NovelToon NovelToon
Kekuatan Dewa Perang Utara

Kekuatan Dewa Perang Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan
Popularitas:275.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Muhammad Faqih

Sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang anak muda yang mana dia seorang dewa perang yang tidak diketahui latarbelakangnya kecuali oleh para pejabat petinggi-petinggi, dia sangatlah kuat dan berani, melalui dari perang melawan 27 negara yang dia taklukkan serta kekuatan yang di milikinya, dia diberi gelar "Dewa Perang", tetapi dengan gelar tersebut tidak membuat dirinya ingin diketahui oleh semua orang, hanya memilih orang orang tertentu saja yang boleh mengetahui jati dirinya yang sebenarnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Pasukan Kilat

Di saat Xin Chen di hadang orang orang Eropa di tengah perjalanan. Sebuah pesawat pengangkut militer dan helikopter terbang di atas Puncak Lingfung.

" Nguunggg,,,"

Suara bising pesawat pengangkut militer dan helikopter terdengar jelas. Menyakiti telinga orang orang yang mendengarnya. Penduduk Desa San San melihat ke langit menatap pesawat dan helikopter yang melintas.

Seorang petani berkata, "Seumur hidupku, ini pertama kali Desa San San di lintasi pesawat militer. Apa yang telah terjadi ? Apakah ada orang penting yang datang?".

Pasukan Khusus sedikit terkejut. Mengapa ada pesawat dan helikopter yang melintas di Desa San San.

Selang beberapa detik, terlihat ada beberapa terjun payung dari pesawat. Semua penerjun payung berpakaian merah hitam. Gu Zou dan ketiga Pasukan Khusus memerhatikan seksama. Sepertinya tidak asing pakaian itu.

"Haaa, Banggg,,,"

"Itu,,, itu,,, kan pasukan Kilat. Mengapa mereka bisa ada di Desa San San ? Apa Panglima Muda yang menyuruh mereka datang ?"

,,,,___,,,,___,,,,

Xin Chen mencibir. "Orang orang Eropa sudah bosan hidup. Dengan senang hati menghantarkan nyawa ke Hua Xia. ha,, ha,,ha,,". Xin Chen tertawa melihat sekelompok orang orang Eropa.

Lewis menimpali perkataan Xin Chen. Lalu berkata. "Bangkai Hua Xia tidak pantas di perhitungkan".

Ketujuh petarung Eropa berdiri menatap Xin Chen dengan kehinaan. Mereka secara bersamaan mengeluarkan Aura sangat besar. Tanaman di sekitarnya layu di sebabkan energi panas yang keluar dari tubuh mereka.

Xin Chen tersenyum santai. "Hmm, Kekuatan api. Kultivasi kalian sangat hina di mataku". Lalu lanjut berkata, "Jika begitu, maka buktikan perkataanmu", Xin Chen menghilang di tempatnya.

Energi Xin Chen sangat mengerikan. Auranya menyelimuti Petarung Eropa. Di antara mereka di tingkat rendah merasa sesak. Seakan-akan ada gunung di punggung mereka.n"Ini,, ini,, kekuatan apa ? Mengapa begitu kuat auranya?".

Seketika Xin Chen muncul di hadapan Lennox tingkat Alam Yusen. Merasakan pukulan mengarah ke jantungnya. Lennox memblokir dengan kedua tangannya.

"Bunggg,,,"

Ledakan sangat besar. Menghantam segala arah. Lubang terbentuk di bawah Lennox sebelum mundur 9 langkah.

Lennox tercengang dengan kekuatan Xin Chen. "Bukankah dia hanya seorang tentara. Mengapa Kekuatannya sangat kuat".

Sebelum Lennox berdiri dengan baik. Xin Chen mengarahkan pukulannya ke Brandam. Menerima pukulan dari Xin Chen dengan kekuatan seperti itu. Brandam segera menghindar 11 langkah ke belakang.

Mengetahui Brandam berusaha menghindar, Xin Chen tersenyum mengejek. Xin Chen segera menghilang mengejar Brandam. Kekuatannya di tingkatkan sedikit. Pukulan Xin Chen di arahkan ke kepala Brandam.

Melihat pukulan Xin Chen di arahkan kepalanya. Brandam menahan dengan menyilangkan kedua tangannya.

"Bukkk."

Terdengar hantaman tapak tangan Xin Chen dengan kedua lengan brandam. Kekuatan Xin Chen lebih kuat, sehingga tangan Brandam tidak mampu menahan pukulan Xin Chen. Telapak tangan Xin Chen menembus pertahanan Brandam.

Tubuh Brandam melayang 7 langkah. Tubuhnya terhempas di tanah. Terlihat darah mengalir di keningnya. Kepala Brandam mengalami luka berat.

Tubuh Brandam terbaring tidak sadarkan diri.

pukulan Xin Chen membuat Brandam mati di tempat.

