NovelToon NovelToon
Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Menjadi Pembantu di Rumah Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:5.7M
Nilai: 5
Nama Author: Gevha Jeany

Kesetiaan yang dibalas dengan pengkhianatan, membuat Bianca rela menyamar menjadi pembantu di rumah wanita yang menjadi istri siri suaminya tercinta.

" Bersiap-siaplah mas, tertawalah sepuas mu. Kau dan gundikmu itu akan membayar rasa sakit dari pengkhianatan ini ".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gevha Jeany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Happy Reading...

💞

Hari yang di nanti pun tiba. Tidak seperti biasanya, suasana di kediaman Nora tampak ramai. Para tetangga yang mereka undang untuk menyaksikan ijab kabul keduanya mulai berdatangan.

Namun hal ini mengundang protes Bu Ningsih "Katanya orang kaya kok acaranya gak di bikin di hotel?" ucapnya kecewa.

Nora menjelaskan alasannya meski tidak secara detail. Dia tidak mengatakan tentang kehamilannya dan juga bahwa dia hanyalah istri kedua, bisa berabe. Bisa bisa ibunya menggagalkannya.

Dikamar Nora sedang di make up oleh MUA. Ica juga berada disana untuk menemani sang calon pengantin. Setelah wajahnya selesai dihias, tinggallah Nora dan Ica dikamar membantu Nora mengenakan kebaya pengantin yang sudah dipesannya.

"Ica kok kebaya saya sempit ya?" ujar Nora yang setengah memaksa kancing kebayanya.

"Ho oh. Sebelumnya Ibu gak coba ya?" ucap Ica masih mencoba bantu.

"Coba tapi gak tau mengapa jadi sesempit ini". Nora menatap tubuhnya di cermin, dia menyentuh perut ratanya sejenak. "Apa ini pengaruh kehamilanku ya tapi kan masih sebulan belum keliatan ni".

Nora terus mencoba paksa kebayanya hingga... Kreek

Ica melongo kaget, "Sobek Bu..."

"Astagaaaa. Bagaimana ini??" ucap Nora panik melihat sobekan lebar di pinggang kebayanya.

Ica meringis. "Beli lagi aja bu" usulnya.

"Sepagi ini mau beli dimana Icaaa..." ucap Nora geram, "Aduh mana setengah jam lagi acaranya mulai lagi. Cepat cari Ibu sekarang".

Ica mengangguk kemudian keluar. Namun tak lama dia masuk kembali. Nora langsung berdiri dan melihat ke arah belakang Ica namun tak mendapati siapa siapa.

"Mana ibu??"

"Gak keliatan Bu udah saya cari cari"

"Di saat genting begini Ibu malah ngilang. Jadi bagaimana sekarang, gak mungkin acaranya dibatalkan bisa malu saya".

Tiba tiba Ica menjentikkan jarinya dan tersenyum lebar, "Aku akan bantu ibu" serunya dan merogoh tas sandang miliknya

"Nah...Ibu pakai ini aja"

Nora dengan ragu menerima kain yang di sodorkan Ica dan merentangkannya, seketika matanya membulat.

"Maksud kamu saya pakai ini?" tanya Nora tak percaya, Ica mengangguk semangat.

"Haha... jangan becanda kamu. Saya ini calon istri direktur perusahaan ternama lho. Kalau saya memakai kebaya ini apa kata orang orang"

Ica mendengkus, "Bu jangan dengar apa kata orang, yang pentting pernikahan Ibu berjalan lancar".

Nora mengernyit curiga, "Kenapa kamu bawa bawa kebaya kesini?"

"Ini kan pernikahan majikan saya, Bu. Jadi saya harus tampil cantik biar gak malu maluin Ibu . Kali aja nasib saya juga bagus dapat suami kaya Bu...hehe" Ica menjawab setenang mungkin.

"Kalau modelan seperti kamu jangan kan lelaki kaya, tukang botot aja mikir" hina Nora.

Ica tersenyum kecut.

Karna tak punya pilihan dan waktu semakin mepet maka dengan berat hati Nora mengenakan pakaian yang dipinjamkan ARTnya itu dari pada dia akan menjadi bahan bulan bulanan para tamu karna batal nikah masalah kebaya bisa hilang muka dia.

