Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella
Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
“Saya tidak mengizinkan” Ucap kalix penuh penekanan
“Saya meminta tolong untuk tidak mepersulit keinginan keluarga kami. Kami melakukan semua ini karena menyayangi dariella”
“Saya bisa melindungi dariella disini” Ucap kalix membuat dani mengernyit bingung
“Maaf pak kalix, anda hanya sebatas bos atasan dariella, sedangkan kami adalah keluarga nya dan kami yang ber hak melindungi dariella”
“Apa saya harus mengubah status di antara saya dengan dariella sekarang dengan begitu saya pun juga ber hak atas dariella?”
Dani terdiam “Seperti nya dia suka sama riel” Batinnya
“Mengganti status? Anda tidak akan bisa mengganti status itu tanpa persetujuan kami! Ingat pak kalix, ayah saya adalah wali riel, dan ayah saya yang berhak atas riel!” Ucapnya tak kalah dingin dan datar
“Maaf pak kalix, saya tau anda mempertaruhkan proyek besar karena adik kami tapi anda tidak berhak menahannya disini. Jika anda ingin meminta ganti rugi maka keluarga kami pun siap mengganti kerugian itu”
Tatapan kalix semakin menajam dengan tangan yang semakin terkepal kuat
Ketegangan mulai menyelimuti ruang tamu itu, riel yang mendengar pembicaraan keduanya tampak menghela nafas panjang. Ia pun berjalan masuk ke ruang tamu dan menyuruh keduanya untuk makan terlebih dahulu
Ketiganya makan dengan keadaan yang hening senyap, riel masih merasakan hawa panas di antara kakak dan bos nya itu
“Riel kakak harus mengerjakan pekerjaan kantor, kakak lupa bawa laptop jadi kakak pinjam laptop kamu ya” Ucap dani setelah menyelesaikan makan nya
“Iya kak”
“Pak kalix, kita akan berbincang lagi besok. Jika pak kalix masih keras kepala, maka saya pun akan lebih keras lagi” Ucap dani dingin lalu beranjak dari duduknya menuju kamar riel mengambil laptop dan bergegas masuk kedalam kamar satu nya lagi
Kalix membuang muka nya berusaha untuk tidak menampilkan raut kekesalan nya pada riel
“Pak sehabis makan kita ngobrol bentar ya, ngobrol nya di halaman belakang aja” Ucap riel dan kalix hanya mengangguk
******
Setelah keduanya menyelesaikan makan dan membersihkan meja, keduanya pun berjalan beriringan ke halaman belakang rumah dan duduk di kursi yang tersedia disana.
Riel menoleh menatap kalix yang diam dengan ekspresi wajah yang tidak bersahabat “Pak kalix” Panggil nya membuat kalix menoleh menatapnya
“Seperti yang udah kak dani bilang sama pak kalix, saya akan balik ke Jakarta. Dan saya memutuskan untuk resign dan membayar biaya pinalti, keluarga angkat saya pun akan mengganti rugi sebesar 30% dari proyek itu”
Kalix tiba-tiba berdiri dari duduknya membuat riel ikut berdiri “Ada beberapa kerjaan yang harus saya selesaikan, sampai ketemu besok” Ucapnya lalu hendak beranjak pergi namun riel menahan lengan kalix membuat kalix mau tidak mau menghentikan langkahnya dan kembali menatap riel
“Pak saya mohon jangan mempersulit saya dan keluarga saya”
“Kamu ngga ingin dipersulit tapi kamu malah mempersulit saya dariella” Marahnya
“Saya mau kamu, kamu tau itu! Kamu belum benar-benar memberi saya kesempatan untuk membuat kamu memiliki perasaan sama saya tapi kamu malah berencana pergi? Saya tau Jakarta bukanlah kota yang sangat jauh tapi saya ngga bisa selalu meninggalkan kota ini karena ada banyak karyawan yang bergantung di pundak saya”
“Saya bisa melindungi kamu, saya bisa memastikan kamu akan baik-baik saja selama berada di sisi saya, jadi apa bisa kamu mempertimbangkan untuk ngga balik ke jakarta?”
“Maaf pak kalix, saya ngga bisa. Saya ngga ingin memberi harapan pada bapak! Dan sudah saya bilang saya ngga ingin memulai hubungan apapun dengan pak kalix j-“ Riel terbelalak kala kalix tiba-tiba meraih tengkuk nya dan mencium bibirnya dengan sedikit menggebu-gebu
Riel yang syok hanya bisa terdiam, saking syok nya tubuhnya jadi kaku
Jantung riel berdegup dengan kencang setelah kalix melepas pautannya dan menatap nya dengan dalam “Saya mohon beri saya kesempatan! Saya ngga bisa melepas kamu dariella, bukannya saya udah bilang kalau saya ngga akan mengabaikan perasaan yang saya rasakan?”
