NovelToon NovelToon
JODOH SEBANGKU

JODOH SEBANGKU

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lel

Lethisa Izzatunnisa adalah seorang gadis berusia 24 tahun bekerja di devisi keuangan pada salah satu perusahaan konveksi. Ia memiliki kekasih sejak kelas XI SMA bernama Irsyad. Keduanya menjalin kasih tanpa ada halangan yang berarti meskipun keduanya memilih jalur karier yang berbeda. Irsyad memilih menjadi dokter, sedangkan Sha, panggilan Lethisa, memilih menjadi karyawan kantor.
Kesibukan mereka sebenarnya tidak membuat komunikasi memburuk, tapi ada suatu peristiwa yang membuat Irsyad harus memutuskan Sha. Bahkan Irsyad mau menikahi seorang perempuan bernama Farah.
Bukan prank ataupun hoax. Pernikahan Irsyad pun terjadi. Bagaimana perasaan Sha? Ikuti kisah kasih Sha dengan berbagai trauma percintaannya, terlebih setelah bertemu Arsyad bos dan juga teman SMA nya. Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAIN TONJOK

Buugh!!!

"Syad, Syad, udah...udah!" lerai Sha menarik tangan Irsyad, menjauhkan kekasihnya dari Arsyad yang mencoba melawan.

"Udah Syad," pinta Sha tegas. Semakin menarik lengan sang kekasih yang akan menonjok Arsyad kembali.

"Syad yang mana sih," celetuk Karen, sahabat Sha yang agak pilon. Bingung dengan panggilan Sha untuk siapa.

"Diam akh, Ren!" tegur Fatur, teman sekelas Sha yang juga menahan tubuh Arsyad.

"Syad, sori," ucap Sha pada Arsyad yang memegang sudut bibir dan mengeluarkan darah. Saat itu, pelajaran olahraga kelas Sha dan Irsyad digabung, kebetulan Sha bermain basket dengan anak kelasnya saja. Cukup asyik saat Sha bermain memang, bahkan teriakan mereka sampai membuat anak kelas Irsyad geleng kepala. Apalagi kelas Irsyad lebih dulu melakukan sit up, sehingga yang belum mendapat giliran sit up dipersilahkan main bola basket.

Sha dan teman kelas lain memilih bermain basket tapi hanya bagian shooting aja. Berbaris, namanya anak perempuan megang bola aja teriak, apalagi kalau melempar main asal aja hingga kehebohan tercipta sendiri.

"Eh kalau masuk, berani traktir berapa lo?" tantang Sha saat itu dengan jumawa, dari tadi kupingnya panas mendengar ocehan Arsyad yang menganggap Sha, Karen, Nikmah, dan Sisil gadis cerewet yang gak bakal bisa main bola basket, lebih baik main bola bekel aja.

"Mie ayam Mang Bayan kantin lah, enak aja uang anak SMA cuma 20 ribu paling kaya men," celetuk Arsyad. Ia ingin sekali menyudahi gangguan Sha cs, segera pergi dan dia bisa bermain basket dengan aman.

"Bener ya?" Sha memastikan sebelum melempar bola basket.

"Cepetan Atuuuun," gertak Arsyad tak sabar.

"Iya..iya bawel. Fuh...fuh...bola oranye manis kita kan cs harus masuk ke keranjang ya," Sha bernegosiasi dengan bola. Arsyad semakin jengkel.

"Tun...cepetan napa Ya Allah keburu dipanggil sit up," teriaknya.

"Bismillah," Sha melempar bola dengan asal, kelihatan banget tak menguasai teknik shooting. Bola memutar di atas mulut keranjang, dan Bleng....masuk. Sha mencatat three point, otomatis langsung jingkrang. Arsyad tertawa ngakak, ia mendekat dan mengacak rambut teman sebangkunya dengan gemas.

"Pengen mi ayam aja segitu...."

Belum sempat meneruskan ucapannya, bogem mentah meluncur tepat di sudut bibir Arsyad.

"Wei...wei, santai," ujar Fatur saat itu langsung menengahi. Sha mendadak bego. Hanya mematung di samping Arsyad yang terjatuh.

"Sha," tegur Sisil langsung mendekati Sha. Baru ia sadar akan kehadiran Irsyad yang membabi buta. Ia melerai, menarik tangan Irsyad, apalagi Sha sempat tercetus bilang Lo gak papa Arsyad?"

Salah besar. Tangannya menarik Irsyad tapi kepala dan mulutnya memberikan perhatian pada Arsyad. Bahkan Karen saja bingung Sha memanggil Syad, Syad itu siapa. Hal ini malah membuat Irsyad emosi. Beruntung Pak Ferdi, guru olahraga di kelas Sha segera mendekat dan melerai.

"Haduh....salah paham aja sampai kayak gini, bubar ..bubar... Silahkan antri sit up," ujar beliau tanpa memperpanjang ke BK.

"Kamu kenapa sih main tonjok anak orang," omel Sha pada Irsyad ketika sudah bubar dan tinggal mereka yang masih berdiri di TKP.

"Ya aku gak suka aja dia megang rambut kamu," jawab Irsyad dengan nafas memburu.

"Ya Allah, Syad. Segitunya kamu marah sampai nonjok dia. Asal kamu tahu dia dari tadi udah menyuruh aku buat gak main basket, bahkan aku yang minta traktir kalau aku bisa masukkan bola. Syad ya ampun, kita emang pacaran tapi bukan berarti hidupku kamu kekang terus sampai aku gak bisa berteman dengan siapa pun. Mending gak usah pacaran aja, kita masih muda gak usah menomor satukan pacaran banget, jatuhnya nyesek!" terang Sha sewot. Irsyad langsung terdiam.

Ketertarikan pada Sha sejak kelas X, jangan sampai usahanya cari perhatian pada Sha hingga dia mau menerima pernyataan cinta Irsyad mendadak minta putus akibat kecemburuannya. Oh tidak bisa. "Iya aku minta maaf," ucap Irsyad mencoba mengalah saja. Salahnya juga cemburu berlebihan.

"Ngapain minta maaf ke aku, salah kamu tuh ke Arsyad," masih sewot nih cewek. Irsyad pun dengan gentle langsung meminta maaf pada Arsyad.

Lain di mulut, lain di hati ia berjanji akan menjauhkan Arsyad dari circle pertemanan Sha. Memang ia tahu, Arsyad duduk sebangku dengan Sha. Sejak kelas X semester genap malah. Dirinya saja sempat mengira mereka pacaran tapi ternyata tidak.

"Syad, gue minta maaf ya!" Sha pun juga tak enak pada Arsyad karena sikap Irsyad tadi di lapangan.

"Lo gak salah kali, Sha. Cowok lo aja yang cemburu berlebihan," ucap Arsyad sembari memasukkan buku-buku ke dalam tasnya.

"Dengar ya, Sha. Cukup kejadian hari ini, ada salah paham dengan Irsyad. Gue tukar bangku dengan Ismi aja, biar cowok lo gak salah paham lagi," ucap Arsyad tegas. Ia malas saja kalau dituduh perebut pacar orang. Dengan duduk berdekatan bersama Sha tentu Irsyad tiap hari bakal kebakaran jenggot.

"Terserah kamu," Sha juga tidak melarang, ia juga merasa bersalah kalau nanti Irsyad melakukan hal aneh apalagi melihat keduanya duduk berdampingan tiap hari, jelas cemburu nanti. Arsyad pun pindah bangku, dan sejak saat itu circle pertemanan Sha menjadi renggang. Sha kebanyakan bergaul dengan Karen dan Sisil saja, atau kalau istirahat kebanyakan Irsyad yang apel ke kelas.

"Sepertinya hubungan kalian sangat awet," gumam Arsyad, sembari menyenderkan tubuh di kursi kebesarannya, mengingat momen itu. Senyum tipis terus terpancar kala mengingat wajah polos Sha saat SMA dan wajah ayunya sekarang. "Bodoh, istri orang itu mah!" ucap Arsyad sembari menggelengkan kepala. Kalau saja ia masih berjiwa labil, tentu akan membuat Irsyad cemburu dan balas dendam atas kejadian tonjokan waktu itu. Tapi kalau dipikir ulang ya buat apa, kayak gak ada perempuan lain saja.

"Hufh...Atun...atun, susah payah gue melupakan lo, eh malah jadi anak buah. Mana status kamu udah istri orang lagi. Gak ada kesempatan buat gua lagi dong ya," Arsyad masih terkungkung dengan masa lalu. Seolah tak mau mengurusi dokumen perusahaan, masih bernostalgia dengan hatinya, masih terpaut pada gadis cantik tapi sudah menjadi istri orang.

"Apa sih yang dilakukan Irsyad, sampai si Atun tuh betah banget sama dia. Pacaran sejak SMA, eh dinikahi juga, alamak...sekali-kali kasih jatah buat aku lah Irsyad bisa dekat sama cewek lo," masih berbicara sendiri, sembari menatap foto masa SMAnya dengan Sha dan anak kelas lainnya.

"Lo emang cantik dan menarik Tun, sampai Irsyad aja betah mempertahankan lo. Hem.....tapi gue harus bersyukur juga sih. Tiap hari bisa melihatnya, ya meskipun itu istri orang. Apalagi gue punya kuasa, siap-siap saja setiap ada tender gue libatin lo, Tun," ujar Arsyad dengan senyum smirk penuh maksud.

1
Sumiyati
keren👍👍👍
Ray Aza
hidup adalah pilihan, pilihan kalian adalah utk menderita krn cinta jd nikmati resikonya. hny diri kita yg bs menentukan mau bahagia atau menderita. life is too so short to make a dum choice
Lel: bijak banget kak
total 1 replies
Ray Aza
bwahahahahahaaaaa
Ray Aza
😂😂😂😂
Ray Aza
😅😅😅😅
Ray Aza
lah sebapak sama sha
Lel: iyes dunia sempit kan
total 1 replies
Ray Aza
ya udahlah suruh cerai aja drpd bawa pnyk kemana2 korbannya makin bnyk, ga untungnya maksain pernikahan toxic. kl sang menantu bs sabar n istmw sih gapapa dipertahankan. lha ini menantu jg toxic bgt kok. kl pun ga balik sm sha minimal bs memulai hidup br dgn br dgn suasana baru
Ray Aza
tinggal talak aja susah amat
Ray Aza
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣....sudah kudugong
Ray Aza
giliran urusan perut auto keliatan ganteng ya tun. 😅😅😅😅
Lel: jiwa gratisan
total 1 replies
Nasi Goreng songo
kalo kata aku sih,farah udah suka ama irayad lama.mungkin mlm itu bagian rencananya.tpi pura² sok polos,,
Lel: iya memang
total 1 replies
irma hidayat
bagus banget ceritanya suka
Lel: terimakasih
total 1 replies
reti
knp cerita bagus kok pembacanya sedikit ya?
byk pelajaran hdp lho dimana wanita hrs kuat dlm kondisi apapun
Lel: iya nih...belum bisa promosi banyak...terimakasih
total 1 replies
di wish
terlaluber tele2
Lel: terimakasih
total 1 replies
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Reni Setia
udah tamat ini ya,,,, makasih author untuk novelnya
Yayu Rulia
sangat suka alurny..
Lel: terimaksih
total 1 replies
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARSYAD .SHA🥰
Nabil Az Zahra
hilih arya gak bijak bgt jd ortu,harusnya kdih tau tuh duo lampir siapa dulu yg di halalin, enak aja main sebut pelakor!!! jd cwo gak tegas amat
Lel: terlalu takut dengan keluarganya sejak dulu
total 1 replies
Nabil Az Zahra
ooh ternyata hanyaaa mimpii,,, 😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!