NovelToon NovelToon
Anak Kembar Sang Penguasa

Anak Kembar Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Anak Genius
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosma Sri Dewi

Amanda Daniella, gadis manis berusia 23 tahun, karena pengaruh obat yang dimasukkan ke dalam gelas minumnya, dia salah masuk kamar. Dia masuk ke dalam kamar yang diisi seorang pemuda berusia 28 tahun, yang merupakan CEO dari perusahaan besar dan sangat berpengaruh. Karena sudah tidak bisa menahan kabut gairah yang sudah menguasainya, akhirnya malam itu dia menyerahkan pada pemuda yang tidak dia kenal sama sekali itu.

Akibat dari kejadian itu, Amanda akhirnya hamil anak kembar. Tapi, dia tidak tahu pada siapa dia mau menuntut tanggung jawab, karena dia sama sekali tidak mengenal laki-laki itu, bahkan wajahnya saja dia tidak ingat sama sekali.

Bagaimana nasib Amanda setelah itu? apakah dia akan bertemu dengan laki-laki ayah dari anak-anaknya yang kebetulan terlahir genius itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Sri Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus donor tulang sumsum belakang.

Amanda dari tadi berjalan mondar-mandir di depan ruang IGD, dimana Anin anaknya sedang mendapat perawatan. Bukan hanya Amanda, Aby dan keluarga Bagaskara juga semuanya sudah ikut menunggu di depan ruang IGD dengan perasaan cemas. Bahkan Ardan dari tadi, berulang-ulang menyentuh dadanya yang tiba-tiba merasakan sakit, begitu mendengar Anin pingsan, dan begitu membaca kertas hasil diagnosa Anin. Seketika dunia Ardan seakan ikut runtuh mendapati kenyataan, Anin yang belakangan ini sering memanggil dia dengan sebutan papa, menderita penyakit yang berbahaya.

"Manda, kamu duduk dulu, Nak! nanti dokternya akan keluar setelah selesai menangani Anin." Amara mencengkram bahu Amanda dengan lembut, dan menuntun Amanda untuk duduk tidak jauh dari Ardan, yang sedang memangku Aby.

"Tan, tidak akan terjadi apa-apa kan dengan Anin?" tanya Amanda dengan raut wajah yang benar-benar panik.

"Tidak akan! kamu tenang saja! Dokter Ridwan, adalah dokter spesialis 'onkologi' terbaik yang sudah biasa menangani penyakit seperti penyakit Anin." Amara mengelus pundak Amanda dengan lembut.

"Maafin Aby, Ma! seandainya aku nggak nurutin permintaan Anin, untuk merahasiakan dari mama,mungkin Anin akan cepat dapat penanganan." Aby terlihat menyesal. Manik mata yang biasanya terlihat tajam itu, kini terlihat sendu dan berembun.

"Ini bukan salah Aby. Mama yang salah, mama tidak peka dengan apa yang dirasakan adikmu." Amanda mengelus kepalan Aby, yang berada di pangkuan Ardan, hingga Ardan sampai memundurkan tubuhnya, karena detak jantungnya sekarang tidak bisa diajak kerja sama, akibat tubuh Amanda yang terlalu dekat dengannya.

"Ini tetap salah, Aby. Aby sebagai Kakak memang tidak berguna." desis Aby Lirih.

"Siapa bilang Aby tidak berguna? buktinya Aby selama ini sudah berusaha merawat Anin sendiri. Aby bahkan sampai membuat obat tradisional buat Anin, itu tandanya Aby sudah sangat berguna." Bukan Amanda yang berbicara, tapi Ardanlah yang buka suara.

Suara pintu ruang IGD yang terbuka, segera mengalihkan tatapan Amanda dan yang lainnya. Amanda segera menghambur ke arah doktet Ridwan yang sepertinya sudah selesai dengan pemeriksaannya.

"Bagaimana keadaan anakku, Dok? dia baik-baik saja kan?" cecar Amanda, tidak memberikan kesempatan buat dokter Ridwan untuk berbicara.

Dokter Ridwan menghembuskan napasnya ke udara, raut wajah yang ditunjukkan oleh dokter itu, membuat Amanda dan yang lainnya tidak merasa tenang.

