Reina, seorang gadis cantik yang sangat mencintai seorang abdi negara dari usia belia hingga sekarang usianya 22 tahun. Reina tetap setia pada cintanya, setia pada sang kekasih yang berhasil menjinakan hatinya.
Akankah kesetian serta cinta yang begitu besar Reina berikan akan terbalas, akan berakhir indah setelah perpisahan mereka selama tiga tahun itu.
Kau bagaikan Sang Elang dan Aku hanya seekor Puyuh
Kau terbang melanglang buana di atas langit sedangkan aku hanya bisa menatap mu dari bawah langit
Siap memiliki,maka harus siap kehilangan!
Kenapa begitu?
Karena begitu cara mainnya
SEBELUM MEMBACA CERITA INI YUK AKU SARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA "DUREN SAWIT" DULU YA
KLIK AJA PROFILKU OKE, INI BUKAN SEQUEL TAPI INI CERITA BARU REINA DAN ILHAM
SELAMAT MEMBACA....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Yakin Kita Akan Menikah?
"Hallo Rein, kamu lagi dimana?"
Terdengar grasak grusuk dari ujung telpon Reina sana, sepertinya ponsel Reina jatuh atau mungkin terhalang sesuatu.
"Rein,"
📲:"Iya Kak, maaf tadi ponsel Rein jatuh gara gara ada orang yang nubruk bahu jadi ponselnya jatuh. Rein lagi dicafe Melody bareng tante Merry, abis ketemu klien.Kakak lagi dimana, udah makan siang belum?ini udah siang loh jangan lupa makan ya pak Gegana ku,"
Sudut bibir Ilham berkedut saat mendengar ocehan panjang lebar gadis cerewet itu,setiap dirinya berbicara seadanya dengan Reina,pasti Reina akan membalas ucapannya itu dengan kata kata yang lebih panjang tanpa titik dan koma.
"Kamu udah makan?"
📲:"Belum,"
Namun nada kata 'belum'nya itu seakan tertahan oleh sesuatu, Ilham yakin saat ini gadis kecilnya itu tengah menahan tawanya.Ilham tidak akan percaya kalau Reina belum makan saat ini, laki laki itu tahu kalau gadis kecilnya itu doyan sekali ngemil dan makan. Bahkan kalau saja Reina ditawari antara baju,sepatu dan tas brandet dengan mie ayam,bakso,soto atau pun nasi goreng serta jajanan lainnya, Reina akan terlebih dahulu memilih semua makanan itu
"Belum?Belum tiga kali kah?"
Tawa Reina pecah diujung telepon sana saat mendengar Ilham mengejeknya. Reina memang gadis yang benar benar jahil.Seorang Ketua atau Alpha dari anggota pasukan khusus berani dia jahili.Dan itu hanya Reina yang berani,saat gadis lain lebih memilih jaga image didepan Ilham. Reina justru lebih suka menujukan diri apa adanya dihadapan Alpha Serigala Hitam itu.
📲:"Kakak kayak gak tau aja, Reina kan gak bisa hidup tanpa ngunyah setiap jam, bahkan menit bahkan detik juga. Jadi besok kalo kita nikah Kakak siap siap aja ngasih makan banyak buat aku, sama camilannya juga jangan lupa ya."
Tawa Reina semakin terdengar kencang ditelinga Ilham, Laki laki dewasa itu hanya menyunggingkan senyum tipisnya mendengar tawa Reina. Namun Ilham mendengar tawa Reina terhenti saat dia mengatakan sesuatu padanya.
"Memangnya Kakak bakalan nikahin kamu, kamu yakin Kakak bakalan nikah sama kamu hm?"
Hening...
Tawa renyah Reina hilang seketika, tergantikan oleh suara bising kendaraan dan alunan lagu yang sering Ilham dengar saat berada didalam mobil Reina.
"Rein?"
Sunyi, Reina tidak menyahuti panggilan dari Ilham, sambungan teleponnya masih tersambung, namun Reina tidak juga mengeluarkan suaranya. Ilham semakin panik dan bingung saat tiba tiba panggilannya terputus sepihak. Niatnya hanya untuk membuat gadisnya ngomel ternyata lebih dari ngomel. Reina langsung mematikan panggilannya. Ilham tahu pasti saat ini gadisnya itu bukan hanya tengah kesal, namun lebih dari kata kesal dia yakin itu.
"$h*ii*t!"
Ilham mengumpat sembari meremas rambutnya yang mulai panjang. Sedangkan ditempat lain, tepatnya didalam sebuah mobil berwarna putih yang tengah dikendarai Merry.Terlihat seorang gadis cantik tengah menyunggingkan senyum liciknya pada layar ponsel mahalnya.
"Ratu kepo, ratu jahil, mau dikerjain sama sikanebo kering yang menjelma jadi sikaku lalu berkamuflase menjadi raja jahil. Ohoho tidak bisa, kita lihat seberapa paniknya dia haahaaa,"
Reina tertawa jahat penuh semangat membuat Merry yang ada disampingnya hanya bisa menggelengkan kepalanya heran. Kenapa adik ipar bossnya itu bisa bisanya mengerjai kekasihnya yang nota bene seorang anggota Gegana itu.
"Duh Rein, kamu tega ngerjain Mas Hotznya. Ih Merry mah gak tega, kasian kalau Mas Hotznya kepikiran kalo Merry ngerjain dia,"
Reina malah mengerenyit geli saat mendengar ucapan Merry, apa lagi saat Merry memanggil Ilham dengan sebutan Mas Hotz, astaga mabok apa ini laki gemulai.
"Bodo amat, suruh siapa mgomong kayak gituh. Memangnya siapa lagi yang mau nikahin aku selain dia, Bright caberawit? gak mungkinkan,seluruh jiwa dan ragaku sudah ada pada laki laki yang bernama Ilham Samudera seorang!"
Merry mengerenyitkan dahinya pada Reina,"You udah di anboxing ama Mas Hotz huh?"
Bughh...
Reina melemparkan tas selempangnya pada Merry dengan kencang membuat laki laki gemulai itu meringis terkena hantaman dari Reina.
" Kalo ngomong suka sekate kate ya, Saya masih ting ting, dijamin masih ting ting, belom pernah diobok obok sama Kak Ilham, jangan fitenah!"
JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMENNYAAAAA