NovelToon NovelToon
Jodoh Ke Dua

Jodoh Ke Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Baihaqi Abizar

Pertemuan tak terduga antara Clara dan Arjuna,yang mana dulunya mereka satu sekolah semasa putih abu-abu.
Ada yang berbeda ketika Arjuna menatap netra wanita yang kini ada di hadapannya, tiba-tiba saja, Arjuna seakan terlempar pada situasi masa lalu.Masa di mana saat itu mereka masih ber seragam putih abu-abu.Saat itu Arjuna sebagai ketua OSIS,sedangkan Clara adalah sekertaris.Setau Arjuna,wanita itu dulu tipe gadis cuek,tomboy serta tidak pandai menjaga penampilan.Jelas sekali melekat dalam ingatan Arjuna,saat gadis lain sibuk memilih gaun yang indah untuk acara pensi,Clara justru hanya mengenakan celana overal dan kaos oblong.
Di saat gadis lain mengejar dan menyatakan cinta pada Arjuna,saat itu Clara adalah gadis paling acuh.Seakan Arjuna tak terlihat sama sekali di hadapan Clara.
Lalu bagaimanakah kisah Arjuna dan Clara setelah sekian purnama tak bertemu??
Akankah mereka merangkai kisah Indah???atau malah tak terjadi apa-apa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baihaqi Abizar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian ke dua puluh tujuh

***

  Setelah di rasa cukup istirahat,Arjuna pun bergegas mandi.Dia akan menghadiri acara tahlilan di kediaman orang tua Fahmi.Kali ini,Prabu ikut menemani kakaknya.Dan rencananya Dewangga pun akan berangkat bersama.

  Pemandangan yang lagi-lagi mengiris hati Arjuna,kala melihat Bayu menanyakan kenapa Fahmi harus pergi.Padahal Bayu bahagia sebentar lagi akan memiliki seorang ayah.Bisa Arjuna lihat sorot mata kehilangan yang mendalam pada manik mata Bayu.

  "Hai boy",sapa Arjuna pada Bayu,dia berjongkok mensejajarkan dengan tinggi Bayu.Mengusap puncak kepala Bayu penuh sayang.

  Bayu mengernyit,memandang wajah Arjuna."Om Ar-Arjuna?",gagap Bayu,pria kecil berusia hampir delapan tahun itu sedikit lupa pada teman ibunya.

  Arjuna terkekeh melihat reaksi anak dari Clara,matanya yang bulat terbuka lebar kala berhasil mengingatnya."Good,kirain udah lupa sama om".Ucap Arjuna,lantas memeluk Bayu.

  Bayu menggaruk kepala yang bahkan tidak gatal,"tadi Bayu sempet lupa sama om kok",ucapan jujur dari Bayu memantik senyum dari Arjuna.

  "it's okey boy,kita kan memang jarang ketemu.Sini duduk sama om",Arjuna menggiring Bayu,dan meminta Bayu untuk duduk di atas pangkuannya.

  Interaksi itu,tentu tak luput dari pandangan Dewangga,dan keluarga Fahmi.Clara??tentu saja dia tau,hanya saja Clara tak berani berkomentar.Clara merasa tidak enak pada keluarga Fahmi,terutama orang tua Fahmi.Bagaimana pun,Clara adalah calon istri Fahmi.

***

  *Aku antar Cla",ucap Arjuna.

  Tidak mungkin Arjuna membiarkan Clara pulang ke rumah orang tuanya,seorang diri.Apa lagi Clara bersama Bayu,tentu saja Arjuna merasa khawatir.

  "Eh,nggak usah mas.Aku bisa pulang sendiri",tolak Clara.Matanya seakan memberi isyarat kalau Clara merasa tidak enak pada orang tua Fahmi.

  "Nggak ada penolakan Ra,ini udah malem.Lagian Arjuna sama aku juga kok".Sambar Dewangga,karena dia tau,kalo Clara menolak hanya karena menjaga perasaan orang tua Fahmi.

  Mbak Mirna yang menyaksikan pun akhirnya berjalan mendekat,dan menyentuh pundak Clara."Jangan bandel Clara,kamu mending bareng sama Juna.Ingat,kamu itu bawa Bayu".

  Clara menatap mata mbak Mirna,mencoba mencari jawaban.Dan hanya sorot mata ketulusan yang terpancar.Akhirnya Clara pun mengangguk,"okey,aku ikut kalian".Pungkas Clara

  "Ingat,kamu harus bahagia Clara",bisik mbak Mirna di telinga Clara.Lantas mbak Mirna mendorong lembut pundak Clara.

  "Kita pamit dulu mbak",ucap Dewa,Prabu dan Arjuna dan mereka pun menyalami mbak Mirna.

  Sedangkan Clara,berjalan di belakang ketiga pria tampan yang notabene sepupu dan mantan kakak kelasnya.

  Arjuna membukakan pintu mobil untuk Clara,masuk Cla,kok malah ngelamun sih".Ucap Arjuna kala Clara hanya bengong tanpa ada niatan untuk masuk ke dalam mobil.

  Clara tertegun,"kenapa a-aku di depan mas?",gagap Clara.

  Dewangga terkekeh,sedangkan Arjuna mematung.Sesaat otaknya agak lamban mencerna ucapan Clara.

  "memangnya kenapa kalo kamu di depan??,udah masuk gih,udah malem kasian Bayu.Udah ngantuk juga itu".Arjuna menunjuk Bayu yang beberapa kali menguap.

