NovelToon NovelToon
Istriku Seorang CEO

Istriku Seorang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Obsesi / Wanita Karir / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: zulfa Laeli Ahlina

Menikah dengan jalur perjodohan tidak pernah terpikir oleh Idris. Hidup yang mulanya terasa damai di pesantren harus berakhir setelah ayah angkatnya datang dan meminta dirinya untuk menerima perjodohan dengan partner bisnis perusahaan.

"Dia seorang CEO. Hidupmu akan jauh lebih baik jika menikah dengannya. Kami akan anggap persetujuanmu sebagai balas budi atas jasa kami dalam membesarkanmu."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zulfa Laeli Ahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

✨Siap✨

Nanda

"Baiklah ayah aku pamit... Kemungkinan besok ayah sudah boleh pulang... Jaga diri ayah baik-baik... Nanda pergi dulu..." ucap Nanda memeluk dan mencium pipi Rama sebelum pergi meninggalkannya.

"Hati-hati dijalan yah nak..." balas Rama mengelus rambut hitam Nanda dengan lembut.

"Iya ayah..." ucap Nanda lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar Rama.

"Nanda tunggu!" panggil Rama yang membuat Nanda berhenti berjalan.

"Iya ayah ada apa?" tanya Nanda berbalik dan kembali menghampiri Rama.

"Ingat nak... Besok adalah hari pernikahan mu dengan Idris... Persiapkan matang-matang... Ini bukan hal sepele nak..." ucap Rama memegang pundak Nanda.

"Iya ayah... Nanda sudah memerintahkan seseorang untuk mengurus pernikahannya ayah... Aku juga ingin mengatakan sesuatu pada ayah..." ucap Nanda menunduk.

"Kamu ingin mengatakan apa?" tanya Rama.

"Nanda ingin pernikahan ini disembunyikan dari publik ayah..." jawab Nanda yang masih menunduk.

"Kenapa harus seperti itu?" tanya Rama terkejut.

"Nanda ingin pernikahan yang sederhana... Hanya beberapa kerabat dekat saja yang menghadirinya ayah... Itu saja..." jawab Nanda.

"Baiklah kalau itu yang kamu mau nak... Dan jangan lupa beri tahu kabar ini pada adikmu Naya..." balas Rama mengelus pundak Naya dengan lembut.

Nanda pun langsung pergi ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 09.00. Rama hanya tersenyum memandangi putri nya yang sudah hilang dibalik pintu kamar.

Para bodyguard yang melihat Nanda keluar dari kamar segera membungkukkan badannya. Walaupun sifat Nanda cuek, tapi ia begitu disegani oleh banyak orang. Tak jarang pula banyak yang menawari nya untuk menjadi endors dengan bayaran yang mahal karena kecantikannya tapi Nanda tetap menolak seluruh penawaran tersebut. Karena Nanda hanya ingin fokus menjadi seorang CEO wanita muda diperusahaan nya saja tak lebih.

Didalan perjalanan Nanda terus berpikir bagaimana ia akan mengatakan pada Naya tentang pernikahan nya dengan Idris?. Apakah mereka semua akan terkejut?. Dan satu hal lagi yang sekarang Nanda pikirkan adalah dimana kekasih nya berada?. Kenapa ia tiba-tiba menghilang begitu saja?.

"Apa yang harus aku katakan? Dan dimana Rio berada? Kenapa akhir-akhir ini dia tidak lagi menghubungi ku?" tanya Nanda dalam hati berusaha fokus menyetir mobil.

Tujuan Nanda sekarang adalah menumui adiknya yaitu Naya. Tak butuh waktu lama akhirnya sampailah Nanda dirumah sakit yang tak kalah bagusnya dari rumah sakit Raja Elang.

Nanda pun memasuki rumah sakit dan langsung menuju kamar Naya. Para bodyguard yang melihat kedatangan Nanda segera membungkukkan badannya tanda hormat.

"Maaf nyonya... Nona Naya tidak ada dikamar... Nona sedang jalan-jalan bersama dengan Alex ke taman belakang rumah sakit nyonya..." ucap bodyguard 1 sebelum Nanda membuka pintu kamar.

"Oh ya? Baiklah aku akan kesana..." balas Nanda lalu pergi meninggalkan kamar Naya menuju taman belakang rumah sakit.

"Dimana mereka berada?" tanya Nanda dalam hati mencari keberadaan Naya dan juga Alex ditaman.

"Wah... Bagus sekali... Kalian pasangan yang serasi..." ucap seorang laki-laki yang membuat Nanda berhenti tepat di bawah pohon yang rindang.

"Apa itu Naya?" tanya Nanda mengamati dari jauh.

Nanda pun merasa terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini. Dimana Alex yang tengah menyentuh tangan Nanda dan mengecupnya beberapa saat. Dan kemudian hal yang membuat Nanda lebih terkejut lagi dengan ucapan Alex pada Naya.

"Aku ingin... Aku dan kamu menjadi Kita sayang..." ucap Alex yang samar-samar terdengar oleh Nanda dikejauhan karena jarak antara pohon dengan bangku tak begitu jauh.

"Kita... Aku dan kamu..." balas Naya yang juga membuat Nanda menutup mulutnya tak percaya.

Tapi Nanda teringat dengan ancaman nya pada Alex beberapa hari yang lalu. Yang membuat Nanda merasa bersalah karena menjadi penghalang cinta adiknya dan juga orang kepercayaan nya.

Pada akhirnya Nanda tersenyum ke arah bangku yang Alex duduki dan juga Naya yang berada di kursi roda. Tak terasa air mata nya pun jatuh karena terharu melihat cinta yang begitu besar dari seorang Alex pada adiknya. Cinta yang begitu tulus dan mendamaikan.

"Aku harus cepat pergi sebelum menyadari kedatangan ku..." ucap Nanda yang lupa dengan tujuan utamanya ke rumah sakit sambil segara menghapus air matanya dengan cepat dan pergi meninggalkan taman.

Nanda berjalan dengan cepat menuju tempat parkiran mobil. Setibanya di mobil Nanda segera mencari ponselnya yang berada didalam tas. Setelah menemukan ponselnya Nanda langsung membuka aplikasi hijau dan mencari nama Idris disana.

👩 : Temui aku di Restoran Palas jam 13.00 Aku ingin membicarakan sesuatu... Tidak ada penolakan... Ku tunggu balasan dari mu...

Nanda pun mengirimkan pesan tersebut pada Idris. Tak berapa lama balasan dari Idris pun diterima oleh Nanda.

🧒 : Baiklah akan ku usahakan...

Setelah menerima balasan tersebut Nanda segera melajukan mobilnya menuju perusahaan Firma Group.

Sesampainya di kantor, Nanda segera turun dari mobil sambil mengenakan kaca mata hitamnya. Semua orang yang berada di kantor pun merasa kagum akan kecantikan CEO nya yang bertambah cantik dengan kaca mata hitam yang dipakai oleh Nanda.

"Pagi menjelang siang nyonya..." ucap Santi yaitu sekretaris pribadi Nanda dengan sopan.

"Apa sekarang aku ada jadwal meeting?" Nanda hanya menganggukkan kepalanya dan melirik sebentar ke arah Santi.

"Ada nyonya..." jawab Santi sambil mengecek tablet yang ada ditangannya.

"Jam berapa?" tanya Nanda ketika mereka berdua sampai dilift.

"Jam 1 nyonya..." jawab Santi.

"Batalkan semua jadwal meeting hari ini..." perintah Nanda ketika mereka berada didalam lift.

"Tapi ini meeting dengan klien yang sangat penting nyonya..." ucap Santi mengingatkan.

"Ku bilang sekali lagi batalkan semua jadwal meeting hari ini... Kamu mengerti?" ucap Nanda dengan menatap tajam ke arah Santi.

"Ba-baik nyonya... Akan saya batalkan semua jadwalnya..." ucap Santi dengan suara yang sedikit gemetar.

Ting...

Bunyi lift ketika sampai dilantai yang dituju oleh Nanda. Nanda berjalan dengan cepat keruangan nya hanya untuk memberi tugas pada Santi.

"Tugas baru untukmu..." ucap Nanda menyerahkan berkas pada Santi.

"Baik nyonya..." ucap Santi menerima berkas tersebut dengan hati-hati.

"Jika ada yang tanya keberadaan ku... Maka sampaikan padanya bahwa aku sedang sibuk dan tidak ada yang boleh menemuiku... Mengerti?" ucap Nanda sambil memainkan ponselnya.

"Mengerti nyonya..." jawab Santi.

