NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Teman Baru

Dua hari sudah berlalu, Sinta juga sudah kembali ke kota B dengan diantar supir keluarga Arkan lagi. Serena sudah benar-benar pulih dan hari ini dia akan masuk untuk bekerja kembali. Sedangkan Arkan, masih belum ada kabar dari pria itu hingga sekarang. Serena semakin memikirkannya, tapi dia tetap mencoba tenang dan berpikir kalau Arkan benar-benar sibuk seperti apa yang dikatakan oleh Aira kemarin.

Serena sedang memakan sarapannya, sebelum berangkat bekerja dia masih harus meminum obat yang untuk menghilangkan bekas lukanya.

Seperti di hari biasanya, Serena berangkat ke toko bersama dengan citra karena gadis itu yang memaksanya untuk menjemputnya.

"Serena, kau tahu tidak kalau hari ini akan ada pegawai baru di toko kita" ucap citra sambil menyetir motornya.

"Oh iya? Mengapa ada penambahan pegawai di toko? Apakah ada yang mengajukan resign kemarin? " Tanya Serena yang tidak tahu informasi mengenai toko tempat dia bekerja karena selama satu minggu kemarin dia full berada di rumah sakit.

"Aku juga tidak tahu pasti untuk itu" jawab citra.

"Citra, aku takut kalau ternyata pegawai baru itu akan menggantikanku karena aku tidak masuk bekerja selama kemarin" ucap Serena dengan sendu.

"Eh tidak mungkin, aku juga sudah mengajukan surat ijinmu pada pak Yudi kemarin dan beliau juga sudah menyetujuinya. Jadi jika pegawai baru itu akan menggantikanmu itu sangat tidak mungkin Serena" ucap citra menenangkan Serena yang mulai cemas.

"Iya semoga saja" sahut Serena.

Sesampainya di parkiran, Serena langsung mengecek handphonenya yang bergetar. Ternyata terdapat panggilan dari Arkan, dia langsung mengangkatnya karena dia memang sangat hawatir dengan pria itu.

"Halo sayang" ucap Arkan di seberang sana.

"Halo kak, kau kemana saja selama ini? Mengapa tidak mengabariku" ucap Serena dengan begitu cepat dan rasa kesalnya sangat terlihat di kalimat tadi.

Citra yang ada disampingnya dan Arkan yang diseberang sana terheran mendengar Serena yang berbicara dengan kesal, biasanya Serena selalu lemah lembut pada setiap orang, tapi melihat kekesalannya sekarang malah menjadi lucu dimata mereka.

"Maafkan aku sayang, aku sangat sibuk disini dan kemarin sangat terburu-buru jadi tidak sempat berpamitan padamu, bahkan untuk menghubungimu aku juga tidak bisa karena terlalu lelah aku jadi tertidur dan lupa untuk memberi kabar padamu" jawab Arkan

Serena menghela nafasnya pelan mendengar penuturan Arkan, dia paham pasti pria itu sangat lelah dengan pekerjaannya, terdengar dari nadanya berbicara.

"Baiklah kak, aku maafkan kamu kali ini. Tapi kau harus janji untuk terus mengabariku, karena aku sangat hawatir padamu" ucap Serena

Arkan terkekeh mendengar ucapan Serena yang sepertinya sangat mengkhawatirkannya itu.

"Iya sayang aku janji" jawab Arkan di seberang sana.

"Kau sudah makan kak?" Tanya Serena.

"Belum sayang, sebentar lagi aku akan makan malam bersama klien disini" jawab Arkan.

"Baiklah, jaga selalu kesehatanmu. Kau terdengar begitu lelah, aku tidak ingin kau jatuh sakit karena terlalu lelah kak"

"Iya sayang, kamu juga harus berhati-hati di jalan, jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi" ucap Arkan.

"Iya kak, yasudah kalau begitu aku tutup teleponnya ya karena aku akan masuk bekerja sekarang" jawab Serena.

"Iya sayang, nanti aku akan menghubungimu lagi" Jawab Arkan dan menutup sambungan telepon itu.

Citra masih berdiri di sebelahnya, dia masih menunggu Serena untuk masuk bersama ke dalam toko.

"Ada apa?" Tanya citra yang penasaran mengapa Serena sempat kesal tadi pada Arkan.

