Pemuda yang yang sedang mengawasi saudara yang sejak bayi berpisah dengannya lantaran kedua orang tua mereka berpisah, saudaranya itu tergoda oleh rayuan dari Ibu kos dan temannya sehingga ia melakukan hubungan terlarang dan menjadi candu untuk dirinya.
Apakah sang kakak aka berhasil membuat adiknya bertobat dan menyayangi anak istrinya? ikuti kisahnya dalam cerita ''Godaan teman dan ibu kos''
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Media film, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu
Sebelum membaca cerita ini, follow dulu yah dan kasih bintang lima, Terimakasih
Keesokan harinya Tante Fany berangkat ke toko pakaian miliknya, sedangkan Evan ada di rumah karena kondisinya belum sehat sepenuhnya, sehabis mandi lalu Evan berjemur di bawah sinar matahari.
Didalam kelas, Fitri duduk sambil bercanda bersama Lala dan Zaky, setelah Dosen datang lalu mereka semua pada diam dan fokus mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Dosen tersebut.
Setelah selesai kuliah lalu Fitri keluar dari kampus dan hendak menyetop angkot, sekelebat Fitri melihat pemuda yang telah menolong Evan sewaktu di keroyok kelompok Yogi, lalu Fitri berlari kecil mengejar pemuda tersebut, "hei tunggu?!."
Pemuda itu lalu menoleh kearah Fitri dan menghentikan langkahnya menunggu Fitri mendekat. Fitri lalu menghampiri pemuda tersebut.
"Ada apa kamu mengejarku?" Ucap pemuda tersebut
"Aku belum mengucapkan terima kasih kepadamu atas pertolongan mu yang kemarin" balas Fitri sambil mengatur nafas.
"Lupakan saja, yang penting teman kamu selamat, gimana kabar dia?." Pemuda itu menanyakan kabar tentang Evan kepada Fitri.
"Sudah sehat tinggal pemulihan saja, lukanya pun sudah kering, kenalkan namaku Fitri?." Fitri menjelaskan keadaan Evan lalu mengajak kenalan.
"Aku Dimas" mereka berdua lalu bersalaman setelah menyebutkan nama masing-masing.
"Kamu mau kemana?". Fitri bertanya kepada Dimas.
"Aku mau ke supermarket, kamu mau ikut?." Dimas lalu mengajak Fitri menuju ke supermarket.
Mereka berdua berjalan beriringan lalu masuk ke dalam supermarket terdekat.
"Kamu mau ini?." Ucap Dimas sambil menunjukkan roti gulung tersebut.
Fitri hanya mengangguk kecil, lalu Dimas memasukkan roti tersebut kedalam keranjang troli, setelah apa yang dibutuhkan Dimas terpenuhi lalu mereka berdua berjalan menuju ke kasir untuk membayar belanjaan-nya. Setelah itu mereka berjalan keluar dari supermarket tersebut.
Lala yang sedang membonceng sepeda motornya Zaky tak sengaja melihat Fitri berjalan bersama Dimas, "berhenti, berhenti" Lala menepuk pundak Zaky dan menyuruh untuk berhenti. Zaky lalu menghentikan motornya "ada apa La?."
"Tuh kamu lihat? Siapa itu?" Ucap Lala sambil menunjuk ke arah Fitri dan Dimas, lalu Lala memotret mereka berdua dan mengirim foto tersebut kepada Evan.
"Siapa cowok itu La?." Zaky menanyakan cowok tersebut kepada Lala.
"Mana gue tau Zak" Jawa Lala kepada Zaky.
"Ya udah kita pulang saja, nanti kita bilang sama Evan tentang hal ini" Zaky mengajak Lala untuk pulang, mereka berdua lalu melaju menembus padatnya lalu lintas.
Fitri masih berjalan bersama Dimas sambil bercanda, "rumah kamu dimana mas?" Fitri bertanya rumahnya Dimas.
"Dekat dari sini, disana ada gang kecil lalu masuk, rumah nomor tiga itu kontrakan ku" Dimas menunjukkan arah rumah kontrakannya. "Kamu mau mampir gak?"
"Boleh" jawab Fitri sambil tersenyum melirik ke arah Dimas.
Mereka berdua lalu menuju ke rumah Dimas, sesampainya di rumah, lalu Dimas mengajak Fitri untuk masuk "ayo masuk". Fitri lalu berjalan masuk dan duduk di kursi yang terbuat dari rotan.
"Kamu mau minum apa? Teh manis, es jeruk atau air putih saja?" Dimas menawarkan minuman kepada Fitri.
"Es jeruk boleh" balas Fitri sambil tersenyum dan menatap wajah Dimas.
"Oke" lalu Dimas berjalan menuju ke dapur dan membuat es jeruk untuk Fitri, setelah selesai lalu Dimas berjalan menuju ke Fitri "ini minumannya" Dimas menyodorkan minuman tersebut kepada Fitri.
"Makasih" ucap Fitri sambil tersenyum lalu menyeruput es jeruk tersebut.
"Ini roti yang tadi di beli" Dimas memberikan roti tersebut kepada Fitri, "aku tinggal dulu yah mau menaruh belanjaan ini dulu".
*Bersambung*
Lanjuuuutkan Thoooooorr....👍👍😍😍💪💪🔥🔥
Lanjíuuutkan Thoooooorr.....,👍👍😍😍💪💪🔥🔥
Mantaaaplah...hayoooo sikaaat teruuuss...lanjiuuuutkan Thoooooorr...
💪💪😍😍🔥🔥🤪🤪