Affair... Tidak suka skip.
"Kita berjanji hanya akan bersenang-senang tanpa ada ikatan. Kau memuaskan hasratku, aku membantumu membalas suamimu yang berkhianat. Saat salah satu dari kita meminta berhenti, kita akan berhenti dan saling melepaskan tanpa beban," Ujar sang Bos dari suaminya, Kendrick Kratos.
"Tentu saja, kau bisa tenang! Aku bukanlah wanita yang akan menangis - nangis pada seorang pria!" jawab Ameera dengan tegas.
-Pria hanya manusia dengan segala nafsunya dan dengan mudah berkhianat, tapi wanita akan menjadi pengkhianat saat dunia impiannya seketika hancur! Notes Ameera.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Berharap Aku Akan Menyentuhmu, Kau Menjinjikkan!
Seminggu berlalu, pernikahan Kendrick dengan Cheril baru saja selesai dilangsungkan. Kendrick meminta hanya segelintir orang yang diundang, Cheril hanya bisa menyetujui.
Sudah seminggu ini juga Derik selalu mencoba menghubunginya tapi dia selalu menolak panggilan, bahkan kini dia memblokir nomer mantan suaminya itu.
Di kamar pengantin, Cheril sudah siap dengan segala persiapan nya. Memakai lingeri sexy, dengan menyemprot parfum ke tubuhnya. Ranjang kamar pengantin mereka sudah ditaburi kelopak-kelopak mawar, juga minuman untuk dinikmati bersama.
Cheril naik ke atas ranjang, tersenyum bahagia. "Ah Kendrick... akhirnya."
Ting!
Sebuah notifikasi muncul di WA-nya, dari Kendrick.
Suamiku Kendrick : [ Aku lagi di club, nggak bisa pulang. Tidurlah! ]
"Club? Kendrick? Aku baru tau dia sering datang ke tempat seperti ini, tapi apa dia tidak keterlaluan! Ini malam pengantin kami!" Cheril turun dari ranjang, mencari pakaian untuk dia kenakan akan pergi menyusul pria itu.
Dia lalu mengirim pesan di Wa-nya pada Kendrick. [ Club mana? Aku hanya ingin tau agar tak khawatir. ]
Suamiku Kendrick : [ XP club.]
Dengan cepat Cheril berganti pakaian lalu membawa pergi mobilnya dari rumah dengan mengebut.
***
Kendrick memang sedang di sebuah club malam, di sisi kiri dan kanan nya duduk wanita-wanita sexy. Itu adalah wanita bayaran yang sengaja dia sewa, dia sengaja ingin Cheril melihatnya.
Bahkan sebelum pernikahan dilangsungkan, Dia didatangi Derik mantan suami Cheril. Pria itu mengatakan jika Cheril sudah tidur bersamanya, saat itu dia hanya tersenyum dan menawarkan uang besar dan juga kerjasama tapi dengan syarat Derik menuruti keinginannya yaitu mempermainkan Cheril. Tak disangka Derik bersedia, membayangkan Cheril akan terpuruk sudah sangat membuatnya bahagia.
Benar saja perkiraan Kendrick, Cheril datang ke club. Dia langsung merangkul kedua wanita berpakaian minim di samping kiri dan kanan-nya. Mengelus-ngelus lengan telanjang mereka, lalu meneguk minumam dari gelas yang disodorkan salah satu wanita sewaan nya.
"Kendrick!"
Kendrick masih berpura-pura tak mendengarnya, dia sekarang malah mencium pipi wanita di samping kirinya.
"Pergi kalian, dia adalah suamiku!" teriak marah Cheril.
Tangan Kendrick tetap menahan tubuh wanita-wanita sewaan itu, dia berbalik menatap Cheril dengan tatapan dingin. "Kau memang istriku, Cheril. Tapi apa kau tau? Mereka lebih baik darimu!"
Cheril tertegun, secuek-cuek nya Kendrik padanya tapi pria itu tak pernah menghinanya. "Apa yang kau katakan, Kendrick? Apa maksudmu pelacur-pelacur ini lebih baik dariku?! Ada apa denganmu?"
Kendrick berdiri tangannya masih merangkul kedua wanita itu lalu berjalan mendekati istri yang baru saja dinikahinya, "Cheril, seperti yang kau dengar. Kau tidak lebih baik dari para pelacur ini! Jadi jangan harap aku akan menyentuhmu! Kau sangat menjinjikkan!" dia lalu berbalik tersenyum pada kedua wanita dalam rangkulannya. "Sayang-sayangku... ayo pergi. Layani aku dengan tubuh sexy dan tubuh menggairahkan kalian berdua."
Kendrick berjalan keluar dari dalam club, membawa pergi kedua wanita itu menuju ke sebuah hotel. Dia tau Cheril pasti akan mengikutinya lagi, benar saja dari kaca spion dia melihat mobil Cheril mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai di depan hotel, dia memberikan kunci mobil pada petugas di depan pintu, berjalan dengan merangkul kembali kedua wanita sewaan masuk ke dalam hotel. "Ayo bersenang-senang Cheril, aku ingin kau tersiksa dengan memikirkan aku sedang menikmati tubuh wanita lain padahal ini adalah malam pernikahan kita," Kendrick tersenyum senang.
Kendrick segera memesan kamar suite, dengan cepat mendapatkan kamar. Dia masuk ke dalam kamar hotel lalu mengunci pintu kamarnya.
Cheril benar-benar geram, saat dia tau hubungan Kendrick dan Ameera dia masih bisa bertahan karena dia belum menikah dengan pria itu. Tapi kini Kendrick adalah suaminya, berani-beraninya Kendrick berselingkuh bahkan mengatakan dia menjijikkan dan tak ingin menyentuhnya, dia bahkan tidak mengerti apa maksud suaminya itu?!