NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Kring kring kring...bunyi telepon yg terus berdering menarik kesadaran ardi yg tengah berpelukan hangat dalam gulungan selimut tebal penginapan .

Dirinya sedikit terusik ardi menggeliat dan meraba nakas karena terganggu dengan suara telepon yg terus menerus berbunyi.

"sssttt...!" ardi menutup mulut reyya saat wanita itu menggeliat dan mengeriyip kan mata memandang ardi yg sedang menatap layar ponsel nya.

Ternyata panggilan dari sang istri.

"tolong kamu diam rey.." ardi masih menempelkan jemari nya di mulut reyya.

Pria itu menggeser tombol hijau di layar ponsel nya.

"halo mas..apa kamu baik baik saja..?" terdengar nada sangat cemas dari ujung sana.

"ya..aku baik aik saja,kenapa sayang..?" ardi melotot karena reyya tiba tiba meraba tubuh nya terutama bagian intim nya wanita itu tidak suka ardi memanggil sang istri dengan mesra.

Reyya memanyun kan bibir nya dan memain kan jemari nya di dada tampa busana pria tersebut , ardi hanya membalas dengan mencengkram lembut tangan reyya yg centil bermain di dada nya.

"aah iya..dari kemarin perasaan ku enggak enak,mas juga nggak angkat telepon dari tadi siang." jam di dinding penginapan memang sudah menunjukan pukul setengah enam sore langit senja juga sudah mulai menunjukan warna nya.

"maaf sayang..mas sangat sibuk ,jadi enggak pegang hapi dari pagi..maaf ya sudah buat kamu hawatir." sungguh nada bicara yg romantis tampa rasa berdosa.

"aku hanya ingin mengingat kan,cepat kembali ya.. Hari ini ulang tahun pernikahan kita aku dan cantika sudah menyiapkan kue ."

"hem..akan mas usahakan kembali sebelum tengah malam nanti." mereka mengahiri panggilan telepon nya setelah melontar kan kata kata rindu .

Reyya sudah memasang wajah bete..

"ada apa honey ...?" ardi mengangkat dagu reyya yg cemberut, itu panggilan kesayangan ardi pada reyya saat masih pacaran dulu.

Wanita itu memainkan dan meremas selimut nya dengan kasar.

"kamu..! akan merayakan anniversary kamu dengan istri mu,sementara hari ini adalah hari penderitaan ku karena di tinggal kamu...!" wanita itu memasang wajah sedih nya dengan memukul kecil dada ardi manja.

"ya udah..sekarang kita rayakan hari jadi kita,karena kamu hari ini memberikan kebahagiaan yg tak terlupakan pada mas..ok, jangan kesel lagi dong.." pria itu menyambar bibir reyya yg di sambut dengan bahagia oleh wanita patah hati itu.

"aaaah...mas..! kamu memang pria sejati." desahan demi desahan terulang kembali

Mereka mengulangi kembali percintaan mereka,bahkan mereka sudah mengulangi ke tiga kali nya dalam satu hari penuh ini .

"mas..aku nggak rela kamu pulang..!"wanita itu merengek manja jam di dinding sudah menunjukan pukul delapan malam.

Ardi sudah rapi dan wangi dia siap untuk pulang kerumah istri nya.

"ayolah rey..kamu yg patuh ya.." reyya mendekap ardi dari belakang pria itu tengah merapikan kemeja nya .

"kita sudah cukup bersenang senang hari ini,aku sudah berjanji pada sheila akan merayakan ulang tahun pernikahan kami." ardi membalikan badan nya memegang bahu reyya dan membujuk nya.

"kamu jangan egois ya..?" kata kata yg terdengar sangat bijaksana , sungguh pria yg munafik.

Wanita itu menurut dan mengangguk kan kepalanya ,ardi mencium kening reyya dan menyambar tas ransel nya kemudian pergi meninggalkan penginapan tersebut dengan perasaan riang dan kepala ringan karena pengalaman nya dengan wanita yg berbeda sungguh menakjubkan yg bahkan tidak di dapatkan pada istri nya.

"maaah..papah kok lama ya..?" bocah itu menguap sambil mengucek mata nya karena ngantuk dan lelah menunggu sang papah.

Bocah itu bukan tipikal bocah yg senang begadang ,jam tidur nya teratur di bawah jam sembilan malam dirinya sudah di suruh mamah nya untuk pergi tidur setelah menyelesaikan tugas sekolah nya.

Jadi,bocah itu sudah sangat ngantuk ketika menunggu sang papah yg tak kunjung datang hingga pukul sepuluh malam.

"mamah coba telepon papah dulu ya..? Tanya sudah sampai mana.." sheila berusaha untuk membujuk cantika.

