Perjalanan hidup Tania yang menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya raya karena sebagai penebusan rasa bersalah.
Bukan menjadi enak hidupnya semakin tersiksa dengan mertua nya yang tidak pernah menerimanya karena dirinya berasal dari keluarga miskin
Bagaimanakah kisah selanjutnya apakah Tania akan bertahan? Atau justru memilih menyerah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Drtt..drrtt..drttt..
Ponsel Reno berdering panggilan dari salah satu rekan kerjanya
"Hai apa kabar" sapa Reno
"..."
"Oh ya?"
"..."
"Baiklah mungkin aku bisa datang" ucap Reno
"..."
"Sama sama"
Reno memutus sambungan telepon dengan rekan kerjanya itu. Ternyata dirinya mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara dimana semua pembisnis akan turut hadir dalam acara itu
Acara itu selalu di adakan setahun sekali untuk saling sharing antar pembisnis. Reno menatap jam yang melingkar di tangannya dengan indah. Sudah pukul empat tiga puluh kini waktunya dia pulang
Reno membereskan semua berkas berkas yang ada di atas meja agar tidak terlihat berantakan. Setelah memastikan semuanya rapi Reno keluar dari ruangannya
"Selamat sore tuan" sapa sekretaris Reno dengan senyum ramah
"Sore juga" Reno berlalu masuk ke dalam lift yang akan membawanya menuju lantai dasar
Reno melangkah keluar dari lift dan menuju loby perusahaan banyak sekali karyawan yang menyapa dirinya yang sama seperti dirinya untuk pulang
"Reno" panggil seseorang dari arah belakang
Reno membalikkan badannya dan ternyata papamya lah yang memanggil namanya itu
"Ada apa pa" tanya Reno
"Kamu mendapatkan undangan pesta bisnis itu?" tanya Hendra
"Iya kenapa?" tanya Reno
"Tidak papa hanya ingin tau saja kamu akan mengajak siapa" tanya Hendra
"Bukankah selama ini kau selalu datang sendiri tapi kan sekarang..."
"Aku akan ajak...."
"Gadis itu" potong Hendra sebelum Reno mengatakan nama Tania istri pria itu
"Pa sampai kapan sih harus kaya gini" ucap Reno protes
Hendra menarik tangan putranya dan membawanya mausk ke dalam mobil. Pria itu mengendarai mobil keluar dari area perusahaan
"Sampai kapan status Tania harus di tutupi dia juga istri aku dan sebentar lagi dia akan melahirkan cucu papa" ucap Reno
"Tapi papa gak suka sama Tania papa malu kalau mempublish Tania sebagai menantu papa yang papa mau kamu menikah dengan seorang yang setara seperti Hesti dia model terkenal" ucap Hendra
Reno mengusap wajahnya kasar tak habis pikir pada papanya ini
"Pa aku sama Hesti udah selesai hubungan kita sudah dari lima tahun yang lalu" ucap Reno
"Tapi masih bisa kembali lagi kan" ucap Hendra
"Gak bisa pa aku sudah menikah dengan Tania dan papa tau itu" ucap Reno
"Kau bisa saja menjadikan Hesti sebagai istri kedua kamu dan nanti papa akan mempublikasikan Hesti sebagai menantu papa mungkin itu masih mending dari pada Tania" ucap Hendra
"Terserah papa kalau gitu tapi cepat atau lambat status Tania akan di ketahui oleh semua orang" ucap Reno
Hendra menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumah Kusuma. Dan dalam waktu beberapa menit mereka sampai di kediaman Kusuma
Reno langsung keluar dan masuk ke dalam rumahnya. Tujuannya saat ini adalah kamar miliknya
Ceklek
Reno membuka pintu kamar dan terlihat Tania sedang berbicara dengan anak yang ada di dalam perutnya
"Hei" sapa Reno
Tania mendongak dan menatap Reno. Wanita itu langsung berdiri dan menyambut kedatangan suaminya
"Anak papa" ucap Reno dengan mengusap lembut perut Tania
"Kamu gak nakal kan" tanya Reno
"Gak dong papa aku tuh pinter" ucap Tania dengan menirukan suara anak kecil
Reno mencium dengan lembut perut Tania. Pria itu begitu menyayangi Tania dan juga anak yang ada di dalam kandungannya
Mungkin benih cinta sudah tumbuh di hati keduanya apalagi mereka sebentar lagi akan terikat dengan kehadiran malaikat kecil di tengah tengah mereka