Setelah 19 tahun dirawat di sebuah RUMAH SAKIT JIWA, Avram Everglass yang mengidap Deviasi Seksual dan Berkepribadian Ganda melarikan diri dari sana untuk mencari Alceena Eugene.
Pelariannya itu dipicu oleh sebuah tayangan sinetron yang dibintangi oleh Amalthea Estrial, anak perempuan Alceena yang memiliki wajah sama persis dengan ibunya. Avram mengira jika Amalthea itu adalah Alceena.
Kepanikan memuncak, ketika terjadi "Tiga Pembunuhan Berantai" yang dilakukan oleh seseorang yang Sakit Jiwa!...
Apakah Avram yang melakukan itu?
Ataukah ada Pembunuh lainnya yang menjadi "Bayangan" Avram?
Apakah hubungan Devilia dengan Avram dan Alceena Eugene?
Penasaran gak? Baca kisahnya di sini, Gaess...❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
°A.E-26 : Pencarian...!
...----------------...
"Cullzen bilang bahwa proposalnya ketinggalan di sini. Dan dia ada meeting besok dengan para pengusaha besar yang berminat dengan proyeknya!" ujar Dokter Dryas pada Dokter Cabas.
"Dia memang sakit! Tapi dia tidak terlalu berbahaya! Saya justru mengkhawatirkan pasien-pasien yang lainnya...!" keluh Dokter Cabas letih.
"Terutama pasien atas nama Avram Everglass, dia pasti akan mencari mantan istrinya!" ujar Dokter Cabas khawatir.
"Dryas...!" panggil Dokter Cabas tiba-tiba.
"Apa kamu tahu kisah tentang sinetron 'TEROR' itu?" tanya Dokter Cabas.
"Tidak, Dok! Bukankah itu serial thriller ?" jawab Dokter Dryas ragu-ragu.
"Tokoh wanita di dalam cerita itu selingkuh dengan lelaki lain. Suaminya mengirim orang untuk membunuhnya, supaya dia dapat menikah dengan wanita lain...." ujar Dokter Cabas terjeda.
"Dan gadis itu kebetulan diperankan oleh Amalthea Estrial, yang wajahnya mirip dengan Alceena Eugene?" tebak Dokter Dryas.
"Amalthea adalah anak Alceena..." ujar Dokter Cabas pelan.
"Dia tidak memerankan tokoh wanita yang ingin dinikahi tersebut! Dia justru memerankan seorang istri yang akan dibunuh karena menyeleweng!" tambah Dokter Cabas menjelaskan.
Wajah Dokter Dryas langsung berubah pias!
"Jadi Dokter khawatir, Avram kabur untuk mencari Alceena karena dia mengira Alceena berselingkuh? Dan Antares akan muncul kembali untuk menghukum Alceena?" tanya Dokter Dryas bertubi-tubi.
"Bukan hanya itu.... Saya mencemaskan akan terjadi sesuatu yang lebih gawat lagi!" desis Dokter Cabas resah.
...🔥🔥🔥...
HAAAAH....
HAAAAH....
HAAAAH....
Avram Everglass mundur dengan wajah tercengang! Dia baru berhenti, ketika tubuhnya membentur dinding dibelakangnya.
Dia menatap kedua belah tangannya yang berlumuran d4r4h! Sepertinya dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, dia mengangkat tangannya lebih tinggi lagi...
"D4r4h....!"
Tidak salah lagi...!
D4r4h....!
D4r4h....!
D4r4h....!
Ruangan itu tidak gelap, malah cenderung terang. Dia dapat melihat semuanya dengan jelas!
Ruangan itu berantakan... Kursi terbalik... Jendela kaca yang pecah... Dan ada d4r4h di mana-mana! Dan....dan...
Mata Avram Everglass terbelalak lebar...
Ada sesosok tubuh wanita yang tergeletak di lantai! Mata wanita itu terbeliak ketakutan! Akan tetapi, mata itu sudah tidak bergerak!
Avram menghampiri tubuh wanita itu dengan hati-hati, laku dia berlutut di sisi tubuh wanita tersebut. Dia meletakkan tangannya di leher jasad wanita itu, dia hendak meraba nadinya... Dan tiba-tiba saja dia merasa muak!
Leher wanita itu ternyata bersimbah...d4r4h!
Sebuah luka menganga lebar ada di lehernya, luka potongan besar dari sisi kiri ke sisi kanan...
BRUUUK!
Avram jatuh duduk dan langsung melompat bangun dengan kaget.
Dia menatap kedua tangannya dengan tatapan tidak percaya. Lalu matanya melirik ke kanan dan ke kiri dengan was-was, dan berhenti di sebuah sudut ruangan.
"Antares....?"
"Apakah Antares yang datang sebelum dia?"
Tapi tidak.ada siapapun di sana! Ruangan itu...kosong! Hanya ada dia dan mayat itu disana!
Lalu, dimana si Antares...?
...👣👣👣...
"Terima kasih, Pak..."
Carvey Damian menjabat tangan pengusaha itu sambil tersenyum sumringah. Kesepakatan sudah dicapai, misinya berhasil, dan pertemuan selanjutnya mereka tinggal menandatangani kontraknya.
"Saya mengundang Anda makan malam, untuk merayakan kerja sama kita. Bagaimana jika nanti malam, Pak Carvey? Anda tidak sibuk, kan?" tanya pengusaha tersebut kepada Carvey.
"Terima kasih atas undangannya, Pak! Saya merasa sangat dihargai. Tapi sayang sekali, hari ini juga saya harus kembali ke Jakarta..." jawab Carvey sedikit tidak enak.
"Oh, begitu...."
...----------------...
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
caranya follow akun ak dl ya.
thank you
Awal udah seru tapi aku ga bisa sering baca karena banyak kesibukan juga:(
Tetap semangat nulis yaaa!