NovelToon NovelToon
ABANG BULE ITU JODOHKU

ABANG BULE ITU JODOHKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Cintamanis / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Menceritakan seorang gadis Desa yang sering di pergunjingkan karna di nilai telat menikah. Namun saat ada seorang pria bule datang nya untuk nya bukan nya mereka berhenti untuk bergosip tentang sang gadis.

Mereka malah makin menjadi,malah semakin menilai sang gadis buruk,ada yang menyebar gosip bahwa dia akan di jadikan istri yang ke 2,3 dan seterus nya oleh sang Bule, tapi apakah itu benar atau hanya gosip murahan dan receh yang tak berdolar.

Apakah yang akan terjadi setelah sang Bule berhasil menjungkir balikan dunianya, dari yang biasa biasa saja menjadi penuh dengan hal yang menegangkan serta mengejutkan. Mampukah sang gadis desa mengimbangi pesona sang Bule.


Penasaran?

Yuk intip!

18++

Mengandung humor yang mengelitik kulit perut,mohon siapkan tissue dan air minum.

HATUR NUHUN SADAYANA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghabiskan Waktu Bersama

JANGAN LUPA VOTE YA!

HATUR NUHUN SADAYANA**....

"Eeemm...Abanggg...". Deva terus saja mengalun kan suaranya ketika Dominic sedang melakukan kegiatan pra percocok tanaman di benteng pertahanan nya.

tanpa memperdulikan suara indah yang terus Deva alunkan, Dominic terus saja membuai Deva dengan gerakan lidah dan bibir nya. Dominic tidak melewatkan sejengkal pun tubuh mungil milik Deva, dia terus memanjakan nya dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan sapuan halus selembut bulu. bahkan jari jari kaki dan tangan nya pun tidak luput dari kecupan bibir sexy milik Dominic.

" Kamu siap sayang." Deva yang sudah bergelora terbakar gairah hanya mampun menganggukan kepalanya.

Dominic memulai menuntun si Mr. Cau Boma untuk menuju benteng pertahanan Deva.

" Aaakkkhhh...". Deva memekik saat si Mr Cau Boma berhasil memasuki gerbang utama benteng.

" Masih sakit hem." Deva hanya mengangguk pelan dan sesekali memejamkan matanya.

" Huum, kenapa perasaan Neng Cau Boma Abang tambah besar aja sih." Celoteh Deva di sela sela desahan indah yang terdengar oleh Dominic seorang

" Cau Boma?" Dom mengangkat sebelah alis nya penasaran , sembari terus merangsak masuk lebih dalam lagi ke area benteng pertahanan Deva.

" Eemm...Maksud Neng, aaakkhh...Itu..!" Deva menunjuk ke arah bawah mereka sembari mendesah manja.

Dom terkekeh saat mendengar istilah yang di berikan oleh istri nya untuk senjata laras panjang nya itu. Walaupun Dom belum mengerti apa artinya Cau Boma itu, tapi dia menyukai panggilan manja dari sang istri.

" Bukan si Cau Boma yang tambah besar sayang, tapi pintu gerbang mu saja yang terlalu sempit." Dom semakin menghentakan nya semakin dalam dan cepat.

" Aaakkhh...Abaangg...Pelaaan..Pellaan...!" Deva sedikit terkejut dengan serangan mendadak itu.

" Kamu suka sayang."

" Huum, tapi pelan pelan." Deva merasa di awang awang sekarang ,dia merasa nano nano saat ini. Sakit, perih, pedih, ngilu namun nikmat terasa bersamaan.

Desahan manja dan hentakan demi hentakan mengalun indah di ruangan bernuasa putih itu.

Dominic membenam kan wajahnya ke ceruk leher Deva saat Si Mr. Cau Boma akan memulai pimbibitan di area Benteng pertahanan Deva. Dia semakin cepat dan sebuah lenguhan indah memenuhi seluruh ruangan yang menjadi saksi cinta yang tertanam di rahim Deva.

Dominic dengan cepat menaruh satu buah bantal di bawah pinggang Deva , agar pinggang istrinya itu lebih tinggi dari pada kepala. Kalian tahu metode ini adalah metode alami jika ingin bibit bibit unggul si Mr. Cau Boma tumbuh cepat dimedia tanam nya.

Dom menyeka keringat sang istri yang mengalir deras di dahinya. Kemudian dia membungkuk kan tubuh nya tanpa berniat untuk melepaskan persatuan antara keduanya

Cup..Cup..Cup..

Dom terus mengecupi seluruh bagian wajah Deva dan sampai yang terakhir dia menyesap dan ******* bibir sexy tebal merah muda milik Deva yang kini sudah nampak membengkak karna ulahnya.

Setelah puas dengan bermain dengan bibir yang sudah bengkak itu Dom melepaskan persatuan mereka hingga membuat Deva mendesis.

" ssssttttt...Uuhh...". Deva memejamkan mata nya, saat si Mr.Cau Boma keluar dari Benteng pertahanan nya Deva merasakan kelegaan , terasa plong seketika.