Melihat Brandam telah mati. Lennox sangat marah. Dia memerintahkan semua petarung bekerja sama. "Kita serang secara bersamaan".

"Baik!". Ucap seorang dari mereka bernama Dexter. Sehebat apapun secara bersamaan mereka menaikkan kekuatannya.

"Duaarrrr,,,"

Tanah di bawahnya langsung berlubang. Kekuatan tempur mereka telah naik satu Alam.

Dexter berkata. 'Sekuat apapun dirimu jika di serang secara bersamaan. Kamu akan mati".

Melihat mereka secara bersamaan meningkatkan kekuatannya. Xin Chen mencibir, "Dasar tidak tahu diri".

Tidak pandai bercermin, beraninya cuman main keroyokan!".

Kemarahan Dexter dan yang lainnya semakin mengerikan. "Booommm".

Kekuatannya meningkat ke Alam Duyun tahap menengah. Auranya sangat mengerikan. kerikil dan tanah di sekitarnya beterbangan mengelilingi tubuh Dexter.

Angin semakin kuat berputar, mata Dexter merah terbakar. Tubuhnya terus meningkatkan kekuatannya. Awalnya kekuatan Alam Yusen tahap puncak, setelah menggunakan jurus rahasia meningkatkan kekuatannya ke Alam Duyun tahap menengah, kini meningkat ke tahap puncak.

Tubuhnya menghilang di tempatnya. Pukulan secepat kilat di arahkan ke dada Xin Chen.

Melihat pukulan Dexter semakin dekat. Xin Chen menabrakkan pukulannya dengan pukulan Dexter.

'Bang, bang, bang,,," Tekanan ini sangat menakutkan. Tahap Grandmaster puncak pun harus mengalami tekanan hebat. Mereka mundur menjauhi Xin Chen dan Dexter agar terhindar dari tekanan kuat.

"Ini kekuatan apa ?", Ucap Lutox. "Kali ini kita salah pilih lawan. Julukan Sang Dawa Perang Utara pantas di milikinya. Legenda itu benar adanya. Kita harus pergi sejauh mungkin".

"Apa kalian ingin bermain main ?", Xin Chen memandang mereka penuh kehinaan. "Kalau hanya seperti ini kekuatan kalian sebaiknya kalian menggali kubur kalian!".

Seketika Xin Chen menghilang. Xin Chen meningkatkan kekuatannya.

"Husss,,," Tanah dan bebatuan yang di lewati Xin Chen langsung beterbangan. Ledakan yang kuat terjadi di sekitarnya. Cahaya menyilaukan mata.

Kekuatan penghancur Xin Chen di tingkatkan. Dexter merasakan Aura sangat kuat, dirinya terasa tidak mampu bergerak.

"Baangggg,,,"

Tubuh Dexter melayang 10 langkah. tubuhnya penuh luka. Darah segar di muntahkan. Fitalitas kekuatannya hilang dalam sekejap.

"Ke,,, kenapa bisa seperti ini ? Mengapa dia begitu kuat". Dexter berteriak tidak menerima kekalahan. tulang tulangnya terasa remuk. Jantungnya terasa sangat menyakitkan.

Terlihat bentuk telapak tangan di dada Dexter. Tubuhnya sudah tidak mampu untuk berdiri lagi. Lukanya sangat menyedihkan.

Xin Chen menatap Dexter dengan acuh tak acuh. Xin Chen menghilang di tempatnya, seperti teleportasi muncul di hadapan Dexter.

Xin Chen menginjak dada Dexter.

"Aahhkkkk,,,,"

Sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

Dexter meraung kesakitan. Tanpa rasa takut, Dexter berkata, "Cepat selesaikan!".

Dexter berteriak, sebagai seorang petarung. "Kematian lebih aku sukai daripada sebuah penghinaan".

Melihat semangat juang Dexter, Xin Chen menghentikan injakannya. Lalu berkata, "Berapa kamu di bayar untuk membunuhku ? Siapa Tuan kamu sebenarnya ?".

"Jika kamu menjawab, aku akan memberikan kamu kehidupan baru".

Mendengar perkataan Xin Chen. Dexter tidak menjawab. Dirinya tertawa. "Ha,, ha,, ha,, Apakah begitu penting kamu mengetahuinya ?".

Xin Chen tersenyum diam. Matanya sangat tajam, tubuhnya memancarkan Aura sangat kuat langsung mengarah ke Dexter.

Merasakan tekanan Aura ganas dari

Xin Chen. Tubuh Dexter tertekan ke tanah, tubuhnya tidak dapat bergerak. Bola matanya terasa sangat panas, dan serasa di remas. Tulang tulangnya seakan akan di himpit oleh mesin baja. Kekuatan Aura Xin Chen menyerang titik tertentu di tubuh Dexter.