Ica tersenyum puas karna berhasil mempengaruhi Nora, "tunggu kejutan lainnya menanti".

Nora membuka sebuah kotak perhiasan dan mengambil berlian yang dihadiahkan calon suaminya itu. Setidaknya meski kebayanya gak sesuai selera masih ada berlian yang digunakan mampu menutupinya kekurangannya walau tak sepenuhnya.

Tak lama pintu terbuka, Ningsih muncul dibalik pintu hendak menyuruh calon pengantin keluar karna acara akan segera dimulai.

"Nora!!! ya ampun..." Ningsih mendadak lemas melihat penampilan putrinya jauh dari yang dibayangkan. Harusnya kebaya mahal dan cantik yang melekat ditubuhnya tapi yang dia lihat malah sebaliknya.

"Udah dong Bu jangan bikin aku makin minder. Harusnya Ibu tenangin aku dong. Ibu juga dicariin gak keliatan" rajuknya. Kemudian dia menceritakan yang terjadi sebelum diminta.

Ningsih menghirup oksigen sebanyak banyaknya, mereka sudah dikejar waktu tidak ada waktu lagi untuk berbuat apa apa. Mau tak mau mereka harus keluar, pernikahan ini harus tetap berjalan dari pada menanggung malu.

Mereka tidak sadar aja, jika mereka akan tetap menanggung malu itu. Hahaha.

"Udahlah Bu ini hanya ijab kabul, nanti pas resepsi Ibu bisa pakai gaun yang sangat mewah" Ica mencoba membesarkan hati majikannya itu.

Dengan diapit oleh ibu dan ARTnya, mereka berjalan menuju tempat dimana acara ijab kabul dimulai. Menyadari kedatangan mereka, pandangan para tamu pun mengarah pada mereka. Terutama Yuga yang sedari tadi sudah menunggu sang pujaan hati di dampingi Yasmin dan suaminya Fahmi yang juga terpaksa hadir setelah dipaksa sang kakak.

Wajahnya yang tadi berseri mendadak muram. Apa yang dibayangkan tak terjadi. Harusnya penampilan Nora memukau layaknya ratu sehari meski hanya acara ijab kabul. Namun apa yang dilihatnya?.

Bisik bisik para tamu pun mulai berkicau ria.

Namun Nora berusaha untuk tetap tenang dan cuek meski hatinya bergemuruh hebat. Yang dia mau saat ini adalah acaranya lekas selesai agar dia bisa segera terlepas dari mata sinis para undangannya.

Nora di dudukan disamping Yuga yang tengah menatapnya penuh heran bercampur rasa kecewa.

Sadar jika dia sedang dipandang, menoleh pada Yuga. "Aku cantik ya mas?".

"Huh, i iya" Yuga memaksakan senyumnya.

Acara pun di mulai.

"Saya terima nikah dan kawinnya Nora Farida binti Suherman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap Yuga dengan suara lantang.

"Bagaimana saksi? Sah?"

"Sah!!!!"

"Sah!!!!"

Selesai berdoa, Nora mencium punggung tangan pria yang kini sah menjadi suaminya berganti dengan Yuga mencium kening Nora.

Ica melihat pemandangan yang dihadapannya hanya menatap dengan wajah datar tanpa ekspresi. Hatinya sudah terlatih dan mulai kebal.

"Hei jeng katanya suami kamu direktur perusahaan ya, tapi kok kebayanya seperti kebaya jaman nenek saya masih muda ya" ujar seorang ibu yang terkenal tukang gosip dikomplek itu.

Saat ini Ibu ibu geng tukang gosip sedang berkumpul menikmati hidangan setelah selesai memberi selamat pada mereka. Kedua pengantin ikut berbaur mengakrabkan diri.

"Iya tu mana warnanya udah mulai pudar lagi. Hahaha..." tawa para ibu komplek lainnya.

"Eeh...ada bekas tambalan lagi disini" ucap seorang ibu lainnya, semua mengikuti arah yang ditunjukkan pada bekas jahitan di bahu kebaya itu. Sungguh penglihatan yang sangat jeli.

Tawa pun makin menggelegar dalam ruangan itu. Yuga merasa ingin bersembunyi di lubang semut. Baru kali ini dia merasakan malu tak terkatakan.

Nora mengepalkan tangannya.

