NovelToon NovelToon
MATREALISTIC GIRL

MATREALISTIC GIRL

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Apple Vaughn namanya. Gadis cantik, imut dan menjadi bunga kampus di universitasnya.

Satu yang menjadi ciri khas wanita cantik itu. Selalu bergonta ganti pacar dan hanya menerima pria kaya saja untuk menjadi pacarnya.

Bertemu dengan Knox Romanov yang merupakan pria matang tengil yang berasal dari keluarga konglomerat.

Knox yang tahu tentang reputasi buruk Apple bermaksud untuk mempermainkan wanita yang sering mempermainkan pria itu.

Siapa yang akan terjebak dan dijebak? Yuk kepoin ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Apple Knox 27

"Ini rumah yang sangat besar, Knox," kata Apple melihat rumah itu.

"Ayo kita masuk," kata Knox.

"Tidak, aku hanya ingin memastikan saja tempat ini layak atau tidak untuk mereka," sahut Knox.

"Come on ... Jelek sekali prasangkamu padaku," sahut Knox.

Apple mengedikkan bahunya dan menutup kembali jendela mobilnya.

"Kita pulang," kata Apple.

"Baik, Nyonya," sahut Knox.

Apple tersenyum.

"Kau pria yang menyenangkan meskipun brengsek, Honey," ucap Apple dengan senyum penuh pesonanya itu.

"Terima kasih atas pujiannya," jawab Knox.

Tak berapa lama, mereka pun sampai di apartemen Apple.

"Bye, thank you," ucap Apple.

"Kiss bye?" Kata Knox.

"Belum saatnya," jawab Apple tersenyum dan mengusap pipi Knox yang sedikit berjambang.

"Aku akan menunggu," sahut Knox.

"Bye,My Fiance," pamit Apple dan turun dari mobil mewah itu.

Knox melihat Apple sampai wanita itu masuk ke dalam apartemennya hingga Knox melihat seorang pria berlari ke arahnya dengan membawa sesuatu.

Knox yang melihat hal itu langsung keluar dari mobil dan berteriak ke arah Apple.

"APPLE!!! DI SAMPINGMU!!" teriak Knox sembari berlari ke arah pria itu.

Apple menoleh ke sampingnya dan Knox melompat ke arah pria itu dan menjatuhkannya.

BRAKKK!!!

Knox mengunci tubuh pria itu dan memelintir tangannya di punggungnya.

Pria itu berteriak kesakitan dan hal itu menjadi pusat perhatian di sana.

Apple memundurkan langkahnya karena begitu shock dengan yang terjadi barusan.

Pria itu ternyata memegang sebuah pisau lipat yang akan ditusukkan pada Apple.

Petugas security pun mendekati Knox dan membantu Knox untuk meringkus pria itu.

"Serahkan dia pada polisi," kata Knox.

Apple masih terlihat gemetar dan Knox mendekatinya.

"Kau mengenalnya?" tanya Knox.

"T-tidak," jawab Apple dan pergi dari situ dengan sedikit berlari.

Knox mengikuti Apple dan menggandeng tangannya yang tiba - tiba berkeringat dingin.

Lalu mereka berdua memasuki lift bersama dan Knox memencet tombolnya.

Apple masih terlihat gemetar dan kemudian Knox memeluknya.

Knox mengusap punggung Apple agar wanita itu lebih tenang.

"Tenanglah, pria itu sudah ditangkap," kata Knox.

Apple meneguk ludahnya dan kemudian Knox melepaskan pelukannya.

Wajah Apple masib terlihat shock dan Knox menangkup rahangnya.

"Kau tak perlu khawatir, oke?" Ucap Knox.

"Dia mau membunuhku, iya kan?" tanya Apple dengan suara gemetar.

Knox tak menjawab dan kembali memeluknya.

"Nanti kau akan diinterogasi oleh polisi. Jadi kau akan tahu motif apa dibalik perbuatan yang dia lakukan padamu," jawab Knox.

"Bagaimana jika tadi dia berhasil menusukku?" Sahut Apple yang suaranya semakin bergetar.

"Hei, itu tak mungkin terjadi karena ada aku," jawab Knox.

"Bagaimana jika ada orang lain melakukan hal yang sama seperti itu lagi padaku? Bagaimana?" Tanya Apple.

TING

Pintu lift terbuka dan Knox merangkul bahu Apple menuju kamar apartemennya.

Apple dengan cepat menekan bel pin kamar apartemennya dan mereka masuk bersama.

Lea yang sedang berada di ruang tamu langsung melihat kedatangan Apple.

"Apple, ada apa?" tanya Lea ketika melihat wajah Apple yang tak biasa.

Wajahnya tegang dan tampak panik.

"Ada yang mencoba menyerangnya di lobby tadi," jawab Knox.

"Oh my God," ucap Lea dan memeluk Apple.

"Tenanglah, oke? Ada aku di sini. Tenanglah," kata Lea mengusap punggung Apple.

"Pergilah, dia akan aman bersamaku," kata Lea pada Knox.

"Baiklah," jawab Knox dan mengecup kepala Apple.

"Besok aku akan ke sini lagi," kata Knox.

Lea mengangguk dan Apple masih diam.

1
pupus
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
prodeoo
visual knox nya kurang greng seharusnya raut wajahnya ttampan tapi menjengkelkan ,tengil
prodeoo
boleh juga tuh visualnya
ntut.tutAM
ternyata 🤣🤣
Cica Kosmetik
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sry Handayani
bayar terooos biarin dah dia kaya inih
Sry Handayani
Luar biasa
Bang Ipul
bagi ilmunya apple
Bang Ipul
pinter
gempi
n
C a l l i s t o ®
Padahal uda putus inget ya guys, mulai dr nol lg dg status serius aja
C a l l i s t o ®
Knox nggak salah krn dr awal emang begitu kalian memulainya. Harusnya Apple coba mulai dr dirimu sendiri pelan pelan perlu proses saling trbuka baru stlh itu kalo Knox masih ga bisa serius, bolehlah km ambil keputusan
C a l l i s t o ®
Aku bingung. Kok Rexa bisa bersahabat dg orang macam Solandis ?.?
C a l l i s t o ®
🍎🐊
C a l l i s t o ®
Ati ati Apple mengandung sianida 🤣🤣
C a l l i s t o ®
Penasaran isi celananya 👀
C a l l i s t o ®
Kan sudah dibahas bertunangan dan dia punya hak atas harta Romanov begitukan? itu uda gedeee
C a l l i s t o ®
Tu kan aku pernah komen itu di bab bab sblmnya.. bnr dugaanku dia ada kecewa dg ayahnya mnrtku pas itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!