Hot Affair With Ipar

"Bagaimana bisa kalian tidak bisa mencari tahu siapa yang mengirimkan paket tersebut?!" teriak Deswita karena dia benar-benar tidak percaya dengan mereka semua.

Deswita sendiri benar-benar merasa kesal dengan orang-orang suruhannya yang tidak bisa mendapatkan siapa orang yang mengirimkan paket itu padanya.

Dia sudah bersumpah bahwa dia tidak akan membiarkan mereka atau siapapun yang mengirimkannya paket itu hidup dengan tenang. Deswita sendiri akan mengejarnya sampai ke ujung dunia sekalipun. Dia benar-benar akan mengejarnya hingga dapat.

Sayangnya hingga saat ini dia belum mendapatkan siapa yang mengirimkan benda tersebut padanya. Bahkan dia sudah mengeluarkan banyak uang untuk orang-orang suruhannya agar bisa mendapatkan wanita yang mengirim paket tersebut.

Dia yakin bahwa itu adalah Raisa, adik tirinya yang entah di mana keberadaannya. Deswita benar-benar sangat yakin bahwa itu adalah Raisa. Tapi jika memang itu Raisa, berarti dia sudah berubah dan jauh lebih berani. Sungguh sangat luar biasa sekali bukan?

"Maaf, buk. Kami sudah berusaha mencari informasi dari anda untuk mencari tau seorang perempuan bernama Raisa. Tapi kami tidak menemukan bukti apapun. Kami juga sudah mendatangi rumah yang anda beritahukan, tapi tetap saja kami tidak mendapatkan apapun. Kami hanya mendapatkan kabar bahwa ada yang mengatakan jika Raisa susah meninggal, buk." jawab salah satu dari orang-orang yang disuruh oleh Deswita.

Mereka baru mendapatkan kabar jika adik dirinya itu ternyata sudah meninggal tapi dia tidak percaya begitu saja. Jika Raisa sudah meninggal lalu siapa yang mengirimkan paket itu untuk ya? tidak mungkin hantu bukan?

"Pergi!" Deswita mengusir orang-orang suruhannya itu karena percuma saja bicara dengan mereka. Dia tidak mendapatkan apapun dari mereka selain jawaban bodohnya.

Jika orang-orang suruhannya itu tidak bisa mendapatkan di manakah keberadaan Raisa, Maka Deswita sendiri yang akan mencari wanita itu. Dia sendiri akan mencari adik tirinya.

Mereka langsung pergi setelah Deswita mengusirnya. Tidak ada mereka bicarakan lagi dan langsung pergi meninggalkan wanita itu karena percuma saja mereka berada di sana. Itu akan semakin membuat Deswita marah karena mereka tidak mendapatkan berita apapun.

"Kita lihat seberapa jauh kamu akan bersembunyi Raisa. Aku akan menemukanmu dan aku akan membuatmu menyesal karena telah berani melakukan hal ini padaku! aku benar-benar bersumpah dan aku tidak akan membiarkanmu hidup dengan tenang " ucap Deswita karena dia terus aja meyakinkan pada dirinya bahwa Raisa adalah tersangka dari apa yang dialami sekarang ini.

Dia bahkan melupakan jika saat ini suaminya semakin berubah. Ya, Andra semakin berubah dan dia terus saja mencari keberadaan di mana Aluna sekarang ini.

Seperti saat ini, Dia baru saja keluar dari sebuah ruangan private tempat di mana mereka membahas bisnisnya. Dia baru saya bertemu dengan kliennya dan ketika dia keluar, Andra melihat Aluna. Ya, itu pasti Aluna dan dia sangat mengenalnya.

Tanpa membuang-buang waktu lagi, Andra langsung menghampiri Aluna dan menarik tangannya.

"Pak Andra?" Aluna kaget saat tiba-tiba saja Andra menarik tangannya.

Sadar akan semua itu membuat Aluna langsung memberontak. Dia tidak ingn pergi dengan Andra.

"Lepaskan saya pak!" ucap Aluna panik saat dirinya di bawa oleh Andra.

"Tidak Aluna! Kita harus bicara. Kamu tidak akan bisa pergi lagi dari ku." ucap Andra karena dia tidak akan membiarkan wanita itu pergi darinya.

Sedangkan Aluna sendiri tidak ingin pergi dengan Andra karena dia tidak ingin bekerja dengannya lagi. Dia sudah benar-benar berhenti bekerja.

***