Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.
Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Ara
Kevin menoleh pada asal sumber suara dan menatap dingin wanita itu.
"Hai...how are you?",sapa wanita itu hendak memeluk Kevin tapi pria itu mundur kebelakang membuat wanita itu mengerutkan keningnya.
"Vin...kamu kenapa,ini aku Ralin.Aku mau menepati janjiku untuk berhenti di dunia modeling dan fokus sama kamu dan ru--
"Stop...kita sudah selesai 5 tahun yang lalu sekarang inilah kehidupanku",jawab Kevin merengkuh pinggang langsing Ara.
"Apa?kamu serius Vin?wanita seperti ini?",ujar Ralin menatap sinis Ara.
"Dia jauh lebih baik darimu Ralin",ujar Kevin menatap tajam wanita masa lalunya itu.
"Lebih baik dari mananya sih?",sinis Ralin.
"Kamu mau tau,hum?",tanya Kevin tersenyum smirk.
"Ya..."
"Dia tak sepertimu yang rela naik ranjang sutradaramu sendiri demi sebuah popularitas", bisik Kevin membuat muka Ralin merah padam seketika.Kevin memang telah mengetahui betapa liar mantan kekasihnya itu diluar negeri melalui beberapa orang yang tunjuk memata matai Ralin.
"Kevin...
"Dia wanita berharga bagiku Ralin bukan sepertimu yang seorang j*****",desis Kevin.
"Daddy...ayo pulang", rengek Kanza tiba tiba.
Ralin menatap dua bocah kembar yang memanggil Kevin dengan sebutan Daddy itu dengan raut wajah yang terkejut.
"Oh...maafkan Daddy Nak, melupakan kalian",ucap Kevin meraih tubuh kecil Kanza dan menggendongnya.
"Jauhkan tanganmu dari Mommyku,Aunty!",teriak Kenzo membuat Kevin menatap Ralin yang akan menjambak rambut Ara.
"Jangan pernah menyentuh wanitaku,Ralin!.Atau aku akan menghancurkan karirmu dengan menyebarkan video syur mu",ancam Kevin membuat nyali Ralin menciut seketika dan segera pergi dari toko itu dengan wajah kesalnya.
"Pak..."
"Kita bahas ini dirumah Ra",ujar Kevin lalu membayar semua tagihannya dan segera meninggalkan toko itu bersama kedua anaknya dan Ara.
Setibanya dirumah Ara membawa kedua anaknya menuju kamar mereka.Wanita itu masih shock dengan kehadiran pasangan masa lalunya dan juga pasangan masa lalu Kevin.
Ara membantu Kanza mengganti pakaiannya sedangkan Kenzo bocah kecil itu telah mandiri saat ia mulai bersekolah dan bisa mengganti serta memakai pakaiannya sendiri.
Diluar kamar Kevin mendesah pelan dan menjatuhkan tubuhnya diatas sofa ruang tamu.Dia tak menyangka jika Ralin akan kembali disaat sekarang ini.
"Vin..mana Ara dan anak anak?", tanya Mama Andita yang tak melihat cucu dan calon menantunya.
"Di kamar anak anak Ma",jawab Kevin lesuh.
"Ada apa, hum?.Kamu masih mikirin mantan suami Ara itu.Dia gak akan bisa merebut anak anak dari kalian karena Kanza dan Kenzo bukan anaknya",ujar Mama Andita.
"Bukan itu Ma...saat di toko perhiasan aku dan Ara serta anak-anak ketemu Ralin",desah Kevin menyugar rambutnya kebelakang.
"Dia...di Indonesia sekarang?.Mau ngapain dia?",tanya Mama Andita penuh selidik.
"Dia minta balik Ma",jawab Kevin.
"Terus?kamu terima?",tanya Mama Andita.
"Ya gak lah Ma.Ogah aku sama j***** ",bantah Kevin.
"Ya siapa tau kamu kembali tergoda", sindir Mama Andita.
"Gaklah Ma",jawab Kevin.
"Terus kenapa kamu lesuh kayak gini?",tanya Mama Andita.
"Ara diamin aku Ma...",jawab Kevin.
"Kamu yakinin sana, pernikahan kamu tinggal dua hari lagi loh.Jangan sampai batal atau mantan suami Ara akan merebut Ara dari kamu",ujar Mama Andita menakut-nakuti sang anak.
"Akan aku bunuh dia berani merebut wanitaku", jawab Kevin.
"Sana temui Ara,kalau bisa bawa Ara ke tempat Helena, Bibinya",ujar Mama Andita.
"Baiklah Ma...", jawab Kevin melangkah menuju kamar anak anaknya.
Ceklek
Kevin membuka pintu kamar anak anaknya dan melihat Ara tengah melamun.Pria itu menghampiri calon istrinya itu.
"Ra..."
"I-iya...",jawab Ara terlihat terkejut.
"Bisa kita bicara sebentar?",tanya Kevin.
"Baiklah...tapi tidak disini",jawab Ara.
"Aku tunggu diruang kerja",ujar Kevin diangguki oleh Ara.
Kevin meninggalkan Ara dan berjalan lebih dahulu menuju ruang kerjanya.
"Ada apa Pak?",tanya Ara saat memasuki ruang kerja Kevin yang tak tertutup.
"Duduklah dulu",ucap Kevin mempersilahkan Ara duduk disofa ruang kerjanya.
"Ya...",jawab Ara.
"Ra...aku mau jelasin ke kamu aku dan Ralin tak ada lagi hubungan apapun setelah aku menyudahi hubunganku dengannya dihadapan kamu waktu itu",ujar Kevin yang duduk dihadapan Ara.
"Ya..."
"Ra...kamu gak berpikiran untuk kembali meninggalkan aku lagi kan?",tanya Kevin dengan penuh ketakutan.Takut Ara kembali pergi membawa kedua anaknya.
Ara menatap manik mata Kevin yang penuh ketakutan."Gak...Pak.Aku gak mau lagi egois memisahkan mereka dari kamu",jawab Ara.
"Hufff... syukurlah", jawab Kevin mendesah lega.
"Aku cuma minta satu hal sama kamu Pak",ujar Ara.
"Apa itu Ara?",tanya Kevin.
"Aku mau setelah kita menikah Bapak tak lagi berhubungan dengan wanita manapun.Tolong hargai aku sebagai seorang istri meski kita belum saling cinta",ujar Ara penuh harap.
"Baiklah...itu hal yang mudah.Aku juga tak mempunyai kekasih selain kamu calon istriku saat ini",jawab Kevin.
Deg
Jantung wanita itu berdebar kencang mendengar ucapan Kevin.
"Masih ada lagi, hum?", tanya Kevin menatap lekat manik Ara sehingga ia bisa merasakan hembusan nafas wanita itu yang membuatnya berdebar.
"Gak ada Pak...",jawab Ara menjauhkan diri dari hadapan Kevin membuat pria itu mengulum senyumnya.
"Aku mau ajak kamu ke situ tempat sekarang karena kita tak punya banyak waktu lagi besok aku akan tinggal di apartemen sebelum kita resmi menikah",ujar Kevin.
"Kemana?",tanya Ara.
"Ikut aja dulu nanti kamu juga tau",jawab Kevin.
...****************...
Ini aku ganti visual Kenzo dan Kanza ya karena ada yang komentar gak sesuai