"Aahhkkk,,,"

Dexter merasa kesakitan di mata dan tulang tulangnya. 'Bunuh saja aku!".

Dexter mencari teman temannya tapi sudah jauh menghindari pertempuran. Kini dirinya seorang diri menghadapi Xin Chen

Dexter melihat ke segala arah, akan tetapi tidak ada satupun orang orang di sekitarnya. Dirinya putus asa. Perasaannya sangat marah. Di saat kondisinya kritis, teman temannya malah menjauhinya.

Xin Chen mencibir. "Seperti itukah orang orang Eropa ? Di saat lawannya kuat mereka bersembunyi ? Kini, kamu sendiri!".

"Aku akan melepaskanmu selama kamu mau tunduk dan bekerja sama". Xin Chen melepaskan Auranya. Nafas Dexter terengah engah.

"Baiklah"

Jawab Dexter. "Aku akan ikut denganmu asalkan kamu bisa menerimaku dengan tulus".

Xin Chen berkata, 'Selama kamu tidak berkhianat. Maka aku akan menjamin hidupmu".

Dengan sikap acuh tak acuh. Xin Chen melempar sebuah botol kecil. Di dalamnya ada Sebuah Pil. Melihat botol kecil yang di berikan Xin Chen, ada Pil berwarna hijau. Dexter terkejut. "Ka,, Kamu,, Mengapa memberikan aku sebuah Pil ?".

Xin Chen pergi meninggalkan Dexter tanpa banyak berkata. "Temui aku di Desa San San!".

Dexter yang sudah berusia 50 tahun lebih. Belum pernah melihat orang seroyal Xin Chen. Mengapa Xin Chen tidak membunuhnya. Bahkan Xin Chen adalah musuhnya yang ingin di bunuhnya.

Dexter memikirkan lebih dalam lagi. "Orang ini tidaklah biasa. Aku bisa saja membohonginya atau berkhianat. Tapi mengapa dia begitu acuh tak acuh".

Dexter menaikkan keningnya untuk berusaha tenang. Melihat sebuah Pil dalam botol. Dexter segera meminumnya. Pil itu langsung larut di dalam mulutnya. Arus hangat dan dingin di dalam sel sel tubuhnya. luka yang begitu mengerikan dan luka dalam segera menghilang.

Hal yang membuat Dexter semakin tidak percaya. Kultivasi di tubuhnya kembali normal. Bahkan terasa lebih mudah meningkatkan kekuatannya.

"Ha,,, ha,,, ha,,,"

Dexter tertawa bahagia. "Aku harus mengikuti pemuda itu. kekuatannya tidak terbatas.

Xin Chen memiliki Pil yang sangat mujarab. Harganya pasti miliaran RMB".

Dexter bangkit dan pergi menyusul Xin Chen ke Desa San San.

1
Glastor Roy
update ya torrr ku
Stayll Gaming
ga jelas anjirrr seharus calon istrinya itu ikut gaket krnah prnah di tlong sma MC nya..emang athor gblok ni
Halibus
Up
mbah lamong
Luar biasa
VALENT
TDK bayak bicara tp meningkatkan kultipasi terlalu cepat, hanya minum pil TDK ada proses sudh naik tingkat, terlalu gampang
Arya Whiznu
Luar biasa
Glastor Roy
up
Bang jago Bang
Luar biasa
Muhaimin Achmadi
up
Wirat Moko
apa bukan pasukan kilat Thor anak buah lai yintian
S P Lani
makin ga jelas ada banyak dewa ga ngerti semakin ke sini terus aja berantem sesama dewa pun dilakukan .ini cerita dewa nya dewa dull (tukang bohong )dewa nya hahahaaahahahhaha
Glastor Roy
up
Mazaiat Habib
banyakin upnya thoooooooooooooooooooorr. lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuttt
Nino Ndut
trus dilepasin dong??..wtf
Nino Ndut
terlalu baik mc nya..udh diserang masih aj begitu..klo musuhnya sebangsa gw masih pahan klo diampuni..tp klo begini y bingung jg..ntar begitu musuhnya diampuni trus balik dgn kekuatan n rencana yg lebih kuat trus keluarganya terancam baru aj nyesel..g semua orang kudu diampuni..
Nino Ndut
knp g dibunuh yak..td sempet bilang klo mereka nganter kematian mereka sendiri..eh sekarang malah mau dilepasin..aneh bener n gagal paham thor
Nino Ndut
banyak amat keluarga2 idiot yak..mending mc ngumpulin semua keluarga jd 1 trus kasih "pidato"..klo ada yg ngelanggar nantinya udh g ada ampun lagi alias langsung dihapus keluarganya..heran gw bacanya..wkwkwkwk
Suratman Ratman
ljuuuutkan
Glastor Roy
up yg bayak
Suratman Ratman
ljuuuuuutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!