Menyimpan luka dan rasa rindu secara bersamaan membuat Wulan menutup diri dari laki laki yang berusaha mendekatinya, meski semua itu sudah terjadi lebih dari delapan tahun tapi tak bisa membuat Wulan melupakan apa yang terjadi pada rumah tangganya dengan Rendra.
Apakah kerinduan anak anaknya pada sosok ayah akan meluluhkan hati Wulan untuk kembali membuka hati ataukan Wulan memilih untuk kembali pada laki laki yang sudah memberinya luka yang bahkan hingga saat ini tak bisa Wulan lupakan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sepertinya Lupa
Mendengar apa yang Nathan katakan membuat Anna kecewa karena Nathan berpikir jika Wulan masih lah istrinya.
" Wulan bukan lagi istri mu karena istrimu saat ini aku " ucap Anna yang membuat Nathan menatap tajam ke arah Anna.
" sejak kapan kita menikah ?"
" auuhhh kaki ku sakit " teriak Nathan yang mencoba turun dari tempat tidur rumah sakit.
" tolong panggilkan dokter " ucap Nathan sambil terus memegangi kaki kanannya yang kembali menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
" akan aku panggilkan dokter " ucap Anna yang tak tega melihat Nathan yang kesakitan seperti ini.
" tolong panggilkan anak dan istri ku !" ucap Nathan sambil menatap Anna penuh harap.
" kita belum memiliki anak jadi bagaimana bisa kamu menanyakan anak !" tanya Anna kesal.
Setelah mengatakan itu semua Anna memilih meninggalkan Nathan yang masih saja memanggil manggil Wulan yang jelas jelas sudah menjadi mantan istrinya bahkan sejak delapan tahun lalu.
" apa yang terjadi pada suami saya sus ?"
" kenapa suami saya mengatakan jika mantan istrinya itu masih menjadi istrinya ?"
" apa mungkin suami saya mengalami hilang ingatan ?" tebak Anna yang tiba tiba saja berpikir jika Nathan mungkin saja hilang ingatannya saat kecelakaan tadi.
" saya belum bisa memastikan semuanya "
" sebaiknya ibu segera tanda tangani semua berkas yang di butuhkan dan biarkan kami memberi penanganan yang terbaik untuk suami ibu " jelas suster panjang lebar.
" baik sus " ucap Anna yang mulai menanda tangani berkas yang di butuhkan untuk pengobatan Nathan saat ini.
" oh iya sus, maaf saya ingin menghubungi mertua saya dulu " ucap Anna yang bagaimana pun Bu Niken berhak tau kondisi anaknya saat ini.
Anna menjauh dari ruangan Nathan karena memang setelah penandatanganan berkas persetujuan Nathan langsung mendapatkan penanganan yang terbaik untuk memulihkan kembali kondisinya saat ini.
" halo Bu " sapa Anna saat sambungan teleponnya sudah di angkat oleh Bu Niken.
" halo Anna, kamu dimana ?"
" apa kamu sudah bertemu dengan Nathan ?"
" apa Nathan ada di rumah Wulan ?" tanya Bu Niken yang sepertinya sudah merasakan firasat yang tak baik tapi Bu Niken tak paham arti firasat yang iya rasakan sejak tadi.
" mas Nathan saat ini ada di rumah sakit dan saat ini sedang dalam penanganan dokter " jelas Anna panjang lebar.
" di rumah sakit ?"
" apa yang terjadi pada Nathan ?" tanya Bu Niken yang merasa ada hal serius yang sedang Nathan alami saat ini.
" mas Nathan mengalami kecelakaan saat pulang kerja " ucap Anna yang memang tak tau pasti kronologi kecelakaan yang Nathan alami.
" ibu dan Naura akan segera ke rumah sakit " ucap Bu Niken yang tak bisa tinggal diam saat tau kondisi putranya saat ini.
Mendengar ucapan Bu Niken Anna pun langsung menutup sambungan teleponnya dan mulai menunggu Nathan yang masih dalam perawatan dokter.
Berbeda dengan Wulan yang sejujurnya ikut khawatir jika terjadi hal buruk pada Nathan karena bagaimanapun sikap Nathan pada dirinya dulu tak bisa di pungkiri jika Nathan adalah ayah dari kedua putrinya dan jika terjadi hal buruk pada Nathan bukan tidak mungkin kedua putrinya akan menjadi yatim.
" kemana aku harus mencari tau kondisi Nathan saat ini ?" tanya Wulan yang terlihat khawatir dan itu terlihat jelas oleh Ayunda yang memang lebih sensitif di banding Ayumi.
" apa ada yang terjadi bunda ?" tanya Ayunda menghampiri ibunya yang masih berdiri di ambang pintu kamar nya dengan Ayumi.
" kakak belum tidur ?" tanya Wulan yang mencoba bersikap biasa di hadapan putri pertamanya.
" kakak tidak bisa tenang dan tak bisa tidur sebelum melihat bunda masuk ke rumah setelah menghadapi wanita itu " ucap Ayunda yang tau benar siapa yang di hadapi ibunya tadi.
" boleh bunda bertanya sesuatu ?"
" apa kakak membenci ayah ?" tanya Wulan yang ingin tau isi hati putrinya saat ini.
"✍️✍️✍️ jawaban apa yang Ayunda berikan pada Wulan Jika sudah membicarakan tentang Nathan ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