NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang Takdir

Cinta Terhalang Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sri_1987

Dalam hidup terkadang kita tidak bisa memaksakan kehendak meskipun ingin. Rasa ingin memiliki yang begitu besar harus mengalah pada takdir dan kenyataan yang tidak sejalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri_1987, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Reyna tidak bisa pergi mengajar dengan keadaan hati yang tidak baik-baik saja. Sejak kemarin hati dan pikirannya memang kacau. Ditambah dengan kondisi badan yang seringkali terasa mudah lelah beberapa hari ini. Mungkin benar kata Bu Lastri, Reyna terlalu capek dan kurang istirahat. Capek badan capek pikiran.

Tentang janji Dimas yang mengajaknya bertemu kemarin juga tidak ada kejelasan. Semalaman Reyna menunggu pesan darinya yang mungkin untuk sekedar bertanya keadaan Reyna.

Berharap sebaris pesan darinya mampu mengobati luka hati akibat kejadian kemarin. Tapi ternyata apa? Dia tidak ada kabar sampai detik ini.

Bukan sekali dua kali Bu Lastri menanyakan

Tidak merasa khawatir kah dia melihat Reyna pulang sendiri dengan hati yang tidak baik-baik saja?

Apa berita baik yang disampaikan Sherin kemarin mampu membuatnya lupa? Semudah itu kah?

Reyna sudah membulatkan tekad untuk mengakhiri hubungannya dengan Dimas, meskipun dia masih menemukan setitik rasa tidak rela di sudut hatinya. Tapi Reyna sudah tidak punya pilihan. Sakit, tidak sakit ini sudah menjadi resikonya. Sebelum semua terbongkar dan Sherin tahu perselingkuhan suaminya.

Reyna juga tidak ingin pertemanannya dengan Sherin rusak gara-gara ini. Kabar kehamilan Sherin membuat Reyna semakin sadar jika tidak semestinya dia menjalin hubungan dengan pria yang masih berstatus suami orang.

Mungkin dengan cara ini Tuhan menyadarkan kekeliruan Reyna selama ini. Ya.... Memang Reyna harus kembali ke jalan yang seharusnya.

Tentang setuju ata tidaknya Dimas dengan keputusan sepihak Reyna, Reyna tidak lagi peduli. Dia tidak boleh terlena lagi. Reyna harus konsisten dengan keputusan yang dia ambil.

Reyna tidak boleh luluh kembali dengan bujuk rayu Dimas lagi. Ya... Reyna harus melakukan itu!

Wajah bahagia Sherin waktu memberitahukan kehamilannya mampu membuka mata Reyna untuk segera menghentikan hubungan tak lazim dirinya dan Dimas.

Sherin terlalu baik untuk disakiti. Dan mungkin Reyna juga harus meminta maaf padanya, terlepas dia tahu atau tidak tentang kedekatan Reyna dengan suaminya. Reyna harus mengembalikan Dimas kembali ke sisi Sherin. Karena memang di situlah tempat dia seharusnya.

Reyna harus menerima jika takdir Dimas bukan bersamanya. Dia harus belajar untuk ikhlas. Bukankah ibunya selalu mengatakan jika Reyna bisa? Ya, Reyna pasti bisa!

Bukan sekali dua kali Bu Lastri menanyakan hubungan Reyna dengan Dimas. Reyna mengerti akan kekhawatiran sang Ibu, sebagai orang tua tentu Bu Lastri tidak ingin anak perempuan satu-satunya salah memilih jalan.

Dan sudah pasti wanita yang telah melahirkannya lah yang menjadi pertimbangan utama dalam mengambil keputusan. Jika kemarin dia masih enggan untuk menuruti saran ibunya, dan dia masih menuruti perasaannya sendiri kini tidak lagi.

Reyna akan benar-benar mengakhiri. Dia sudah tidak sanggup untuk berbohong lagi. Bahkan jika dengan menerima cinta Dokter Irfan bisa membuat ibunya bahagia, dia akan lakukan. Walaupun mungkin itu tidak adil bagi Dokter Irfan, tapi Reyna yakin suatu saat dia dapat membuka hati untuknya. Dokter Irfan adalah pria yang baik. Pasti tidak sulit bagi Reyna untuk belajar mencintainya.

"Ndhuk!" Bu Lastri memanggil dibarengi pintu kamar terbuka. "Ada Dewi di luar."

"Inggih, Bu!"

Dewi duduk di kursi teras sambil memainkan ponsel di tangannya. Sesekali terlihat bibirnya mengerucut, lalu tersenyum kembali. Reyna sudah dapat menebak dengan siapa dia sedang berbalas pesan.

'Apa aku juga akan merasa bahagia seperti Dewi jika yang aku cintai bukan suami orang?' Reyna berucap dalam hati.

"Kok ngak langsung cari Mbak di kamar aja, Wi?"

"Lagi cari angin, Mbak! Sejuk di sini," Dewi menyimpan ponselnya ke dalam tas. "Mbak Reyna sakit apa? Kok pucat gitu? Aku antar ke dokter, ya?"

"Nggak usah, Wi. Mbak nggak apa-apa."

"Tapi Mbak Reyna beneran pucat banget lho!"

Reyna menarik bibir, "Aku nggak apa-apa. beneran!"

Dewi tidak protes lagi. Melongokkan kepala ke dalam, seperti mencari sesuatu. "Budhe mana, Mbak?"

"Sedang istirahat di kamar. Kenapa?"

Dewi menggeleng lalu berbisik lirih, "Tadi Mas Dimas datang nyariin Mbak Reyna!"

Mata Reyna melotot, "Mas Dimas?"

"Iya..... Mantan terindah Mbak Reyna!" Dewi tergelak. "Alasannya sih mau jemput anaknya. Tapi aku tahu kok kalau itu cuma modus."

"Maksud kamu?"

"Tadi dia datang jemput anaknya," Dewi menjelaskan. "Kebetulan pas aku yang menemani Vania menunggu. Dia nanyain Mbak! Katanya nomor Mbak Reyna nggak bisa dihubungi."

Reyna merenung. Mungkin ponselnya mati karena lupa mengisi baterainya. Pantas tidak ada satu pun pesan yang ia terima dari Dimas. Memang sejak kemarin Reyna belum menyentuh benda pipih itu.

Mungkin karena Reyna terlalu sibuk meratapi nasibnya. Pikirannya bercabang tentang banyak hal. Reyna jadi berpikir yang tidak-tidak tentang Dimas.

"Mbak Reyna nggak menjalin hubungan dengan Mas Dimas lagi 'kan?" Dewi menatap Reyna penuh selidik. Dapat terbaca dengan jelas kecurigaan di matanya.

"Mana mungkin," Reyna mengibaskan tangan menutupi kegugupan, "Dia sudah menikah 'kan?"

"Ya.... Bisa saja sih, Mbak! Soalnya dilihat daru cara Mas Dimas menanyakan Mbak terkesan kalau kalian ada sesuatu. Apalagi kalau mengingat bagaimana hubungan kalian dulu. Aku yakin kalian masih saling cinta."

Reyna terhenyak. Tidak menyangka jika penilaian Dewi bisa sejauh itu. Selama ini orang-orang terdekatnya tidak ada satu pun yang curiga bahwa mereka menjalin hubungan secara diam-diam. Reyna dan Dimas sangat menjaga kerahasiaan hubungan mereka.

Tindakan Dimas yang tanpa pikir panjang sudah menyebabkan kecurigaan Dewi. Seharusnya dia tidak gegabah bertanya pada orang lain tentang keadaan Reyna. Semestinya dia bisa bersabar menunggu sampai Reyna bisa berdamai dengan rasa kecewanya.

"Sok tahu kamu!" Reyna tertawa untuk menutupi.

"Kami bertemu beberapa hari yang lalu di acara keluarga Mas Irfan. Kamu ingat 'kan? Ternyata istri Mas Dimas itu keponakannya Mas Irfan. Anak dari kakak sulungnya yang punya acara. Otomatis kan dia ada di sana bersama istrinya. Kami cuma bertemu saat itu kok! Nggak pernah ada apa-apa di antara kami!"

"Syukur deh, Mbak. Aku berharap juga begitu."

Tidak ada yang boleh tahu tentang hubungan Reyna dengan Dimas. Sekalipun itu Dewi. Walaupun Reyna sering membagi cerita tentang banyak hal pada gadis itu, tapi tidak dengan hal ini. Hubungan ini harus tetap menjadi rahasia. Dan nama baik ibunya ia pertaruhkan di sini.

