NovelToon NovelToon
OG Simpanan Tuan Muda

OG Simpanan Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: sendi andriyani

Menjadi simpanan? Tak pernah ada dalam daftar hidup seorang Amelia Putri, gadis desa yang mengadu nasib di kota besar, takdir membawa nya bekerja di sebuah perusahaan terbesar di kota itu sebagai office girl.

Nasib membawa nya pada seorang pria dingin dan arrogan pemilik perusahaan dan tertarik menjadikan nya simpanan.

Bagaimana kisah mereka? Akankah status sebagai simpanan akan berubah karena cinta? Yuk baca disini☺️

Note: karya real hanya ada di aplikasi Noveltoon/Mangatoon, selebihnya itu fake atau plagiat.

salam dari author, happy reading😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Stok Satu Tahun

"Bagaimana perusahaan kalau pak Roy ikut, Tuan?" Tanya Amelia, dia masih berada di dalam dekapan hangat pria itu. Tubuh mereka masih sama-sama polos, hanya tertutupi kain selimut.

"Kenapa kamu begitu khawatir sayang, aku saja pemilik perusahaan santai aja tuh." Jawab Smith, dia malah kembali menciumi leher gadis nya, membuat Amelia menggeliat geli.

"T-tapi tuan, bagaimana kalau Tuan Besar tiba-tiba datang ke perusahaan dan tuan tak ada?"

"Jangan khawatir dengan hal-hal semacam itu sayang, kalau kamu mau pulang ayo pulang aku ikut." Ucap Smith, nada nya seperti merengek di akhir ucapan nya.

"Baiklah tuan bayi besar.."

"Pengen ini boleh? Sebelum mandi." Tunjuk Smith ke arah dua gundukan kenyal dengan puncak yang kemerahan.

Amelia tersenyum simpul saat melihat wajah pria itu yang terlihat sangat menggemaskan, mata nya mengerjap seperti memohon.

"Boleh deh.." Jawab Amelia lirih, wajah Smith berbinar dia segera menyusu di dada padat nan kenyal gadis nya.

"Jangan kuat-kuat tuan, bekas semalam masih sakit." Ringis Amelia saat pria itu menghisap putingg nya dengan kuat, semalam saja pria itu berhasil membuat puncak dada nya terasa kebas.

Amelia mengelus rambut belakang pria itu dengan lembut, Smith sangat suka jika dia menyusu dan tangan Amelia mengelus kepala nya.

"Kenapa berhenti?" Tanya Smith saat gerakan lembut tangan gadis nya berhenti mengelus kepala nya.

"Perut saya tidak enak, tolong bangun dulu saya ingin ke toilet." Pinta Amelia, dia merasa tak enak dengan perut nya.

Smith menuruti permintaan gadis nya, dia bangkit dari tubuh mungil gadis nya itu dan membiarkan nya pergi ke kamar mandi.

Amelia masuk ke dalam kamar mandi dan segera mengunci pintu nya dari dalam. Dia terkejut bukan main saat melihat darah di celana nya.

"Huhh kenapa harus datang sekarang? Tuan Smith pasti bad mood parah." Gumam Amelia, dia tau bagaimana Smith. Setelah menyusu dia pasti melanjutkan dengan kegiatan panas yang membuat nya kelelahan.

"Duhh gimana ini ya? Mana aku gak punya stok pembalut, masa nyuruh tuan Smith beliin, kan gak mungkin." Amelia panik, dia berjalan mundar mandir seperti setrikaan.

"Sayang, kenapa lama?" Tanya Smith dari luar.

Mendengar itu Amelia terlonjak bukan main, di lain sisi dia ingin ganti, tapi dia takut tuan nya itu marah kalau tau dia malah datang bulan.

"Amelia, kamu baik-baik saja sayang?"

"Buka pintu nya sayang.." Ucap Smith lagi.

Amelia menghela nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan. Dia memutar anak kunci dan membuka pintu nya. Smith menatap gadis nya lekat, terlihat bulir-bulir keringat membasahi kening nya.

"Kenapa sayang?" Tanya Smith, dia mengusap keringat di kening gadis nya.

"Perut saya tuan.."

"Kamu salah makan atau apa?" Tanya Smitu dengan nada khawatir.

"S-saya datang bulan tuan." Ucap Amelia lirih, sontak saja mendengar ucapan gadis nya membuat senjata nya yang sudah bangkit dan berdiri dengan gagah nya lemas seketika.

