TWINS B SI TAMPAN YANG LICIK

Galang yang berada di perusahan sungguh tak menyangka Rika dengan percaya dirinya akan mengajaknya makan bersama

sementara itu si kembar sedang berada di ruang olahraga,.."bagaiman apakah dia akan pulang." tanyak brayen pada Brian

"iya Kakek mengatakan dia akan pulang berlibur ke rumah,tapi kekek berpesan kit harus selalu mengawasinya dan juga menjaganya ." ucap Brian

"aku sangat merindukan malaikat kecil kita yang sekarang sudah beranjak dewasa,..."kapan dia akan kembali." tanyak Brayen

"besok dia akan kembali yang akan menjaga dan menjemputnya adalah Deni dan Galang sebagai penganti hukumnya,atas pendaftaran pernikahan kita."ucap Brian

si kembar mengambil ponsel mereka masing-masing untuk menelepon asisten mereka,tak berselang beberapa menit,Deni dan Galang sudah berada di ruangan olahraga

Galang dan Deni yang baru datang memberi hormat pada tuanya lalu mereka duduk bersama di sebuah sofa di dalam ruangan tersebut

"sesui janji kami,kami akan memberikan kalian hukuman yang sangat baik dan tak akan membuat kalian susah." ucap Brayen menatap ke dua orang di hadapannya

"kami menugaskan kalian berdua untuk menjemput dan mengawasi Briana selama dia berlibur di kota ini ," ucap si kembar

jedarrrrr jedarrrrr jedarrrrr

kedua orang tersebut bagaikan terkena petir di siang bolong saat mendengar nama Briana,nama yang paling mereka berdua hindari di muka bumi ini

sesosok gadis yang sangat mengerikan bagi mereka berdua,bagaman tidak jika bersama gadis tersebut,kesialan demi kesialan akan mereka rasakan apalagi Briana sangat di sayangi oleh semua orang mengingat hanya dirinya anak perempuan dalam keluarga Guetta membuat semua orang selalu memanjakannya

"tapi tuan bolehkah kami memilih hukuman lain seperti hukuman di penjara di siksa atau apapun asalakan jangan menjaga Puti Briana aku mohon tuan." ucap Galang dan Deni

"kalian ini sepertinya sangat aneh,memang kenapa kalau kalian menjaga Briana,dia juga tak pernah melakukan hal buruk, adik ku itu lembut dan penyangga." ucap Brayen

Denis dan Galang saling memandang dia tak munkin mengatakan semua sifat buruk nona Briana yang suka mengerjai mereka berdua di setiap kesempatan yang ada

"oh kalian masih ingat peristiwa di mana dia membuat kalian di gigit anjing,atau di pukul oleh beberapa ibu-ibu,...itukan hanya kenakalan anak-anak dia dulu kan masih kecil,Sekang dia sudah dewasa,pasti dia sudah berubah ," ucap si kembar membela adik perempuan Mereka satu-satunya, meyakinkan ke dua asistennya yang sempat mendapat beberapa Hadiah dari Briana

Deni dan Galang saling menatap mereka sepertinya kurang yakin dengan perkatan ke dua tuanya

"tuan bagaman jika kami menjaga tuan Bastian saja."tawar keduanya

"Bastian adalah seorang raja bagaimana bisa kalian berharap seorang raja tak mempunyai penjaga." ucap si kembar

"berati putri Briana juga mempunyai penjaga." ucap antusias Galang berharap akan terlepas dari belenggu nona mudanya tersebut

"jelas saja dia punya pengawal di mana-mana yang mengawasinya dari jauh,.. tapi kau tau Briana lebih suka hidup sederhana dan tak ingin ada seseorang yang tau tentang identitasnya,... sebagai seorang putri kerajaan dan juga anak pengusaha no satu, jadi para pengawal tersebut tak berani dekat dengannya .. dia setuju memiliki pengawal yang dekat dengannya asalkan kalian berdua yang menjadi pengawalnya." ucap si kembar

membuat ke dua asistennya langsung terduduk lesu seolah-olah tulang mereka terlepas dari kulit

melihat hal tersebut membuat si kembar kebingungan,hal apa sebenarnya yang terjadi pada ke dua asistennya sampai-sampai sangat menghindari adik perempuannya tersebut.

jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya