NovelToon NovelToon
Membungkam Kejulitan Mertua

Membungkam Kejulitan Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:52.7k
Nilai: 5
Nama Author: Harni zulesta

Pernikahan yang tidak mendapat restu dari kedua belah pihak keluarga seringkali menjadi konflik batin bagi menantu.

Zakia, gadis yang menikah dengan seorang pria yang meminangnya dengan penuh cinta harus menghadapi liku-liku hidup yang membuat ia begitu tertekan setiap hari karena perlakuan ibu mertuanya yang sangat kejam.

Akankah Zakia bisa menaklukkan ibu mertuanya? Akankah Zakia bisa membungkam Kejulitan ibu mertuanya?

Yuk! Ikuti kisah Zakia selanjutnya..!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harni zulesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Dibalik Musibah, Ada Anugerah

Bu Siska dan Clara sudah meninggalkan ruangan rawat Zakia tanpa mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bryann dan juga tentang Bryan yang meminta tolong kepada ibunya untuk membayar tagihan rumah sakit terlebih dahulu.

Setelah Bu Siska dan Clara pergi, Bryan termenung. Ia tidak tahu harus berbuat apalagi sekarang, karena satu-satunya orang yang ia harapkan bisa menolongnya adalah ibunya. Tapi ibunya malah pergi begitu saja tanpa mau mendengarkan sepatah kata pun dari Bryan.

"Maafkan Mas, Kia! Mas akan coba cari pinjaman dulu untuk membayar tagihan rumah sakit, setelah itu kita akan pulang. Sabar, ya! Mas akan segera kembali!" ucap Bryan.

"Mas mau cari uang di mana? Kondisi Mas masih belum pulih," tanya Zakia.

"Mas sudah jauh lebih baik berkat ketulusanmu merawat Mas selama ini, Kia! Terima kasih sudah merawat Mas! Sekarang Mas akan membalas semua ketulusanmu itu!" sahut Bryan.

Zakia menyerngitkan dahi mendengar perkataan Bryan, ia tidak mengerti apa maksud dari ucapan Bryan yang mengatakan akan membalas ketulusan Zakia selama ini. Sebagai seorang istri tentu saja Zakia berkewajiban untuk selalu mendukung suaminya dalam situasi apapun.

Bryan juga baru kali ini mengatakan hal itu kepada Zakia, biasanya dia tidak akan berbicara seperti itu. Zakia jadi berprasangka buruk, apakah ini semua ada hubungannya dengan pilihan yang diberikan oleh ibunya Bryan kepadanya yaitu Bryan harus memilih salah satu antara Zakia dan juga ibunya.

"Maksud Mas apa berkata seperti itu?" tanya Zakia, ia tidak mau lagi bertele-tele.

Sekarang ada janin di dalam kandungannya, yang harus ia lindungi dari siapapun. Jika ada seseorang yang ingin menyakiti bayi yang ada di dalam kandungannya, tentu saja Zakia tidak akan tinggal diam. Zakia tidak mau lagi diinjak, karena selama ini ia sudah cukup sabar menghadapi mereka yang selalu menghina dirinya.

"Mas akan mencoba mencari pinjaman dulu, Dek! Kamu tunggu di sini sebentar! Mas akan segera kembali, sekarang istirahatlah!" jawab Bryan.

Setelah itu Bryan keluar dari ruangan Zakia dengan wajah yang murung. Ia tidak tahu lagi harus mengadukan nasibnya kepada siapa saat ini, satu-satunya orang yang rela berkorban demi dirinya adalah Zakia dan sekarang wanita yang dicintainya itu tengah terbaring lemah karena terlalu memaksakan diri untuk mencari pekerjaan di saat kondisinya yang tidak baik-baik saja.

Bryan berjalan tertatih menyusuri koridor rumah sakit, kemana Bryan akan pergi? Ke mana ia akan mengadukan semua kesulitannya sekarang?

Drttt....

Drttt....

Ponsel milik Bryan berbunyi di kantong celananya. Tadi sebelum pergi ke rumah sakit, Bryan membawa ponsel itu karena ia berpikir bahwa itu sangat penting, walaupun ia pergi bersama ibunya. Dan sekarang ponsel itu terbukti berguna. Bryan mengambil ponsel dari kantong celananya, untuk melihat siapa yang menelepon.

"Pak Rudin!" gumam Bryan melihat yang menelepon adalah tekan kerjanya dulu.