"Kenapa harus sekarang disaat aku menginginkan dirimu sayang." Keluh Smith dengan wajah muram nya.

"Maaf tuan, tapi saya pun tidak tau kalau saya akan datang bulan sekarang dan.."

"Dan apa Amelia?" Tanya Smith dengan tatapan tak biasa nya.

"Saya tak punya pembalut, bisakah tuan membelikan nya?" Ucap Amelia takut-takut.

"A-apa? Aku CEO perusahaan iklan di suruh membeli pembalut, mau di taruh dimana wajah tampan ku ini Amel?"

"T-tapi kalau tidak memakai pembalut nanti bocor kemana-mana.." Ucap Amelia pelan, tangan berkeringat dingin.

Smith pergi dari kamar dengan membanting pintu cukup keras hingga membuat Amelia terlonjak kaget.

"Tuh kan dia marah, aduh bakalan sulit ini kalau udah begini."

Di bawah, Roy baru saja akan masuk ke dalam unit tuan nya, tapi bertepatan dengan itu Smith juga hendak keluar.

"Tuan.."

"Wahh kebetulan sekali kau datang, seperti nya tuhan memang memberikan mu untuk penolong ku disaat genting seperti ini." Ucap Smith dengan senyum jahil nya, Roy menghela nafas nya Tuan muda nya jadi banyak omong sekarang. Biasa nya dia tak suka berbasa-basi, berbeda dengan sekarang.

"Ada apa tuan?"

"Tolong belikan pembalut untuk Amelia, dia datang bulan."

Jederrr....

Kedua mata Roy melotot setelah mendengar permintaan tuan muda nya. Sudah cukup bagi nya kejadian waktu di kerubuti emak-emak rempong gara-gara di suruh membeli make up wanita, sekarang lebih parah lagi. Itu kan barang pribadi wanita!

"Berani sekali kau melotot pada ku, Roy!" Suara bariton itu membuat Roy menstabilkan mata nya sebelum kena semprot lagi.

"Pergi dan beli yang paling lembut, sama ada sayap nya."

"Memang nya Nona Amel mau terbang ya tuan?" Tanya Roy polos, dia mana tau kalau pembalut ada sayap nya kan? Karena gak pernah beli, buat apa dan buat siapa.

"Jangan banyak tanya dan cepat lah beli, sebelum aku tendang kau dari sini."

Roy menengadahkan tangan nya ke hadapan Smith seperti meminta sesuatu.

"Apa ini?"

"Uang nya mana tuan." Tanya Roy dengan wajah lesu nya.

"Pakai uang mu dulu, nanti aku ganti. Cepat lah, mood ku sedang berantakan."

"T-tuan.."

"Apalagi Roy Aditia, cepatlah pergi."

Brak...

Smith menutup pintu dengan kuat hingga menimbulkan bunyi yang nyaring, Roy mendengus kesal karena tuan nya itu semakin seenaknya saja.

Padahal dia cuma mau bilang kalau tubuh tuan nya itu terekspos karena tali bathrobe nya terbuka, tapi dia malah mendapat hadiah bantingan pintu.

Roy berjalan gontai kembali turun dengan mood yang berantakan juga, dia sebal sekali dengan tuan muda nya itu.

....

Sampai di minimarket terdekat Roy segera pergi ke etalase yang memajang barang pribadi wanita itu, dimana pembalut berbagai merek dan harga berderet membuat nya bingung.

"Yang mana ini? Ternyata banyak sekali merek barang begini, busett harga nya ada yang ratusan ribu."

Tak lama datang karyawan minimarket, segera Roy memanggil nya dengan malu-malu bertanya.

"Mbak, eemmm merek pembalut yang bagus, lembut terus ada sayap nya yang mana ya?" Tanya Roy, wajah nya memerah menahan malu. Kalau saja ini bukan permintaan sang tuan muda, demi apapun dia takkan mau membeli barang itu. Memalukan sekali.

"Yang ini yang paling bagus kak, harga nya standar tadi kapas nya lembut dan gak keras, di dalam nya juga ada gel nya jadi gak bakal tembus, terus ada sayap nya juga." Jawab karyawan wanita itu dengan senyum ramah nya.

"Saya beli lima ya mbak."

"Baik, mari ke kasir." Ajak karyawan itu.

"Total nya 500 ribu kak.." Roy segera membayar belanjaan nya, bahkan hanya untuk lima bungkus pembalut saja harga nya setengah juta.

