Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Baozi,Bai hu dan Mi feng
"Nona,aku ingin bertanya tentang sesuatu yang sangat rahasia,pertanyaan ini sudah ku simpan selama pindah ke sini." Ucap Mei lan di sela makan mereka.
Qinlan mengangguk."Katakan,kau ingin bertanya apa?Akan ku jawab sebisaku." Jawab Qinlan mengambilkan daging ikan untuk kedua peliharaannya.
"Tentang pria yang anda tolong,menginap di sini sebulan lalu,apakah nona tidak tahu siapa dia?" Pertanyaan itu keluar ketika kaisar sudah tak berada di sana,ia kembali ke istana untuk kembali bekerja.
Qinlan mengangguk,memberikan dua mangkuk ceper berisi daging ikan yang telah di suir dan di berikan kepada dua hewan miliknya."Aku tahu siapa mereka." Jawab Qinlan.
Membuat Mei lan melongo.
"Kaisar kan?!" Jawab Qinlan santai.
"Nona mengenal pria yang anda tolong?!Tapi ekspresi anda waktu itu seperti tidak mengenalnya." Ucap Mei lan menghentikan makannya.
"Mei lan,memang harus begitu jika bertemu dengan mantan,harus pura-pura tak mengenalnya jika bertemu lagi,anggap dia orang lain dan lupakan,hempas dia pergi!" Ujar Qinlan mantap.
Mei lan tersenyum getir melihat nonanya,ia merasa bersalah setelah menanyakan itu merasa ia telah membuka luka nonanya yang baru saja sembuh.
Mereka melanjutkan makan sampai habis,meski Qinlan mengomel karena tidak selera dengan makananya tapi nyatanya semua ludes tak bersisa.
"Besok,kita makan daging domba gemuk itu,biarkan aku yang memasak." Ujar Qinlan berdiri,kedua hewan miliknya sudah masuk ke dalam dimensi.
Mei lan mengerjakan tugas pelayannya terakhir sebelum tidur,Qinlan bergerak menuju kamarnya untuk melihat Zhou yan,bayinya tenang terlelap dalam mimpi.
Qinlan duduk lotus di kursi panjang kamarnya,memfokuskan diri untuk berlatih tenaga spiritualnya.
Mi feng sudah bersiap untuk memberikan kontrol pada majikannya,membantunya berlatih.
Qinlan mengeluarkan pengendalian air miliknya yang masih di tahap awal,mengalir di lengannya lalu dengan usaha keras Qinlan memusatkan air itu di telapak tangannya.
"Jika anda bisa,pusatkan air itu ke dalam telapak tangan dan buat semacam bola air nona." Ucap Mi feng.
Api abadi di dalam tubuh Qinlan membantunya mengaktifkan akar spiritual dan memberikan energi yang tak terbatas membuka 1 cabang akar milik Qinlan,di dalam ruang kesadaran Qinlan,ia mendapati 1 pohon besar dengan 7 akar di bawahnya,ada yang tebal ada yang tipis.
"Apakah ini akar spiritual milikku?!" Tanyanya memegang akar pohon yang menjulur keluar sebagian.
"Iya nona."
"Mengapa berbeda ukurannya?"
"Tebal kuat tipis lemah nona,kasihan sekali yang tipis itu,anda harus secepatnya menemukan guru nona agar kekuatan anda semakin meningkat dan akar pohon semakin kuat." Ujar Mi feng kembali mendorong Qinlan menemukan guru.
Qinlan melanjutkan membuat bola air di kedua telapak tangannya,air merambah ke dalam telapak tangan berkumpul di sana perlahan,mengendalikan air yang berkumpul untuk membentuk bola air besar.
Fokusnya mendadak hilang saat bayangan wajah pria mantan suami tiba-tiba terlintas,bola air yang sempat terbentuk buyar berceceran.
"S**t,kenapa pria itu muncul di fikiranku!!" Qinlan marah,meninggikan suaranya sampai Zhou yan terkejut dan bangun.
Bayi itu menangis kencang di malam hari yang sunyi.
"Huh,pasti aku akan lembur malam ini." Ia segera bangkit dan menghampiri putranya menggendong bayi mungil itu dan di timang sampai pagi,Zhou yan mulai menunjukkan cobaan kepada ibu angkatnya.
Pagi harinya Qinlan memiliki mata berkantung besar dan menghitam,ia tidak tidur semalaman hanya untuk menimang bayi yang rewel,Zhou yan hanya ingin tidur dalam gendongan si ibu angkat.
"Nona,anda sudah bangun?" Mei lan berada di depan pintu kamarnya dengan tersenyum saat Qinlan membuka pintu kamar.
Qinlan hanya tersenyum terpaksa dan memperlihatkan wajahnya yang tampak sayu dengan mata panda yang menghitam.
"Rupanya anda tidak bisa tidur nona." Gumam Mei lan.
"Aku akan memasak domba gemuk,kau bersih-bersih saja." Ucap Qinlan menyuruh.
Mei lan bergegas menjalankan tugas yang di berikan oleh majikannya,Qinlan menuju ruang dimensi tempat dia menyimpan domba.