"[Selamat siang, Pak Rudin!]" ucap Bryan setelah mengangkat panggilan itu.

"[Selamat siang, Pak Bryan! Bagaimana kabarnya, Pak? Saya dengar Bapak kecelakaan 2 minggu yang lalu, apa semuanya baik-baik saja?]" tanya Pak Rudin, staff keuangan di perusahaan tempat Bryan bekerja dulu.

"[Alhamdulillah sudah membaik, Pak Rudin! Pak Rudin sendiri bagaimana kabarnya? Kondisi perusahaan juga bagaimana sekarang?]" tanya Bryan.

"[Alhamdulillah baik juga, Pak Bryan! Kondisi perusahaan juga sudah mulai stabil kembali, karena adanya investor yang bersedia menanamkan modal di perusahaan. Walaupun masih belum bisa menambah karyawan baru, tapi setidaknya hak karyawan yang di rumahkan sudah bisa diberikan,]" jawab Pak Rudin.

"[Maksudnya bagaimana, Pak?]" tanya Bryan masih ingin memperjelas ucapan Pak Rudin, ia terlalu takut untuk menyimpulkan. Takut nanti akan kecewa jika kesimpulannya tidak benar.

"[Begini, Pak Bryan! Karena kondisi perusahaan yang saat ini sudah mulai stabil, jadi perusahaan memutuskan untuk memberikan hak para karyawan yang dulu di rumahkan. Pesangon para karyawan sudah bisa dicairkan, termasuk pesangon untuk Pak Bryan!" terang Pak Rudin.

Duarrr....

Jantung Bryan serasa mau copot mendengar perkataan Pak Rudin. Bryan mencubit tangannya sendiri, karena ia tidak mau kalau ini hanyalah mimpi. Bryan meringis sendiri karena ternyata cubitannya itu nyata, dan ucapan Pak Rudin juga berarti nyata.

"[Halo, Pak Bryan! Apa Pak Bryan masih bisa mendengar saya?]" tanya Pak Rudin, karena tidak ada sahutan dari Bryan.

"[Eh maaf, Pak Rudin! Saya tadi ingin memastikan bahwa ini semua bukanlah mimpi, saya terlalu takut untuk berharap saat ini, Pak Rudin!]" sahut Bryan.

"[Ini nyata, Pak Bryan! Uang pesangon untuk Pak Bryan sudah bisa diambil hari ini. Apakah Pak Bryan ingin ditransfer ke rekening atau Pak Bryan sendiri yang menjemputnya ke kantor?]" tanya Pak Rudin.

"[Alhamdulillah, Ya Allah! Saya jemput sendiri saja, Pak Rudin! Kebetulan saat ini saya sedang di rumah sakit menemani istri saya, Pak! Jaraknya juga tidak jauh dari kantor,]" jawab Bryan dengan mantap.

Bryan memilih untuk menjemput sendiri uang itu, karena semua rekeningnya ada di tangan ibunya. Jika uang pesangon di transfer ke sana, maka Bryan tidak akan bisa membayar biaya rumah sakit Zakia.

"Baiklah, Pak Bryan! Untung saja Pak Bryan mengangkat telepon hari ini. Jika tidak, maka kami akan mentransfer uang itu melalui rekening yang terdaftar di perusahaan, Pak Bryan! Sudah sejak kemarin kami hubungi, tapi ponsel Pak Bryan tidak aktif," ucap Pak Rudin lagi.

"[Terima kasih sudah mengabari saya, Pak Rudin! Saya akan ke kantor sekarang, Pak!]" ucap Bryan.

"[Baiklah! Ditunggu kedatangannya, Pak Bryan. Selamat siang!]" balas Pak Rudin.

Setelah itu panggilan pun terputus.

Bryan langsung sujud syukur, ia tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas jalan keluar yang ia terima dari Sang Penguasa Alam. Dibalik Kesulitan, ada kemudahan. Dibalik musibah, ada nikmat. Itulah yang dirasakan oleh Bryan. Saat istrinya tengah terbaring lemah di sana, ia mendapatkan kabar baik seperti ini.

Bryan ingin segera mengabarkan berita baik itu kepada Zakia, tapi setelah dipikir ia mengurungkan niat itu sementara. Bryan akan memberi kejutan, Bryan akan membawa hasil yang jelas dulu sebelum ia menemui Zakia lagi.