"Kak Arkan pergi ke New York tapi tidak mengabariku selama beberapa hari, aku sangat hawatir padanya citra. Tapi tadi dia baru bisa mengabariku karena terlalu sibuk disana" jawab Serena.

"Ah begitu, yasudah kau harus terbiasa akan hal itu karena mempunyai pasangan seorang CEO kaya raya pasti akan selalu sibuk dan itu memang resikonya, hahaha" ucap citra sambil tertawa.

"Sudahlah ayok masuk" merekapun masuk ke dalam toko.

Di dalam toko, Serena dan citra segera mengganti baju kerjanya.

Lalu tiba-tiba salah satu temannya ada yang memanggil mereka agar segera berkumpul di dapur.

"Ada apa?" Tanya citra pada temannya.

"Pak Yudi meminta kita untuk berkumpul di dapur sekarang" ucap temannya itu.

"Baiklah" jawab citra, lalu mereka bertiga langsung melangkah ke arah dapur dimana disana sudah ada pak Yudi dan beberapa pegawai.

"Apakah sudah lengkap semua?" Tanya pak Yudi pada mereka yang ada disana.

"Sudah pak" jawab mereka.

"Baik, bapak ingin memperkenalkan pegawai baru disini. Namanya Tio, dia menggantikan Siska yang telah resign kemarin, jadi mulai sekarang Tio akan bergabung dengan kita" ucap pak Yudi.

Mereka semua memperhatikan Tio yang wajahnya cukup tampan, dengan tubuhnya juga yang cukup tinggi.

Setelah perkenalan itu selesai, pak Yudi segera pergi dari dapur. Begitupun yang lain, pergi dengan mulai mengerjakan pekerjaannya masing-masing.

"Ternyata mba Siska resign" ucap Serena

"Iya, kemarin aku dengar karena suami mba Siska yang bekerja di luar kota jadi mba Siska harus ikut kemanapun suaminya pergi" jawab Yuna, temannya yang memanggilnya tadi pada saat di ruang ganti.

"Oh begitu" sahut citra.

Lalu tiba-tiba Tio datang menghampiri mereka.

"Hai, boleh aku berkenalan? kalian sudah lama berkerja disini?" Tanya Tio pada mereka.

"Oh hai, Namaku Citra, dan aku sudah 4 tahun bekerja disini" Jawab citra sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Tio. Serena melihat itu memutar bola matanya malas, dan menggeleng pelan. Temannya memang selalu seperti itu jika melihat laki-laki tampan.

"Aku Yuna, sudah 4 tahun juga bekerja disini" ucap Yuna.

"Apakah kalian masuk kerja secara bersamaan disini?" Tanya Tio yang penasaran.

"Ah tidak, lebih dulu citra, karena saat aku masuk untuk bekerja disini, dia sudah bekerja disini" ucap Yuna.

Tio mengangguk mendengar penjelasan Yuna, lalu dia melirik ke arah Serena, gadis yang sedari tadi tidak banyak berbicara tapi terlihat sangat ramah karena dia selalu menampilkan senyumnya.

"Namaku Serena, aku baru bekerja dua tahun disini" ucap Serena memperkenalkan diri.

"Kau berasal dari mana Tio?" Tanya citra

"Aku dari kota ini, rumahku berada di jalan anggrek" jawab Tio.

"Wah berarti satu arah dengan rumah Yuna ya? Dia tinggal di jalan yang sama denganmu" ucap citra.

"Benarkah? Aku baru saja kembali ke kota ini, karena dulu aku bekerja di kota lain. Kalau begitu nanti lain waktu kita bisa pulang bersama yuna" jawab Tio.

Citra melirik Yuna dan menyenggol pelan lengannya seolah meledek ke arah Yuna, Yuna yang mendapat perlakuan itu dari citra jadi malu.

"Lalu kau dan Serena berasal dari mana?" Tanya Tio pada citra.

"Aku tinggal di jalan mawar sari, satu arah dengan kontrakan Serena" jawab citra.

"Jadi Serena bukan berasal dari kota ini?" Tanya Tio.

"Iya, dia berasal dari kota B" Tio mengangguk mendengar penjelasan mereka.

Setelah sedikit berbincang, mereka melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!