Arshaka mengancam atau memaksa kamu , jujur saja , nanti biar Tante yang akan marahi dia ".
" Maaa....Ay mencintaiku dan aku juga mencintainya, kami saling mencintai, mana ada paksaan atau ancaman , ya kan Yang ?". Arshaka tidak terima jika di katakan memaksa Sila untuk menjadi istrinya , bahkan Arshaka berpindah duduk di samping Sila.
" Eh , apa - apaan , main panggil sayang - sayang , belum sah Shaka....sana duduknya jauh - jauh !". Arshaka menurut meski tidak rela.
" Benar yang di katakan oleh Shaka nak ?"
" Kayaknya iya Tan....".
" Loh kok kayaknya ?"
" Ayyyyy ". protes Arshaka , tapi malah di balas tawa kecil oleh Sila.
" Tuh Ma... .., Ay memang suka bercanda ".
" InsyaAllah saya mencintai Pak Shaka , Tan ".
" Alhamdulillah ". suara Arshaka menggema keras di rumahnya itu.
" Terima kasih nak Sila , kamu sudah mau menerima putra Tante ya , sekarang manggilnya Mama ya !".
" Baik Ma...".
" Sekarang antar pulang Aysila nya , Shaka !".
" Sebentar Ma , ada yang mau aku bicarakan sebentar dengan Ay ".
" Boleh, tapi jangan lama - lama , tidak baik , kalian belum resmi jadi suami istri , harus jaga nama baik keluarga Aysila dan juga keluarga kita ".
" Iya Mama ku yang paling cantik ".
" Duduknya tetap begini enggak usah deket- deketan , bahaya , awas kamu Shaka kalau curi - curi kesempatan !". sebelum beranjak Bu Melan kembali memberi peringatan , karena ia tau putranya adalah laki - laki dewasa.
Malam.itu Arshaka berkesempatan menceritakan kandasnya hubungan antara dirinya dan Anggia . Bahkan pernikahan yang sudah mereka rencanakan pun gagal karena kesalahan fatal yang Anggia lakukan.
" Aku menceritakan ini agar suatu saat jika ada yang membicarakan masalah tentang hubunganku dengan Anggia kamu sudah tau yang sebenarnya dariku , agar kamu bisa menyikapinya dengan baik, kalau kamu tidak percaya dengan ucapan ku, kamu bisa tanyakan sama Mama ".
" Saya percaya Pak , tapi masalahnya apa Pak Shaka benar- benar sudah selesai dengan masa lalu Bapak ?"
" Sudah Ay , apalagi ketika bertemu dengan kamu , seluruh hatiku langsung terisi nama kamu , bahkan tidurku jadi terganggu karena kamu selalu datang ke dalam mimpi ku , tapi aku senang sampai malas untuk bangun ". ujar Arshaka , bicaranya mulai kemana- mana.
" Enggak usah ngerayu deh Pak , enggak mempan sama saya , terakhir ...saya mau tau apa Pak Shaka masih mencintai Mbak Anggia ?".
" Tidak Ay , kan aku sudah bilang tadi , hatiku terisi penuh oleh kamu seorang ".
" Baik saya percaya, kalau begitu saya mau pulang sekarang ".
" Aku an.....".
" Tidak perlu di antar Pak , rumah saya kan dekat , enggak perlu naik kendaraan pula ".
" Tapi kan tadi aku yang menjemput kamu untuk di bawa ke rumah , Ayolah......dari pada nanti kamu lihat aku di gantung sama Paoi Erlang ".
" Enggak apa - apa lah , saya bisa cari yang lebih muda dari Bapak ".
" Aku tidak akan membiarkannya Ay , sudah jangan nolak , ayo Mas antar kamu ".
Sila tergelak , Arshaka menyebut dirinya Mas...." Apaan sih...gaje tau.....".
Kembali ke malam ini....
Suasana rumah Aysila cukup ramai dengan berkumpulnya dua keluarga besar , baik dari keluarga Mami Rena dan juga dari keluarga Papi Erlang.
Kedua sahabat Sila juga sudah datang sedari sore, tidak perlu menunggu lama , Arshaka dan kedua orang tuanya sudah datang , mereka hanya bertiga.
Kakak Arshaka tidak bisa datang , karena sekarang ia ikut suaminya tinggal di Jawa , karena suaminya yang bernama Anjas itu pindah mengajar karena ia ingin merawat ibunya yang tengah sakit , lagi pula Arshaka memberitahu Aisyah terlalu mendadak.
Acaranya cukup sederhana , nantinya Arshaka dan Aysila juga akan menikah dulu , tanpa mengadakan resepsi, mengingat Sila masih berstatus sebagai Mahasiswa , di mana Arshaka sebagai Dosennya,
Mungkin setelah Aysila lulus , mereka baru akan mengadakan resepsi sekaligus mengumumkan pernikahan mereka .
" Kin , Pak Shaka kok makin tampan aja ya , mau dong yang kayak gitu satu ". rengek Chika.
Kinar menggelengkan kepalanya, " Ingat Chik , jodoh orang itu ".
" Ah iya , untung kamu ingetin Kin ".
" Hussttt diem Chik ".
Acara berjalan dengan lancar , Intinya Arshaka akan menikahi Aysila bulan depan . Semuanya pun setuju , Aysila hanya menurut gimana baiknya .
Acaranya pun selesai, " Kalian menginap saja ya Kin , Chik..."
" Maaf Sil , gue harus pulang, Chika saja ".
" Yahhh enggak asik dong kalau enggak ada kamu Kin ".
" Ayah sedang tidak enak badan , jadi gue harus pulang , kali ini maaf ya gaes ".
" Iya enggak apa - apa , kamu mau naik apa Kin ?". Sila tentu khawatir dengan sahabatnya itu , karena waktu makin malam.
" Naik ojol saja Ay ".
" Jangan .....naik taksi online aja , biar aku yang bayar "
" Enggak usah Sil....".
" Tidak boleh nolak , atau......". " Om...sini !!!". melihat Rayden melintas , Sila pun punya ide yang bagus untuk menolong sahabatnya.
" Ada apa Sila ?" matanya melirik ke arah Kinar sekilas .
" Tolong Om antarkan teman gue pulang ke rumahnya.".
" Baik ....ayo !".
" Sana Kin , ikut saja ....gue lebih tenang kalau elo sama Om gue , tenang saja , ia sudah jinak kok ".
Di dalam mobil suasana hening ....tak ada yang berbicara sama sekali ,baik Rayden maupun Kinar sama - sama terdiam.
Bersambung......
"
Orng iri dngki ga ada hbisnya....
mau ftnah sila biar d bnci????tp tar mlah dia yg kna.....
anggp aja hkum krma....
Anggia mstinya sdar...para mntan udh bhgia,tp dia msh gtu2 aja.....
Eeehh.....pa shaka udh belah duren????🤭🤭🤭
cptn bwa pndah istrimu shaka,kl ga psti bkln d krjain trs sm mrtuamu....ga bkln bsa blah duren.....🤭🤭🤭
nnek shir udh pd bgt bkin kcau prnkhn sng mntan,taunya dia sndri yg kna....buang k laut aja lh,biar ga ngerecokin hdp shaka sm sila lg....
trs mau ngerecokin biar ggal nkah....
Duuuhhh......
yg udh ga sbr....pngennya cptn nkah y pa biar bsa bbi bareng???🤭🤭🤭
sbuk ngjar mntan smp ga pduli sm anknya sndri,pdhl mntan aja ga pduli sm dia...lgian,sila mh bdo amt kaleee sm tante girang ky situ.....😫😫😫