"Kenapa diam saja, Dok? anak saya tidak apa-apa kan?" Amanda kembali mendesak, tidak sabar.

"Mmm, tenang, Bu Amanda! sebaiknya kita bicara di ruanganku saja ya." dokter Ridwan mengayunkan langkah menuju ruang prakteknya, disusul oleh Amanda dan yang lainnya.

"Silahkan duduk dulu, Bu!" dokter Ridwan menunjuk ke arah kursi yang ada di depannya.

"Begini, Bu Amanda. Ibu pasti sudah tahu apa itu leukimia. Leukimia terjadi karena tubuh memproduksi sel darah putih abnormal dalam jumlah yang berlebihan. Sel darah putih sendiri termasuk bagian dari sistem imunitas tubuh yang dibuat di sumsum tulang. Ketika terjadi gangguan pada fungsi sumsum tulang, akan terjadi perubahan pada sel darah putih yang dihasilkan dan tidak lagi mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam hal ini, penyakit Anin sudah masuk ke dalam fase berbahaya. Satu-satunya cara agar dia bisa disembuhkan, harus menjalani transplatasi tulang sum-sum belakang. Tapi __"

"Ambil punyaku saja, Dok! aku mamanya, tulang sumsumku pasti sesuai." Amanda menyela perkataan dokter dengan cepat.

"Aku juga mau, Dokter. Aku kakaknya, kami kembar , jadi pasti cocok." Aby juga ikut buka suara.

Dokter Ridwan menerbitkan seulas senyuman di bibirnya. "Hmm, baiklah! tapi ada baiknya kita periksa dulu cocok atau tidaknya, karena walaupun satu keluarga, belum tentu bisa cocok." terang dokter Ridwan, dengan senyuman yang tidak pernah lepas dari bibirnya.

"Jadi tunggu apalagi? sekarang saja, Dok. Aku yakin pasti cocok!" desak Amanda terlihat tidak sabar.

" Baiklah, kalau begitu. sekarang mari kita uji kecocokannya dulu, setelah cocok, kita harus uji kesehatan juga. Karena walaupun, tulang sumsumnya cocok, bila ibu memiliki juga memiliki penyakit, tidak bisa juga untuk transplatasi tulang sumsum."

"Aku sehat, aku yakin itu! jadi, ayo Dok, sekarang lakukan test-nya!" Amanda terlihat antusias dan tidak sabar lagi. Dia sangat yakin kalau tulang sum-sum belakangnya dengan Anin putrinya pasti sesuai.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Amanda dan yang lainnya kini terlihat tidak sabar menunggu hasil pemeriksaan kecocokan tulang sumsum milik Amanda dan Anin. Demikian juga Aby, yang walaupun tadi dokter mengatakan kalau Aby masih kecil, tapi Aby tetap bersikukuh ingin mendonorkan tulang sumsum belakangnya, jika memang cocok.

Hasil pemeriksaan yang biasanya bisa keluar hasilnya setelah 3 hari atau lebih, kali ini diharuskan oleh Ardan, bisa keluar hari itu juga.

Amanda dan Aby juga sudah melakukan serangkaian test kesehatan, dan hasilnya merek benar-benar sehat, tidak mengidap penyakit apapun.

Jasmine dan Rio yang sudah hadir di tempat itu, juga terlihat khawatir. Sejak kedatangannya, Jasmine berusaha menenangkan Amanda dan meyakinkan kalau semuanya akan baik-baik saja.

Kedatangan dokter Ridwan, mengalihkan perhatian semua orang yang berada di sana. Amanda langsung menghambur menghampiri dokter itu, diikuti dengan yang lainnya.

"Bagaimana, Dok? tulang sumsum belakang kami sesuai kan? aku yakin pasti sesuai." cecar Amanda, mendesak.

"Amanda tenang dulu, Nak! tunggu dokter Ridwan menjelaskan kepada kita." Amara buka suara.

"Iya, Nda. Kamu yang sabar dulu ya." Jasmine menimpi ucapan Amara.

"Kenapa diam saja, Dok?! hasil bagaimana, cocok atau nggak?!" bentak Ardan yang membuat semua orang terpengarah melihat reaksi Ardan.

"Bagaimana saya mau menjelaskan, jika dari tadi kalian semua tidak memberikan aku kesempatan untuk berbicara terlebih dahulu? sejak aku datang, aku sudah dicecar dengan pertanyaan sebelum aku sempat untuk menjelaskan." ucap dokter Ridwan mulai jengkel, yang sayangnya hanya berani dia ucapkan dalam hati saja.

"Sabar ya,Pak Ardan! biarkan saya menjelaskan dulu. Dari hasil pemeriksaan, dengan sangat menyesal, aku mengatakan, kalau tulang sum-sum belakang milik Ibu Amanda dan Nak Aby, tidak cocok dengan Anin," terang dokter itu dengan raut wajah sedih.

"Tidak mungkin! dia itu anakku, jadi tidak mungkin tidak sesuai. Dokter pasti salah.Ayo periksa lagi, Dok pasti kali ini bakal sesuai." pekik Amanda tidak percaya.

"Aku ini kakaknya Dok. Kami kembar, jadi tidak mungkin tidak sesuai. Sini biar aku periksa sendiri, Dokter jelaskan saja, bagaimana cara memeriksanya, aku pasti akan bisa memeriksanya sendiri." suara Aby yang meninggi, memprotes hasil test yang baru saja diutarakan oleh dokter Ridwan.

"Maaf, hasilnya sudah benar! mau diulangi berapa kali pun hasilnya akan tetap sama. Walaupun, satu keluarga tidak bisa menjamin tulang sum-sum bisa sesuai. Mungkin tulang sumsum Anin sesuai dengan papa anak itu, jadi jika memungkinkan, tolong datangkan papanya kemari, untuk melakukan serangkaian test. Untuk sementara, sebelum donor tulang sum-sum belakang yang sesuai ditemukan, kita harus melakukan kemoterapi terhadap Anin. Aku pamit dulu, Pak, Bu, mari semuanya. Pungkas dokter itu, sambil melangkah meninggalkan semuanya.

Amanda jatuh tersungkur ke lantai, untungnya Ardan dengan sigap langsung menangkapnya. Lagi-lagi Ardan menekan dadanya, yang tiba-tiba merasakan sakit setelah mendengar penuturan dokter.

Tbc

1
Indah Setyorini
Luar biasa
nnk pw
pernah kyk cantika. bangun2 langsung mukul 🤣
Jasmine Dwielfiza
asem lagi makan smbil baca ini biat ngakak smpe keselel tulang ceker ayam 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭
Kecombrang
🤦‍♂️😂
Jasmine Dwielfiza
aku jg suka pusing Thor .anakku klo liat fto mama nya nikah ,bilang kenapa aku gak ada di fto kenapa aku gak diajak nikahan mama ,
dan satu lagi dia suka bilang kok mama selalu pergi sama aa aku nya mana gak diajak ,aku jawab aja Msih di perut,🤣🤣kan ikut jg..pusing makin panjang klo gak di jawab makin pusing
Mia Amilia
seru dech lanjut Thor /Shhh/
Kecombrang
😱
Khoerun Nisa
lagian kmn aja situ yg tau duluan tp ngasih kbr nya belakangan hah syg bgt kmu tor pake visual Rio dgn idola ku GK cocok bgt oon
Khoerun Nisa
kurang greget cara menyampaikan nya JD kedengaran nya biasa aja GK deg degan klu mereka ayah anak
Khoerun Nisa
novel nya trlalu santai..trbukti udh tau kbnrannya bknnya lngsung kasih tau eh malah leha2 GK tau klu nyawa anak itu kritis itulah aku kurang suka novel mu intinya kurang tegas dlm setiap masalah JD kesan nya TDK serius
Agustin Br
Kecewa
Agustin Br
Buruk
Alfiyah Hasna
bodoh skx masak g th seperti apa wjh org yg di tiduri nya .terll LM bgt terungkap nya
Al^Grizzly🐨
untuk mencari persahabatan yg tulus itu susah...karena biasanya orang itu habia manis sepah di buang.
Yuan Li
Mudos Bagas mah....🤭🤭🤭🤭
Yuan Li
Udahlah bikin miskin az si Radit
Yuan Li
3 bocil kulkas
Yuan Li
Lora menyerahkan nyawanya untuk rasa iri yg melanda
Yuan Li
😍😍😍👍👍👍👍
Harni Suleman
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!