Kepentok Cinta DosenKu

2 Jam berlalu,,,,,

Galang dan Gadis menyudahi acara berendam mereka, dan nampaknya kondisi Gadis sudah membaik. Akal sehatnya pun sudah bekerja kembali. Kemudian Galang mengambilkan bathrobe milik Gadis dan memakaikannya. Mendapati pemandangan indah didepan matanya, malah membuat Galang frustasi sendiri.

"Kamu duluan aja ya, mas mau bilas dulu" ucap Galang.

Gadis mengangguk lalu meninggalkan Galang di kamar mandi, setelah itu Galang mengunci pintunya dan merelaxsasi dirinya sendiri. Sementara Gadis mengganti pakaiannya dan setelah itu menjalankan ibadah Zuhur. Melihat Galang belum juga keluar dari kamar mandi, Gadis pun memilih untuk ke dapur dan menyiapkan makan siang untuk mereka.

Tak lama kemudian, akhirnya Galang keluar tidak melihat Gadis dan hanya melihat pakiannya yang sudah di siapkan oleh gadis untuknya, dengan segera Galang mengganti pakaian lalu menjalankan ibadah Zuhur.

Selesai memasak lauk dan sayur, Gadis masuk kedalam kamar untuk memanggil Galang dan mengajaknya makan siang bersama

"Mas,, ayo kita makan siang " Ucap Gadis saat melihat Galang yang tengah menyisiri rambutnya

"Boleh" Jawab Galang

Kemudian keduanya berjalan beriringan menuju meja makan. Lalu Gadis mengambilkan nasi di piring Galang

"Mau pake tumis pare??" tanya Gadis

"Pahit ya??" ucap galang

"Gak pahit kok! manis kayak kamu" ucap Gadis dan malah membuat Galang tepingkal pingkal

"Dari dulu sampe kapanpun mas, yang namanya pare pasti pahit!! mau apa enggak!!" ucap Gadis sedikit kesal karena Galang mentertawainya

"Gak mau, mas sambel teri itu aja sama telur gorengnya" ucap Galang

Setelah mengambilkan makanan, Gadis pun memberikanya kepada Galang.

"Makasih" ucap galang ketika merasa senang karena dilayani dengan baik oleh istrinya

"Sama-sama mas" jawab gadis

Lalu keduanya pun menikmati makan siang bersama.. Saat hampir selesai, terdengar ketukan pintu dan juga ucapan salam dari luar rumah mereka. Kemudian Gadis beranjak dan membukakan pintu rumahnya.

"Assalamualaikum mbak Gadis"

"Wa'alaikumsalam ibu Susi,, silahkan masuk, silahkan duduk bu" ucap Gadis dengan ramah.

Kemudian mereka pun duduk di ruang tamu

"Ini saya mau daftarin Vico sama Sindy untuk privat disini mbak" ucap ibu Susi

"Ohh bisa bu,,, sebentar yah, saya ambilkan formulirnya dulu" ucap gadis yang kemudian masuk kedalam ruang kerjanya dan mengambil form pendaftaran. Setelah itu ia segera kembali ke ruang tamu. Sementara Galang membereskan meja makan dan mencuci piring.

"Ini silahkan diisi yahh bu" ucap Gadis

"Sistem belajarnya gimana ya mbak?" tanya ibu Susi

"Jam belajar nya bisa pagi, siang ataupun sore, dalam sekali pertemuan 2 jam lamanya, dan dalam seminggu ada 4x pertemuan. Untuk pendaftarannya 1 orang anak hanya 100ribu bu, sama seperti biaya bulanannya juga 100ribu per anak" ucap Gadis menjelaskan

"Emm gitu,,, lebih murah yah dari tempat privat lain. Semoga anak saya bisa betah privat disini, jadi gak jauh-jauh mau nganternya. Dan juga nanti anaknya ibu Darma, ibu Yanti dan Ibu Fitri katanya mau privat disini juga. Palingan sore nanti baru kesini. Ini karena kami mau kerumah neneknya Vico jadi kesininya siang" ucap ibu susi

"Alhamdulillah kalau begitu bu, mudah-mudahan saya bisa membantu anak-anak untuk belajar" Jawab Gadis

Setelah selesai mengisi formulir dan membayar biaya pendafataran, Ibu susi pun pamit kepada Gadis karena papa mereka sudah menunggu. Gadis pun mengantarkan kepergian ibu susi dan anak-anaknya sampai di teras. Kemudian Gadis kembali masuk kedalam rumah dan Galang sudah menunggunya

"Ada yang daftar yah??" tanya Galang

"Iya mas, Alhamdulillah" Ucap Gadis

"Alhamdulillah, karena setelah ini pasti akan sibuk mengurus anak-anak privat. Jadi kamu gak perlu lagi jadi dosen, Jadi aktivitasan dirumah aja ya" ucap Galang

"Iya mas" Jawab Gadis

Kemudian Galang mengajak Gadis masuk keruang kerja mereka

"Mas makasih ya" ucap Gadis

"Untuk apa dis?" tanya Galang

"Karena mas sudah,, menjaga Gadis" ucap Gadis tertunduk. Lalu Galang mengangkat dagu Gadis dengan jarinya

"Tidak perlu berterima kasih,, ini sudah menjadi tanggung jawabku sebagai suami. Aku akan berusaha untuk menjaga kamu" ucap Galang saat menatap Gadis dengan penuh cinta, Gadis pun tertunduk malu saat Galang terus menatapnya. Jantungnya terasa akan melopat begitu saja, kemudian Galang semakin memajukan wajahnya mendakati Gadis, semakin lama semakin dekat hingga fokus Galang hanya satu saat itu.

"Kamu begitu manis" Ucap Galang saat baru saja mendaratkan kecupan manis kepada Gadis. Belum Galang memperdalamnya, suasana romantis itu pun buyar saat terdengar ketukan pintu dan terdengar cakap-cakap orang banyak di luar. Gadis pun langsung menarik badannya untuk menjauhi Galang

"Ada tamu mas,, Gadis keluar dulu ya" Ucap Gadis yang jadi salah tingkah, ditambah wajahnya sudah bersemu merah. Gadis pun keluar meninggalkan Galang diruang kerjanya. Sementara Galang hanya senyum senyum sendiri sembari memegangi bibirnya.

"Baru saja mau mesra-mesraan! ada ajaa gangguannya!" ucap Galang lirih.

Kemudian Galang menatap layar laptopnya dan mengerjakan pekerjaannya. Sementara Gadis berada diruang tamu dan tengah berbincang dengan orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya privat di tempat Gadis. Mereka yang datang tak lain adalah warga satu komplek dengan Gadis, Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh mengantar anak-anak mereka privat, manalagi biaya privatnya juga sangat terjangkau.

Gadis sangat bersyukur dengan apa yang diterimanya sekarang. Meskipun tidak sebesar gaji yang biasa ia dapatkan dari kampus dulu, tapi tidak mengurangi rasa syukurnya. Belum lagi Gadis yang merasa beruntung memiliki suami yang terasa begitu menyayanginya, meskipun sampai saat ini dia belum bisa mengatakan perasaannya yang sejujurnya jika kini, Gadis sudah jatuh cinta kepada Galang suaminya....

.

.

.

Ayoo dongg Vote yang banyakkkkkk!! Komennya jugaaaa!!!!!

Dukungan kalian buat uni makin semangat!!

Kalau gak didukung ya gak semangat!!

Sayang kalian semuaaaaanya, Mampir ke novel Uni yang lain juga yahhh, yang terbaru ada

TUMBAL KAKAK IPARKU