Domba itu masih hidup meski ada luka di kakinya akibat serangan Qinlan yang tersesat ke dalam jebakan yang dibuatnya,ketika melihat Qinlan mendekati si domba,hewan itu berteriak-teriak ketakutan,Qinlan cengengesan,menangkap dan menidurkan domba itu di lapangan ruang dimensi.
"Ambilkan pisau besar Mi feng!" Ucap Qinlan,si domba meronta dan memohon pada Qinlan untuk di kembalikan ke habitatnya."Domba,aku tidak bisa melakukan itu,aku merindukan sate domba dan aku harus membuatnya sekarang."
Mi feng menghampiri majikannya dengan membawa pisau besar,domba yang tahu jika pisau itu bergerak melayang di atasnya dan siap menebas kepalanya memanggil dewa hutan kabut sang penjaga hutan.
Panggilan itu membuat Bai hu berubah dalam sekejap menampilkan jati dirinya,memblokir pisau besar Qinlan yang akan melukai si domba.
Qinlan gagal untuk mendapatkan makanan enak,domba itu lolos dan berdiri tegak tanpa bisa Qinlan cegah,sedangkan Qinlan sendiri terkejut juga dengan sosok yang muncul tiba-tiba di hadapannya agak jauh.
Si domba berjalan ke arah sosok itu.
"Siapa kau?" Tanya Qinlan.
Dia seorang pria tampan dengan rambut panjang yang putih seperti uban kakek-kakek,pria itu diam mematung di tempat.
"Akhirnya dirimu di ketahui oleh nona." Ujar Baozi.
"Kau adalah seorang manusia?!" Ucap Qinlan melongo,yang di kira benar-benar hewan ternyata bisa berubah menjadi seorang manusia.
Bai hu masih diam."Aku akan jelaskan nona..."
"Tidak perlu,kau jauhi nonaku sekarang juga!" Ucap Baozi menyela di sertai geraman marah.
"Kau juga bisa berubah menjadi sepertiku!!" Bai hu tak terima mengeluarkan kekuatan spiritualnya merubah Baozi menjadi seorang pemuda tampan.
"KAU!" Baozi bertambah marah,tapi wujudnya benar-benar berubah dalam sekejap.
"Kalian berdua siluman ya?Bisa berubah menjadi manusia?" Qinlan menghampiri Baozi dan menyentuh kedua rahangnya yang kokoh,tampilan seperti ini sangat di sukai oleh Qinlan."Bai hu kemari lah." Suruh Qinlan mengayunkan satu tangannya memanggil Bai hu.
Mereka berdua berdiri berdampingan."Kalian adalah my type of guy." Ucap Qinlan yang membuat Baozi dan Bai hu bingung tak mengerti dengan ucapan nonanya.
Qinlan berdehem dan agak menjauh dari kedua pria tampan itu."Jadi kalian ini siapa?" Tanya Qinlan dingin.
"Kami adalah penjaga hutan kabut nona,namaku Ying yuan,macan kumbang mata emas dan dia ini,siapa namamu...?" Ujar Baozi menatap ke samping.
Bai hu berdeham."Nama ku Jianxu nona." Ucap Bai hu memperkenalkan diri."Tapi jika anda ingin memanggil kami dengan Bai hu dan Baozi kami tetap setuju nona." Ucap Bai hu lagi.
"Benar nona." Mereka berdua kemudian berlutut di depan Qinlan.
"Aku mohon kepada nona untuk tetap menerima kami sebagai bawahan atau peliharaan." Ucap mereka kompak,seperti sudah di rencanakan.
Qinlan menyipitkan mata."Kalian sedang bersekongkol ya?Apa tujuan kalian ingin mengikutiku terus?" Tanya Qinlan curiga.
"Baozi,aku tidak tahu jika kau adalah hewan yang dapat berubah dan aku meminta maaf jika memaksamu untuk menjadi peliharaanku,sekarang kau bebas." Ujar Qinlan.
"Sedangkan kau Bai hu,kau adalah penjaga hutan kabut yang penuh misteri dan menakutkan itu,aku juga tidak ingin terlalu mengikatmu,jadi kau boleh pergi,kalian boleh pergi dan jalani hidup kalian dengan bebas tanpa menjadi bawahanku." Lanjut Qinlan dengan tegas,ia akan mencari lagi peliharaan yang imut dan hanya menjadi hewan peliharaan bukan yang bisa berubah seperti mereka.
"Nona,tenang saja masih ada aku." Mi feng tiba-tiba muncul.
"Raja lebah?!" Ucap Baozi dan Bai hu bersamaan masih dengan berlutut,mereka baru pertama kali bertemu langsung dengan Mi feng,ketika berada di ruangan dimensi Mi feng sengaja tidak keluar,mungkin karena takut identitas aslinya di ketahui.
Mi feng terkekeh.
Lalu serempak mereka,Baozi,Bai hu juga Mi feng mengatakan."NONA,JANGAN BUANG KAMI!!!" Sampai ruang dimensi Qinlan bergetar bagai terjadi gempa bumi,mengguncang akibat suara mereka yang menggelegar di ruangan dimensinya.
Next episode......
RE-UP TAMPILAN KEDUA BAI HU ATAU JIANXU.😄🙏🙏🙏.
TAMPILAN BAOZI YANG MENAWAN.YING YUAN.
MI FENG YANG KATANYA RAJA LEBAH 🤣.