  Clara menggusah napas,lantas menuruti perintah Arjuna.Di lihat anaknya memang sudah menunjukan wajah mengantuk,bahkan Clara yakin begitu masuk mobil pun,Bayu pasti tidur.

  "Nggak usah nggak enak gitu Ra,toh kalian nggak berdua doang.Andai kalian berdua doang juga nggak salah,kalian sama-sama single kan?".

  Ucapan Dewangga membuat Clara menatap horor,"bukan gitu mas,paling nggak kan aku jaga perasaan orang tua mas Fahmi.Nggak sopan banget kalo aku udah main nemplok sana sini padahal calon suami aku baru tiga hari di makamkan.

  Dewangga menggusah napas kasar,menatap Clara penuh penyesalan."Sorry Ra,aku cuma mau kamu tuh nggak terlalu terbebani banget.Fahmi kecelakaan bahkan sampai meninggal,itu bukan salah kamu.Andai kamu deket sama cowok lain pun nggak ada yang salah.Kar...".

  Dewangga tak sampai selesai mengucapkan Kalimatnya,sebab Clara sudah memotongnya terlebih dahulu.

  "Mas,please!.Ini bukan saat yang tepat buat bahas masalah cowok,nggak etis banget".Clara menatap Arjuna,"Maaf mas Juna,aku sama mas Dewa udah bikin kamu sama Prabu nggak nyaman".

  Arjuna terkesiap,sedangkan Prabu tersenyum simpul."Ngapain nggak enak sih mbak Clara,aku nyantai kok.Dan aku yakin,mas Juna pasti sama".

  Arjuna pun menganggukan kepala,sebagai tanda apa bila dia setuju dengan ucapan sang adik.

***

  Arjuna mencekal lengan Clara,sebelum wanita pujaan hatinya itu turun dari mobil."Ra,kalo kamu mau,besok kita bisa berangkat bareng ke Jakarta".

  "Mas",Clara menatap Arjuna,lantas menghembuskan napas kasar."Aku nggak janji mas,aku beneran nggak enak,aku pamit turun dulu mas, permisi ".Clara pun berhasil turun dari mobil,setelah dewangga membantu membopong Bayu yang telah tertidur.

***

  Seharusnya,Clara pulang di hari ke empat meninggalnya Fahmi,hanya saja orang tua Clara memberi saran agar Clara menunggu sampai tujuh hari.Dan Clara pun menyetujui,Arjuna pun menghargai keputusan Clara.

  "Nduk",ibu Clara memanggil anaknya,wanita paruh baya itu menatap pilu."Maafin ibu ya nduk".Ucap ibu,yang masih berdiri di ambang pintu kamar Clara.

  Melihat raut sedih di wajah sang ibu,Clara pun menghembuskan napas.Setelah Fahmi meninggal ibunya selalu meminta maaf,"maaf untuk apa buk??,ibuk itu ndak salah kok".

  Terlihat mata sang ibu mulai menggenang,Clara pun berjalan menghampiri ibunya."Kok malah nangis buk?",Clara mengusap lengan ibunya,"semua yang terjadi di hidup Clara itu takdir buk,Clara ndak bisa menolak apa yang sudah Gusti Allah tentuin buat Clara".Clara mencoba untuk tersenyum,dan menggenggam jemari ibunya."Clara mohon doa nya ya buk,karena doa ibuk itu segalanya buat Clara".

  Tak tahan, akhirnya ibu pun menarik Clara dalam pelukan."Ya Gusti nduk,tanpa kamu minta pun,ibu selalu berdoa buat kamu nduk.Ibu cuma merasa bersalah,karena ibu yang mendekatkan kamu sama almarhum ". Lagi-lagi ibu menangis,kala mengingat sosok Fahmi yang memang penuh kasih."Ibu pikir, almarhum Fahmi pasti bisa jadi sosok ayah dan suami yang baik buat kamu dan Bayu.Sampai akhirnya,takdir dari Allah terjadi".

  Clara tersenyum,mencoba menenangkan sang ibu."Ibu ndak salah kok,mas Fahmi memang pria hebat buk.Clara justru makasih sama ibuk,meski sebentar akhirnya Clara bisa merasakan di cintai secara luar biasa sama mas Fahmi".Bulir bening pun menetes,membasahi pipi Clara.Kalo di tanya apakah Clara iklas dengan kepergian Fahmi,jawabannya adalah tidak.Mau bagaimana lagi,semua nya atas ijin Allah.Dan Clara hanya ingin legowo menjalani semua yang sudah menjadi garis suratan.

  Clara harus bisa bangkit,mengobati semua luka.Clara akan lebih mencintai diri sendiri,lebih fokus untuk anak dan usahanya.Clara mempunyai tanggung jawab untuk Bayu,dan Cafe yang sekarang menjadi ladang rejeki.Maka dari itu,dia tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan.

1
Rabi'ah
semangat author
Baihaqi Abizar: makasih kk🙏
total 1 replies
ssemangat author, untuk mengembangkan ceritanya, jangan lupa mampir diceritaku juga🙏
Baihaqi Abizar: Makasih kk🙏Siap nanti aku mampir di cerita kk🙏
total 1 replies
Curtis
Nguras emosi
Baihaqi Abizar: waduuhhh...padahal ini masih awal banget lho kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!