NovelToon NovelToon
CEO To Husband

CEO To Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: BabyCaca

Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 - Pemilik Mansion Arnolda

“Ih kok marah marah ya mana aku tau, tempat ini terlalu canggih, apa hotel ini sangat mahal?”tanya Arum kepada Alaska.

“Ini bukan hotel tapi mansion.”ketus Alaska dengan kesal.

“Mansion?”tanya Arum bingung.

“Rumah tempat tinggal, apa kau masih tidak paham?”tanya Alaska.

Pria itu melangkah kan kaki nya berjalan turun ke lantai satu menggunakan tangga sedangkan Arum juga mengikuti kemana Alaska berjalan, pria itu ingin sarapan. Sebenarnya dia ingin sekalian makan siang saja.

Tapi karena Arum sudah membangun kan nya mau tidak mau akhirnya dia ikut sarapan weekend yang indah ini, Arum terus mengoceh bertanya banyak hal tapi sama sekali Alaska tidak menjawab nya.

“Hah serius ini rumah? Kenapa sangat besar?”

“Rumah siapa pak?”

“Ga mungkin kan rumah bapak?”

“Kan bapak gaji nya kecil,“

“Atau ini rumah presiden? Apa kita lagi di rumah presiden?”

“Astaga ini benar benar hebat, lalu nanti aku tinggal di mana? Apa bapak menitip ku kepada presiden apa aku akan menjadi anak angkat presiden?”

“Benar benar menakjubkan,”

“Pak kenapa diam saja?”

Gadis itu terus mengoceh untung nya Alaska sudah biasa mendengar ocehan itu selain bukan tangisan dia masih bisa tahan kalau dengar orang menangis dia paling tidak bisa mengabaikan nya.

Langkah kaki mereka berhenti ke arah ruang makan di sana terlihat ada Jeff yang juga dengan pakaian santai nya, pria itu berdiri melihat Alaska sudah bangun.

“Selamat pagi tuan, tumben anda bangun pagi,”ujar Jeff menyapa pria itu.

Tidak ada jawaban dari Alaska melainkan langkah kaki Arum yang terlihat menengok dengan kepo ke arah sumber suara, dia melihat di sana ada Jeff. Pria yang semalam bersama mereka.

Dengan cepat Arum mendekati ke arah Jeff dengan polos dan lucu nya Arum langsung megangkat tangan Jeff lalu mengenggam nya mengatakan hal yang membuat para pelayan dan chef di sana serta Alaska kaget.

“Om, yang kemarin kan? Astaga ternyata yang punya rumah yang nama nya mansion kata pak Aska ini rumah om ya?”

“Bagus sekali om, terimakasih sudah mengizinkan Arum menginap hanya semalam, Arum sangat senang, pak Aska sangat beruntung mendapatkan teman seperti om, ternyata om sangat kaya,”ucap gadis itu dengan polos nya mengatakan itu.

Seketika Alaska hanya terdiam kaget pria itu menutup wajah nya dia menahan tawa, astaga gadis di depan nya ini benar benar lucu. lalu reaksi Jeff? Pria itu benar benar kaget akan hal itu.

Kenapa Arum bisa menyangka jika Jeff lah pemilik rumah itu gadis itu benar benar polos, semua pelayan seketika menahan tawa melihat tingkah konyol Arum di sana, Alaska melangkah kan kaki nya mendekat ke arah Arum dan Jeff dan melepaskan genggaman tangan Arum yang mengenggam tangan Jeff.

“No no nona saya bukan pemilik rumah ini, tuan Alaska yang punya,”jawab Jeff mengatakan itu dengan canggung.

“HAH PAK ASKA?!”kaget Arum melirik Aska yang berdiri di samping nya.

Ya posisi nya mereka berdiri dalam bentuk segitiga sekarang ya seolah cinta segitiga saja, Arum menatap Alaska yang memasang wajah datar. Pak Alaska yang punya rumah kenapa itu terdengar meragukan di telinga nya.

“Kenapa kau kaget dan ragu? Hal apa yang membuat mu mengatakan kalau Jeff lah pemilik rumah ini,”tanya Alaska kepada gadis itu.

“Ya kemarin yang pertama karena om ini yang bawa mobil mewah ini, lalu yang kedua om ini juga banyak bicara seolah memberikan informasi di sana. Lalu sekarang om ini duduk di sini,”jawab Arum mengatakan itu.

Alasan bodoh itu? Alasan sederhana itu membuat Arum menyimpulkan jika Jeff lah pemilik rumah itu, Alaska langsung menutup wajah nya pria itu langsung tertawa dengan puas nya.

“PFTTT HAHAHAHAH!!”tawa Alaska dengan keras.

Seketika para pelayan yang awal nya menahan tawa begitu pula Jeff sekarang bukan nya memasang wajah menahan lucu, tapi wajah panik dan kaget mereka. Bagaimana tidak seorang Alaska arnolda tertawa keras.

Untuk pertama kali nya mereka mendengarkan Alaska tertawa seperti itu Alaska sangat jarang tertawa, bahkan tidak pernah. Hal itu membuat semua koki langsung panik terutama Jeff yang seketika itu menelan saliva nya kasar.

‘Astaga apakah iblis tuan akan bangkit, lindungi kami tuhan,’ batin dengan ketakutan keringat pria itu mengalir.

“Kau benar benar lucu, atau bodoh?”tanya Alaska tertawa menoyor pelan kening gadis itu kembali.

“Hah apa sih malah ketawa gajelas banget, iya kan om,”ucap Arum meminta persetujuan Jeff.

Tapi pria itu tidak menjawab dia hanya menunduk ketakutan takut kalau Alaska akan memarahi nya bagaimana tidak, pria itu tidak pernah seperti ini, entah dia benar bener senang atau akan marah.

“Nona Sekar Arum Lestari, dengarkan aku. Satu kenapa dia yang membawa mobil, karena tentu dia asisten ku, untuk apa aku mengeluarkan uang kalau aku tidak bisa menyuruh dia menyetir mobil,”

“Lalu dua apa? Dia banyak bicara? Itu karena aku yang menyuruh nya mengumpulkan semua berita itu, dia itu asisten ku, apa kau bodoh, lihat di mansion ini apakah ada foto Jeff selain foto ku dan keluarga ku,”jawab Alaska menggeleng kepada Arum.

Gadis itu seketika bingung, dia langsung mengedarkan seluruh pandangan nya ke mansion itu. Dan ya ternyata di dinding dinding mansion banyak foto keluarga di sana, bukan hanya foto Alaska.

Tapi ada foto dia bersama keluarga besar nya, Arum seketika kaget, ya ternyata benar rumah itu adalah milik Alaska. Di foto itu baru sadar karena sepanjang menuju lantai satu dia terus mengoceh dan tidak menyadari nya.

“Astaga ternyata pak Aska ya yang punya mansion ini haha maaf ya om aku salah orang,”tawa Arum menepuk bahu Jeff.

“Tidak apa apa nona,”tunduk Jeff.

‘Lain kali bertanya lah dulu pada saya nona sebelum mengatakan nya di depan tuan, atau saya yang akan di habisi beliua mengira saya anak keluarga Arnolda padahal sudah jelas dia di sana,’ batin Jeff dengan ketakutan nya.

“Benar benar gadis bodoh,”geleng Alaska duduk di kursi meja makan.

“Pak Aska jika anda sangat kaya kenapa anda jadi guru? Atau bapak akan bangkrut,”kaget gadis itu menutup mulut nya.

“Ada beberapa hal yang tidak bisa aku ceritakan dan sebaiknya tutup mulut kita akan sarapan kau bisa bertanya nanti,”kesal Alaska mengatakan itu.

“Ish apa sih marah marah mulu untung bapak kaya,”gumam Arum dengan pelan.

“Jadi kalau aku tidak kaya aku tidak boleh marah?”tanya Alaska tajam kepada Arum.

“Eh apa? Tidak ada yang bicara seperti itu kok orang aku diem,”ucap gadis itu.

1
kalea rizuky
lnjut donk thor
kalea rizuky
goblok sok jagoan ama ibu tiri lampir aja kalah bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!