Sakit di kaki Bryan tidak ia rasa lagi, beban berat di pundaknya terasa sudah hilang. Bryan segera melangkah keluar dari rumah sakit, mencari ojek menuju kantornya dulu. Jarak rumah sakit itu tidak terlalu jauh dari kantor, tapi kondisi Bryan tidak memungkinkan untuk jalan kaki. Selain itu, Bryan juga tidak punya uang untuk membayar ongkos angkot yang jauh lebih murah. Bryan memilih naik ojek, agar ia bisa meminta driver itu untuk menunggu sebentar, selagi ia mencairkan dana di perusahaan.

"Ojek, Bang!" panggil Bryan kepada salah satu driver ojek pangkalan.

Driver itu menghampiri Bryan.

"Loh, Pak Bryan!"

1
Sit Sum
sudah selesai kah??
yulia nisma
ini niat atau enggak sih bikin novel..updatenya lama dan dikit...mana critanya ngebosenin...ya udahlah...good bye...
Harni: Maaf, Kak. Kebetulan author akhir2 ini kurang fit, jadi update sebisanya saja. Maaf kalau kurang nyaman
total 1 replies
Ratna Syam
kapan up episode selanjutnya?
Harni: Hari ini update, Kak. Di tunggu yaa❤❤❤
total 1 replies
Venus Venus
pgn nagis.terharu..
Timaa Azzahrah M.A
dih ibu durhaka.. biarkan sja bryan tinggalkn tuh nenek peot biar tau rasa..thor buat zakia dn bryan nya sukses.. trus jngan ingat sma kluarganya lagi.. biar kluarganya tuh yg ngemis2 mnta di tampung
Harni: Siap kak. Aku juga greget sama ibunya😁😁😁
total 3 replies
evita vita
lanjut thor,,gantung
Timaa Azzahrah M.A
aduh thor.. biarkan bryan dn kia kluar dri sana.. jngan pisahkan.. biar tau rasa tuh orang tua durhaka tdk ada yg ksih uang lagi
Timaa Azzahrah M.A: haha benar thor😅
total 2 replies
Timaa Azzahrah M.A
thor buat bryan pergi aja sama istrinya.. trus buka usaha gtu.. jngan ingat lagi orang tua durhaka itu ck
Timaa Azzahrah M.A: sipp thor hehe
total 2 replies
💞Erra Tarmizi💞
dari awal cerita ini mengingatkan aku pada novel hinaan dari keluarga suami
Harni: Semoga peminatnya juga bisa seperti novel itu 🥰🥰 Mkasih kak udah setia mampir
total 1 replies
💞Erra Tarmizi💞
ada aja cara Clara mefitnah
Cut ida Suryani
sulit cari istri sesabar Zaskia
d2h_verluthver
recommended.. bagus banget ceritanya. bikin ketagihan
Harni: mkasih kak🥰🥰🥰
total 1 replies
d2h_verluthver
Bu Siska sukses bikin aku darah tinggi Thor😤😤😤.. sebel ah sama Bu Siska.
d2h_verluthver
ini si Ronald jangan jangan suka sama Zakia.
Coky Pasaribu
Mantap sekali alur ceritanya thor, seperti kisah nyata dalam rumah tangga.
Laila Rifah
lemes banget sih Bu Siska ini 🥺
Harni: sama ehhh😄😄🥰🥰
total 1 replies
Timaa Azzahrah M.A
buat bryan prgi dri rumahnya bersama istrinya thor.. emosi aku liatnya,apa lg ada si ipar laknat
Harni: Sama, Aku juga emosi. Ikuti part selanjutnya ya, Kak.🌹🌹🌹
total 1 replies
Timaa Azzahrah M.A
semogah bryan dn zakia kali ini hidupnya bahagia.. di hindari dri orang tua/orang2 benalu tdk tau diri ya thorr🙏🙏
Harni: Iya kak. Ibunya mertuanya bikin gemes pen jitak, semoga Bryan dan Zakia segera dberi kbhagiaan. Terus ikuti eps berikutnya ya kak🌹🌹🌹🌹
total 1 replies
dewi patmawati
lanjut
Timaa Azzahrah M.A
semogah bryan dn zakia sllu bahagia.. jngn pisahkan mereka thor plasee🙏🙏🙏
Timaa Azzahrah M.A: siapp thorrr😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!