"Baiklah aku pergi dulu... Selesaikan tugas mu dengan baik... Aku akan menambah gaji bulanan mu besok..." ucap Nanda sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerjanya.

"Iya nyonya..." balas Santi dengan senyum bahagia diwajahnya karena senang mendengar bahwa gajinya akan ditambah oleh Nanda.

Idris...

Setelah mendapat pesan dari Nanda aku bergegas menuju Restoran Palas tempat pertama kali aku dan Nanda bertemu. Aku pun mendahulukan sholat dhuhur terlebih dahulu sebelum sampai di Restoran Palas.

30 menit kemudian...

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar... Kuatkan hamba mu ini Ya Allah..." ucap ku sambil mengusap tangan ke wajah dengan perlahan.

Ku lirik jam tangan yang menempel ditangan kiriku dan ternyata sudah menunjukkan pukul 12.45. Dengan cepat aku berjalan ke arah mobil yang terparkir bersama dengan mobil-mobil mewah lainnya.

Restoran Palas...

Ku langkahkan kaki ini dengan mantap memasuki Restoran yang cukup ramai. Di sana terlihat seorang wanita dengan kaki yang disilangkan sambil meminum jus mangga ditangannya.

"Permisi..." ucap ku ketika sampai di depan wanita yang sudah aku kenali.

"Silahkan duduk Idris..." ucap wanita itu yang tak lain adalah Nanda.

"Terima kasih..." balasku lalu duduk dikursi kosong dihadapan nya.

"Omong-omong apa kamu sudah siap dengan pernikahan kita besok?" tanya Nanda meletakkan gelas jus di atas meja.

"Insya Allah aku siap..." jawab ku dengan mantap.

"Aku hanya ingin mengatakan bahwa pernikahannya akan dilaksanakan dirumahku dan tidak akan dipublikasikan..." ucap Nanda menjelaskan maksud dirinya meminta aku agar menumuinya di Restoran Palas.

"Baiklah jika itu yang kamu mau... Dan jangan lupa akan permintaan ku setelah kita menikah..." ucap ku mengingatkan.

"Aku tidak akan pernah lupa..." balas Nanda.

"Oke..." ucap ku mengakhiri percakapan.

1
Eko Nur Yanto
Lumayan
Eko Nur Yanto
mohon maaf thor Idris mangil kedua Orang tuanya kok nama aja kayak ngak Sopan,jadi guru di pesantren kok gitu jadi anak
Qaisaa Nazarudin
Malu ya PERIGI mencari TIMBA, Yg hujung2 nya di tolak..
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir seduatu ttg pacarnya Nanda,Eh ternyata Naya,Ck..
Qaisaa Nazarudin
Pasti kenyataan siapa sebenarnya pacar Nanda,Kepergok nih pasti..
Qaisaa Nazarudin
Biasanya orang tau sesuatu hal ttg pacar anaknya yg anaknya sendiri gak tau,Makanya ortu ngelarang..
Denis Saruwaba
cerita bgaimn ini..tidak sesuai dengan judulnya
linamaulina18
q paling ska cwe yg dingin g mudah d tindas,emng cwo aja yg bs dingin
Nuranie Bageur
sebaiknya pokus sama pemeran utama nya ajah biar jelas alur ceritanya
Susana Ana
ayo jangan lupa mampir di novel saya beri kritik dan sarannya gaes.
Hendri
semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat dan kesehatan buat kita...
Jeng Anna
Lohh Mbak Hayfa kuliah hari Minggu?
engkong R channel
oo
Lia Nurhayati
masa sih cewenya pada gitu
ᄂ⃟ᙚᴬʸᵃⁿᵏરuyzz☘𝓡𝓳𝐀⃝🥀
Aku 😭😭😭jangan ada yang meninggal.... Aku tidak sanggup
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
sepertinya Naya hanya korban dari ulah seseorang, yang tidak senang kepada Nanda
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
pengennya sih, Idris sama Hayfa aja, tapi pasti nggak mungkin lah ya. tak sesuai dengan judul
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
ini, ayah dan ibunya sudah bercerai ya, Nanda ikut ayahnya dan Naya ikut ibunya. betul apa betul thor 🤔
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
sudah tak ada harapan untuk ku, ehh.. Ning Rekha 💔💔💔
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
hancur.. hancur hatiku 💔💔💔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!