Kenapa Reyna baru sadar sekarang?

Reyna merasa menyesal tidak menyadari jauh-jauh hari tentang ini. Cinta yang tidak pada tempatnya membuat Reyna semakin egois, hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri tanpa peduli pada yang lainnya.

"Benar Mbak nggak mau aku antar ke dokter?" Dewi akhirnya mengalihkan pembicaraan.

Mungkin dia menyadari keengganan Reyna untuk membahas tentang mantan terindah seperti yang Dewi bilang.

Reyna pun merasa lega, karena tidak perlu mencari alasan lagi untuk menutupi kejadian yang sebenarnya.

"Mbak nggak sakit kok, Wi! Cuma capek aja. Istirahat sebentar pasti sudah segar kembali."

"Ya sudah kalau Mbak Reyna nggak mau. Tapi nanti kalau ada apa-apa hubungi Dewi, ya?!"

Dewi berpamitan setelah mendapatkan janji dari Reyna akan segera menghubunginya jika ada sesuatu.

"Kalau belum sehat, besok Mbak Reyna ijin lagi aja. Istirahat dulu sampai benar-benar sehat." pesannya sebelum pergi. Reyna menatap Dewi yang berlalu dengan motornya sampai menghilang di jalanan.

Reyna melihat pantulan dirinya pada cermin. Kelihatan pucat seperti kata Dewi. Wajahnya sayu, pipinya pun semakin tirus. Bagaimana bisa Reyna tidak menyadari jika mengalami penurunan berat badan. Lagi pula Reyna tidak sedang dalam program diet.

Dalam beberapa hari terakhir Reyna memang nafsu makannya menurun. Dan dia mengira hanya karena faktor capek yang menjadi penyebabnya. Dia pun berpikir untuk menuruti saran Dewi periksa ke dokter.

Reyna juga mudah merasa lelah akhir-akhir ini. Kepalanya sering pusing. Namun, Reyna tidak ingin terlalu berlebihan. Dia yakin hanya butuh banyak istirahat.

Pandangan Reyna teralih pada sebuah kalender di atas meja. Belum ada coretan yang menandakan jadwal tamu yang rutin berkunjung setiap bulan. Terlambat satu minggu dari bulan yang lalu. Reyna berpikir kondisi badan dan efek pikiran yang menjadi sebab terlambatnya tamu bulanannya.

1
rahmi ritonga
jangan jangan kamu hamil lagi Reyna pelakorrr
kalea rizuky
g punya anak kah
Mis Poniman
lama banget UP ya..
Lilis Yuanita
terus dengan siapa reina bhgia ..kshn lnjut dunk tiap hri gitj
Lilis Yuanita
lnjut sih
Nasriah
up
Widi Widurai
perusak kebahagiaan dia ya ortunya dimas sendiri apa apa mandang keuddukan
Widi Widurai
wah wah takut potek hati awak niii...
Lilis Yuanita
kdang apa yg kita inginkan tak sesuai kita harapkan tp ya itulah kehidupan
Lilis Yuanita
lnjut
Lilis Yuanita
lnjut trus gmna lanjutannya
Widi Widurai
kenopo menghakimi reyna? kenapa ga dimas jg? padahal dia yg ngotot bgt ngajak selingkuh. seolah reyna sampah yg ga bsa diterima oleh siapa pun. sedangkan dimas bsa dimaafkan begitu aja. ga adil dong. namanya selingkuh jg dua pihak. tp ini seolah yg dihakimi cm reyna doang. dan g pantes dikasih kesempatan kedua. yg dibilang irfan bsa dpt wanita lebih baik. lah knp dia kasih kesempatan ke dimas yg sama bejat e??
Widi Widurai
ga cinta tp dhamili berkali kali wkwkwk dah lah dimas. nyari yg kek mana.
Widi Widurai
yaiyalah. makanya kl uda mutusin yauda gausa balik. semua ga akan sama. ga usah maksa
Widi Widurai
itulah laki, ga cinta tp muncul jg ekor
Widi Widurai
anjrit. uda punya anak masih aja nyantol sama mantan
Widi Widurai
ga konsisten.
kalea rizuky
karma pelakor
kalea rizuky
si pelacur berharap bahagia mimpi kau ren
kalea rizuky
wanita tolol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!