Netra seorang tamu yang berpenampilan glamor menatap lekat pada berlian yang menghiasi leher Nora.

"Ini berlian hadiah dari suami saya, cantikan.. mahal lagi. Suami saya memang yang terbaik pasti ibu gak punya kan yang seperti ini" pamer Nora angkuh.

"Iya, memang saya gak punya yang beginian" Nora tampak sumringah merasa mampu menjatuhkan lawan.

"Mana mau saya berlian palsu yang ada leher saya alergi, iiihh... Yang pantas di leher saya harus yang asli" lanjut Ibu itu menggedikkan bahunya.

"Ibu nuduh berlian saya palsu??" teriak Nora meradang.

Yuga merasa situasinya mulai tidak enak, segera melerai Nora dan mengajak pergi dari situ. Tapi Nora menolak dan menatapnya tajam.

"Eeh Bu Ibu coba deh perhatiin ini berlian palus atau asli?"

Ibu komplek mendekat mengerumuni Nora dan melihat ke arah berlian yang dikenakannya.

"Wah ini mah barang palsu, hahaha" timpal yang lain

"Hey...bilang saja kalian sirik kan sama anak saya" hardik Ningsih yang tidak terima anaknya di bully.

"Maaf ya Bu, rasanya gak ada yang pantas di sirik kan dari dia mah. Kalau gak percaya coba sono periksa keaslian tu berlian" cibirnya

"Barang KW aja di pamerin" yang lain ikutan.

"Kita kita udah biasa pake berlian,, jadi udah taulah membedakan mana yang asli dan manaa yang palsu".

Wajah Nora merah padam tidak terima dihina habis habisan dirumahnya dan dipestanya sendiri.

"Ckckck...inikah wanita yang kau nikahi kak? Belum apa apa udah bikin malu. Bianca bahkan jauh lebih baik dari dia" ucap Yasmin memandang remeh pada istri kedua kakaknya.

Nora menatap tidak suka pada Yasmin yang sudah membanding bandingkan dirinya dengan istri pertama suaminya. Sementara Ica hanya diam menikmati drama yang terpampang nyata di depannya.

"Kasih bonus akh". Dia diam diam pergi kebelakang menghindar dari keramaian.

Setelah memastikan tidak ada orang, dia merogoh ponsel pintarnya.

"Kalian salah masuk kandang. Akan ku tunjukkan dimana posisi kalian yang sebenarnya" dia menyeringai jahat.

💞

1
ria sopingi
Yang gw heran bisa bisanya Bianca yang ank sultan dapatin laki yg keluarganya modelan kyk gini dah miskin gk py akhlak lg wkwkwkwk tp namanya juga novel
Handayanie Nhie
y ampun udh 1th aku menunggu klnjutan'y crita novel ini, sperti'y akn mnjadi crita yg tanggung dan mnjdi khayalan para pembaca deh😢
Diah Hidayanti: iya kak sma aku bolak balik pngen liat apa udh update trnyata gak brlanjut
total 1 replies
putra ARC
thor aku nunggu setahun kok ndak up😭
Risya
hallo kk othor... kangen nih sm Bianca dan Rai, kapan nih up lagi?
😭😭
Tia H.
😅 ini judul nya pelakor teraniaya.
Tia H.
kereeen bianca.
Tia H.
aku jg ngakak si bianca ada2 aja .
Tia H.
gokiiiiil si bi 🤣🤣
Tia H.
setelah ini tendang jauh2 laki g tau diri
Tia H.
sunatin lg bi lakinya😂
Tia H.
baru baca tp udah darting 😅 ikut nyimak kk.
Zaichik Rania
aku juga 🤭🤭🤭🤭
Zaichik Rania
dih mama mertua 😂😂😂😂
Zaichik Rania
Alloh mematahkan hatimu untuk menguatkanmu sabar Bianca
Zaichik Rania
aku suka nih wanita yg kuat gini..,
Maya Sari Niken
lama bnget alurnya
Miza Susilawati
seru
Wo Diana Koba Ngaras
koq fahmi, bkn nya Adit yaaa
Boru Silalahi
siapa lagi Lasmi dan Gayatri ini
Boru Silalahi
kapan ketahuan anak dalam kandungan Nora bkn anak yuga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!