Tuut..tuut ..

"halo mas..udah nyampe mana..?" ardi mengatakan baru setengah perjalanan dan sedang berada di rest area dirinya tengah istirahat sebentar.

Ardi membujuk cantika untuk tidur saja terlebih dahulu nanti kalau dirinya datang akan membangunkan bocah itu.

Lilin di atas kue yg tadi menyala karena cantika sangat bersemangat dan meminta sang mamah untuk menyalakan nya di padamkan kembali.

 Sheila mematikan lampu ruang tamu dan tengah dan menggendong putrinya yg sudah setengah tidur meninggalkan kue ulang tahun yg dibiarkan teronggok begitu saja dengan setengah lilin yg meleleh padam di atas nya.

"sayang..." sheila mengerjapkan matanya dan mengulas senyum manis ketika merasakan sentuhan dingin dan lembut di kening nya wanita itu sedang tertidur pulas sambil memeluk hangat putri nya.

"mas.." wanita itu melepaskan pelukan nya pada sang putri menguap kecil bangkit dan menggeliat.

"maaf ya telat..aku ketiduran di rest area karena kelelahan." rupanya sudah dini hari hampir subuh suara toa dan alunan ayat suci dari masjid dan musholah sudah terdengar dari kejauhan.

"jam berapa sekarang mas..?" wanita itu mencium takjim tangan suami nya.

"hampir jam empat ." pria itu melihat pergelangan tangan kirinya.

Dia sedikit menghela nafas kecil,dirinya benar benar terlambat karena ketiduran dan kelelahan.

"maaf ya sayang..!" pria itu sungguh menyesal karena terlambat dan kembali mengucapkan maaf .

"iya nggak apa2..yg penting kamu selamat sampai rumah." wanita itu bangkit dan menggandeng tangan suami nya mengajak nya masuk kekamarnya sendiri dan mengunci nya .

Sheila memeluk ardi hangat wanita itu benar benar merindukan sang suami,pasalnya belum pernah terlewat satu kali pun ulang tahun pernikahan mereka.

Ardi melerai pelukan sheila dan mengelus lembut kepala istri nya ,ardi pun sama rindu nya.

Mereka berpagutan mesra saling melepaskan rindu,ciuman mereka makin dalam ardi sudah melepaskan baju sheila wanita itu mendesah saat ardi meremas dan menyesap bagian dada nya.

"aaah...mas.." ngiung...tiba tiba seperti ada suara lain yg berdenging di telinga ardi.

" aku nggak rela mas pulang..."

"kamu ngerayain aniversary sedang aku lagi menderita karena ditinggalin kamu."

" aaaah...mas..kamu memang pria sejati.."

ardi melepaskan pagutannya kasar, dia reflek terkejut dengan bayangan2 dan desahan reyya.

" kenapa mas..?" sheila juga ikut terkejut, mereka sudah setengah tak berbusana dan berada di atas kasur.

"maaf sayang..mas lelah, mas mau mandi dulu ya.." pria itu segera masuk ke kamar mandi ,sheila hanya mematung memandangi suami nya yg hilang di balik pintu kamar mandi.

"mas..mas..bangun.. sarapan dulu,apa hari ini kamu ke kantor..?" sheila membangunkan ardi setelah ardi benar2 mandi dan terlelap di sofa panjang ruangan tengah.

Cantika dan dirinya sudah siap untuk berangkat ke taman kanak_kanak,ardi meminta di bangun kan agak siang karena dirinya sudah meminta ijin jam telat masuk kerja kemarin.

"mas..." sheila menggoyang kan tubuh ardi sekali lagi.

"hem..ya honey..." ardi hanya melenguh dan bergumam.

"hani apa sih mas...cepetan bangun deh udah hampir jam delapan ini..!" sheila mulai kesal.

Ardi terkejut dan segera bangkit,bukan karena istrinya menyebutkan waktu yg sudah telat tapi karena sheila bertanya tentang honey siapa.

"salim sayang.." sheila menyuruh putrinya untuk mencium tangan ardi,dia mengatakan akan segera berangkat kesekolah dan sudah menyiapkan semua kebutuhan ardi.

Wanita itu segera pergi bersama putri menggunakan motor matic nya setelah pamit pada suami nya dan ardi segera mengusap wajah nya kasar dan meremas kepalanya frustasi bisa2 nya dia kelepasan bicara untung saja sheila tidak curiga.

\=\=\= aku merasakan aroma dan keindahan baru dihamparan padang bunga yg jauh ,walaupun aku tahu pemandangan itu terlarang untuk ku nikmati \=\=\=

\=\=\= ardi \=\=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!