"Ini terlalu banyak kak, hanya lima lembar saja."

"Ambil saja, itu tips dari saya. Terimakasih." Roy segera meninggalkan minimarket, meninggalkan karyawan wanita yang terus tersenyum menatap lembaran uang di tangan nya.

...

Roy sampai di apartemen dan segera masuk ke unit tuan muda nya.

"Tuan, ini pemb..." Roy menghentikan ucapan nya saat dia melihat tuan nya tengah bercumbu mesra bersama gadis nya dengan gadis itu yang berada di pangkuan nya.

Amelia yang sadar akan kehadiran asisten pria itu segera melepas ciuman nya dan turun dari pangkuan Smith.

"Kau mengganggu Roy, gajih mu aku potong 50%."

"Maaf tuan, saya hanya ingin memberikan ini." Ucap Roy dia menunjukan dua kresek besar berisi pembalut.

Amelia tak tahan dan tawa nya lolos membuat kedua pria itu saling melirik dengan dahi yang berkerut.

"Kenapa tertawa?" Tanya kedua nya kompak.

"Kenapa banyak sekali? Lagi pun datang bulan itu hanya satu minggu, bukan satu tahun." Jawab Amelia dengan sisa tawa nya.

"Lalu ini harus di kemanakan? Sudah terlanjur saya beli."

"Gapapa buat stok aja, seperti nya cukup untuk setahun." Jawab Amelia jahil.

....

🌻🌻🌻

yang sabar ya Roy, hidup memang penuh cobaan dan godaan😅😅

.....

Oh iya, aku mau rekomendasiin novel yang bagus dan menarik karya kak Esa Aurelia , mampir juga ya☺️🙏

1
Ruth Khoiriyah
visualnya gk cocok
bunda aya
aku mampir kak
Mmh Alfatih
percuma dapat jatah juga klw ga sampai tuntas ...judes amat Rena ...
Mmh Alfatih
kemaren Marisa sekarang Riska yg jadi benalu
Mmh Alfatih
hadir Thor di novel yg ke tiga yg aku baca dari karyamu ..bagus bagus banget aku suka ceritanya ..
Mmh Alfatih: iya masama ..sekarang udah 4 novel yg udah kubaca karyamu Thor ..sekarang lagi mau yg ke lima istri rasa simpanan ...suka banget semua ceritanya
Istrinya Jungkook🌻: terimakasih kak, maaf kalau ada beberapa bab yang kurang nyambung soalnya ada beberapa bab yang di tolak sama NT
total 2 replies
Febrianti Febri
cari bukti dong masa segitu aja sulit kan kau kaya ayo semangat cari keburukan marisa
Febrianti Febri
q benci sama cewek yg ga bersyukur biar kena karma nya biar dia nyesel biar tau rasa marisa
Febrianti Febri
jangan biarkan marilah senang thor cepat terbongkarlah keburukan marisa ,,jangan biarkan Smith bodoh thor
Amran Eka
Buruk
Amran Eka
Kecewa
Nadav effendy
ini ceritanya udah begini aja tau2. pikir stelah dibagian dari bangun tidur akan diceritakan bagaimana saat Smith datang ke kost lalu merayu tapi ternyata ngga dan lagi tiba2 mereka sudah melakukan badan, padahal part awal2 akan melakukannya lah yg para readers tunggu2 yg dimana si tokoh wanitanya tuh kan masih virgin, jadi readers tuh pasti penasaran dan antusias gimna saat mreka akan mlakukan penyatuan tapi tau2 kayak yg udah sering aja mreka mlakukan nya... hfttt sedikit kecewa sii thor
Nadav effendy
lebih cocok visual bule, lebih greget, lebih dapet feel nya
Nadav effendy
mending gak usah di kasih visual aja gak sih kalo gak sesuai ekspektasi.. bikin selera baca anjlok drastis. visual yg keren itu karakter2 bule, KLO visual nya Korea kurang greget feel nya, bahkan aku sendiri gak dapet, gak suka visual Korea, letoy
Surati
bagus
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Suryanih
jk aku bloom punya foto ini, kk Thor aku ijin save ya🤭😂
Istrinya Jungkook🌻: boleh kak
total 1 replies
BunDa TuTi 0910
alurnya cepet, ga bertele tele... 👍👍👍
BunDa TuTi 0910
kenapa ga mas Seok Jin aja...
Okta Rahayu
sangat bagussss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!