Dominic langsung menggulingkan tubuhnya ke arah samping Deva, lalu dia menarik lembut tubuh polos sang istri untuk lebih merapat padanya.

cup...Satu kecupan basah dia daratkan di dahi Deva.

" Lelah hem?" Deva mendongakan wajahnya lalu mengangguk pelan.

" Tidurlah, nanti malam kita akan makan malam di luar." Deva pun semakin menyerukan wajahnya ke arah dada polos Dom yang terasa masih lembab karna keringat namun terlihat enak untuk di jadikan sandaran.

🌺🌺🌺

" Sudah siap." Deva menoleh saat terdengar suara langkah kaki di belakang nya, dia sudah tau pasti itu suaminya bahkan tanpa melihat pun cukup dengan menghirup aroma maskulin khas yang di ciptakan oleh tubuhnya, wangi mint dan lavender menjadi satu.

" Sudah." Deva meraih tas jinjing nya lalu meraih tangan Dominic yang terulur untuk menyambutnya

Cup...Satu kecupan Dominic daratkan dipunggung tangan Deva.

" Kamu cantik." Deva memutar bola mata nya malas, pasti suaminya saat ini sedang ada maunya.

" Emang dari dulu Neng cantik, bahkan dari lahir Abang makanya Neng jadi cewek. Kalau ganteng mah Neng gak mungkin nikah sama Abang." Dom hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Ya ampun istri imut nya susah banget di ajak romantis.

" Ayo kok malah diem." Deva menarik tangan sang suami agar sadar dari keterdiaman nya.

Mereka berdua makan malam romantis di pinggir pantai, di sana sudah tersedia dua buah kursi dan satu meja yang berada di atas laut.

" Silahkan Tuan dan Nona." Pelayanan menyediakan makanan yang sudah Dominic pesan sebelum mereka datang.

"Thank you." Dom memberikan tips untuk pelayanan malam ini.

Deva menatap piring yang berisi satu potong daging dan beberapa potong kentang.

" Ini makan malam kita Bang." Deva hanya menelan ludah nya,mana kenyang kalau hanya segini. Apa lagi tenaganya terkuras akibat pertempuran nya melawan Si Mr. Cau Boma tadi siang.

' Mana wareg ieu mah atuh, ukur nyelip na huntu kawas kie mah' ( mana kenyang ini mah atuh, cuma nyelip di gigi kayak ini mah)

Deva menatap nanar makanan yang ada di hadapan nya.

" Sayang kamu kenapa." Dom khawatir saat melihat istrinya hanya terus memandangi steak daging yang ada di hadapan nya ' Apa istri nya tidak suka'

" Kenapa sayang, bilang sama Abang." Deva terlihat ragu untuk mengatakan nya, dia takut omongan nya malah menyinggung sang suami.

" Kenapa? Apa kamu tidak suka steak." Deva bukan tidak suka malahan dia tidak pernah yang namanya makan Steak.

" Eemm...Bukan nya Neng gak suka, tapi Neng belum pernah makan ini. Abang...Boleh gak Neng nambah menu nya." Deva terlihat malu malu saat mengutarakan keinginan nya.

" Kamu mau tambah makan nya, tapi ini belum di makan." Dom heran ada apa dengan istri nya, di saat begitu banyak mengontrol pola makan nya justru Deva malah terlihat acuh, namun itu malah membuat Dom semakin terpikat pada Deva . Gadis sederhana yang apa adanya.

" Eemm Neng gak bakalan kenyang kalo cuma makan sepotong daging, Neng lapar banget. Apa di sini ada nasi?" Deva memang terlihat begitu kelaparan saat ini.

Dom tersenyum simpul saat mendengar penuturan polos sang istri, Deva meminta nasi ? Ya ampun Dom sampai terkekeh di buatnya.

" Kenapa Abang ketawa, apa di sini gak ada nasi. Nasi pake kerupuk aja juga gak papa." Dom bukan nya merasa ilfil dengan permintaan sang istri dia malah bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah Deva .

" Istri Abang kelaparan, ck ck ck Abang jahat sekali ya membuat kesayangan Abang kelaparan." Dom berjongkok di hadapan Deva sembari terus mengecupi telapak dan punggung tangan nya bergantian.

" Iihhsss Abang, ada gak nasinya." Deva mulai kesal

Dom bangkit lalu memotong kecik kecil daging di dalam piring Deva dan juga piring nya, lalu memberikan steak bagian nya pada istri imutnya itu.

" Disini tidak ada nasi, jadi bersabar ya mungkin selama 3 hari kamu tidak bisa memakan nasi sayang, kita akan menikmatinya setelah kita pulang ke Kanada ok. Sekarang makan dulu steak nya dan ini punya Abang buat kamu juga.' Dom menusuk potongan daging itu dan memasukan nya kedalam mulut Deva.

" Gimana enak." Dom menyeka sudut bibir Deva saat ada sedikit saos tertempel di sana.