“Bukannya saya juga udah bilang sama pak kalix? Bapak akan menanggung malu dan citra keluarga pak kalix akan buruk jika pak kalix ngotot mau bersama saya! Jangan menutup mata pak kalix, saya anak pela*ur dan saya ngga tau ayah saya siapa. Kenapa pak kalix ngga mengerti juga?” Ucap riel emosi
“Jangan keras kepala pak! Jangan hanya mementingkan perasaan pak kalix saja, tapi pikirkan keluarga pak kalix juga. Dan tolong jangan memaksa saya, saya tidak bisa dan tidak akan per-“
Ucapan riel lagi-lagi terhenti kala kalix melum*t bib1rnya dengan kasar, riel terus mencoba melepas p4utan itu namun kalix menahan tengkuknya hingga riel tidak bisa lepas dari kalix
Riel memukul-mukul dada kalix kala merasa ia sudah kesulitan bernafas, kalix pun melepas pautannya dengan nafas yang terengah-engah “Saya ngga perduli dariella, saya mau kamu dan ngga akan melepas kamu”
“Sekuat apapun kamu menolak, saya ngga akan menyerah sampai kamu benar-benar menjadi milik saya. Saya ngga pernah main-main dengan ucapan saya dariella, kalau saya mau kamu maka sampai akhir hayat saya pun saya akan tetap mau nya kamu!” Ucap kalix penuh penekanan
“Saya akan mengizinkan kamu pulang ke Jakarta tapi hanya sebentar, kalau kamu ngga balik kesini lagi maka saya yang akan menjemput kamu dengan paksa. Kalau perlu saat itu juga saya akan menikahi kamu hingga orangtua angkat kamu ngga bisa mengambil kamu dari saya”
“Saya serius, saya ngga akan pernah melepas kamu”
*******
Esok harinya
Riel dan dani sudah berada di dalam pesawat menuju jakarta
Riel melamun, ia terus memikirkan ucapan kalix tadi sebelum ia dan kakak nya masuk ke dalam bandara. Ya, kalix tadi mengantar riel dan dani ke bandara dan lagi-lagi kalix mengancam riel
"Kalau minggu depan kamu ngga balik ke surabaya, saya akan ke Jakarta menjemput kamu bersama orang tua saya, dan saya akan memastikan saat kita balik kesini kamu udah jadi istri saya" Ucap kalix dengan wajah lempeng nya
Riel menghela nafas panjang, ia pikir akan semudah itu menghindar dari kalix namun nyatanya sangat sulit. Ia tidak tau harus melakukan cara apa agar kalix menghindar darinya
Dani menoleh menatap riel saat mendengar riel berulangkali menghela nafas. Ia tersenyum jahil lalu menggoda sang adik "Gimana rasanya di cintai ugal-ugalan sama anak konglomerat" Goda nya
"Apa sih kak" Gerutu riel kesal
"Kayaknya dia bener-bener serius sama kamu dek, terima aja gih. Lumayan kan kalau kakak dapat adik ipar kaya raya, di tambah relasi nya banyak dan hebat-hebat"
"Papa juga pasti senang kalau dapat mantu pengusaha handal, ternama dan terkenal. Wahh dek, kalau kamu ampe nikah sama dia, bisnis nya papa dan kakak bakal berkembang pesat nih" Goda nya lagi
"Kakkkk!!!!" Pekik riel pelan sembari melototi dani
Dani terkekeh "Iyaa iyaaa ngga usah kayak gitu mukanya, kayak megalodon aja" Ejeknya
Riel hanya mendengus dan memalingkan wajahnya ke arah jendela menatap pemandangan pemukiman
******
Di sisi lain
Kalix baru saja sampai di kantor setelah memastikan pesawat yang riel tumpangi sudah lepas landas. Seperti biasa hari ini kalix masih mendengar bisik-bisik karyawan yang membicarakan mengenai dia dan riel namun kalix lagi-lagi tidak memperdulikan karyawan-karyawan yang bergosip itu selagi mereka tidak membicarakan tentang riel yang tidak-tidak. Jika sampai kalix mendengar gosip yang tidak-tidak rentang riep, akan kalix pastikan si penyebar gosip itu ia depak dari perusahaan
"Ehh udah balik" Ucap naka yang melihat kalix baru memasuki ruang kerja
"Emmm"
"Udah mulai kangen ngga lo" Goda naka
Kalix hanya menatap naka jengah lalu membuka berkas-berkas kerjaan nya di atas meja
Naka berdiri lalu menghampiri kalix, naka meletakkan sebuah map kecil di hadapan kalix membuat kalix menatap naka dengan tatapan meminta penjelasan
"Gue ngga nyangka orang-orang kita cepat banget bergerak nya. Ini salah satu dari banyak informasi yang orang-orang kita dapat mengenai mba riel. Dan lo bakal kaget banget pas udah buka ini"
"Dan gue yakin lo bakal jingkrak-jingkrak kesenangan pas tau sebuah fakta besar tentang mba riel"
jangan tanggung tanggung ya, up episode nya,,,🙏🙏🙏