"Enak, Abang makan juga ya." Deva menyuapkan satu potongan daging itu pada Dominic dengan tangan nya langsung, kebiasaan Deva saat menyuapi Sang suami saat di Indonesia.

Dom menerima itu dengan senang hati setelah itu dia kembali ke tempat duduk nya, akhirnya mereka makan malam dengan saling menyuapi. Makan malam yang romantis sekali.

💐💐💐

" Abang itu apa." Deva menunjukan sesuatu yang terlihat aneh di matanya

"Oh itu adalah stan untuk menjual pernak pernik khas Maldives. Apa kamu mau belanja sekarang." Deva terlihat ragu

"Apa boleh." Dom tersenyum tampan pada sang istri.

" Tentu boleh sayang, Ayok!" Dom menarik lembut lengan sang istri sembari mengaitkan jari jari mereka.

Saat sampai disana mereka di sambut antusias oleh penjaga stan. Deva melihat berbagai macam kerajinan yang terbuat dari kerang dan mutiara. Deva terlihat tertarik pada kerajinan yang terbuat dari mutiara hitam.

" Kamu mau." Ternyata Dominic sudah berada di samping nya saat ini.

"Neng boleh beli ini, tapi bukan buat Neng. Ini buat Emak ,bapak ,Qilla, Zae, siti, Jack, sama Bastian. Neng mau beli oleh oleh buat mereka."

Deva menunjukan beberapa buah benda pada sang suami , Dom terlihat menganggukan kepalanya. Dengan hati gembira Deva mengambil beberapa gelang dan kalung mutiara hitam itu.

"Hei kita bertemu lagi!" Seru seseorang membuat Dom dan Deva menoleh ke asal suara, ternyata wanita yang tadi siang Deva dan Dom temui.

' Nini kunti nempo keun wujud na ' ( nenek kunti lihatin wujud nya)

"Kalian sedang berbelanja ". Wanita itu berbasa basi sambil sesekali mata nya melirik diam diam pria tampan di hadapan nya.

' Geus nyaho masih weh nanya, emang na dikira keur naon, macul' ( udah tau masih saja bertanya, memang nya di kira lagi apa, nyangkul)

Deva terlihat tidak suka pada perempuan sexy yang ada di hadapan nya saat ini dan itu bisa di lihat oleh Dominic.

" Sudah selesai kan." Deva menoleh saat Suaminya berbicara membuat Deva membuyarkan lamunan nya tanpa memperdulikan sang wanita sexy di hadapan nya.

" Engges!! (udah)! " Dom tahunDeva sedang kesal saat ini pada wanita yang ada di hadapan mereka

Deva mengambil satu kotak penuh perhiasan yang terbuat daru mutiara hitam yang indah itu. Deva menuju kasir untuk membayar semua barang yang dia inginkan.

" Kenapa kau menghindariku, apa kau takut kalau pacar mu itu tertarik padaku.( pakai bahasa inggris)" Eh si nini kunti sudah ada di samping Deva saat ini membuat Deva heran sejak kapan dia hadir, kayak hantu aja tiba tiba muncul.

" Kumaha maneh weh ti kunti." ( gima kamu aja ti kunti) Karna Deva tidak mengerti apa yang di omongkan wanita itu Deva pun menghindar, padahal dia tidak tau sedari tadi diam diam Dominic mengawasinya dan mendengar semua yang di bicarakan oleh wanita itu dan balasan apa yang wanita itu terima dari istri imutnya itu.

"Menghindari sampah murahan yang tidak berguna , Aku semakin mencintai mu sayang'

Dom tersenyum tipis saat Deva terus saja cuek sementara wanita itu terus saja berbicara seperti orang bodoh.

1
Vien Habib
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
visual si basbas ganteng pisan
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
pelakorna make baju aneh aneh doang bungkus salimpeu
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
atu saingan si neng eweh nanaonan ja garoreng kitu,make baju doang kantong keresek bungkus berekat
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
ceritanya bagus thor kalo aku ngebayangin si dom si masimo itu loh 🤭
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
bahasa sunda memang luar biasa😂😂
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
lucu😂😂😂😂
Erick Erx
tatangga Deva mah PD gelo 😂
Zakinah Yacob
tak berapa faham bahasa indon😅
Erick Erx
ada babang dom Deva
juwita
jgn mau qila ortu nya aj g ngerstui. alasan beda kasta. tar yg ada org tua mu du hina
juwita
emak nyonya🤣🤣
juwita
kan ada teh Deva qila pasti di biaya in sm dia km bs kuliah
juwita
heueuh tau sia td gogorokan jd we kanyahoan ku si yuga
juwita
kabeh di palak ku si zae🤣🤣
juwita
aq jg mau kalo bunga bank neng
juwita
🤣🤣🤣🤣🤣
juwita
teluh we si mirangda mah neng
juwita
si zae mah gede hitut geuning 🤣🤣
juwita
atuh minyak kana baju zae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!